Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

STUDI GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR YANG DIINDUKSI ASPIRIN PASCAPEMBERIAN EKSTRAK ETANOL UMBI ILES-ILES (AMORPHOPHALLUS VARIABILIS BL.) SELAMA 7 HARI Makiyah, Arfatul; Khumaisah, Lela Laelatul
Majalah Kedokteran Bandung Vol 50, No 2 (2018)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.143 KB) | DOI: 10.15395/mkb.v50n2.1323

Abstract

Paradigma yang berkembang di masyarakat kita saat ini ramuan tradisional dikarenakan bahan-bahannya berasal dari alam adalah tidak berbahaya dan tidak mempunyai efek samping. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran histopatologi hepar tikus putih strain Wistar yang diinduksi aspirin pasca pemberian ekstrak umbi iles-iles (Amorphophallus variabilis Bl.). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Farmakologi Universitas Padjadjaran pada bulan April?Mei 2018.  Tikus putih strain Wistar sebanyak 20 ekor dibagi menjadi 4 kelompok. Tikus putih strain wistar pada setiap perlakuan diberikan ekstrak iles-iles secara oral selama 7 hari pada tanggal 8?14 April 2018. Parameter gambaran histopatologi hepar tikus putih strain wistar yang diinduksi aspirin pascapemberian ekstrak umbi iles-iles (Amorphophallus variabilis Bl.) dengan dosis yang berbeda (0 mg/kgBB, 220 mg/kgBB, 110 mg/kgBB, 55 mg/kgBB) adalah preparat histopatologi hepar masing-masing dilakukan 5 lapang pandang mikroskopik. Hasil penelitian hasil Uji Kruskall Wallis menunjukkan bahwa kelompok tikus putih strain Wistar yang diberi ekstrak dengan dosis masing-masing 110 dan 220 mg/kgBB lebih banyak (p<0,05) tikus putih strain Wistar yang mengalami penebalan septa interalveolaris dibanding dengan kelompok I (kontrol). Pemberian ekstrak terstandar etanol umbi iles-iles dosis tunggal 110 mg/kgBB dan 220 mg/kgBB pada tikus putih strain Wistar tampak menimbulkan perubahan histopatologi berupa radang, nekrosis, kongesti, dan perlemakan hepar. Kata kunci:  Ekstrak Etanol, histopatologi, umbi Iles-iles (Amorphophallus variabilis Bl.) Liver Histopathological Features in White Wistar Rats Induced with Aspirin After 7 Days Administration of Ethanol Extract from Iles-iles Bulb(Amorphophallus variabilis Bl.) The society currently has a paradigm that traditional medicine is safer because the ingredients come from nature, making them harmless and no side effects should be experienced. The aim of this study was to identify the histopathological features of aspirin-induced Wistar rats after the administration of iles-iles bulb extract (Amorphophallus variabilis Bl.). This study was conducted at the Pharmacology Laboratory of Universitas Padjadjaran in April to May 2018. Twenty Wistar white rat strain were divided into 4 groups treated by 4 different doses of iles-iles extract i.e., 0, 55, 110, and 220 mg/kg BW. Wistar strain white rats on each treatment received iles-iles extract orally for 7 days during the period of 8 to14 of April 2018. The histopathological feature parameters of Wistar rats induced with aspirin after 7 days administrations of iles-iles extract (Amorphophallus variabilis Bl.) were then observed. Results based on analysis using Kruskall Wallis test showed that many rats in the groups treated by 110 and 220 mg/kgBW extract (p<0.05) presented thickened interalveolar septum when compared to group I (control). Provision of standardized ethanol extract of iles-iles tuber using a single dose of 110 mg/kgBW and 220 mg/kgBW in white mice of Wistar strains appears to cause histopathological changes such as inflammation, necrosis, congestion, and changes in hepatic fatty acids.Key words: Ethanol extract, histopathology, iles-iles tubers (Amorphophallus  variabilis Bl.) 
Uji Toksisitas Akut yang Diukur dengan Penentuan LD50 Ekstrak Etanol Umbi Iles-iles (Amorphophallus variabilis Bl.) pada Tikus Putih Strain Wistar Makiyah, Arfatul; Tresnayanti, Sumirat
Majalah Kedokteran Bandung Vol 49, No 3 (2017)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15395/mkb.v49n3.1130

