Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Orangtua Terhadap Hospitalisasi Anak Usia Prasekolah Ani Rahmadhani Kaban; Veronica Anggreni Damanik; Chintya Siahaan
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 3 (2021): Agustus 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i3.550

Abstract

Anak yang sedang sakit cenderung orang tua dan keluar tidak optimal dalam merawat anak dirumah. Keadaan yang seperti itu memaksakan anak harus untuk dirawat di fasilitas kesehatan. Hospitalisasi anak usia prasekolah merupakan suatu proses darurat, untuk dirawat di fasilitas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang terkait dengan tingkat kecemasan orang tua terhadap hospitalisasi anak usia prasekolah. Desain dari penelitian ini adalah Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak usia prasekolah yang berjumlah 163 orang. Teknik sampel yang digunakan dengan cara Purposive Sampling, dengan jumlah sampel berjumlah 62 responden. Hasil analisa data dengan menggunakan.Uji Chi-Square test yang memperlihatkan bahwa nilai signifikan probabilitas hospitalisasi adalah α= 0,05. Maka diperoleh 0,022< 0,05 yang artinya ada hubungan lama rawat inap dengan tingkat kecemasan orang tua, 0,043< 0,05 yang berati ada hubungan tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan orang tua, dan 0,024 < 0,05 yang artinya ada hubungan perilaku Caring perawat dengan tingkat kecemasan orang tua. Kesimpulan yang didapatkan pada penelitian ini ada hubungan rawat inap, tingkat pengetahuan, perilaku Caring perawat dengan tingkat kecemasan orang tua.
Hubungan Pengetahuan dengan Kejadian Karies Gigi Pada Siswa di SD Swasta Al-Fakhri Ani Rahmadhani Kaban; Muflih Muflih; Rikki Setiaji
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 2 No. 2 (2022): Edisi Juli 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v2i2.304

