Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Adenoid Cystic Carcinoma Nasal Sudarmanto, Yohanes; Soehartono; Angelina, Aina; Yudhanto, Hendy; Putri, Anggie
Jurnal Klinik dan Riset Kesehatan Vol 1 No 2 (2022): Edisi Februari
Publisher : RSUD Dr. Saiful Anwar Province of East Java

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (858.04 KB) | DOI: 10.11594/jk-risk.01.2.8

Abstract

Latar belakang: Keganasan sinonasal memiliki angka kejadian yang jarang. Adenoid cystic carcinoma (ACC) merupakan tumor ganas tersering kedua di daerah sinonasal, memiliki karakteristik pertumbuhan lambat namun berpotensi metastasis jauh dan rekurensi yang tinggi. Tatalaksana utama penyakit adalah tindakan pembedahan radikal dilanjutkan radioterapi. Pemilihan pendekatan tindakan pembedahan bergantung pada stadium dan lokasi tumor. Prognosis keganasan sinonasal kurang baik, berhubungan dengan tipe histologis tumor, kejadian invasi perineural, perivaskular, dan metastasis jauh, lokasi tumor, usia pasien dan modalitas terapi. Tujuan: Melaporkan satu kasus ACC nasal dengan metastasis regional cervical yang dilakukan tindakan pembedahan dan dilanjutkan radioterapi. Laporan Kasus: Laki-laki, 70 tahun, datang ke klinik THTKL RSUD dr. Saiful Anwar Malang dengan keluhan benjolan di dalam hidung kanan disertai buntu hidung dan riwayat mimisan selama 1 tahun. Pasien dilakukan tindakan pembedahan dengan pendekatan rinotomi lateral menggunakan insisi Moure. Histopatologi jaringan operasi adalah ACC tipe cribiform. Kesimpulan: Tindakan pembedahan dilanjutkan radioterapi masih menjadi baku emas tatalaksanan ACC nasal. Evaluasi berkala jangka panjang harus dilakukan untuk deteksi dini rekurensi lokoregional dan kejadian metastasih jauh pasca tindakan pembedahan dan radioterapi.
PEMANFAATAN LAHAN BERKELANJUTAN MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK BERBASIS MASYARAKAT KELURAHAN SUMURREJO GUNUNGPATI SEMARANG Subekti, Sri; Sasmito, Adi; Chasanah, Ummi; Soehartono; Baswindro; Apriyanti, Eny
Merdeka Indonesia Jurnal International Vol 4 No 1 (2024): MIJI : Merdeka Indonesia Journal International
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5555/miji.v4i1.156

Abstract

Lahan merupakan sebagian atau sekumpulan material tanah, beberapa jenis bebatuan, jenis mineral, cairan yang terkandung didalamnya. Lahan berkelanjutan merupakan pengelolaan lahan tetap memperhatikan kondisi lingkungan dapat dinikmati juga oleh generasi mendatang. Permasalahan masih adanya lahan kosong yang belum di manfaatkan dengan baik pada wilayah Sumurrejo Gunungpati Semarang, masyarakat kurang memiliki pemahaman pentingnya melestarikan lingkungan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat di RW/RT 01 agar lahan yang belum di manfaatkan dengan baik dapat digunakan sebagai media tanam dengan memanfaatkan kompos hasil olahan sampah organik sampah rumah tangga. Pelaksanaan dilakukan bersama mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Pandanaran tentang pengelolaan sampah organik rumah tangga menjadi pupuk. Pemanfaatan lahan secara baik dan berkelanjutan yang dilakukan oleh warga masyarakat memberikan dampak positif pengelolaan lahan menjadi salah satu sarana untuk melakukan penanaman tanaman buah, sayur. Simpulan menerapkan zero waste meminimalkan sampah yang di bawa ke tempat pemrosesan akhir, memanfaatkan sampah organik rumah tangga di jadikan kompos. Memanfaatkan kompos untuk proses pemupukan tanaman buah, tanaman pangan dapat meningkatkan perekonomian. Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga menjadi suatu gerakan dan upaya peduli lingkungan secara berkelanjutan Keterlibatan masyarakat secara keseluruhan berkesinambungan, peran pemerintah setempat, partisipasi pendidik yang di mulai pada usia dini sampai perguruan tinggi menambah wawasan pada masyarakat.
Postponement of debt payment obligations through semi-public restructuring Kurniawan, Itok Dwi; Suwadi, Pujiyono; Santos, Jose Gama; Soehartono
Jurnal Hukum Novelty Vol. 16 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jhn.v16i2.29480