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis uji toksisitas akut ekstrak etanol umbi iles-iles  (Amorphophallus variabilis Bl.) dengan penentuan LD50 pada tikus putih strain Wistar. Penelitian ini merupakan studi eksperimental laboratorium pada tikus putih strain Wistar. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Farmakologi, Universitas Padjadjaran pada bulan April–Mei 2017. Tikus putih strain Wistar sebanyak 36 ekor dibagi menjadi 6 kelompok. Tikus putih strain Wistar pada setiap perlakuan diberikan secara oral ekstrak etanol umbi iles-iles selama 7 hari pada tanggal 20–27 April 2017. Parameter uji toksisitas akut ekstrak etanol umbi iles-iles dengan penentuan Lethal Doses (LD50) dengan dosis tunggal (limited doses) 2000 mg/kgBB menunjukkan tidak terjadi efek toksik dilihat dari bobot badan rata-rata sesudah perlakuan, perbandingan bobot badan antarkelompok sesudah perlakuan, kematian hewan coba (LD50 24 jam) dan gejala-gejala toksik klinis tikus putih strain Wistar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan bobot badan tikus putih strain Wistar pada kelompok ekstrak etanol umbi iles-iles dosis 2000 mg/kgBB tidak menimbulkan efek toksik dibanding dengan kelompok ekstrak etanol umbi iles-iles dosis 220 mg/kgBB, 110 mg/kgBB dan 55 mg/kgBB (p<0,05), begitu juga jika dibanding dengan kelompok pembanding Na CMC 1% dan kontrol akuades (p<0,05). Dengan demikian, ekstrak etanol umbi iles-iles (Amorphophallus variabilis Bl.) tidak memiliki efek toksik pada gejala-gejala klinisnya. [MKB. 2017;49(3):145–55]Kata kunci: Bobot badan, Ekstrak etanol, LD50, uji toksisitas akut, umbi iles-iles  (Amorphophallus variabilis Bl.) Acute Toxicity Test of Ethanol Extract of Iles-Iles Tuber (Amorphophallus variabilis Bl.) by Measuring Its LD50 in Wistar White MiceThis study aimed to analyze the acute toxicity test of ethanol extract of iles-iles tubers (Amorphophallus variabilis Bl.) through the measurement of LD50 in Wistar White Mice. This study was a laboratory experimental study using Wistar white mice conducted at the Pharmacology Laboratory of Universitas Padjadjaran during the period of April to May 2017. Thirty six Wistar white mice were divided into 6 groups. The experimental Wistar mice in treatment group received oral ethanol extract of iles-iles tuber for 7 days between 20 and 27 April 2017. The acute toxicity test of the iles-iles tuber ethanol extract as measured using the Lethal Dose 50 (LD50) with a single dose (limited doses) of 2,000 mg/KgWt did not show any toxic effects as indicated by the mean body weight after treatment, weight ratio between groups after treatment, death of experimental animals (24 hours LD50), and clinical toxic symptoms of Wistar white mice. It was shown that the weight change in the mice receiving 2,000 mg/KgWt of iles-iles tuber ethanol extract did not lead to any toxic effect when compared to those receiving 220 mg/KgWt, 110 mg/KgWt, and 55 mg/KgWt (p<0,05). This was also true when compared to the comparison group of Na CMC 1% and aquadest control (p<0,05). Hence, iles-iles tuber (Amorphophallus variabilis Bl.) ethanol extract does not have any toxic effect based on the clinical symptoms.  [MKB. 2017;49(3):145–55]Key words: Acute toxicity test, body weight, ethanol extract, iles-iles tubers (Amorphophallus variabilis Bl.), LD50 
Efek Imunostimulasi Ekstrak Etanol Umbi Iles-iles Terhadap Aktivitas Fagositosis Sel Makrofag pada Tikus Putih Strain Wistar yang Diinokulasi Staphylococcus aureus Makiyah, Arfatul; Husin, Usep Abdullah; Sadeli, Ramlan