Abstract

Karies gigi merupakan sebuah penyakit infeksi yang merusak sruktur gigi, penyakit ini menyebabkan gigi berlubang yang dapat menyebabkan nyeri, gangguan tidur, penanggalan gigi, infeksi, berbagai kasus berbahaya dan bahkan kematian. Organinasi kesehatan dunia tahun 2016 menyatakan angka kajadian karies gigi pada anak masih sebesar 60-90 %. Menurut data pemeriksaan gigi dan mulut pada murid SD melalui UKGS diseluruh kabupaten di wilayah provinsi sumatera utara pada tahun 2018, dari sebanyak 1.420.129 orang murid, telah diperiksa sebanyak 375.180 orang ataun sebesar 26,42%, yang menderita karies gigi sebanyak 42.617 orang, dan mendapat perawatan sebanyak 22.560 orang atau sebesar 53,17%.Desain penelitian ini merupakan desain penelitian survey analitik yang berisi urain-uraian. Populasi dalam penelitin ini sebanyak 56 orang dan cara pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan tehnik Total Sampling yaitu tehnik pengambilan sempel dimana jumlah hasil dari populasi di tetapkan menjadi sampel yang berjumlah sebanyak 56 orang. Metode pengumpulan data yaitu data primer, data skunder dan data tertier. Analisi data yang digunakan dengan uji Chi-square.Hasil penelitian menunjukkan presepsi dengan tingkat kepercayaan α = 0,05, Pengetahuan diperoleh nilai p= 0,014 < dari α = 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan pengetahuan dengan kejadian karies gigi pada Siswa di SD Swasta Al-Fakhri. Disarankan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan pertimbangan kepeda siswa/i SD Swasta Al-Fakhri untuk menjaga terjadinya karies gigi.
Effectiveness Of Antipyretic Leaf Extracts Of Frown (Ipomoea Pescaprae L.) In Rats Fahma Shufyani; Ani Rahmadhani Kaban; Saiyidatul Fadhilah Pane
International Archives of Medical Sciences and Public Health Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pena Cendekia Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fever is a condition where the body temperature is above normal (Wardiyah et al., 2016). Normal human body temperature ranges from 36-37°C, fever can exceed 37°C (Kurniati, 2016). The purpose of this study was to determine the fever-reducing effect of Katang-Katang leaf extract (Ipomoea pescaprae L.) on rats induced with baker's yeast. The method used in this research is experimental laboratory. The test animals used were 25 rats which were divided into 5 treatment groups, each group consisted of 5 rats. The positive control group used paracetamol 500 mg/kgBW, the negative control group used 1% CMC Na and the EEDK treatment group with doses of 100, 200, 300 mg/kgBW given orally. Mice were induced with 0.2 ml baker's yeast subcutaneously (s.c). Measurements of the rectal temperature of rats were carried out before and after yeast administration after treatment in consecutive tests at 4, 8, 12, 16 and 20 minutes. with EEDK at doses of 200 and 100 mg/kgBW, while paracetamol gave a greater decrease in rectal body temperature in rats than at a dose of 300 mg/kgBW. The results of the analysis showed that EDK doses of 100, 200, and 300 mg/kgBW did not have a significant difference with paracetamol at a dose of 65 mg/kgBW (P>0.05). It can be concluded that EEDK has the same effect as reducing fever in rats but not better than paracetamol. Suggestions for further researchers to carry out this research into dosage form and measure its toxicity.
Effectiveness Of Antipyretic Leaf Extracts Of Frown (Ipomoea Pescaprae L.) In Rats Fahma Shufyani; Ani Rahmadhani Kaban; Saiyidatul Fadhilah Pane
International Archives of Medical Sciences and Public Health Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pena Cendekia Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fever is a condition where the body temperature is above normal (Wardiyah et al., 2016). Normal human body temperature ranges from 36-37°C, fever can exceed 37°C (Kurniati, 2016). The purpose of this study was to determine the fever-reducing effect of Katang-Katang leaf extract (Ipomoea pescaprae L.) on rats induced with baker's yeast. The method used in this research is experimental laboratory. The test animals used were 25 rats which were divided into 5 treatment groups, each group consisted of 5 rats. The positive control group used paracetamol 500 mg/kgBW, the negative control group used 1% CMC Na and the EEDK treatment group with doses of 100, 200, 300 mg/kgBW given orally. Mice were induced with 0.2 ml baker's yeast subcutaneously (s.c). Measurements of the rectal temperature of rats were carried out before and after yeast administration after treatment in consecutive tests at 4, 8, 12, 16 and 20 minutes. with EEDK at doses of 200 and 100 mg/kgBW, while paracetamol gave a greater decrease in rectal body temperature in rats than at a dose of 300 mg/kgBW. The results of the analysis showed that EDK doses of 100, 200, and 300 mg/kgBW did not have a significant difference with paracetamol at a dose of 65 mg/kgBW (P>0.05). It can be concluded that EEDK has the same effect as reducing fever in rats but not better than paracetamol. Suggestions for further researchers to carry out this research into dosage form and measure its toxicity.
Penyuluhan Manjamen Stress Di Masa Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Medan Area Ani rahmadhani kaban; Nurhannifah Rizky Tampubolon
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 3 No. 2 (2021): Vol. 3 No. 2 Agustus 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v3i2.449

Abstract

Kondisi pandemi Covid-19 menyebabkan sebagian orang merasa khawatir atau takut yang berlebihan dan berpikir yang tidak masuk akal. Tidak jarang mereka memiliki kecurigaan dan prasangka pada orang yang memiliki tanda-tanda penderita Covid-19. Hal tersebut semakin membuat orang semakin berusaha mencari berita mengenai Covid-19, dan tidak dapat memilah berita yang akurat sehingga memunculkan kecemasan. Keadaan demikian membuat seseorang mengalami sulit tidur, sakit kepala, dan gangguan fisik lainnya. Inilah yang disebut kondisi stress. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan penyuluhan untuk menangani manajemen stress di masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah dengan melakukan penyuluhan di pengajian para ibu-ibu Ar-rahim yang berada dalam wilayah kerja Kelurahan Tegal Sari II, Kecamatan Medan Area. Sasaran pelaksanaan kegiatan adalah ibu-ibu yang menjalani kondisi pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilakukan dengan rangkaian tahapan yaitu persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan penutup. Penyuluhan yang telah dilakukan mendapat respon yang baik dan positif, dimana para ibu dapat mengenali dan mencegah dengan manajemen stress yang telah dilakukan
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Orangtua Terhadap Hospitalisasi Anak Usia Prasekolah Ani Rahmadhani Kaban; Veronica Anggreni Damanik; Chintya Siahaan
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 3 (2021): Agustus 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i3.550

