Lisna Meylina
Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Penghasil Antibiotik dari Tanah Sawah Fitriani Fitriani; Lisna Meylina; Laode Rijai
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 4 (2016): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.918 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v4i1.171

Abstract

Salah satu habitat terbesar bakteri penghasil antibiotik adalah tanah. Tanah sawah adalah tanah yang digunakan untuk bertanam padi sawah baik secara terus-menerus sepanjang tahun maupun bergiliran dengan tanaman palawija. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik isolat bakteri yang didapatkan dari tanah sawah Samarinda dan berpotensi sebagai penghasil antibiotik. Sampel tanah sawah diambil dengan kedalaman sekitar 15 cm dari permukaan tanah. Isolasi dilakukan dengan memilih isolat yang memiliki zona bening disekitarnya apabila berdekatan dengan koloni bakteri lain. Karakterisasi dilakukan dengan pengamatan secara langsung yaitu pengamatan secara makroskopis, mikroskopis dan uji reaksi biokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 15 isolat bakteri dengan hasil makroskopis sebagian besar berbentuk irregular. Isolat bakteri ini diujikan terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Salah satu isolat dengan kode 2CT memiliki aktivitas terhadap Escherichia coli yang merupakan bakteri gram negatif dan memiliki morfologi basil.
Formulasi Sediaan Emulgel Daun Pidada Merah (Sonneratia caseolaris L.) Sebagai Anti Jerawat Nurul Hasanah; Hajrah Hajrah; Lisna Meylina; Laode Rijai
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 4 (2016): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.82 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v4i1.191

Abstract

Daun Pidada Merah (Sonneratia caseolaris L) memiliki kandungan senyawa fenolik yang memiliki aktivitas antibakteri Propionibacterium acne sehingga berpotensi untuk diformulasikan menjadi sediaan anti jerawat yang diformulasikan dalam bentuk sediaan emulgel. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh formula terbaik dari sediaan emulgel ekstrak daun Pidada Merah. Emulgel diformulasikan dengan menggunakan minyak zaitun dan minyak VCO sebagai fase minyak, Tween 80 dan Cremophor RH 40 sebagai surfaktan serta karbopol 940 dan Viscolam MAC 10 sebagai gelling agent. Evaluasi fisik meliputi pengamatan organoleptis, uji homogenitas, penetapan pH, uji daya sebar, uji viskositas dan uji sentrifugasi. Uji aktivitas anti jerawat sediaan dilakukan dengan metode difusi agar sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula emulgel yang paling baik adalah F5, F6, F7 dan F8. Uji aktivitas anti jerawat menunjukkan bahwa sediaan emulgel F5, F6, F7 dan F8 mempunyai daya hambat terhadap Propionibacterium acnes.
Isolasi dan Karakterisasi Jamur Endofit Akar Merung (Captosapelta tomentosa) Yunaedi Yunaedi; Victoria Yulita Fitriani; Lisna Meylina; Rolan Rusli
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 4 (2016): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.264 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v4i1.210

Abstract

Jamur endofit merupakan sekelompok jamur yang sebagian atau seluruh hidupnya berada dalam jaringan tumbuhan hidup dan biasanya tidak merugikan inangnya. Tumbuhan merung (Coptosapelta tomentosa) oleh masyarakat kutai Kartanegara, Kalimantan Timur sudah digunakan sebagai obat encok atau sakit pinggang, menambah stamina, obat hipertensi, diabetes melitus, afrodisiaka, serta antikanker. Jamur endofit diisolasi dari akar merung dan menghasilkan 5 isolat yang diberi kode isolat JE1, JE2, JE3, JE4, dan JE5. Isolat jamur endofit JE1, JE2, JE3, JE4, dan JE5 memiliki karakteristik berturut-turut adalah hitam, hijau tua dengan tepi orange, merah kehitaman, hijau kekuningan, dan hijau dengan tepi putih.
Isolasi Bakteri dari Tanah Mangrove Rhizopora sp. di Kota Bontang Ayu Kusumah Dewi; Lisna Meylina; Rolan Rusli
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 5 (2017): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.266 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v5i1.221