Majalah Kedokteran Bandung Vol 48, No 2 (2016)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas makrofag, karena makrofag berperan penting dalam respons imun dan untuk menganalisis aktivitas fagositosis karena efek flavonoid dan polisakarida umbi iles-iles pada respons imun tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efek imunostimulasi ekstrak etanol umbi iles-iles terhadap aktivitas fagositosis sel makrofag pada tikus putih strain Wistar yang diinokulasi Staphylococcus aureus. Penelitian ini merupakan studi eksperimental laboratorium rancang acak lengkap terhadap tikus putih strain Wistar. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Patologi Klinik RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dan dilaksanakan bulan Januari–Maret 2012. Tikus putih strain Wistar sebanyak 30 ekor dibagi menjadi 5 kelompok. Tikus putih strain Wistar pada setiap perlakuan diberikan secara oral selama 7 hari pada tanggal 1–7 Januari 2012. Parameter efek imunostimulan ekstrak etanol umbi iles-iles terhadap aktivitas makrofag secara mikroskopis adalah peningkatan jumlah makrofag, indeks fagositosis, dan secara makroskopis adalah peningkatan indeks hati, limpa, serta timus. Secara mikroskopis melalui gambaran makrofag yang dinilai setelah 1, 3 jam, dan 6 jam inokulasi S. aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah makrofag pada kelompok ekstrak etanol umbi iles-iles dosis 220 mg/kgBB pada perlakuan setelah 1, 3, dan 6 jam lebih tinggi dibanding dengan kelompok ekstrak etanol umbi iles-iles dosis 110 mg/kgBB dan 55 mg/kgBB (p<0,05), begitu juga jika dibanding dengan kelompok pembanding Zymosan A dan kontrol (p<0,05). Simpulan, ekstrak etanol umbi iles-iles (Amorphophallus variabilis BL.) memiliki efek imunostimulan dan memiliki efektivitas peningkatan respons imun lebih baik dibanding dengan kontrol pembanding zymosan A 35 mg/kgBB.  [MKB. 2016;48(2):68–77]Kata kunci: Ekstrak etanol, indeks fagositosis, indeks hati, makrofag, umbi iles-ilesThe Effect of Iles-iles Tubers Ethanol Extract Immunostimulant on Macrophages Cell Phagocytic Activities in Wistar Strain White Rat Inoculated by Staphylococcus aureusAbstractThis study was conducted to test the activity of macrophages based on the notion that macrophages play an important role in the immune response. This study analyzed the phagocytic activities due to the effects of flavonoids and polysaccharides iles-iles tubers in the immune response. The aim of this study was to analyze the immunostimulation effect of iles-iles tubers ethanol extract on phagocytic activities of macrophages in Wistar strain white rat inoculated with Staphylococcus aureus. This study used a complete randomized design with wistar strain white rat. This study was conducted at the Clinical Pathology Laboratory of Dr. Hasan Sadikin General Hospital from January–March 2012. Wistar strain white rats (n=30) were divided into 5 groups. Wistar strain white rats in each treatment group were given treatment that was administered orally for 7 days from 1–7 January 2012. The result shows that the number of macrophages in iles-iles tubers ethanol extract group that received  220 mg /kgBW dose after 1 hour, 3 hours, and 6 hours of treatment was higher than that of the tuber-iles iles ethanol extract that received 110 mg /kgBW and 55 mg/kgBW (p<0.05), both for Zymosan A comparison group and control group (p<0.05). Conclusion of this study is iles-iles tubers ethanol extract (Amorphophallus variabilis BL.) is effective for immune-stimulatory healing activity and has better effectiveness for improving immune response compared to zymosan A 35 mg/ kgBW. [MKB. 2016;48(2):68–77]Key words: Ethanol extract, iles-iles tubers, liver index, macrophages, phagocytic index DOI: 10.15395/mkb.v48n2.759
Pendampingan Kebiasaan Protokol Kesehatan di Era New Normal Covid-19 Lingkungan Keluarga Bagi Perawat Arfatul Makiyah; Aa Juhanda
Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Indonesia Emerging Literacy Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53621/jippmas.v2i1.121

