Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Penyuluhan Fisioterapi Low Back Pain pada Pekerja Industri Pembuatan Saus di Pandanwangi Anlya, Giska; Nikmatur Rosidah; Fika Ertitri
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/41a7hs34

Abstract

Berkembangnya pada setiap kota di Indonesia maka pertumbuhan pada bidang Industri dapat  berakibat kurang baik pada pekerjannya. Seperti halnya, Industri Pembuatan Saus di Pandanwangi yang rata-rata terdapat resiko nyeri punggung bawah. Maka dari itu terjadinya permasalahan ini disebabkan posisi pada saat pekerja dalam melakukan produksi, seperti seringnya mendorong, mengangkat dan bawa barang berat, seringkali bungkuk, duduk atau berdiri dalam durasi lama serta postur tubuh tidak ergonomis saat bekerja. Penyuluhan fisioterapi terhadap low back pain pada pekerja upaya untuk mengedukasi pekerja terkait low back pain terutama tentang definisi, tanda gejala, penyebab, pencegahan, dan terapi latihan low back pain secara mandiri setelah bekerja untuk mengurangi gejala yang diderita. Kegiatan dalam penyuluhan ini dengan menggunakan poster  sebagai media, kemudian pemberian pretest post-test. Kegiatan penyuluhan low back pain di Industri Pembuatan Saus di Pandanwangi berjalan lancar, respon yang baik, penuh semangat. Hasil post-test menunjukkan peningkatan dibandingkan hasil pada pretest sehingga. Terdapat pengetahuan yang meningkat kepada para pekerja yang menunjukkan para pekerja memiliki pengetahuan dan wawasan terkait pencegahan dan penanganan secara mandiri setelah bekerja.
Optimalisasi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Melalui Penyuluhan Tumbuh Kembang Anak Usia Dini 0-5 tahun di Puskesmas Pandanwangi Vivi Andika Sari; Nikmatur Rosidah; Fika Ertitri
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/5h2h3a59

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang berkesinambungan, bersifat kontinyu dan pertumbuhan merupakan bagian dari proses perkembangan. Pertumbuhan yang meliputi perubahan tinggi badan, berat badan, gigi, struktur tulang, dan karakteristik seksual. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif. Sedangkan perkembangan seperti perkembangan motorik, sensorik, kognitif dan psikososial bersifat kualitatif. Golden age atau periode emas adalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang paling penting pada masa awal kehidupan anak. Golden age meliputi 1000 hari pertama kehidupan anak yang dihitung dari masa dalam kandungan sampai dengan usia anak mencapai dua tahun.World Health Organization (WHO)  tahun  2018  melaporkan bahwa  data prevalensi balita yang mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan adalah 28,7%   dan   Indonesia   termasuk kedalam Negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di  regional  Asia  Tenggara/South-East  Asia Regional (SEAR). Metode penelitian berupa penyuluhan dan pemberian pre-test dan post-test sebanyak 5 soal. Hasil penelitian terjadi peningkatan pengetahuan ibu setelah dilakukan penyuluhan tentang tumbuh kembang anak dimana rata-rata sebelum dilakukan penyuluhan adalah 50 meningkat menjadi 90 setelah dilakukan penyuluhan.
GAMBARAN PERAN ORANG TUA TENTANG AUTISME DETEKSI SEJAK USIA DINI DI POSYANDU BALITA PUSKESMAS PANDANWANGI KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG Azhar Ihza Pamedar Sabda; Nikmatur Rosidah; Fika Ertitri
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 4 No 2 (2023): Desember
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jabi.v4i2.559

Abstract

Setiap manusia berkembang dengan kecepatan yang berbeda, tetapi perkembangan mulai dari kemampuan dasar hingga kemampuan sempurna. Sedangkan autisme adalah gangguan perkembangan pervasif yang ditandai dengan adanya abnormalitas perkembangan yang muncul usia dini sebelum usia 3 tahun dan anak dengan autisme biasanya tidak memiliki gangguan otak yang dapat disembuhkan. Namun, gangguan otak dapat ditanggulangi melalui terapi yang dimulai sejak dini, terpadu, dan intensif. Untuk menilai pengetahuan dilakukan pre-test dan post-test Bertujuan untuk menunjukan bahwa peran orang tua terhadap perkembangan anak autisme yaitu, bagaimana orang tua mengenal masalah pada anak, mencari informasi, upaya pengobatan, melakukan terapi dan pemenuhan nutrisi. Penyuluhan berjalan dengan baik dan mudah dipahami oleh caregiver dari 0% menjadi 97% setelah diberikan materi definisi, penyebab, tanda gejala, Bagaimana peran orang tua pencegahan, dan Bagaimana terapi latihan.
Edukasi Pijat Laktasi Pada Ibu Hamil Dan Menyusui Untuk Meningkatkan Produksi Asi Di Desa Torjun Kabupaten Sampang Setiani, Intan Febby; Nikmatur Rosidah
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v6i2.2378