Abstract

Anak yang sedang sakit cenderung orang tua dan keluar tidak optimal dalam merawat anak dirumah. Keadaan yang seperti itu memaksakan anak harus untuk dirawat di fasilitas kesehatan. Hospitalisasi anak usia prasekolah merupakan suatu proses darurat, untuk dirawat di fasilitas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang terkait dengan tingkat kecemasan orang tua terhadap hospitalisasi anak usia prasekolah. Desain dari penelitian ini adalah Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak usia prasekolah yang berjumlah 163 orang. Teknik sampel yang digunakan dengan cara Purposive Sampling, dengan jumlah sampel berjumlah 62 responden. Hasil analisa data dengan menggunakan.Uji Chi-Square test yang memperlihatkan bahwa nilai signifikan probabilitas hospitalisasi adalah α= 0,05. Maka diperoleh 0,022< 0,05 yang artinya ada hubungan lama rawat inap dengan tingkat kecemasan orang tua, 0,043< 0,05 yang berati ada hubungan tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan orang tua, dan 0,024 < 0,05 yang artinya ada hubungan perilaku Caring perawat dengan tingkat kecemasan orang tua. Kesimpulan yang didapatkan pada penelitian ini ada hubungan rawat inap, tingkat pengetahuan, perilaku Caring perawat dengan tingkat kecemasan orang tua.
Penyuluhan Manjamen Stress Di Masa Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Medan Area Ani rahmadhani kaban; Nurhannifah Rizky Tampubolon
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 2 (2021): Vol. 3 No. 2 Agustus 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v3i2.449

Abstract

Kondisi pandemi Covid-19 menyebabkan sebagian orang merasa khawatir atau takut yang berlebihan dan berpikir yang tidak masuk akal. Tidak jarang mereka memiliki kecurigaan dan prasangka pada orang yang memiliki tanda-tanda penderita Covid-19. Hal tersebut semakin membuat orang semakin berusaha mencari berita mengenai Covid-19, dan tidak dapat memilah berita yang akurat sehingga memunculkan kecemasan. Keadaan demikian membuat seseorang mengalami sulit tidur, sakit kepala, dan gangguan fisik lainnya. Inilah yang disebut kondisi stress. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan penyuluhan untuk menangani manajemen stress di masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah dengan melakukan penyuluhan di pengajian para ibu-ibu Ar-rahim yang berada dalam wilayah kerja Kelurahan Tegal Sari II, Kecamatan Medan Area. Sasaran pelaksanaan kegiatan adalah ibu-ibu yang menjalani kondisi pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilakukan dengan rangkaian tahapan yaitu persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan penutup. Penyuluhan yang telah dilakukan mendapat respon yang baik dan positif, dimana para ibu dapat mengenali dan mencegah dengan manajemen stress yang telah dilakukan
Deteksi Dini dan Edukasi Pencegahan Diabetes Mellitus (DM) Pada Remaja Putri di SMP Swasta Amanah Tahfidz Qur’an Deli Serdang Untuk Peningkatan Produktivitas Remaja Maya Ardilla Siregar; Ani Rahmadhani Kaban; Yuliatil Adawiyah Harahap; Sri Lasmawanti
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Edisi Juli 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i2.545

