Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Frequency Stability Control In Low -Inertia Power System Using Virtual Synchronous Generator Novia Utami Putri; Khairudin khairudin; Nining Purwasih
Journal of Engineering and Scientific Research Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung, Indonesia 35141

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1417.338 KB) | DOI: 10.23960/jesr.v3i1.56

Abstract

The stability of the electric power system is divided into transient stability, steady state stability and dynamic stability. Things that affect the performance of the generator include the addition of generators, changes in the load that vary in the system which have an impact on system stability and the distance between the generator and the load. The addition of a Virtual Synchronous Generator (VSG) is needed to improve the power system that is integrated with Renewable Energy Systems Source in maintaining system stability. When the integration between conventional generators and Renewable Energy Systems Source without Virtual Synchronous Generator (VSG) has a frequency response of 58.2 Hz when the generating capacity is -40% of the initial state, while integration between conventional generators and Renewable Energy Systems Source with Virtual Synchronous Generator (VSG) has a steady state response of 60 Hz even though the generating condition is 40% of the initial capacity of the generator. This means that the Virtual Synchronous Generator (VSG) can stabilize the return frequency in its nominal value on the system. Keywords : Inertia, Conventional Generating, Renewable Energy Systems Source, Virtual Synchronous Generator (VSG).  
PELATIHAN PEMANDU WISATA BAHARI DI KAWASAN KONSERVASI PENYU DI DESA APAR, KECAMATAN PARIAMAN UTARA, KOTA PARIAMAN Khairudin Khairudin; Karmila Suryani
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2019): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v3i2.1547

Abstract

Makalah ini mendeskripsikan pembentukan masyarakat yang sadar wisata dan melatih pemandu wisata bahari yang bertaraf internasional serta membentuk wadah organisasi pemandu yang bekerja secara profesional merupakan tujuan dari program hibah KKN-PPM. Pelatihan ini melibatkan 10 orang masyarakat yang berada di desa Ampalu dan Apar. Mekanisme kegiatan diawali dengan pembekalan khusus bagi mahasiswa dan peserta pelatihan selam, sosialisasi kemasyarakat program wisata Bahari dengan Sapta Pesona, pelatihan pemandu wisata bagi warga disekitar wisata hingga uji kompetensi ditandai dengan perolehan sertifikat Scuba Diver jenjang A.1 oleh POSSI/CMAS. Tahap akhir adalah implementasi pemandu wisata dengan mengevaluasi pendapat pengguna (wisatawan) terhadap pemandu wisata yang telah lulus uji kompetensi. Hasil dari evaluasi menyatakan bahwa pemanduan berjalan sangat baik dan wisatawan merasa puas terhadap pelayanan pemandu wisata.
Pengembangan Modul Digital berbasis STEM menggunakan Aplikasi 3D FlipBook pada Mata Kuliah Sistem Operasi Karmila Suryani; Iga Setia Utami; Khairudin Khairudin; Ariska Ariska; Ade Fitri Rahmadani
Mimbar Ilmu Vol. 25 No. 3 (2020): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mi.v25i3.28702

Abstract

Bahan ajar konvensional belum mampu memenuhi tuntutan pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul digital pembelajaran berbasis STEM pada mata kuliah sistem operasi. Penelitian pengembangan ini menggunakan prosedur ADDIE, dengan langkah-langkah pengembangan yatu; 1) Analisis (analysis), 2) Desain (design), 3) Pengembangan (development), 4) Implementasi (implementation), dan 5) Evaluasi (evaluation). Sampel penelitian adalah mahasiswa yang sedang mengambil amata kuliah sistem operasi berjumlah 17 orang. Instrumen penelitian terdiri dari lembar validasi dan angket praktikalitas dengan teknik analiisa data menggunakan analisis deskriptif. Tahap pengujian kelayakan Modul digital dilakukan dengan cara validasi produk oleh dua orang pakar, yaitu ahli desain dan ahli konten. Hasil penelitian mennjukan bahwa nilai validitas produk dengan kategori sangat valid sedangkan nilai praktikalitas pada kategori Praktis. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa modul digital Sistem Operasi berbasis STEM sangat valid dan praktis sehingga dapat digunakan dalam proses pembelajaran.
Budidaya Ramah Lingkungan Sebagai Strategi Pengentasan Kemiskinan Nelayan Skala Kecil Di Desa Ketapang Raya Lombok Timur Abdul Syukur; Khairudin Khairudin; M. Yamin
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.139 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v1i2.309

