Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Kohesi Leksikal dalam Acara Berasan Masyarakat Sindang Kelingi Musi Rawas Dedi Dedi; Cekman Cekman
Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing Vol 1 No 1 (2018): Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.988 KB) | DOI: 10.31540/silamparibisa.v1i1.15

Abstract

Tujuan penelitian ini secara umum untuk mendeskripsikan kohesi leksikal dalam acara Berasan masyarakat Sindang Kelingi Musi Rawas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data penelitian ini adalah tuturan yang terdapat dalam acara Berasan masyarakat Sindang Kelingi Musi Rawas. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah acara Berasan masyarakat Sindang Kelingi Kabupaten Musi Rawas. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kohesi leksikal dalam acara Berasan masyarakat Sindang Kelingi terdapat lima aspek leksikal. Kelima aspek leksikal tersebut yaitu: 1) repetisi (pengulangan unsur wacana, kata, frasa dan klausa); 2) sinonimi (persamaan unsur wacana); 3) kolokasi (pernyataan yang berpola khusus-umum); 4) hiponimi (pernyataan yang berpola atas-bawah); dan 5) antonimi (satuan lingual yang maknanya berlawanan atau beroposisi). Kata kunci: kohesi leksikal, wacana, acara Berasan Abstract Generally, the purpose of this study was to lexical cohesion in the Berasan ceremonial community Sindang Kelingi Musi Rawas. Specifically, this study was to determine the use of lexical cohesion Berasan ceremonial in Sindang Kelingi society at Musi Rawas. The method of this study was qualitative method. The data of this study was Berasan ceremonial which were found out in Berasan ceremonial in Sindang Kelingi society at Musi Rawas. Data source in this study was Berasan ceremonial in Sindang Kelingi Society at Musi Rawas. It can be conluded that there were five lexical aspects of Berasan ceremonial. The five lexical aspects are: (1) repetition (repetition of discourse, phrase and clause); (2) synonym (similarities of discourse element); (3) collocation (statements of specific-general pattern); (4) hiponymy (statements of top-down pattern); and (5) antonymy (lingual element which has opposite meaning). Keywords: lexical cohesion, discourse, Berasan ceremonial
Fungsi Bahasa dalam Acara Berasan Masyarakat Sindang Kelingi Musi Rawas Cekman Cekman; Dedi Dedi
Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran) Vol 3 No 1 (2019): Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kibasp.v3i1.908

Abstract

The purpose of this study in general is to describe the function of the rice language of the Sindang Kelingi Musi Rawas community. The data of this study are the utterances (words / languages) contained in rice activities. This study uses descriptive data in the form of written or oral words from people or observable behavior. The data source used in this research is community based activities. This research uses qualitative data analysis. Conclusion, The function of the language of rice, there are five functions, namely: 1) Personal function (only expressing joy and sadness), 2) Directive function (expressing requests and seduction), 3) Fatigue function (showing feelings of friendship), 4) Metalingual function ( explain the language itself), 5) Imaginative function (expressing the feeling that the male side faces to arrange words and respect). Keywords: Language Function, Discourse, Rice Events
PELATIHAN PEMBUKUAN DAN PENGARSIPAN SECARA AKUNTANSI PADA IRMAS DI DESA MANDI ANGIN KECAMATAN RAWAS ILIR KABUPATEN MUSIRAWAS UTARA Ahmad Gawdy Prananosa; Dewi Sapitri; Inda Puspita Sari; Doni Petalozi; Cekman
PKM Linggau: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2022): Jurnal PKM Linggau (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/pkml.v2i3.414

Abstract

Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah pelatihan pembukuan dan pengarsipan secara akuntasi pada IRMAS di Desa Mandi Angin Kec. Rawas Ilir Kabupaten Musirawas Utara. Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi, diskusi dan praktik. PKM ini adalah kegiatan pelatihan yang mengarahkan pada pembukuan dan pengarsipan secara akuntasi pada IRMAS di Desa Mandi Angin Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musirawas Utara. Hasil kegiatan meliputi: 1) Terlaksananya koordinasi tim PKM UNPARI Lubuklinggau dengan pemerintah desa, sehingga kegiatan berlangsung aman dan lancar, 2) Terlaksananya sosialisasi pembukuan dan pengarsipan secara akuntansi dan direspon dengan baik oleh perangkat desa, pengurus dan anggota IRMAS Desa Mandi Angin, 3) Perangkat desa, pengurus dan anggota IRMAS Desa Mandi Angin antusias mendukung kegiatan pembukuan dan pengarsipan secara akuntansi, 4) Kendala yang dihadapi berkaitan dengan sulitnya mendapat anggota IRMAS yang memiliki kopentensi yang tinggi, sebagai bagian dari kegiatan pembukuan dan pengarsipan secara akuntansi, dan 5) Pemerintah desa dan Organisasi desa meminta kegiatan pembukuan dan pengarsipan secara akuntansi tidak hanya sebatas dengan buku besar akan tetapi secara online. Berdasarkan hasil respon peserta kegiatan PKM simpulan pelatihan pembukuan dan pengarsipan secara akuntansi adalah efektif pada IRMAS Desa Mandi Angin Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musirawas Utara.
PELATIHAN KETERAMPILAN KEJURUAN GARMEN APPAREL DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS II A KOTA LUBUKLINGGAU Virry Grinitha; Agung Nugroho; Jamaludin Jamaludin; Cekman Cekman
JURNAL CEMERLANG : Pengabdian pada Masyarakat Vol 5 No 2 (2023): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v5i2.2134

