Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Tata Kota dan Daerah

Pengaruh Karakteristik Pertanian Terhadap Motivasi Masyarakat Menjadi Tenaga Kerja Indonesia di Kecamatan Gondanglegi Faradiba, Chyntia Dwi; Adrianto, Dimas Wisnu; Subagiyo, Aris
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 5, No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Farmland in Gondanglegi District consist of 49% rice field and 21% field and it made Gondanglegi District as one of district that has potential in agriculture. However, there were 2.586 residents in Gondanglegi District which worked as Indonesian Migrant Worker and it made Gondanglegi district as the biggest contributor for Indonesian Migrant Worker in Malang Regency. It means that agriculture development failed to provide decent jobs for the residents which caused livelihood reshuffle in Gondanglegi District. This study aimed to determined primary variables that influenced society motivation to be Indonesian Migrant Worker based on agriculture characteristics (land, human resources, productivity, & income). Descriptive analysis used in this study for exploring agriculture characteristics and multiple linear regression analysis also used for exploring the influence of agriculture characteristic towards society motivation to be Indonesian Migrant Worker. Comparative of the result of multiple linier regression and descriptive analysis of agriculture characteristics are used to verified the influence every variables towards society motivation to be Indonesian Migrant Worker by spatial analysis. The result in this study was primary variable that influenced society motivation for being Indonesian Migrant Worker. Income was the primary variable that influenced society for chosing Indonesian Migrant Worker as livelihood because the more lower income made society motivation as Indonesian workface was bigger. Low income was influenced by marketing management which depend on factory. Besides that, there is no agricultural processing product system made by the society.Keywords: Characteristic of Agriculture, Indonesian Migrant Worker
Kajian Pengembangan Kawasan Agropolitan Seroja Kabupaten Lumajang Manik, Theodorik Rizal; Adrianto, Dimas Wisnu; Subagiyo, Aris
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 5, No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seroja’s Agropolitan Region is an economic’s strategic area of Lumajang Regency. Seroja’s Agropolitan Region development aims to develop agribusiness that environmentally sound, increase added value and competitiveness, leverage resources, increase household incomes and GDP, as well as re-positioning of marketing at the national and global. Based on this background, the purpose of this research was to identify the characteristics of the Seroja’s Agropolitan Region, determine the development of Seroja’s Agropolitan Region, and creates strategy and direction of Seroja’s Agropolitan Region development. The analysis uses descriptive method, policy analysis, economic potential analysis, suitability of land analysis, determination of commodities analysis, linkage system analysis, institutional analysis, participatory analysis, region evaluation of the agropolitan region concept analysis, the analysis of potential problems, and SWOT analysis. When viewed from the research results, there are 3 good commodities to be developed in Seroja’s Agropolitan Region that are banana commodity, durian commodity, and breadfruit commodity. Banana commodity in the implementation of the agribusiness system can be said to have run well and developed with government support. Durian commodity and breadfruit haven’t received support from the Regional Government of Lumajang Regency. Seroja’s Agropolitan Region sustainable development requires a strategy and direction such as development of appropriate sub-systems agrobusiness commodities, spatial direction of Seroja’s Agropolitan Region, development of conservation farming systems in the mountains, development of supporting infrastructure agropolitan, and human resource development.Keywords: Evaluation, Development, Agropolitan.
Pemilihan Lokasi Bandar Udara Kabupaten Mahakam Ulu Subagiyo, Aris
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 7, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Mahakam Ulu adalah kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur yang terletak di wilayah terluar Indonesia. Moda transportasi yang dapat digunakan untuk menuju Kabupaten Mahakam Ulu antara perahu cepat yang beroperasi dari Kutai Barat, perahu motor yang beroperasi dari Samarinda dengan waktu tempuh yang cukup lama, yakni 25 jam, dan juga pesawat perintis yang mendarat di Bandar Udara Datah Dawai, Kecamatan Long Pahangai. Kebutuhan transportasi yang sangat mendesak di Kabupaten Mahakam Ulu. Maka dari itu dibutuhkan bandar udara untuk memudahkan akses dari berbagai wilayah menuju Kabupaten Mahakam Ulu. Sesuai Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31 Tahun 2006 tentang Pedoman dan Proses Perencanaan di Lingkunan Kementerian Perhubungan mengamanatkan pelaksanaan Pra-Studi Kelayakan sebagai salah satu syarat pembangunan suatu infrastruktur transportasi, termasuk bandar udara. Terdapat empat lokasi alternatif yang direncanakan sebagai bandar udara, yaitu Kampung Long Melaham, Kampung Mamahak Besar, Kampung Batu Majang, dan Kampung Laham. Metode analisa yang digunakan adalah skoring berdasarkan kemampuan lahan pada 4 lokasi alternatif. Metode skoring menggunakan pembobotan dengan dua scenario. Skenario pertama menitikberatkan effisiensi finansial dan skenario kedua adalah dengan menitikberatkan pengembangan bandar udara kedepannya. Hasil skoring dengan dengan dua skenario menunjukan hasil yang sama dengan urutan lokasi prioritas, yaitu Kampung Mamahak Besar, Kampung Long Melaham, Kampung Laham, kemudian Kampung Batu Majang.Kata Kunci : bandar udara, kawasan perbatasan, penentuan lokasi, analisa skoring
Persepsi Wisatawan terhadap Aspek Penawaran Wisata Pantai Lariti Kabupaten Bima Furqon, Arif; Wijayanti, Wawargita Permata; Subagiyo, Aris
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 12, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.takoda.2020.012.02.4

Abstract

Pantai Lariti merupakan salah satu obyek wisata paling potensial di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Meski Lariti memiliki daya tarik wisata yang indah, namun pantai tersebut memiliki masalah yang cukup serius terkait dengan lokasinya yang dekat dengan tambak ikan. Kondisi ini membuat wisatawan tidak nyaman dengan bau dan limbah dari kolam. Selain itu minimnya infrastruktur membuat jumlah pengunjung ke pantai ini juga semakin berkurang dalam kurun waktu tiga tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi wisatawan terhadap pasokan pariwisata di Pantai Lariti dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan kondisi Lariti. Kami menggunakan analisis deskriptif dengan IPA dan analisis faktor untuk menentukan faktor yang berpengaruh terkait dengan penawaran wisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir 50% wisatawan tidak puas terkait dengan aspek penawaran pariwisata yag ditawarkan pada Pantai Lariti. Sehingga, 12 dari 20 atribut penelitian menjadi prioritas pemerintah untuk meningkatkan pasokan pariwisata di Pantai Lariti.Atribut-atribut inilah yang akan diprioritaskan penanganannya guna peningkatan kualitas aspek penawaran di Pantai Lariti. Dengan harapan, jumlah kunjungan wisatawan ke Pantai Lariti akan semakin meningkat dan dapat meningkatkan pendapatan daerah Kabupaten Bima.