Abstract

PHBS adalah semua perilaku kesehatan masyarakat yang dilakukan atas kesadaran pribadi. Tujuan PHBS secara umum adalah sama, yakni meningkatkan kesadaran masyarakan untuk mau menjalankan hidup bersih dan sehat. PHBS di lingkungan keluarga sudah sejak lama digaungkan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan. Namun, PHBS di lingkungan keluarga kini terasa semakin krusial mengingat keluarga merupakan tempat berkumpul di rumah di masa new normal pandemi virus corona. PHBS di lingkungan keluarga adalah pelaksanaan prosedur kesehatan tertentu dengan memberdayakan anggota keluarga perawat di lingkungan keluarga. Mereka diharapkan melakukan pola hidup sehat untuk menciptakan sekolah dan lingkungan di sekitar rumah yang sehat pula. Manfaat PHBS di rumah adalah menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Kegiatan di rumah akan berjalan lancar, sedangkan kesehatan anggota keluarga perawat di sekitar juga tidak terganggu. Pengabdian dilaksanakan pada hari senin tanggal 8 Februari 2021 secara daring dan asesmen lapangan secara luring di rumah keluarga perawat di kota dan kabupaten Sukabumi. Kegiatan dilakukan dalam bentuk ceramah dengan bantuan power point, diskusi dengan para perawat dan juga demonstrasi 6 langkah cuci tangan yang baik dan benar. Pesertanya adalah perawat di kota dan kabupaten Sukabumi yang berjumlah 40 orang. Pengabdian dilaksanakan secara mandiri dan terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Gambaran Histopatologi Hepar Tikus Putih Strain Wistar Setelah Pemberian Ekstrak Etanol Umbi Iles-Iles (Amorphophallus Variabilis Bl.) Berbagai Dosis Arfatul Makiyah
Lentera : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Keperawatan Vol. 3 No. 1 (2018)
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.961 KB) | DOI: 10.37150/jl.v3i1.210

Abstract

ABSTRAKPenelitian bertujuan untuk mengetahui histopatologi hepar tikus putih (Rattus novergicus) setelah pemberianekstrak etanol umbi iles-iles secara oral. Penelitian menggunakan tikus putih strain wistar, umur 2 bulan, beratbadan rerata 200 - 300 gram. Sebanyak 24 ekor tikus dibagi dalam 4 kelompok, dengan perlakuan kontrol: KKsebagai kelompok kontrol diberi aquadest 1 ml/kg BB, sedangkan kelompok perlakuan (KP): KP1 diberi larutanekstrak etanol umbi iles-iles dosis 220 mg/kg BB; KP2 diberi larutan ekstrak etanol umbi iles-iles dosis 110mg/kg BB; KP3 diberi larutan ekstrak etanol umbi iles-iles dosis 55 mg/kg BB. Pemberian larutan ekstrak etanolumbi iles-iles dilakukan per oral, sekali setiap hari selama 7 hari. Pada hari ke-8, seluruh tikus dinekropsi danorgan hepar diambil untuk selanjutnya dibuat preparat histologi dengan metode blok parafin dan pewarnaanHematoksilin Eosin (HE). Pengamatan preparat dilakukan dalam 5 lapang pandang mikroskopik meliputi adanyakongesti, peradangan, hemoragi dan nekrosis. Data hasil pemeriksaan dianalisis dengan uji statistik nonparametrik Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan lesi kongesti dan peradangan antarakontrol dengan perlakuan 1, 2 dan 3. Tidak ada perbedaan lesi yang signifikan antara perlakuan 1, 2 dan 3.Kesimpulannya adalah ada peran ekstrak etanol umbi iles-iles sebagai barier pada mukosa lambung dan usus.
PENDAMPINGAN PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK MELALUI MAGGOT DAN PENERAPAN PERILAKU POLA HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS) DI KOTA SUKABUMI Aa juhanda; Arfatul Makiyah
Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 5, No 6 (2022): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v5i6.8321

