Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen dan Teknologi Rekayasa

Fault Tree Analysis of Nose Landing Gear Failure Function of Boeing 737-800 Next Generation Aircraft Pambekti, Arif; Okia, Yudha Misi; Kurniawan, Riski
JUMANTARA: Jurnal Manajemen dan Teknologi Rekayasa Vol 4, No 2 (2025): Juli
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/jumantara.v4i2.2825

Abstract

The retract actuator is one of the main parts of the landing gear, which functions to retract or extend. The retract actuator must be free in its operation and its movement must also be smooth. The aircraft experiences a functional failure if the retract actuator is in a slow to retract condition, where there is a slowdown during retract and extend. Careful initial handling is required and in accordance with aircraft maintenance handling procedures. Indications of initial failure can be obtained by connecting the same component maintenance log book on the same type of aircraft. This study uses the Fault Tree Analysis (FTA) method on the Boeing 737-800 Next Generation aircraft in the Merpati Maintenance Facility hangar. The source of data entered comes from the component maintenance log book on the aircraft with the same type. After the analysis was carried out, the minimum cut set results were obtained with calculations consisting of 18 basic events.
Analisa kegagalan sistem beta pesawat Grob G 120TP-A dengan menggunakan metode Mean Time Between Failure Prakoso, Agung; Setyo, Bima Candra Gautama Adi; Dermawan, Denny; Budiono, Cyrilus Sukaca; Lukito, Indro; Kurniawan, Riski
JUMANTARA: Jurnal Manajemen dan Teknologi Rekayasa Vol 3, No 2 (2024): Juli
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/jumantara.v3i2.2378

Abstract

Pesawat Grob G 120TP-A merupakan jenis pesawat latih dengan engine single turbo propeller. Dalam kinerja engine pesawat Grob G 120TP-A tersebut memiliki komponen yang dinamakan sistem beta untuk mengubah sudut riverse pada propeller dan menghasilkan gaya drag. Rata-rata kegagalan sistem beta banyak terjadi sebelum mecapai usia 3000 jam terbang. Berdasarkan hal tersebut dilakukan observasi kegagalan sistem beta pesawat Grob G 120TP-A dalam kurun waktu tahun 2016-2023, kemudian dilakukan analisis dengan Mean Time Between Failure (MTBF) dan dibandingkan dengan nilai probabilitas yang didapatkan dari pengalokasian Fault Tree Analysis (FTA). Hasil dari nilai mean time between failure paling tinggi pada sistem beta adalah terjadinya kegagalan N2 Fluctuate yang bernilai 961 cycle dan pesawat dengan nilai paling tinggi adalah pada pesawat LD 1201 dengan nilai 157 cycle, selanjutnya dibandingkan dengan probabilitas faul tree, maka kegagalan pada sistem beta dari total keseluruhan yang tidak bisa diterima hanya pada kegagalan vibration dan N2 fluctuate.