Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI

Dampak Kebijakan Moneter dan Tarif Impor Amerika Serikat terhadap Stabilitas Ekonomi Indonesia: Pendekatan Proses Kebijakan Ekonomi dan Berfokus pada Negara dalam Perubahan Perdagangan Global di Era Proteksionisme Baru Pratama, Iqbal Putra; Wanusmawatie, Ike
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.30164

Abstract

Penelitian ini mengulas pengaruh kebijakan moneter serta tarif impor yang diterapkan oleh Amerika Serikat terhadap kestabilan ekonomi Indonesia. Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana kebijakan-kebijakan ini berdampak pada ekspor, konsumsi dalam negeri, dan daya saing sektor industri. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan yang memusatkan perhatian pada negara serta proses kebijakan ekonomi. Temuan menunjukkan bahwa peningkatan suku bunga oleh bank sentral Indonesia dapat mempertahankan stabilitas nilai tukar, tetapi berakibat pada penurunan aktivitas konsumsi serta investasi. Selain itu, tarif impor yang ditetapkan sebesar 32 persen oleh Amerika Serikat menyebabkan turunnya volume ekspor Indonesia, terutama di sektor tekstil dan elektronik. Penelitian ini menyoroti perlunya strategi dalam mendiversifikasi pasar ekspor, meningkatkan daya saing industri dalam negeri, serta memperkuat diplomasi ekonomi demi menjaga keberlangsungan ekonomi nasional di tengah tantangan perdagangan global.
Kebijakan Koperasi Merah Putih dalam Perspektif Ekonomi Politik Pembangunan: Pendekatan State-Centered dan Teori Ketergantungan Afgani, Rixvan; Wanusmawatie, Ike
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.30167

Abstract

Kebijakan Koperasi Merah Putih merupakan inisiatif pemerintah Indonesia untuk memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis desa melalui pembentukan koperasi. Dengan pendekatan state-centered, kebijakan ini bertujuan menciptakan ekosistem ekonomi lokal yang mandiri dan berkeadilan, dengan intervensi negara sebagai aktor utama. Namun, implementasi kebijakan ini dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti ketergantungan pada pendanaan pemerintah yang dapat menghambat keberlanjutan koperasi, serta duplikasi fungsi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang menyebabkan kebingungan di tingkat desa. Selain itu, keterbatasan sumber daya manusia di desa juga menjadi kendala dalam pengelolaan koperasi yang efektif. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR). Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan optimasi pelatihan SDM, diversifikasi sumber pendanaan, dan penguatan sinergi antara Koperasi Merah Putih dengan BUMDes untuk menciptakan ekonomi desa yang lebih mandiri, inklusif, dan berkelanjutan
Pembangunan Pantai Indah Kapuk 2 sebagai Proyek Strategis Nasional (Studi Penerapan Society Centered Approach dalam Kritik Pembangunan PIK 2) Abdurrahman, Muhammad Hilmi; Wanusmawatie, Ike
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.30182

Abstract

Penetapan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) menimbulkan dinamika kebijakan yang sarat kontroversi. Di satu sisi, proyek ini digadang-gadang mampu mendorong investasi dan membuka lapangan pekerjaan. Namun di sisi lain, terdapat konsekuensi sosial dan ekologis yang signifikan bagi masyarakat Kabupaten Tangerang Utara. Penelitian ini menganalisis implementasi pembangunan PIK 2 melalui pendekatan Society-Centered Approach, yang menekankan pentingnya melibatkan masyarakat sebagai subjek utama dalam setiap tahap pembangunan. Hasil kajian menunjukkan bahwa pembangunan PIK 2 sebagai PSN memperlihatkan gejala disfungsi birokrasi dan mal-administrasi, yang tercermin dari intervensi kebijakan yang mengabaikan prinsip keadilan sosial, lemahnya pengawasan terhadap pengembang, dan kerugian yang dialami oleh masyarakat terdampak. Pembebasan lahan yang tidak adil, perampasan tanah produktif, serta minimnya kompensasi bagi petani lokal menunjukkan bahwa tujuan pembangunan yang seharusnya meningkatkan kesejahteraan, justru mencederai nilai-nilai pembangunan berkelanjutan. Studi ini menegaskan pentingnya penerapan Society-Centered Approach dalam penyusunan kebijakan yang beretika, partisipatif, dan berpihak pada masyarakat, untuk memastikan bahwa masyarakat benar-benar menjadi subjek utama yang dilibatkan dalam proses pembangunan, bukan hanya sebagai objek dari kebijakan pembangunan tersebut.
Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Berbasis Partisipasi Masyarakat dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Desa (Systematic Literature Review Pada Penerapan Society Centered Approach dalam Pengembangan Bumdes) Khairina, Dhania Rizky; Wanusmawatie, Ike; Permadi, Wahyu Kurniawan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.30206

