Bullying atau perundungan masih menjadi tantangan yang dihadapi oleh siswa di berbagai daerah, termasuk di SDN 03 Pekon Tegal Sari, Kecamatan Gading Rejo. Perilaku bullying, baik dalam bentuk ejekan, pengucilan, maupun kekerasan fisik, berdampak negatif pada kondisi psikologis, motivasi belajar, dan hubungan sosial siswa, SDN 03 pekon Tegalsari. Oleh karena itu, tim pengabdian masyarakat KKN Universitas Muhammadiyah Lampung melaksanakan program sosialisasi dan pendampingan pencegahan bullying di SDN 03 pekon Tegalsari Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu. Sosialisasi dilakukan dengan penyuluhan interaktif, diskusi kelompok, serta simulasi permainan peran (role play) yang melibatkan seluruh siswa kelas 4,5 dan 6 SDN 03 Tegalsari. Materi yang disampaikan meliputi pengertian bullying, bentuk-bentuk perundungan, dampak yang dialami korban, serta strategi pencegahan dan penanganannya. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa mengenai bahaya bullying serta tumbuhnya sikap empati dan keberanian untuk menolak tindakan perundungan. Kegiatan pengabdian masyarakat di Pekon Tegal Sari ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun sekolah ramah anak yang bebas dari bullying, serta mendorong keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat untuk menjaga tumbuh kembang anak secara optimal.