Abstract

Abstrak: Nelayan skala kecil sampai saat masih menjadi kelompok sasaran dalam program pengentasan kemiskinan. Program pengentasan kemiskinan nelayan skala kecil lebih berorientasi pada peningkatan kapasitas alat tangkap.  Desa Ketapang Raya memiliki potensi lingkungan yang belum dikembangkan sebagai sumber produksi ikan dan biota laut lainnya yang bernilai ekonomi untuk meningkatkan ekonomi nelayan skala kecil. Potensi lingkungan tersebut adalah: (1) muara, (2) bekas sawah garam, (3) lahan kosong pada ekosistem mangove dan (4) daerah perairan pesisir pantai untuk budidaya.  Oleh karena itu fokus program pengabdian pada masyarakat ini adalah pemanfaatan potensi lingkungan melalui budidaya ramah lingkungan sebagai strategi pengentasan kemiskinan nelayan skala kecil di Desa Ketapang Raya Lombok Timur. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kooperatif melalui sistem pembelajaran orang dewasa (andragogi) dengan metode contoh (damplots), diskusi kelompok, Fokus Group Discussion (FGD) dan   wawancara. Hasil yang dalam pengabdian pada masyarakat ini adalah pertama pembentukan kelompok budidaya ramah lingkungan nelayan skala kecil di Desa Ketapang Raya yaitu ‘kelompok bintang laut”, kedua kelompok nelayan sangat aktif dalam diskusi untuk melaksnakan budidaya ramah lingkungan teruama budidaya ikan dan kepeing bakau dan ketiga membuat contoh budidaya ikan yaitu ikan baronag dan udang lobster dengan sistem kramba jaring apung. Kesimpulannya bahwa pengabdian pada masyarakat ini memberikan dampak positif sebagai motipasi nelayan untuk mengembangkan budidaya ramah lingkungan sebagai alternatif dalam mengatasi kekeruangan hasil tangkapan ikan. Kata Kunci: Budibaya ramah lingkungan; Kemiskinan; Nelayan
RESPON KEBIJAKAN PEMERINTAH DESA TERHADAP PERATURAN BUPATI WAJIB MADRASAH DINIYAH Iwan Kuswandi; Muh Barid Barid Nizarudin Wajdi; Umar Al Faruq; Zulhijra Zulhijra; Khairudin Khairudin; Khoiriyah Khoiriyah
Autentik : Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Elementary School Teacher Education (PGSD), STKIP PGRI Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36379/autentik.v4i1.46

Abstract

This paper discusses the study about village government policy towards regional head regulation regarding the obligations of the madrasa diniyah program. The results of this study, madrasah diniyah is community based education, from, by and for the community.In life with the community, government officials in the village, they live with the community. They know and understand the problems of the madrasahdiniyah in their village. Existing reality,government officials in the village cannot carelessly channel aid from the village fund program from the government, because in its rules, it does not explicitly mention assistance for madrasahdiniyah, instead it is available for early childhood education.There is a regulation from the regional head regarding the mandatory madrasah diniyah program,then there is BOSDA funding, however backfired for madrasahdiniyah education, their number increased from the number before the regulation.
Assessing the Quality of Metro City Government Financial Report Disclosure khairudin khairudin; Aminah Aminah; Riswan Riswan; Nurdiawansyah Nurdiawansyah; Erick Surya Dharma
Enrichment : Journal of Management Vol. 12 No. 1 (2021): November: Management Science
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.427 KB)

Abstract

This study is aimed at assessing the quality of disclosure of Metro City LKPD for the period 2014-2018 based on PP No. 71/2010. This research was conducted by comparing the disclosure items made by the Metro City Government with the disclosure items based on PP no. 71/2010. The results of the study found that the LKPD disclosure index by the Metro City Government during the period of receiving WTP opinions was low and the disclosure items that were obeyed were about inventory accounting and items about construction accounting in progress were disclosure items that were often violated. This finding has implications for improving the performance of BPK-RI so that the WTP opinion is given truly describes the real quality of financial management.
Analisis Kesulitan Menyelesaikan Soal Dimensi Tiga Ditinjau Dari Tingkat Pemahaman Siswa Kelas XII MAN 2 Pesisir Selatan Benita Widya Astuti; khairudin khairudin; Susi Herawati; Fazri Zuzano; Niniwati Niniwati
Jurnal Tunas Pendidikan Vol 5 No 1 (2022): JURNAL TUNAS PENDIDIKAN
Publisher : LP3M STKIP Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.926 KB) | DOI: 10.52060/pgsd.v5i1.777