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berbasis partisipasi masyarakat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi desa. Menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR), peneliti mengkaji 10 artikel dari berbagai sumber nasional dan internasional yang membahas peran masyarakat dan pemerintah desa dalam pengelolaan BUMDes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat memiliki pengaruh signifikan terhadap keberhasilan BUMDes, terutama dalam aspek perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Desa yang menerapkan pendekatan partisipatif umumnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat kemandirian ekonomi lokal. Namun, tantangan seperti rendahnya literasi ekonomi, ketimpangan sosial, dan kapasitas manajerial yang terbatas masih menjadi penghambat. Oleh karena itu, penguatan kapasitas kelembagaan dan penciptaan ruang partisipatif yang inklusif menjadi kunci keberlanjutan BUMDes di masa depan.
Pengembangan Desa Wisata Berbasis Community Based Tourism (CBT) dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi (Systematic Literature Review Pada Penerapan Society Centered Approach dalam Pengembangan Pariwisata Desa) Permadi, Wahyu Kurniawan; Wanusmawatie, Ike; Khairina, Dhania Rizky
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.30207

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Community Based Tourism (CBT) dalam pengembangan desa wisata guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal melalui pendekatan society centered. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan menelaah 10 artikel ilmiah nasional dan internasional yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan CBT mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa, memperkuat kohesi sosial, serta melestarikan budaya dan lingkungan. Faktor pendukung utama meliputi partisipasi aktif masyarakat, keberadaan kelembagaan lokal seperti BUMDes dan Pokdarwis, serta dukungan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Sementara itu, tantangan utama meliputi keterbatasan sumber daya manusia, minimnya infrastruktur, serta kurangnya kesadaran masyarakat dalam pelestarian lingkungan. Penerapan CBT secara optimal memerlukan sinergi multipihak melalui kolaborasi agar tercipta pembangunan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.
Kajian Ekonomi Politik Stated-Centered dalam Kebijakan Efisiensi Anggaran Sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 Wahyu, Nanda Riki; Wanusmawatie, Ike
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.30312

Abstract

Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja merepresentasikan respons negara terhadap tekanan fiskal, krisis global, dan urgensi reformasi pengelolaan anggaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kebijakan efisiensi anggaran menggunakan pendekatan state-centered, yang menempatkan negara sebagai aktor utama dalam proses kebijakan publik. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan desk research dan teknik dokumentasi sebagai sumber data sekunder. Data dianalisis menggunakan teknik analisis isi terhadap literatur, dokumen resmi, dan hasil penelitian relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa dalam perspektif rational actor, negara mengambil langkah efisien dan sistematis melalui pemangkasan belanja nonprioritas dan penguatan evaluasi berbasis kinerja. Namun, dinamika politik antar lembaga dalam konteks bureaucratic politics menunjukkan adanya kompromi dan tarik-menarik yang memengaruhi efektivitas implementasi kebijakan. Dalam kerangka state interest, efisiensi anggaran juga digunakan sebagai instrumen strategi pembangunan jangka panjang yang diarahkan untuk menjaga keberlanjutan fiskal dan memperkuat kapasitas negara. Temuan ini mempertegas bahwa kebijakan efisiensi tidak sekadar teknokratik, melainkan ekspresi dari peran dominan negara dalam merumuskan dan menavigasi arah kebijakan publik.
Kebijakan Student Loan sebagai Alternatif Pembiayaan Pendidikan Tinggi di Indonesia: Tinjauan Ekonomi Politik Humairah, Salwa Fadhilah; Wanusmawatie, Ike
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.30328

Abstract

Kemajuan suatu negara tidak hanya ditentukan oleh kekayaan sumber daya alam, tetapi juga oleh kualitas sumber daya manusianya yang ditopang oleh akses pendidikan yang adil dan merata. Di Indonesia, kesenjangan akses pendidikan tinggi menjadi isu serius akibat tingginya biaya kuliah dan arah kebijakan pendidikan yang semakin bersifat privat dan komersial, sebagaimana terlihat dalam UU Nomor 12 Tahun 2012. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wacana kebijakan student loan sebagai solusi alternatif pembiayaan pendidikan tinggi di Indonesia melalui pendekatan systematic literature review dengan perspektif ekonomi politik dan model state-centered approach. Hasil kajian menunjukkan bahwa skema student loan, bila dirancang dengan tepat, dapat memperluas akses pendidikan, namun juga berisiko menimbulkan beban utang dan ketimpangan sosial apabila tidak diiringi dengan pengawasan ketat dan perlindungan terhadap peminjam. Pengalaman negara-negara seperti Australia dan Thailand menjadi rujukan penting dalam merancang kebijakan serupa di Indonesia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keterlibatan aktif negara, desain kebijakan yang adil, dan tata kelola yang akuntabel menjadi faktor krusial dalam keberhasilan implementasi student loan di Indonesia.