Sholikhah, Desty Muzarofatus
Prodi Sarjana Gizi. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Gresik, Jawa Timur, Indonesia

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA INTAKE ZAT GIZI MAKRO, ZAT BESI, DAN VITAMIN C DENGAN KADAR HEMOGLOBIN SISWI SMA DI KECAMATAN KEBOMAS Rahma Fidania Dwik Nuraini; Eka Srirahayu Ariestiningsih; Desty Muzarofatus Sholikhah
Ghidza Media Jurnal Vol 4 No 1 (2022): GHIDZA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ghidzamediajurnal.v4i1.4529

Abstract

Anemia is a condition where the number of erythrocytes or the amount of hemoglobin is below the normal value standard, which is more at risk for adolescent girls. The purpose of this study was to analyze the relationship between intake of macronutrients, iron, and vitamin C with hemoglobin levels of high school students in Kebomas District. This research method uses analytic observational research. The population as many as 115 high school students in Kebomas sub-district were taken using cluster random sampling technique. Data was collected using a food recall, food photo books, digital scales, digital Hb, and a form of measuring Hb levels. Data analysis used Kendall's tau-b and rank concordance. The results showed that there was a significant relationship between intake of macronutrients ((protein (Sig=0.004)), fat (Sig=0.043), carbohydrates (Sig=0.047), iron (Sig=0.000) and vitamin C (Sig= 0.028) with hemoglobin levels.The conclusion of this study is that there is a relationship between intake of macronutrients, iron, and vitamin C with hemoglobin levels in high school students. So it is necessary to provide nutrition education and routine iron tablets as an effort to prevent anemia in adolescent girls.
HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI, BODY IMAGE DAN KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DENGAN STATUS GIZI REMAJA PUTRI DI SMA KECAMATAN GRESIK Zuratul Hasanah; Desty Muzarofatus Sholikhah; Dwi Novri Supriatiningrum
Ghidza Media Jurnal Vol 4 No 1 (2022): GHIDZA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ghidzamediajurnal.v4i1.4627

Abstract

Adolescents were vulnerable to nutritional problems. Knowledge of nutrition, body image, and consumption of fast food are factors studied and analyzed for their significant level on the nutritional status of adolescents. The purpose of the study was analyzed the relationship between nutritional knowledge, body image, and consumption of fast food with the nutritional status of adolescent girls in Gresik District Senior High School. This type of research uses an analytical observational cross-sectional approach. In this study, the independent variables were knowledge of nutrition, body image, and consumption of fast food, while the dependent variable was nutritional status. The number of samples was as many as 124 respondents divided by each high school and each class. Data collection used questionnaires and anthropometric measurements. Data analysis used Spearman rank The results of the Spearman rank correlation test on the nutritional knowledge variable with nutritional status obtained P value = 0.660> 0.05. In the body image variable with nutritional status, the P value = 0.445>0.05. Then fast food consumption with nutritional status obtained P value = 0,568 > 0.05 In this study it can be concluded that the relationship between nutritional knowledge, body image, and fast food consumption with the nutritional status of adolescent girls in SMA District Gresik there is no significant relationship on nutritional status.
EDUKASI BAHAN KIMIA DAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN BERBAHAYA PADA SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 GRESIK Pemta Tiadeka; Desty Muzarofatus Sholikhah; Mulidatul Karimah
Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH) Vol 2 No 02 (2022): IJCDH VOL 02 NO.02
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijcdh.v2i02.4086

