Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Majalah Kesehatan FKUB

PROFIL KLINIKOPATOLOGI ADENOKARSINOMA PROSTAT DI RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE TAHUN 2015 - 2019: SEBUAH PENELITIAN RETROSPEKTIF Ulfaningtyas, Kiki; Norahmawati, Eviana; Anita, Kenty Wantri; Angelina, Aina; Seputra, Kurnia Penta
Majalah Kesehatan FKUB Vol 8, No 2 (2021): Majalah Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.majalahkesehatan.2021.008.02.4

Abstract

Kanker prostat adalah penyebab keganasan ke-5 pada pria di Indonesia. Atas dasar ini, dilakukan penelitian yang bertujuan  untuk  mengetahui  profil klinikopatologi pasien yang terdiagnosis adenokarsinoma  prostat  di Laboratorium Patologi Anatomi RSUD Dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif retrospektif dengan data diperoleh dari rekam medis pada Laboratorium Patologi Anatomi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tahun 2015-2019. Kriteria inklusi sampel penelitian adalah semua kasus yang terdiagnosis adenokarsinoma prostat secara histopatologis. Sedangkan spesimen dengan kecurigaan adenokarsinoma prostat yang masih harus dilakukan pemeriksaaan imunohistokimia dikeluarkan dari penelitian. Penelitian menunjukkan penderita adenokarsinoma prostat di Laboratorium Patologi Anatomi RSSA Malang periode tahun 2015-2019 sebanyak 84 (7,58%) kasus, memiliki rentang umur 52-88 tahun, dengan rata-rata usia 68 tahun.  Paling banyak terdiagnosis dari spesimen kerokan, sebanyak 48 (57,14%) kasus.  Sebagian besar diagnosis klinis sesuai dengan hasil pemeriksaan histopatologinya yakni 55 (65,48%) kasus. Derajat diferensiasi yang terbanyak adalah poorly differentiated sebanyak 46 (54,76%) kasus dan prognostic Gleason group grade terbanyak didapatkan grade 4 sebanyak 25 (29,76%) kasus. Dapat disimpulkan kasus adenokarsinoma prostat  rata-rata terjadi pada usia 68 tahun, paling banyak didiagnosis pada bahan kerokan. Sebagian besar kasus memiliki kesesuaian antara diagnosis klinis dan diagnosis histopatologi.  Kasus yang didiagnosis umumnya termasuk dalam kategori poorly differentiated dan prognostic Gleason group grade  4.
EFEK PEMBERIAN THYMOQUINONE TERHADAP JUMLAH SEL MAKROFAG PADA PARU TIKUS YANG DIINFEKSI BAKTERI Mycobacterium tuberculosis Angelina, Aina; Iskandar, Agustin; Rambe, Annisa Fadhila Aurelia; Kusuma, Ihda Dian; Dewi, Rose Khasana; Olivianto, Ery
Majalah Kesehatan Vol. 11 No. 3 (2024): Majalah Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/majalahkesehatan.2024.011.03.1

Abstract

Penyakit tuberkulosis merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia. Hal ini karena  banyaknya kasus resistensi OAT. Imunomodulator dapat meningkatan sistem imun dan membantu pengobatan tuberkulosis. Thymoquinone adalah salah satu komponen aktif dari jintan hitam yang dapat digunakan sebagai imunomodulator. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek thymoquinone terhadap jumlah sel makrofag pada paru tikus (Rattus norvegicus) model tuberkulosis yang diamati secara mikroskopis. Tikus dibagi menjadi sepuluh kelompok yaitu lima kelompok perlakuan 14 hari dan lima kelompok perlakuan 21 hari. Tikus diinokulasi oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis  secara intra-trakeal. Thymoquinone diberikan per oral pada kelompok perlakuan dengan tiga dosis berbeda (25 µg/kgBB, 50 µg/kgBB, dan 75 µg/kgBB).  Pengamatan jumlah sel makrofag dilakukan dengan pulasan imunohistokimia menggunakan antibodi CD68. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian thymoquinone pada dosis 50 µg/kgBB dapat meningkatkan jumlah sel makrofag pada paru tikus model TB. Hasil analisis oneway ANOVA menunjukkan perbedaan signifikan pada kelompok perlakuan 21 hari (p =  0,007;α < 0,05) sedangkan pada kelompok perlakuan 14 hari tidak didapatkan perbedaan signifikan. Kesimpulan penelitian ini ialah pemberian thymoquinone selama 21 hari dapat meningkatkan jumlah sel makrofag pada paru tikus yang diinokulasi bakteri Mycobacterium tuberculosis.