Abstract

This research is a qualitative descriptive study with the aim of knowing the form of difficulty and the factors that cause students' difficulties in solving 3D questions in terms of the level of understanding of class XII students of MAN 2 Pesisir Selatan. The subjects in this study were 31 students of class XII IPA. The data in this study were obtained from written tests and interviews. The results showed that students with a high level of understanding had no difficulty in solving problems. All indicators of understanding have been achieved and are called low level difficulty type. Students with a moderate level of understanding have difficulty on the third and fifth indicators, including the type of moderate level of difficulty. The results of the interview showed that students had difficulty in solving problems because they were not careful in the steps of the process, it was difficult to relate various concepts and imagine. Students with low levels of understanding have difficulty on all indicators except for the second indicator and this is included in the type of high level of difficulty.
Pentingnya kinerja keuangan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di indonesia Khairudin Khairudin; Aminah Aminah; Appin Purisky Redaputri
AKUNTABEL Vol 17, No 1 (2020): April
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.954 KB) | DOI: 10.30872/jakt.v17i1.7336

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memotret kinerja keuangan dan kesejahteran masyarakat pada pemerintah daerah di Indonesia serta membuktikan secara empiris pengaruh kinerja keuangan terhadap kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini dilakukan terhadap  pemerintah kabupaten/kota di Indonesia, dimana kinerja keuangan diukur dengan rasio kemandirian keuangan daerah, rasio efektivitas keuangan daerah, rasio efisiensi keuangan daerah dan rasio pertumbuhan keuangan daerah sedangkan kesejahteraan masyarakat diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pengujian dilakukan dengan menggunakan pengujian hipotesis. Hasil penelitian berdasarkan periode pengamatan menemukan bukti bahwa (1) kinerja keuangan dan kesejahteran masyarakat pada pemerintah daerah di Indonesia belum begitu baik; (2) kemandirian keuangan daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat; (3) efektivitas keuangan daerah berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat; (4) efisiensi keuangan daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat dan (5) pertumbuhan keuangan daerah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini telah mengkonfirmasi stakeholder theory, dimana sebagai sebuah organisasi pemerintah daerah telah memberi manfaat kepada para stakeholder diantaranya adalah berupa kesejahteraan bagi masyarakat meskipun belum sesuai dengan harapan.
Pemanfaatan Media Sempoa dalam Pembelajaran Matematika Bagi Guru SDN 01 Ulak Karang Selatan Fazri Zuzano; Susi Herawati; Niniwati Niniwati; Syukmanetti Syukmanetti; Rita Desfitri; Khairudin Khairudin; Puspa Amelia; Yusri Wahyuni; Listy Vermana
ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri Vol. 2 No. 4 (2024): ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri
Publisher : Asosiasi Riset Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/ardhi.v2i4.615

Abstract

One effort to improve elementary school students' arithmetic (numeracy) skills is to use learning media in the form of an abacus. The abacus, also known as mental arithmetic, is a medium for developing thinking and calculating abilities in mathematics and is able to balance the abilities of the right and left brain. Therefore, SD 01 Ulak Karang teachers need to improve their skills in using the abacus, so that these skills can be mastered and provided to students well. The method of this activity includes basic level abacus training, namely (1) introducing body posture when using an abacus, (2) introducing the rules and how to operate/move the abacus beads, (3) introducing number notations represented by one or a group of abacus beads. (4) introduce the technique of calculating addition and subtraction using an abacus and practice questions. Based on the results of this activity, the teachers at SDN 01 Ulak Karang Selatan are familiar with the technique of calculating with an abacus and can use the abacus to carry out addition and subtraction operations correctly and quickly. The teachers were very enthusiastic about being able to master all the techniques and calculation operations with the abacus.