Abstract

Diabetes mellitus (DM) dan penyakit lain yang dikenal sebagai non-communicable disease mulai menonjol sebagai salah satu sebab morbiditas dan mortalitas di negara-negara yang sedang berkembang. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 prevalensi diabetes mellitus di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter pada usia 15 tahun sebesar 2%. Prevalensi diabetes berdasarkan pemeriksaan darah pada penduduk umur ≥ 15 tahun terjadi peningkatan dari 6,9% (2013) menjadi 8,5% (2018). Remaja rentan terhadap makanan yang tidak sehat, aktivitas fisik yang jarang, sehingga rentan terhadap terjadinya diabetes mellitus. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mendeteksi awal dan mencegah terjadinya diabetes mellitus pada remaja. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah dengan melakukan pemeriksaan kadar gula darah (KGD) pada remaja putri, kemudia memberikan penyuluhan melalui ceramah dengan memberikan leaflet berisi materi pencegahan diabetes mellitus pada remaja di SMP Swasta Amanah Tahfidz Qur’an Deli Serdang. Sasaran pelaksanaan kegiatan adalah remaja putri di SMP Swasta Amanah Tahfidz Qur’an Deli Serdang. Remaja Putri yang hadir sebanyak 20 orang remaja. Kadar gula darah remaja putri masih dalam batas normal. Kegiatan berlangsung lancar dan remaja putri memahami edukasi yang diberikan. Remaja memahami pencegahan terhadap diabetes mellitus sehingga menunjukkan perilaku dengan gaya hidup lebih sehat.
Efektifitas Pelaksanaan Bedside Handover terhadap Komunikasi dan Sikap Interprofesional Perawat Mulidan Mulidan; Dedi Dedi; Ani Rahmadhani Kaban
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 4 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v13i4.1604

Abstract

Pelaksanaan badside handover  merupakan  implementasi handover atau serah terima tugas yang rutin dilaksanakan oleh perawat di bad pasien lansung  yang terdiri dari pasien,perawat,tenaga medis lainnya, tujuan dari pelaksnaan badside handover adalah agar tidak terjadi mal informasi antara perawat dna tenaga kesehatan lain dalam pemberian asuhan keperawatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas Bedside Handover terhadap komunikasi dan siakp interprofessional perawat di Rumah Sakit Mitra Medika. Metode yang di gunakan penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan one-group pre-posttest. Populasi dalam penelitian seluruh perawat yang berada di rawat inap Rumah Sakit Mitra Medika berjumlah 110 perawat. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dimana semua subjek sesuai kriteria inklusi dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subyek yang diperlukan terpenuhi sebanyak 40 responden. Penelitian ini menggunakan instrumen kuisioner Komunikasi interprofessional dan sikap pada perawat. Berdasarkan hasil uji analisa menggunakan uji Mann Whitney diperoleh nilai p-value = 0,702 (>0,05) pada kelompok kontrol sedang pada kelompok intervensi nilai p-value = 0,001(<0,05). Dapat disimpulkan bahwa ada pengeruh yang signifikan antara komunikasi dan sikap interprofessional perawat dalam melaksnanakan handover di Rumah Sakit Mitra Medika Tanjung Mulia. Disarankan bagi perawat untuk meningkatkan Kerjasama tim antar profesi dalam melaksanakan handover bedside di Rumah Sakit.
Efektivitas Edukasi Berbasis Transtheoretical Model terhadap Kemandirian Pasien Diabetes Mellitus dalam Activity Daily Living Afina Muharani Syaftriani; Maya Ardilla Siregar; Ani Rahmadhani Kaban
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i1.1617

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) menjadi penyakit metabolik yang terus meningkat. Perawat dapat mengembangkan perilaku pasien DM dalam kemandirian perawatan diri di kehidupan sehari-hari dengan memberikan edukasi berbasis Transtheoretical Model (TTM). Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas edukasi berbasis TTM terhadap kemandirian pasien DM dalam ADL di RS Mitra Medika. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan pre-post test. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh pasien DM yang berada di ruangan Poli Penyakit Dalam RS Mitra Medika sebanyak 330 pasien. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dan Purposive Sampling yang berjumlah 63 responden. Penelitian ini menggunakan kuisioner Summary of Diabetes Self Care Activities (SDSCA) untuk penilaian kemandirian pasien DM dalam ADL yang telah di uji validitas dengan nilai  r-tabel  pada  rentang  0,205-0,297 serta uji  reliabilitas dengan Alpha  Cronbach  didapatkan  nilai sebesar  0,98. Berdasarkan hasil uji non parametrik Wilcoxon untuk pretest dan posttest tingkat ADL diperoleh nilai sebesar 0.000 (p<0.05) maka terdapat signifikan. Nilai signifikan tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan bermakna pada tingkat ADL antara hasil prestest dan posttest. Ditarik kesimpulan bahwa ada efektivitas yang signifikan edukasi berbasis TTM terhadap kemandirian pasien DM dalam ADL di RS Mitra Medika. Diharapkan untuk pasien DM agar memaksimalkan dirinya terhadap kemandiriannya dalam ADL.