Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Mengenali dan Mencegah Preeklampsia Pada Masa Kehamilan Di Kelurahan Wonokromo Surabaya Nur Masruroh; Lailatul Khusnul Rizki; Miftahul Jannah; Vita Nur Afifa
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.433 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.774

Abstract

Preeklampsia merupakan suatu gangguan pada masa kehamilan yang dapat mempengaruhi morbiditas dan mortalitas ibu di seluruh dunia karena terdapat banyak resiko yang dapat mengenai ibu dan janin yang dikandungnya. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan Pendidikan kesehatan kepada kader serta ibu hamil dan mengajarkan cara melakukan deteksi dini pada ibu hamil yang mengalami preeklampsia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bermanfaat bagi kader kesehatan dan ibu hamil untuk menambah keterampilan dan pengetahuan tentang preeklampsia. Metode yang dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melalui dua tahapan yaitu mengadakan seminar tentang preeklampsia, mengajarkan cara melakukan deteksi dini dan mengajak kader melakukan kegiatan pencegahan preeklampsia. Sasaran dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah kader Kesehatan dan ibu hamil yang berada di wilayah kelurahan Wonokromo Surabaya, wilayah ini dipilih karena merupakan wilayah padat penduduk dan terdapat ibu hamil yang mengalami preeklampsia. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dianalisis secara deskriptif. Keberhasilan kegiatan diukur menggunakan kuesioner melalui adanya peningkatan pengetahuan kader dan ibu hamil setelah dilakukan kegiatan. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan antara sebelum dan sesudah kegiatan dari 30 peserta kegiatan sebagian besar memiliki pengetahuan baik. Pengetahuan yang meningkat ini merupakan kejadian setelah kader dan ibu hamil melakukan penginderaan terhadap pengertian, tanda tanda dan cara mencegah preeklampsia kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terbukti bermanfaat meningkatkan pengetahun dan pemahaman tentang preeklampsia pada kader dan ibu hamil. Peran serta dan Kerjasama kader Kesehatan dengan petugas Kesehatan serta masyarakat sangat diperlukan untuk dapat mencegah dan melakukan deteksi dini preeklampsia pada masa kehamilan. Diharapkan Bidan bersama masyarakat terus menerus melakukan kerjasama untuk mengenali, mencegah preeklampsia agar tidak terjadi komplikasi pada masa kehamilan.
Sosialisasi Prosedur Pemberian MPASI pada Kader Kesehatan di Kelurahan Wonokromo sebagai Upaya Menurunkan Stunting Lailatul Khusnul Rizki; Nur Masruroh; Aditya Bhayusakti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1039.005 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.853

Abstract

Stunting merupakan permasalahan gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya. Efek stunting tidak hanya berimbas bagi kesehatan tetapi juga berpengaruh terhadap kecerdasan anak. Salah satu penyebab terjadinya stunting adalah prosedur pemberian MPASI yang kurang tepat sehingga menyebabkan pemenuhan nutrisi dan zat gizi pada balita tidak mencukupi secara kualitas. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah sebagai salah satu pemberian informasi serta edukasi tentang pemberian MPASI pada bayi dan balita sehingga kecukupan nutrisi dan zat gizi dapat terpenuhi. Metode yang akan digunakan adalah pemberian informasi dan edukasi pada kader RW 3 dan pelatihan tentang prosedur pemberian MPASI yang tepat.Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di RW 3 Kelurahan Wonokromo dengan melibatkan 20 orang kader. Kegiatan ini dilakukan dalam dua tahap, secara daring dengan media zoom pada tanggal 17 Juni 2021, dan secara luring pada tanggal 25 Juni 2021. Tahap pertama (daring) dilakukan dengan memberikan penyuluhan tentang Pemberian MPASI yang tepat untuk menurunkan angka stunting. Tahap kedua dilakukan dengan melihat video praktik membuat MPASI yang tepat. Berdasarkan hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa terjadi pening katan pengetahuan dan keterampilan dalam mengaplikasikan Prosedur Pembuatan MPASI yang tepat. Hal ini terbukti dengan peningkatan nilai rata-rata dari skor pretest 42, 7 % menjadi skor post test 85,5 %.Program Pengabdian Masyarakat tentang Sosialisasi Prosedur tentang Pemberian MPASI yang tepat mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kader kesehatan Kelurahan Wonokromo, sehingga dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari sebagai upaya menurunkan dan mencegah stunting di Kelurahan Wonokromo.
Pemberdayaan Santri dalam Kesehatan Reproduksi: Strategi untuk Menciptakan Generasi Sehat, Cerdas, dan Mandiri di Lingkungan Pesantren Lailatul Khusnul Rizki; Yati Isnaini Safitri; Siska Nurul Abidah; Esty Puji Rahayu
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Memaksimalkan Potensi
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v4i2.1418

Abstract

Program pemberdayaan santri sebagai upaya membentuk generasi sehat, cerdas, dan mandiri dalam kesehatan reproduksi merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan santri mengenai pentingnya kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi yang baik sangat penting dalam pembentukan generasi yang kuat secara fisik dan mental, terutama di kalangan santri yang memiliki peran signifikan dalam kehidupan masyarakat. Kegiatan pengabdian ini meliputi penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan untuk meningkatkan pemahaman santri tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, pola hidup sehat, serta kemampuan untuk mandiri dalam mengelola isu-isu kesehatan reproduksi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan kesadaran para santri dalam memahami dan mengaplikasikan konsep kesehatan reproduksi, sehingga diharapkan dapat menjadi agen perubahan di masyarakat. Pemberdayaan ini menjadi langkah awal dalam membentuk generasi yang lebih sehat, cerdas, dan mandiri