Abstract

Bahan tambahan pangan yang tidak diperbolehkan menurut Permenkes RI No. 1168/1999 antara lain asam borat atau boraks, asam salilisat, dulcin, formaldehida, kloramfenikol, zat warna rhodamin B, metil orange, dan sebagainya. Meskipun telah dilaranag penggunaannya, namun produsen menambahkan zat-zat tersebut untuk meningkatkan daya simpan, tampilan fisik maupun rasa. Salah satu contoh produk yang mengandung bahan tambahan pangan tesebut adalah jajanan anak sekolah. Anak sekolah ini merupakan kelompok yang bisa rentan gizi karena terkadanag tidak sarapan dan lebih memilih membel jajanan di sekolah. Hal ini akan membahayakan kesehatan apabila menjadi kebiasan sehari-hari anak sekolah. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk memberikan edukasi tentang zat kimia dan bahan tambahan pangan yang berbahaya pada jajanan di beberapa lingkungan SMA Muhamamdiyah Gresik serta metode sederhana ayng dapat dilakukan untuk mendeteksi BTP tersebut. Dengan adanya kegiatan ini diharaokan siswa mampu melakukan analisis tentang pengetahuan siswa SMA tentang bahan tambahan pangan dan higiene suatu makanan. Metode yng digunakan yaitu sosialisasi, edukasi dan demo secara langsung deteksi BTP. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sebanyak 12,5% sampel mengandung boraks, 25% mengandung formalin dan 12,5% terdapat rhodamine-B. Jenis sampel yang terdeteksi ada bahan kimia berbahaya adalah sosis dan minuman bewarna terang. Sebanyak 19 responden diperoleh hasil sebanyak 87,21% siswa memiliki pengetahuan yang baik tentang BTP sedangkan 58% siswa kurang memiliki pengetahuan identifikasi bahan kimia pada pangan. Dengan adanya pengetahuan siswa yang kurang tentang cara deteksi bahan kimia, maka diharapkan pihak sekolah memberikan edukasi yang optimal kepada siswa sehingga dapat mencegah dampak penyakit yang ditimbukan akibat mengkonsumsi jajanan yang kurang bergizi.
Uji Organolepik dan Nilai Gizi Cereal Flakes Sebagai Alternatif Pencegah Anemia pada Remaja Desty Muzarofatus Sholikhah; Pemta Tiadeka; Zalzabila Hediana
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 6 No 2 (2022): December
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v6i2.523

Abstract

Anemia merupakan suatu kondisi dimana tubuh mengalami penurunan jumlah sel darah merah yang ditandai dengan kadar hemoglobin <12g/dl. Remaja merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap anemia. Metode penelitian ini adalah Eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari F0, F1, F2, dan F3. Uji evaluasi sensori dilakukan di fakultas kesehatan Universitas Muhammadiyah Gresik sebanyak 30 panelis yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji kruskal wallis. Uji laboratorium dilakukan di Laboratorium Terpadu Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, yang dilakukan pada formulasi terbaik berdasarkan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata di setiap formula pada parameter rasa, warna, dan tekstur dengan p-value< 0,005, sedangkan di parameter aroma tidak terdapat perbedaan yang nyata antar formula. Formula terbaik yang paling disukai adalah formula F2. Hasil uji laboratorium diketahui bahwa setiap porsi cereal flakes F2 dapat memenuhi 17,42 % protein, 17,43 % lemak, 60, 10 % karbohidrat, dan 19, 15% zat besi, dengan formula yang paling disukai adalah Formula 2 (F2). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan di setiap formula perlakuan berdasarkan parameter warna, rasa, dan tekstur, sedangkan pada parameter aroma tidak terdapat perbedaan yang nyata, dengan formula terbaik F2, yang dapat menjadi salah satu alternatif sarapan pagi instant yang mampu memenuhi zat gizi makro serta mencegah anemia pada remaja.
Perbaikan Status Gizi Balita Melalui Pendampingan Gizi Secara Intensif di Desa Singosari, Gresik: Perbaikan Status Gizi Balita Melalui Pendampingan Gizi Secara Intensif di Desa Singosari, Kabupaten Gresik Desty Muzarofatus Sholikhah; Amalia Rahma
Amerta Nutrition Vol. 6 No. 1SP (2022): AMERTA NUTRITION SUPPLEMENTARY EDITION Special 2nd Amerta Nutrition Conferenc
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/amnt.v6i1SP.2022.117-125

Abstract

Background: Data from the Indonesian Nutrition Status Survey in 2021 showed the prevalence of stunted in Gresik is 23%, so Gresik became one of the district-focused locations for eliminating stunting. The Gresik District Government had determined 13 villages to focus on interventions to accelerate integrated stunting prevention and control in 2022, one of which was Singosari Village. Referred to President Regulation Number 75 in 2021 about to accelerate stunting reduction, so needed intensive nutritional assistance to families at risk of stunting with improving knowledge and behavior by education of nutrition to families of toddlers in Singosari Village. Objectives: To examine the impact of intensive nutritional assistance on the nutritional status of children under five in Singosari Village, Gresik. Methods: The design of this study was quasi-experimental with a pretest-posttest design without control group design. A total of 62 toddlers were selected as samples by purposive sampling method to be accompanied intensively for 30 days Nutrition assistance activities include group education of nutrition, education and personal motivation, and cooking together to prepared healthy food and snacks used available ingredients. Results: The results showed that there increasing knowledge of mothers (p-value 0,000), there increasing intake of toddlers but not significantly different based on statistical tests, and there increasing nutritional status for toddlers based on weight-for-age and height-for-age indexes (p-value 0,02 and 0,004)The results of the correlation test showed that increasing protein intake had a significant correlation with an increase body weight and height of toddlers with p-value 0,003 and 0,002, while increasing fat intake had a significant correlation with an increase height of toddlers (p-value 0,001) Conclusions: Intensive nutritional assistance carried out for 30 days can improved the knowledge of mother’s with a p-value 0,000 and can improved the nutritional status of toddlers based on weight-for-age and height-for-age indexes with p-values 0,02 and 0,004.
EDUKASI DAN PENDAMPINGAN GIZI PADA IBU ANAK USIA SEKOLAH DI DESA INDRODELIK KECAMATAN BUNGAH Nur Qomaria; Nur Habibatus Sholihah; Rahma Fidania Dwik Nuraini; Yasirotul Hikmah; Desty Muzarofatus Sholikhah
Ghidza Media Jurnal Vol 4 No 2 (2023): GHIDZA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ghidzamediajurnal.v4i2.4056

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan ibu anak sekolah serta mempertahankan status gizi normal pada anak sekolah di Desa Indrodelik, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. Kegiatan ini menggunakan metode penelitian kombinasi (mixed method research) dengan data primer yang diperoleh secara langsung dari responden melalui pelaksanaan baseline ( wawancara dan pengisian kuesioner) di Dusun Indro, Desa Indrodelik. Pengambilan sampel kegiatan menggunakan metode purposive sampling yang mana dilakukan saat pengambilan baseline data dan sampel yang diambil termasuk dalam kriteria inklusi yaitu berusia 6 sampai 12 tahun. Hasil kegiatan ini yaitu terdapat peningkatan tingkat pengetahuan sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan serta terjadi peningkatan pemahaman responden terkait asupan yang dikonsumsi harus bergizi seimbang, walaupun hasil dari analisis recall masih belum stabil dari hari ke hari. Tetapi sudah menunjukkan peningkatan dan perubahan asupan dari responden dari sebelum penyuluhan hingga setelah penyuluhan
HUBUNGAN STUNTING DENGAN KETERAMPILAN KADER DALAM PENGUKURAN ANTROPOMETRI DI DESA BEDILAN GRESIK Umi Maysaroh; Diana Oktavia Ningrum; Zur'atul Hasanah; Sofia Rahma Agustin; Desty Muzarofatus Sholikhah
Ghidza Media Jurnal Vol 4 No 2 (2023): GHIDZA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ghidzamediajurnal.v4i2.5572

Abstract

Tujuan kegiatan pendampingan ini adalah untuk meningkatkan tata kelola dan aplikasi program gizi dimasyarakat dan meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap gizi mengenai stunting pada bayi dan wasting pada balita. Penelitian ini menggunakan metode yang menggabungkan antara metode kualitatif dan kuantitatif yang bersifat deskriptif. Data diperoleh melalui survey mawas diri dan wawancara. Penelitian ini dilakukan selama bulan Juni-Juli 2021. Hasil dari penelitian ini adalah setelah dilakukan intervensi, monitoring dan evaluasi pada bayi dan balita menunjukkan adanya perbedaan antara sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Mulai dari wawasan mengenai stunting, wasting, gizi seimbang, serta mengenai perilaku pola asuh ibu tentang gizi atau makan. Kata kunci: Stunting, Wasting, Pengetahuan Ibu, Perilaku Ibu, Pola Makan
EDUKASI DAN PENDAMPINGAN GIZI PADA REMAJA DI DESA INDRODELIK KECAMATAN BUNGAH Rahma Fidania Dwik Nuraini; Nur Habibatus Sholihah; Nur Qomaria; Yasirotul Hikmah; Desty Muzarofatus Sholikhah
Ghidza Media Jurnal Vol 4 No 2 (2023): GHIDZA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ghidzamediajurnal.v4i2.4057

Abstract

Nutritional problems in Indonesia are still often encountered, such as poor nutrition, poor breakfast habits, and bad drinking habits that can cause anemia. This activity aims to improve and increase adolescent knowledge and maintain normal nutritional status in adolescents in Indrodelik Village, Bungah District, Gresik Regency. This activity uses a combination research method (mixed method research) with primary data obtained directly from respondents through the implementation of baselines (interviews and filling out questionnaires) in Indro Hamlet, Indrodelik Village. Sampling of activities using purposive sampling method which is carried out when taking baseline data and samples taken are included in the inclusion criteria, namely aged 13 to 19 years. The results of this activity are that there is an increase in the level of knowledge before and after counseling and an increase in adolescents' understanding regarding the intake consumed must be nutritionally balanced, although the results of the recall analysis are still not stable from day to day. But it has shown an increase and change in the intake of adolescents from before counseling to after counseling. Keywords: malnutrition, bad breakfast habits, anemia
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI KELURAHAN KROMAN KECAMATAN GRESIK Alfiyatus Salimah; Devi Lailatul Fitriah; Leliyana Candra Putri; Rizky Yon Exvivonda Vionella Saputri; Rosydah Nuraini; Desty Muzarofatus Sholikhah
Ghidza Media Jurnal Vol 4 No 2 (2023): GHIDZA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ghidzamediajurnal.v4i2.5578

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak ibu dengan pengetahuan yang cukup dengan praktik dalam pemberian ASI eksklusif kepada bayinya. Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif yang dilakukan pada tanggal 12 Oktober sampai 20 Oktober 2021. Subjek dalam penelitian ini digunakan sebanyak 19 responden yang mengutamakan ibu menyusui yang memiliki bayi usia 0-12 bulan dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan menggunakan instrumen kuisoner yang berisikan daftar pertanyaan. Hasil yang didapatkan dalam kegiatan ini adalah program gizi yang dilakukan pada ibu bayi dan balita menujukkan adanya peningkatan pengetahuan dan ibu lebih memahami bagaiman manajemen praktik pemberian ASI perah. Namun, hasil yang ditunjukkan tidak signifikan karena keterbatasan ibu dalam mengikuti kegiatan ini perlu dilakukan pendampingan secara khusus.
FORMULASI TEPUNG JAGUNG, TEPUNG KULIT ARI KEDELAI DAN DAUN KELOR TERHADAP SIFAT KIMIA PADA BISKUIT SEBAGAI ALTERNATIF PENCEGAHAN DIABETES MELITUS nur qomaria; Desty Muzarofatus Sholikhah; Sutrisno Adi Prayitno
Ghidza Media Jurnal Vol 4 No 2 (2023): GHIDZA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ghidzamediajurnal.v4i2.4690

Abstract

Corn flour, soybean husk flour and moringa leaves are sources of food that have high protein and fiber content. The purpose of this study was to analyze the effect of biscuits with formulations of corn flour, soybean husk flour and Moringa leaves on macronutrient levels, crude fiber and water content. The research method was an experimental design with a completely randomized design (CRD) consisting of a control formula (F0) and 3 treatment formulas (F1, F2, F3). Laboratory tests were analyzed using the ANOVA (Analysis of Variance) test and the BNT follow-up test (Least Significant Difference). The test results of chemical properties of macronutrients, fiber and water content showed significant differences in sig values. 0.00. The macronutrient levels of F0, F1, F2, and F3 are 4.275 grams of protein; 5.4 grams; 6.54 grams; 9.105 grams, carbohydrates 12,372 grams; 13,017 grams ; 14,463 grams; 16,281 grams, fat 3,399 grams; 4.146 grams; 4.983 grams, ; 7.293 grams, fiber 1.026 grams; 1,869 grams; 2,412 grams; 3.708 grams, water content 1.755 grams; 1,998 grams; 3.06 grams; 4.212 grams. The conclusion of this study is that there is an effect of the formulation of corn flour, soybean husk flour and Moringa leaves on the chemical properties (protein, fat, carbohydrates, crude fiber and water content) in biscuit products.