Abstract

Kota Bontang merupakan salah satu kawasan mangrove terbesar di Kalimantan Timur. Hutan mangrove kaya akan bahan organik dan merupakan habitat yang mendukung pertumbuhan bakteri. Keragaman bakteri yang terdapat pada hutan mangrove saat ini masih belum dilaporkan sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mengisolasi bakteri yang terdapat pada tanah kawasan hutan mangrove. Isolasi dilakukan menggunakan teknik streak (gores) dengan deret pengenceran 10-1-10-5 pada media Nutrient Agar Fluconazole dilanjutkan dengan karakterisasi mengunakan pengamatan makroskopik, mikroskopik dan uji biokimia. Hasil penelitian ini diperoleh 14 isolat dimana telah dilakukan pemurnian terhadap 6 isolat dengan kode K1, K2, K3, K4, K5 dan K6. Hasil karakterisasi pada isolat K1 berbentuk basil gram negatif, K2 berbentuk basil gram negatif, K3 berbentuk spiral gram negatif, K4 berbentuk basil gram negatif, K5 berbentuk streptococcus gram positif dan K6 berbentuk coccus gram positif.
Kajian Efektivitas Penggunaan Antibiotik pada Pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK) di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC) Kota Samarinda Risa Yusnita; Lisna Meylina; Arsyik Ibrahim; Laode Rijai
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 5 (2017): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.604 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v5i1.238

Abstract

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan infeksi yang paling umum terjadi di masyarakat yang mengakibatkan kenaikan secara signifikan angka kejadian morbiditas serta mortilitas. Efektivitas penggunaan antibiotika akan berperan penting dalam pengobatan ISK, oleh karena itu dilakukan penelitian kajian efektivitas penggunaan antibiotika pada pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK) di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC) Periode Desember 2014 – Desember 2016. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan angka kejadian ISK dengan jenis kelamin pria 21% dan wanita 79%, serta angka kejadian ISK terbesar pada rentan usia 17 - 35 tahun baik pada pria ataupun wanita. Jenis antibiotika yang digunakan antara lain, seftriakson, sefotaksim, sefiksim, siprofloksasin, levofloksasin, amoksisilin, ampisilin dan kombinasi sefoperazone dengan sulfabaktam. Kesesuaian penggunaan antibiotika pada pasien ISK di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC) belum sepenuhnya sesuai dengan pedoman diagnosis dan terapi Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC) dan efektivitas penggunaan antibiotika pada pasien ISK di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC) sepenuhnya efektif berdasarkan kondisi pasien.
Formulasi Sediaan Lotion Tabir Surya Ekstrak Daun Cempedak (Artocarpus champeden Spreng) Restu Harisma Damayanti; Lisna Meylina; Rolan Rusli
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 6 (2017): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.331 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v6i1.279

Abstract

Tabir surya merupakan sediaan kosmetika yang dapat membantu melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar matahari. Daun cempedak memiliki aktivitas sebagai tabir surya dan dapat diaplikasikan dalam bentuk lotion. Ekstrak daun cempedak yang diekstraksi dengan n-heksana dan dilanjutkan dengan metanol, diformulasi dalam 3 formula lotion yaitu F1, F2, dan F3. Lotion hasil formulasi dievaluasi berupa pengujian meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, viskositas, dan pengujian aktivitas tabir surya. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa lotion yang diperoleh keduanya memiliki konsistensi setengah padat yang homogen, berbau khas oleum rosae, serta berwarna putih (F1), cokelat (F2), cokelat tua (F3). Daya sebar dan pH lotion berada pada rentang yang sesuai dengan standar sedian lotion. Lotion F2 dan F3 yang mengadung ekstrak daun cempedak memiliki aktivitas tabir surya kategori suntan standar pada penilaian %Te dan %Tp dan kategori proteksi maksimal pada penilaian SPF. Pada formula lotion F1 atau basis sediaan, nilai yang diperoleh pada %Te dan %Tp serta SPF tidak berada pada rentang penilaian aktivitas sebagai tabir surya atau formula F1 tidak menunjukkan adanya aktivitas sebagai tabir surya.
Formulasi Granul Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Anonna muricata Linn.) Menggunakan Metode Granulasi Basah Raehan Natul Jannah; Jaka Fadraersada; Lisna Meylina; Adam M. Ramadhan
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 8 (2018): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.494 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v8i1.310