Abstract

Introduction to the Problem: The COVID-19 pandemic has driven many companies in Indonesia to seek Postponement of Debt Payment Obligations (PKPU) and bankruptcy, highlighting the need for more adaptive legal frameworks. Current PKPU mechanisms are viewed as outdated, failing to address conflicts of interest and broader economic impacts. This research proposes a semi-public restructuring model to enhance fairness and inclusivity. Purpose/Study Objectives: This study analyzes the urgency of deconstructing the PKPU framework by introducing semi-public restructuring, which integrates judicial oversight and equitable consideration for all parties involved. Design/Methodology/Approach: This research includes normative legal research. Data analysis uses descriptive methods, deconstruction hermeneutic approaches, cases, legislation, and deduction-syllogism analysis. The legal materials used in this study consist of primary legal sources such as laws and court rulings, as well as secondary materials such as academic literature and legal commentary. Findings: The findings reveal that implementing a semi-public restructuring model in PKPU cases is essential for creating a more balanced and fair resolution process. Unlike current mechanisms that overly favor creditors, this model offers a comprehensive solution by involving the courts in approving restructuring plans, ensuring that all creditors are treated equally. Additionally, the semi-public restructuring model adapts successful principles from other countries, like the UK, to Indonesia’s legal framework. It is important to understand that semi-public restructuring differs from PKPU, which is commonly affirmed in debt restructuring. Semi-public restructuring goes beyond mere debt adjustment, encompassing broader corporate reorganization. This model can provide legal certainty, maintain business continuity, and promote long-term financial stability by considering broader socio-economic impacts. This semi-public restructuring approach aligns with Indonesia’s Pancasila values and has the potential to make the bankruptcy legal system more adaptive and responsive to the nation’s economic challenges. Paper Type: Research Article
Laporan Kasus: Maksilektomi Medial pada Kasus Inverted Papiloma Berulang yang Bertransformasi Maligna Menjadi Karsinoma Sel Skuamosa pada Cavum Nasi Dextra Suhardjo, Lazuardi Taniputra; Ardani, Diar Mia; Soehartono
Malang Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery Journal Vol. 4 No. 1 (2025): March 2025
Publisher : Department of Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inverted papilloma merupakan salah satu tumor jinak pada epitel mukosa dari rongga hidung dan sinus paranasalis. Tumor ini mempunyai kecenderungan rekurensi dan dapat berprogresi menjadi ganas seperti karsinoma sel skuamousa. Umumnya tumor ini didapati pada laki-laki berusia 40 hingga 70 tahun. Namun hingga sekarang masih belum bisa dipastikan penyebab timbulnya tumor ini. Dalam laporan kasus ini, akan dilaporkan seorang pasien laki-laki berusia 46 tahun yang telah menjalani operasi eksisi tumor setelah didapatkan benjolan pada rongga hidung kanan. Beberapa waktu kemudian, pasien kembali datang dengan munculnya kembali benjolan yang semakin besar pada rongga hidung kanan, disertai dengan gejala hidung buntu sebelah kanan, bengkak wajah kanan, tidak bisa mencium bau-bauan, keluar sekret darah seperti jelly, nyeri kepala, dan penurunan berat badan. Dari hasil CT Scan kepala didapatkan gambaran massa sinonasal disertai penyempitan airway disertai metastasis tulang. Dari pemeriksaan histopatologi awal didapatkan tumor inverted papilloma dengan displasia. Dari seluruh hasil tersebut dicurigai kasus inverted papilloma ini telah berkembang menjadi ganas. Sehingga pasien ini dilakukan tindakan pembedahan terbuka maksilektomi medial. Dari hasil operasi kemudian dilakukan histopatologi dengan hasil jaringan tumor inverted papilloma yang bertransformasi maligna menjadi karsinoma sel skuamosa
Inverted Papilloma Sinonasal Bilateral Utomo, Priyobudi; Soehartono
Malang Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery Journal Vol. 3 No. 2 (2024): September 2024
Publisher : Department of Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Inverted papilloma atau Shneiderian papilloma merupakan tumor jinak sinonasal yang bersifat invasif lokal, cenderung rekuren, dan dapat berubah menjadi keganasan. Inverted papilloma memiliki kecenderungan rekuren dan berpotensial berubah menjadi ganas, oleh karena itu terapi pembedahan disertai follow-up jangka panjang diperlukan untuk menurunkan angka rekurensi dan komplikasi terkait kasus tersebut. Tujuan:Melaporkan suatu kasus yang menggambarkan kondisi inverted papilloma dan langkah manajemen yang ideal untuk kasus tersebut. Laporan Kasus: Seorang pria berusia 54 tahun datang ke Poliklinik THT-BKL RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dengan keluhan hidung buntu 2 tahun secara progresif disertai keluar sekret jernih dari kedua hidung dan penurunan fungsi penghidu sejak 1 tahun sebelum berobat. Pasien pernah menjalani operasi polip hidung 8 tahun sebelumnya dan telah dilakukan pemeriksaan histopatologi biopsi hidung menunjukkan inverted papilloma. Terapi pembedahan maksilektomi medial dengan rhinotomi lateral dengan panduan nasoendoskopi dilakukan pada pasien diikuti dengan cuci hidung. Follow up berkala dilakukan dengan harapan tindakan tersebut dapat menurunkan angka rekurensi tumor. Metode: Telaah literatur berbasis bukti mengenai inverted papilloma dan tatalaksana pembedahan yang ideal melalui Google Scholar dan Proquest. Pembahasan: Prosedur diagnosis dengan biopsi sel hidung merupakan baku emas untuk mendiagnosis inverted papilloma.  Tatalaksana kombinasi pembedahan dengan follow up yang tepat diharapkan dapat membantu menurunkan angka rekurensi dan deteksi dini bila terdapat kemungkinan keganasan. Kesimpulan: Inverted papilloma merupakan tumor jinak sinonasal yang bersifat invasif lokal, rekuren dan dapat berubah menjadi ganas sehingga tatalaksana dan follow up yang tepat diharapkan menurunkan rekurensi dan mencegah keganasan pada kasus tersebut.
Adenoid Cystic Carcinoma Nasal Sudarmanto, Yohanes; Soehartono; Angelina, Aina; Yudhanto, Hendy; Putri, Anggie
Jurnal Klinik dan Riset Kesehatan Vol 1 No 2 (2022): Edisi Februari
Publisher : RSUD Dr. Saiful Anwar Province of East Java

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/jk-risk.01.2.8

Abstract

Background: Sinonasal neoplasms are uncommon. Adenoid cystic carcinoma (ACC) is the 2nd commonest sinonasal malignancy, characterized by an indolent and slow growth but relatively high local recurrence and distant metastasis rate. Surgical management followed by adjuvant radiation therapy is the mainstay of treatment for sinonasal ACC. Surgical approach is modified according to the tumor size and location.In general, prognosis of sinonasal neoplasms is poor. Factors that contribute the overall prognosis such as type of histopathological findings, absent of perineural or perivascular invasion and distant metastases, site of tumour, age of patient and treatment modality. Aim: To report a case of nasal ACC with regional metastases treated with surgical management followed radiation therapy. Case Report: A 70-years-old man came to the ENT clinic at RSUD dr. Saiful Anwar Malang with right nasal obstruction and history of right epistaxis for 12 months. The patient underwent surgical using lateral rhinotomy approach with Moure’s incision, histopatological specimen revealed a cribiform type ACC. Conclusion: Surgical management and adjuvant radiation therapy is the gold standard for sinonasal ACC Longterm evaluation is a mandatory according to the high incidence of local recurrence and distant metastases of sinonasal ACC.
PENANAMAN CEMARA LAUT DI PANTAI TIRANG UNTUK MITIGASI BENCANA ABRASI PANTAI Subekti, Sri; Sasmito, Adi; Chasanah , Ummi; Soehartono; Baswindro
Merdeka Indonesia Jurnal International Vol 5 No 2 (2025): MIJI : Merdeka Indonesia Journal International
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69796/miji.v5i2.414

Abstract

Pantai Tirang Kelurahan Tugurejo Kecamatan Tugu merupakan salah satu destinasi wisata yang terletak di Kota Semarang, yang memiliki daya tarik berupa panorama alam Pantai Tirang yang dipenuhi tanaman bakau serta pasir hitam dan gemuruh ombak. Pantai Tirang berada di Kecamatan Tugu yang tepatnya terletak di Kelurahan Tugurejo Kota Semarang. Metode pelaksanaan yang dilakukan dengan melakukan penanaman cemara laut bersama dengan mahasiswa Pecinta Alam Komplid dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Pasir Tirang, partisipasi dalam rangka “Mageri Segoro”, yang menjadi program gerakan lingkungan hidup di Provinsi Jawa Tengah.