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan masyarakat dalam pengelolaan sampah melalui maggot Hermetia illucens dan menerapkan PHBS dalam pelaksanaannya. Mitra yang terlibat meliputi sebanyak 25 warga RW 06/RT 04 kelurahan Limusnunggal Nanggeleng kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Metode pengabdian yang diterapkan menggunakan pendekatan partisipatif. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui enam tahap, antara lain: 1) tahap pemilihan mitra, 2) tahap sosialisasi kegiatan, 3) tahap pelatihan, 4) tahap aplikasi, dan 5) tahap monitoring dan evaluasi. Hasil yang  didapat dari kegiatan pengabdian ini antara lain: 1) Terbentuknya kelompok mitra yang akan memberikan informasi terkait pengetahuan tentang zero waste, maggot dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS), 2) Meningkatnya pemahaman peserta kegiatan dengan N-Gain kategori sedang, 4) peserta kegiatan dapat membuat media pengembangbiakan maggot Hermetia illucens dengan standar yang baik dan mengaplikasikan PHBS dalam pembuatannya, sehingga dapat dijadikan media alternatif pengelolaan sampah organik di lingkungannya, 5) adanya respon positif dari peserta kegiatan dalam mengikuti pengabdian ini.
Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan Eneng Azizaturrahmy Aziza; Erna Safariyah; Arfatul Makiyah
Jurnal Asuhan Ibu dan Anak Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Asuhan Ibu dan Anak
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33867/jaia.v8i2.404

Abstract

Stunting merujuk pada keadaan tubuh yang memiliki ukuran yang kurang optimal dan umumnya digambarkan sebagai pertumbuhan yang terhambat atau pendek sesuai dengan usianya. Salah satu penyebabnya adalah tingkat pemahaman gizi ibu. Tingkat pemahaman gizi ini memiliki hubungan yang positif dengan tingkat pendidikan, yang berarti semakin tinggi tingkat pendidikan ibu dari balita, maka semakin baik pula pemahaman gizi ibu tersebut. Pemahaman mengenai gizi ini memiliki potensi untuk memengaruhi kondisi gizi anak balita secara signifikan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada balita yang berusia 12-59 bulan di Kelurahan Lembursitu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat korelasi analitik dengan metode cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita usia 12-59 bulan sebanyak 88 orang yang diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Hasil penelitian menggunakan analisis uji Chi-square menyatakan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan di Kelurahan Lembursitu (p-value <0,05). Saran bagi ibu yang mempunyai anak dengan stunting untuk lebih mengetahui tentang pengetahuan pada ibu mengenai pemenuhan nutrisi pada balita serta melakukan deteksi dini sesuai tahap tumbuh kembang anak
PENGABDIAN MASYARAKAT PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA MELALUI KEGIATAN KKN TEMATIK LINGKUNGAN HIDUP DI WILAYAH SUKABUMI Amalia Nur Milla; Robin Robin; Ashrul Tsani; Aa Juhanda; Arfatul Makiyah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.3767-3774