Abstract

The purpose of community service between PGRI Silampari University, in collaboration with the Lubuklinggau City Manpower Service and the Lubuklinggau City Class II.A Narcotics Correctional Institution is to improve apparel garment vocational skills in the assisted community in Lubuklinggau Class II.A Narcotics Correctional Institution. Methods of community service activities include socialization, discussion, practice and evaluation of participants' responses to activities. Based on the results of community service activities, it is known: 1) There is collaboration between the PGRI Silampari Lubuklinggau university and the Lubuklinggau City Manpower Office and the Lubuklinggau City Narcotics Penitentiary. 2) Good and effective implementation of apparel garment vocational skills socialization activities. 3) Effective discussion activities increase the motivation of participants towards training activities. 4) The assisted community is able to practice the skills that have been provided by the resource persons, and 5) The activities are going well and effectively as seen from the results of the responses stating that the activities are very effective. Based on the results of the PKM activities that the team has carried out, it can be concluded that the PKM activities are going well and effectively in accordance with the needs of the assisted community of the Lubuklinggau City Narcotics Correctional Institution
Efektivitas Model Direct Instruction Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas X Sman 5 Lubuklinggau Cekman Cekman*; Jamaludin Jamaludin
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 4 (2023): Agustus, Social Religious, History of low, Social Econmic and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i4.27067

Abstract

The purpose of this study was to determine the effectiveness of direct instruction learning model toward the students’ ability in writing poetry in class X of SMAN 5 Lubuklinggau and to determine students' responses toward the ability of writing poetry. The research method in this study used a quasi-experimental method. Data collection techniques used was tests and questionnaires. Data analysis techniques for test results used determining the average score and standard deviation, normality test, and t- test. The results of the t-test calculation was obtained the t-count is 6.24 when compared to t-table at a significance level of 5%, namely: 6.24 2.05. The results of the research showed that the direct instruction learning model was effective toward the ability in writing poetry.
Pengaruh Model Pembelajaran Mind Mapping terhadap Kemampuan Menulis Karya Ilmiah Siswa Kelas XI SMAN Karang Jaya Cekman; Leo Charli; Neni Erisa
Linggau Jurnal Language Education and Literature Vol. 3 No. 1 (2023): Linggau Jurnal Language Education and Literature
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran mind mapping terhadap kemampuan menulis karya tulis ilmiah siswa kelas XI SMAN Karang Jaya. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen murni. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN Karang Jaya dengan sampel kelas XI.IPA.1 dan kelas XI.IPA.2. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan nontes. Data tes yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis uji-t di peroleh hasil thitung = 6,23. Selanjutnya thitung dikonsultasikan dengan nilai ttabel pada daftar distribusi t dengan taraf signifikansi 1% dan 5% pada derajat kebebasan db/df = n1 + n2 – 2 = 40 + 39 – 2 = 77. Dengan demikian thitung (6,23) > ttabel (1,99) untuk taraf signifikansi 1%, thitung (6,23) > ttabel (2,64) untuk taraf signifikan 5%, hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga disimpulkan bahwa metode pembelajaran mind mapping berpengaruh terhadap kemampuan menulis karya tulis ilmiah siswa kelas XI SMAN Karang Jaya.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PJBL (PROJECT BASED LEARNING) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN PROPOSAL DI SISWA KELAS Xl SMA NEGERI 5 LUBUKLINGGAU Jamaludin; Cekman
Linggau Jurnal Language Education and Literature Vol. 4 No. 1 (2024): Linggau Jurnal Language Education and Literature
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/ljlel.v4i1.687