Abstract

Daun Sirsak (Anonna muricata Linn.) merupakan tanaman obat yang memiliki berbagai macam manfaat. Salah satu manfaat daun sirsak yaitu sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini, untuk menentukan aktivitas antioksidan dan evaluasi sediaan granul dari ekstrak etanol daun sirsak. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH dan formulasi granul dilakukan dengan metode granuasi basah. Hasil yang diperoleh aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun sirsak yaitu 19,24 ppm yang termasuk kategori antioksidan sangat kuat dan hasil evaluasi sediaan granul yaitu uji kelembaban 3,22%, laju alir 14,01 g/s, sudut istirahat 25,31°, kompresibilitas 5,77% yang memenuhi persyarataan kriteria sediaan granul yang baik serta distribusi ukuran partikel paling dominan pada rentang 426-850 µm yang termasuk kategori serbuk kasar.
Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Preeklampsia di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Periode 2018 Miftachul Ainin Chambali; Lisna Meylina; Rolan Rusli
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 10 (2019): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.172 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v10i1.358

Abstract

Preeklampsia adalah komplikasi pada kehamilan >20 minggu yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah disertai proteinuria serta terkadang diikuti udema.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas biaya obat antihipertensi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Penelitian dilakukan secara retrospektif terhadap catatan rekam medis. Hasil penelitian terhadap 62 kasus menunjukkan bahwa obat antihipertensi tunggal yang paling banyak digunakan yaitu nifedipin (50%). Penggunaan obat antihipertensi yang efektif dalam menurunkan tekanan darah sistol dan diastol pada terapi preeklampsia adalah obat antihipertensi tunggal nifedipin dengan nilai ACER Rp 57,47 dan Rp 150,40.
Formulasi Sediaan Blush Cream dari Ekstrak Biji Kesumba Keling (Bixa orellana (L.)) sebagai Pewarna Alami Kosmetik Nova Mega Handayani; Lisna Meylina; Angga Cipta Narsa
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 10 (2019): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.336 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v10i1.376

Abstract

Blush is a type of decorative cosmetics used in the cheek area there used with the aim of adding aesthetic value to the face so that the face looks prettier, fresher and has more dimension. Currently there are many blush preparations on the market that contain hazardous chemicals, then a blush preparation made from kesumba keling seed extract containing bixin as natural coloring is made. The purpose of this study was to formulation and evaluate blush cream preparations by utilizing the acetone and maceration is concentrated with a rotary vacuum evaporator. Blush cream formula made using dyes from kesumba keling seed extract with a concentration of 0.5%, 1%, 2%, and 3% into the chosen base formula that produced color in successive orange-yellowish, soft-orange, dark-orange and orange-brownish color. Evaluations undertaken include organoleptic, homogeneity test, dispersion test, pH test, viscosity test and preferences test. The results obtained are based on parameters test, namely the four formulas enter the required value range. Aseptability test results showed that the preparation of blush cream with a concentration of 2% of the most preferred color of kesumba rivet seed extract and at a concentration of 0.5% was the easiest to spread.
Uji Aktivitas Antioksidan Kombinasi Ekstrak Umbi Bawang Tiwai (Eleutherine bulbosa (Mill) Urb) dan Rimpang Kunyit(Curcuma domestica Val.) Yoni Miftahun Nafsiyah Agustin; Lisna Meylina; Yurika Sastyarina
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 10 (2019): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.999 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v10i1.382

Abstract

Bawang tiwai (Eleutherine bulbosa (Mill) Urb)a plant that originated from Kalimantan. This plant is traditionally used as a medicinal plant in the community. Bawang tiwai have bioactive compounds such as alkaloids, flavonoids, saponins which act as antioxidants. In addition bawang tiwai, turmeric (Curcuma domestica Val.)is a traditional medicinal plant used for seasoning and is a medicinal plant as antimicrobial, antioxidant, anti-tumor and anti-inflammatory. The aim of the research is to measure the antioxidant activity of the combination of extracts of bawang tiwai(Eleutherine bulbosa (Mill) Urb)and Turmeric (Curcuma domestica Val.). Antioxidant activity test used the DPPH (1,1-Diphenyl-2-picryl Hidrazil) measured absorption at a wavelength of 517 nm. Antioxidant activity was assessed based on% inhibition (IC50) which is the concentration of the sample solution is needed to reduce free radicals by 50%. The results obtained by measuring the antioxidant activity fromcombination extracts of IC50 was 185,118 ppm respectively.