Abstract

Menyusui memiliki dua pengertian yakni Produksi ASI dan Pengeluaran ASI yang terjadi dibawah pengaruh kelenjar endokrin terutama hormon prolaktin dan oksitosin. ASI adalah salah satu makanan alami bagi bayi yang disalurkan dari alveoli kedalam saluran-saluran kecil yang disebut dengan duktus. Permasalahan terkait dengan ASI adalah salah satu hal yang wajar terjadi pada ibu menyusui terutama pada 24 jam pertama pasca melahirkan. Oleh karena itu, diperlukan edukasi untuk dapat mengatasi permasalahan produksi ASI dengan pijat laktasi. Untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan menyusui dalam mengatasi permasalahan produksi ASI dengan pijat laktasi di desa Torjun. Metode promosi kesehatan yang akan digunakan berupa ceramah dan demonstrasi terkait edukasi pijat laktasi dengan menggunakan leaflet sebagai media edukasi pijat laktasi. Sehingga didapatkan hasil Adanya peningkatan pengetahuan oleh ibu hamil dan menyusui dalam mengatasi permasalahan produksi ASI. Dimana presentase posttest menunjukkan hasil 100% pada semua poin materi dari yang awalnya hanya 30% dari 3 poin materi.
Penyuluhan Fisioterapi K3 dan Ergonomi Meningkatkan Pemahaman Pegawai Bengkel B-Garage Batu Tentang Pencegahan Nyeri Leher dan Punggung Bawah Halief Rahmadillah Akbar; Nikmatur Rosidah
ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri Vol. 3 No. 5 (2025): October : ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri
Publisher : Asosiasi Riset Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/ardhi.v3i5.1498

Abstract

Work activities in workshops often require static and repetitive body positions, such as bending over, lifting heavy loads, or reaching into narrow areas of vehicles. These habits can gradually cause muscle tension and lead to neck and lower back pain. Given the high risk, physiotherapy counseling on occupational safety and health (OSH) and ergonomics was conducted to provide practical understanding to B-Garage, Batu City workshop workers. The counseling was delivered interactively through material presentations, direct discussions, and demonstrations of stretching exercises that can be easily applied in daily activities. The results of the activity showed a very significant increase in knowledge; participants who initially did not understand the principles of ergonomics and musculoskeletal pain prevention were able to identify work risks and practice stretching exercises correctly after the education session. This change was clearly evident from the post-test results, which showed a significant overall improvement compared to the pre-test. These findings indicate that physical therapy education not only enhances knowledge but also promotes behavioral changes toward safer, more comfortable, and more productive work patterns.
Edukasi Pencegahan Nyeri Bahu pada Pekerja Rumah Makan di Dapur Potre Koneng Fitkiyah Nurul Khuzaimah; Nikmatur Rosidah
Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat. Vol. 3 No. 4 (2025): November : Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/natural.v3i4.1803

Abstract

Introduction Shoulder pain is one of the most common complaints of Musculoskeletal Disorders (MSDs) experienced by workers due to non-ergonomic working postures, repetitive movements, and excessive workloads. This condition can reduce productivity and overall quality of life. Objective To increase restaurant workers’ knowledge about shoulder pain prevention through ergonomic education and simple stretching exercises that can be performed independently. Methods A descriptive observational study was conducted involving 20 kitchen workers at Potre Koneng Restaurant. The program consisted of permission procedures, workplace observation, questionnaire distribution, and health education using a leaflet. The educational material included the definition of shoulder pain, signs and symptoms, risk factors, preventive measures, and simple stretching techniques. Results The Form revealed that most workers experienced shoulder pain related to bending postures, lifting loads >5 kg, and limited rest breaks. Following the education session, participants demonstrated improved understanding of proper working posture and the importance of regular stretching, and expressed willingness to practice it during work breaks. Conclusion Ergonomic education and stretching exercises were effective in improving awareness of shoulder pain prevention among informal sector workers. Similar programs are recommended as promotive and preventive measures in high-risk workplaces.