Abstract

This school action research aims to improve the ability to prepare proposals based on Project Based Learning in Class XI Students of SMA N 5 Lubuklinggau through the Project Based Learning model. The research subjects numbered 35 people consisting of 15 males and 20 females. The method used was the Classroom Action Research (CAR) method by establishing the Project Based Learning (PJBL) learning model. The research was conducted in two cycles. Each cycle was carried out in two meetings consisting of four stages of planning, implementation, observation, reflection. Data collection was carried out using test and non-test techniques. The results of the study showed a significant increase in students' ability to Write Proposals after the implementation of the PBL model. In cycle I, the test results showed an average increase in value of 15%, while in cycle II it increased to 25%. Students also showed an increase in learning motivation and independence in the learning process. Thus, the PBL model has proven effective in improving the ability to Write Proposals.
Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Prosedur Menggunakan Media Audio Visual pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Karang Jaya Musi Rawas Utara Cekman
Linggau Journal Science Education Vol. 1 No. 2 (2021): Linggau Journal Science Education
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.902 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan menulis teks prosedur menggunakan media audio visual pada siswa kelas XI IPS UPT SMA Negeri 5 Musi Rawas Utara. Penelitian ini termasuk dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Metode yang digunakan adalah metode deskristif, dengan jumlah subjek 30 orang yang terdiri dari 14 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Hasil penelitian tindakan kelas menggunakan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terlihat dari rata-rata nilai yang diperoleh pada pra siklus 54,47, siklus I nilai rata-rata 60,37, dan siklus II nilai rata-rata 73,50.
PENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI STRUKTUR ISI TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA NEGERI KARANG JAYA Cekman; Virry Grinitha; Jamaludin
Linggau Journal Science Education Vol. 3 No. 1 (2023): Linggau Journal Science Education
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/ljse.v3i1.428

Abstract

Penelitian yang dilakukan ini untuk mengetahui ketuntasan pembelajaran dalam memahami struktur isi teks negosiasi siswa kelas X SMA Negeri Karang Jaya melalui penerapan metode Think Pair and Share. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksprimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X berjumlah 49 siswa. Sampel yang digunakan adalah kelas X.MIA berjumlah 22 siswa. Pengumpulan data dengan teknik tes. Data dianalisis dengan menggunakan rumus uji “t”. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui perbedaan antara hasil posttest dengan KKM. Hasil postest lebih besar daripada KKM, yaitu 82,04 > 75. Berdasarkan hasil uji hipotesis diketahui harga to = 4,14. Hasil ini bila dikonsultasikan dengan tt (ttabel dengan N-1= 22-1= 21 atau db/df = 21) pada taraf signifikansi 1% yaitu 2,831 dan taraf signifikasi 5% yaitu 2,080. Hal ini menunjukkan bahwa hasil perhitungan to lebih besar daripada tt baik pada taraf signifikasi 1% maupun 5 %, atau 4,14 > 2,831 dan 4,14 > 2,080. Rata-rata siswa lebih besar daripada KKM atau 82,04 > 75 dan persentase ketuntasan mencapai 90,91%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Think Pair and Share dapat menuntaskan pembelajaran memahami struktur isi teks negosiasi siswa kelas X SMA Negeri Karang Jaya.
ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL LAYANGAN PUTUS KARYA MOMMY ASF Desi Anggraini; Agung Nugroho; Syaiful Abid; Cekman
Kajian Sastra Nusantara Linggau Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Kastral
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/kastral.v3i1.435

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan analisis nilai moral dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dapat dilakukan dengan cara pengkajian pustaka yaitu menganalisis dan pengamatan buku-buku lalu mencatat data yang ada dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF. Penelaahan dengan cara studi literatur yang sesuia dengan permasalahan yang akan dibahas dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF. Kemudian mencatat yang terdapat dalam novel dan menganalisis nilai dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF. Analisis data dengan cara melalui tahap mereduksi data, penyajian data dan vertifikasi data. Dari hasil analisis data dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF menunjukkan hasil secara keseluruhan novel terdapat 27 kutipan yang mencangkup perasaan takut berdosa kepada tuhan, pikiran dan tindakan berdasarkan nilai-nilai ketuhanan, perasaan keagamaan, duka cita kepada tuhan, mengakui kesabaran tuhan, pasrah dan menuntut kepada tuhan serta mendekatkan hati baik buruknya pelakuan berdasar kepercayaan yang diyakinkan. Nilai moral hubungan manusia dengan diri sendiri terdapat 28 kutipan mencangkup bersikap juju, harga diri keterbukaan rasa, rasa takut, percaya diri, rasa rindu, disiplin, rasa kesepian sopan santun, mandiri. Nilai moral hubungan manusia dengan diri sendiri terdapat 36 kutipan yang meliputi yaitu cinta kasih sejati, persahabatan, tolong menolong, sikap santun, berfikir positif kepada orang lain, saling mengenal, saling menghargai, bersikap jujur kepada orang lain. Dan nilai moral hubungan manusia dengan lingkungan terdapat 5 kutipan yaitu, mencakup sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam sekitarnya, mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi dan selalu ingin memberikan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan.