Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dengan akurat hubungan power tungkai, dan kelentukkan pinggang dengan start renang gaya dada. Metode penelitian ini adalah korelasi kuantitatif. Populasi penelitian ini ialah seluruh atlet renang gaya dada di Kabupaten Cianjur. Namun, karena tidak semua atlet bisa diteliti, maka digunakan teknik purposive sampling untuk memilih sampel yang sesuai dengan kriteria tertentu. Sampel penlitian ini sebanyak 20 orang atlet. Instrumen penelitian yang pertama menggunakan alat jump multy digital (JMD) digunakan untuk mengukur power tungkai, kemudian yang kedua menggunakan alat sit and reach untuk mengukur kelentukkan pinggang, dan yang terakhir observasi untuk melihat start renang gaya dada. Analisis data menggunakan JASP versi 0.16.0. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara power tungkai dan kelentukan pinggang terhadap start renang gaya dada. Karena kuat antara power tungkai dan kelentukan pinggang dengan nilai koefisien korelasi sebesar r = 0.961 dan nilai p < 0.001, yang menunjukkan bahwa hubungan ini signifikan secara statistik. Selanjutnya, terdapat korelasi kuat antara power tungkai dengan start renang gaya dada dengan nilai r = 0.803 dan p < 0.001, yang juga signifikan. Selain itu, kelentukan pinggang juga memiliki korelasi kuat dengan start renang gaya dada, ditunjukkan oleh r = 0.755 dan p < 0.001. Temuan ini menunjukkan bahwa latihan kekuatan dan fleksibilitas sangat penting dalam program pelatihan atlet renang Kata Kunci: Power, Kelentukan, Renang, Atlet,