Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Simulasi Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (First Aids) dalam Pengurangan Resiko Bencana Pesisir Hilmi, Endang; Junaidi, Teuku; Prayogo, Norman Arie; Dewi, Rose
Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 2: Januari 2025
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen Stiami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/jks.v7i2.4134

Abstract

Bencana pesisir merupakan bencana yang memberikan ancaman yang sangat tinggi bagi masayarakat di pesisir selatan Cilacap. Cilacap merupakan wilayah yang memiliki tingkat ancaman bencana yang sangat tinggi.  Beberapa ancaman bencana pesisir yang terjadi di Cialcap adalah tsunami, banjir pasang surut (ROB), pencemaran dan abrasi pantai.  Untuk mengurangi resiko bencana tersebut, maka masyarakat perlu beberapa aktivitas yaitu meningkatkan pemahaman tentang bencana pesisir, serta meningkatan kapasitas dan menguramgi kerentanan melalui aktivitas pertolongan pada kecelakaan (P3K). Aktivitas pertolongan pertama pada kecelakaan merupakan aktivitas memberikan kemampuan masyarakat melakukan pertolongan sendiri dan komunitasnya ketika terjadi bencana tanpa menunggu bantuan relawan datang. Aktivitas simulasi first aids dilakukan melalui tahapan memberikan pemahaman tentang bencana pesisir, manfaat first aids dan simulasi first aids. Hasil simulasi menunjukan bahwa maysaraakat awalnya tidak paham tentang bencana pesisir (56%), namun mereka paham bahwa ROB (38%), tsunami (26 %) dan pencemaran air (21%) merupakan bencana pesisir yang tertinggi ancamannya. Masayarakat sangat berharap untuk aktivitas rehabilitasi mangrove, pembentukan forum kebencanaan dan simulasi P3K secara periodik
STAKEHOLDERS ANALYSIS OF MANGROVE ECOSYSTEM MANAGEMENT IN SEGARA ANAKAN LAGOON, CILACAP Ardiyanto, Anjalli Tasha; Hilmi, Endang; Mahdiana, Arif; Junaidi, Teuku; Prayogo, Norman Arie; Dewi, Rose; Cahyo, Tri Nur
Indonesian Journal of Forestry Research Vol. 11 No. 2 (2024): Indonesian Journal of Forestry Research
Publisher : Association of Indonesian Forestry and Environment Researchers and Technicians

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59465/ijfr.2024.11.2.189-209

Abstract

The mangrove ecosystems are one type of coastal ecosystem found along coastlines and river estuaries that are influenced by tides and inundation. Segara Anakan Lagoon, Cilacap as one type of coastal ecosystem has a protection function, coastal area buffer, and cultivation area function that must be supported from the aspects of policy and institutions, communication, and coordination. This study aims to identify the role of stakeholders and the relationship between stakeholders in mangrove ecosystem management in Segara Anakan Lagoon, Cilacap. The research method used was a survey and interview method analyzed with MACTOR software. The results showed that there were 18 stakeholders who involved in mangrove ecosystem management in Segara Anakan Lagoon, Cilacap. The stakeholders are classified into main stakeholders, key stakeholders, and supporting stakeholders using the objective of mangrove management as key activities such as silvofishery, mangrove conservation, fishing activity, industry activity, etc. The level of convergence between stakeholders was 96.1% and the level of divergence was 3.9%. These results indicate a relatively low potential for conflict between stakeholders. The research can be used as a model relation between stakeholders to support the management activity of Segara Anakan Lagoon.
PENINGKATAN KOMPETENSI KELOMPOK WANITA TANI (KWT) BERBASIS FISHPRENEURSHIP MELALUI PENGAKTIFAN KEMBALI BUDIKDAMBER IKAN LELE DAN PENGOLAHAN SOSIS IKAN Kurniawati, Any; Dewi, Rose; Winanto, Tjahjo; Simangunsong, Tohap; Permatasari, Mahardhika Nur
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 5 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i5.2287

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) Kembangturi, Desa Tunjungan, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, merupakan komunitas masyarakat yang bergerak dalam bidang pertanian dan perikanan. Salah satu usaha yang pernah dijalankan adalah budidaya ikan dalam ember (budikdamber), namun aktivitas tersebut mengalami stagnasi sehingga sarana budikdamber tidak lagi berfungsi. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk mengaktifkan kembali usaha budikdamber melalui peningkatan kompetensi anggota KWT. Kegiatan yang dilakukan meliputi (1) sosialisasi teknik budikdamber yang disertai pre-test dan post-test, serta (2) simulasi praktik budikdamber. Sosialisasi diikuti oleh 20 anggota KWT. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman, dengan nilai rata-rata pre-test sebesar 71,67 dan post-test sebesar 84,28. Selain itu, dilakukan penyuluhan dan pelatihan pembuatan sosis ikan sebagai upaya meningkatkan keterampilan pengolahan hasil perikanan, sekaligus membuka peluang usaha baru yang bernilai ekonomis tinggi dan berpotensi memperluas pasar produk lokal. Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dan memberikan umpan balik positif terkait pentingnya kegiatan ini dalam mendukung pemberdayaan ekonomi kelompok.
INTEGRATING SWOT AND AHP IN A PARTICIPATORY STRATEGY FOR DISSEMINATING FISHERIES PRODUCTIVITY INFORMATION IN SEGARA ANAKAN LAGOON, CILACAP REGENCY Dewi, Rose; Hilmi, Endang; Putera, I Gede Suweda Anggana
Jurnal Perikanan Unram Vol 15 No 4 (2025): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v15i4.1624

Abstract

The Segara Anakan Lagoon (LSA) is a coastal region characterized by unique ecological features and a high level of biodiversity in its fishery resources. Functioning as the estuarine outlet of the Citanduy River Basin, the lagoon receives substantial freshwater inflow laden with high sediment loads. This natural dynamic, compounded by anthropogenic activities from surrounding communities, has led to ecological degradation manifested in declining water quality, reduction of the lagoon’s water body, and increased nutrient accumulation, which in turn triggers eutrophication. Consequently, the fishery resource potential has diminished, adversely affecting the welfare of local fishing communities, as evidenced by a growing trend of occupational shifts from fishing to farming. This community engagement study, grounded in scientific research, aims to mitigate the rate of ecological degradation while promoting behavioral transformation toward a conservation-oriented mindset as a strategic measure to enhance the livelihoods of fishers. The methodology encompasses the development of thematic maps based on in situ ecological analyses, a SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) analysis to identify the strategic conditions of the LSA area, and the application of the Analytical Hierarchy Process (AHP) to establish solution prioritization. All quantitative data obtained were disseminated to the local community through Focus Group Discussions (FGDs). Community perception and participation were evaluated using structured questionnaires, with subsequent statistical analysis performed to test the validity and reliability of the instruments. Through this participatory approach, it is anticipated that information on high-potential fishery zones and viable ecological management solutions can be effectively communicated, thereby enhancing the adaptive capacity of coastal communities for sustainable resource governance.