Abstract

Salah satu masalah lingkungan yang harus segera diatasi adalah sampah rumah tangga sebagai penyumbang sumber sampah terbesar yaitu 39,37% (SIPSN KLHK, 2022). Tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik lingkungan hidup yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Sukabumi adalah melaksanakan pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi masalah sampah rumah tangga. Pelaksanaan Kegiatan di bulan Juli-Agustus 2023, berlokasi di satu Desa di Kabupaten Sukabumi dan 3 Kelurahan di Kota Sukabumi. Metode yang Kegiatan yang dilakukan adalah pemberdayaan masyarakat dengan pelatihan dan praktek bersama yang difasilitasi oleh mahasiswa KKN dan dosen. Hasil kegiatan adalah adanya edukasi dan penyadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga dengan memilah sampah organik dan an organik, pembentukan pos lingkungan hidup, sosialisasi program sodakoh sampah atau bank sampah, penyuluhan dampak sampah terhadap Kesehatan, pelatihan pemanfaatan sampah an organik menjadi ecobrick dan penggunaannya serta pelatihan pemanfaatan sampah organik menjadi ecoenzym dan pupuk organik cair (POC).
Analisis Kadar Gula Darah, Asam Urat dan Kolesterol pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sukabumi yang Memiliki Berat Badan Berlebih (Overweight) Arfatul Makiyah
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol.2 No.1 2020)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Berat badan berlebih merupakan faktor predisposisi terhadap resistensi insulin yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah sehingga terjadi diabetes mellitus tipe 2. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar gula darah, asam urat dan kolesterol pada dewasa muda yang diwakili oleh mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sukabumi yang memiliki berat badan berlebih. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Sampel penelitian diambil dari total populasi yakni sebanyak 52 orang yang diperiksa kadar gula darah dan IMT. Hasil: Hasil penelitian ini menggambarkan telah terjadi peningkatan kadar gula darah yakni normal sebanyak 21% dan hipoglikemi sebanyak 10%. Pada kadar asam urat normal terjadi peningkatan sebanyak 27%. Pada kadar kolesterol normal terjadi peningkatan sebanyak 40%. Peningkatan kadar asam urat dan kadar kolesterol ini sangat berhubungan dengan berat badan berlebih (overweight). Kesimpulannya sebagian besar sampel yang memiliki berat badan berlebih (overweight) mengalami peningkatan kadar gula darah, asam urat dan kolesterol.
HUBUNGAN GOLONGAN DARAH SISTEM ABO DENGAN TIPE KEPRIBADIAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI Arfatul Makiyah; Anggun Fajar Ramadhani
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.20038

Abstract

Kepribadian adalah karakteristik atau sifat khas dari diri seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara golongan darah dengan karakter kepribadian Pada mahasiswa S1 Keperawatan UMMI. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada Tanggal 20 Maret-3 Agustus 2023 di Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Populasi penelitian adalah mahasiswa aktif tingkat I Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Sampel penelitian ini adalah total populasi yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu mahasiswa yang bersedia menjadi subjek penelitian, mahasiswa yang tidak memiliki penyakit penyerta (komplikasi). Teknik sampling yang digunakan Total sampling. Teknik analisis data dengan uji Chi-Square (X2). Bahan pemeriksaan adalah darah kapiler.  Metode pemeriksaan adalah metode slide test menggunakan kartu golongan darah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat jenis golongan darah pada mahasiswa S1 Keperawatan UMMI, yaitu golongan darah A sebanyak 10 mahasiswa (20%), B sebanyak 12 mahasiswa (24%), O sebanyak 19 mahasiswa (38%), dan golongan darah AB sebanyak 9 mahasiswa (18%), terdapat 4 tipe kepribadian yaitu Koleris ada 12 mahasiswa (24%), Sanguinis ada 20 mahasiswa (40%), Melankolis ada 8 mahasiswa (16%), dan Phlegmatis ada 10 mahasiswa (20%). Simpulan menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara golongan darah dengan karakter kepribadian pada mahasiswa S1 Keperawatan UMMI (p value = -0.548 yang berarti p value < 0,05). Saran  yang didapatkan adalah perlu dilakukan upaya studi mendalam pada kategori yang sama dengan variabel lain seperti menentukan faktor sosial budaya, pendapatan ekonomi, dan untuk menekankan hasil penelitian selanjutnya.