Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : J-CEKI

Analisis Faktor Penyebab Degradasi Moral Sopan Santun Pada Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 3 Kesu’ Laurentius, Josua; Hakpantria, Hakpantria; Iindarda S. Panggalo
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i3.8186

Abstract

Degradasi moral sopan santun pada siswa kelas tinggi di Sekolah Dasar menjadi isu yang mencolok dalam masyarakat saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor penyebab terjadinya degradasi moral pada siswa kelas tinggi di SD Negeri 3 Kesu’. Terjadinya degrdasi moral pada siswa kelas tinggi di SD Negeri 3 Kesu’ tentu ada faktor yang mempengaruhi. Hasil penelitian ini dapat menjadi sumber pengetahuan dan upaya dalam menanggulangi terjadinya degradasi moral sopan santun pada siswa kelas tinggi di SD Negeri 3 Kesu’, Kecamatan Kesu’, Kabupaten Toraja Utara. Dalam skripsi ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus, dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil analisa data menunjukkan bahwa ada 2 faktor yang menyababkan degradasi moral. Faktor tersebut, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor eksternalnya terbagi menjadi faktor lingkungan Sekolah, faktor lingkungan sosial dan faktor gadget/media sosial.
Fenomena School Bullying di Sekolah Dasar Panggalo, Iindarda; Siampa, Daryo Tabayani; Payungallo, Giovani
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i3.8301

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perilaku bullying pada siswa SD swasta di Tana Toraja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melibatkan siswa kelas III sampai dengan VI sebagai subjek penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner yang dirancang untuk mengeksplorasi pengalaman siswa terkait bullying fisik, verbal, dan relasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh siswa yang menjadi responden pernah terlibat dalam bullying dalam berbagai bentuk. Analisis data menggunakan statistik deskriptif menunjukkan bahwa bullying fisik merupakan bentuk yang paling banyak terjadi, diikuti oleh bullying verbal dan relasional. Temuan penelitian ini menunjukkan urgensi intervensi yang lebih efektif di sekolah untuk mengurangi bullying dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan mendukung.
Pengaruh Modul Ajar Ipas Berbasis Kearifan Lokal Tallu Lolona Terhadap Penguasaan Konsep Makhluk Hidup Di Kelas IV SDN 5 Sesean Suloara’ Julia Sampe Ala’; Trivena, Trivena; Iindarda S. Panggalo
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i3.8893

Abstract

Modul ajar Ipas berbasis kearifan lokal tallu lolona terhadap penguasaan konsep makhluk hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh modul ajar IPAS berbasis kearifan lokal tallu lolona terhadap penguasaan konsep makhluk hidup di kelas IV SDN 5 Sesean Suloara’. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperkenalkan budaya Toraja kepada siswa adalah dengan mengaitkan materi pembelajaran dengan kearifan lokal. Dari hasil penelitian ini hasil uji t diperoleh nilai p sebesar 0,000 dengan nilai α sebesar 0,05. Dengan demikian, jelas bahwa p (2-tailed (0,000)<α (0,05), maka H1 diterima H0 ditolak, sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh modul ajar IPAS berbasis kearifan lokal tallu lolona terhadap penguasaan konsep makhluk hidup siswa kelas IV SD Negeri 5 Sesean Suloara’. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen dengan teknik pegumpulan data observasi dan test. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kurangnya pemahamn siswa terhadap penguasaan konsep karena kurangnya keterkaitan materi IPAS dengan kehidupan di sekitar lingkungan dengan modul ajar yang ada. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh modul ajar IPAS berbasis kearifan lokal tallu lolona terhadap penguasaan konsep makhluk hidup pada siswa kelas IV SDN 5 Sesean Suloara’, dapat disimpulkan bahwa penerapan modul ajar berbasis kearifan lokal memberikan dampak positif terhadap pemahaman siswa tentang konsep makhluk hidup. Modul ajar ini mampu menghubungkan materi pembelajaran dengan nilai-nilai budaya setempat yang relevan, sehingga dapat meningkatkan ketertarikan dan pemahaman siswa. Hal ini terbukti dari peningkatan hasil belajar yang signifikan setelah penggunaan modul ajar tersebut. Hal ini dibuktikan dari hasil uji t posttest siswa dengan diperoleh nilai posttest Sig. Lebih kecil dari nilai penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini H0 ditolak dan H1 diterima.
Pengaruh penggunaan Tiktok terhadap perilaku sosial siswa kelas v SD Kristen Rantepao 5 Beatris Tpoi; Mersilina L. Patintingan; Iindarda S. Panggalo
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i3.9171

Abstract

Pengaruh penggunaan Tiktok terhadap perilaku sosial siswa.Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh penggunaan tiktok terhadap perilaku sosial siswa kelas V SD Kristen Rantepao 5. Terjadi penggunaan tiktok yang berlebihan dan membuat siswa kurang berkonsentrasi dalam proses pemebeljaran yang terjadi di sekolah.Hasil penelitian ini sebagai sumber pengetahuan dan menanggulangi pengaruh penggunaan tiktok terhadap perilaku social siswa kelas V  SD  Kristen Rantepao 5. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian korelasi, dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan angket.Hasil analisis data menunjukan bahwa adanya pengaruh penggunaa tiktok terhadap perilaku sosial siswa dimana siswa cenderung tidak mau menerima pendapat orang lain, mengabaikan teman saat berbicara dan tidak ada keinginan untuk saling membantu, berkurangnya waktu untuk berinteraksi secara langsung, rasa bosan dan pengaruh teman sebaya dalam penggunaan TikTok, kesulitan membedakan konten yang bermanfaat dan tidak bermanfaat, keaktifan dalam membuat dan berbagi konten, perubahan dalam nilai-nilai sosial seperti kejujuran dan toleransi.