Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Pengaruh Dongeng Digital dalam Meningkatkan Keterampilan Menyimak Anak Usia 5 – 6 tahun Munawarotul Fuadah; Dinda Rizki Tiara; Eriqa Pratiwi
Jurnal Pelita PAUD Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v6i2.1974

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dongeng digital dalam meningkatkan keterampilan menyimak anak usia 5 – 6 Tahun. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen yang menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian dongeng digital terhadap keterampilan anak usia 5 – 6 tahun berpengaruh positif. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil nilai Sig. Uji One Way Anova bernilai 0.000 < 0.005 yang berarti adanya perubahan signifikan keterampilan menyimak anak melalui dongeng digital. Selain itu, dari hasil perolehan uji dan data yang dilakukan peneliti. Nilai pre test menggunakan dongeng digital dengan nilai minimum = 7 dan maksimumnya = 16, lalu untuk nilai post test menggunakan dongeng digital adalah dengan nilai minimun = 15 dan nilai maksimumnya = 24, yang artinya penyajian dongeng digital ini terbukti berpengaruh dalam meningkatkan keterampilan menyimak anak usia 5 - 6 tahun di RA Al Muttaqien badas.
Dongeng Si Amad Untuk Mempersiapkan Anak Kembali Ke Sekolah Pasca Pandemi Tiara, Dinda Rizki; Pratiwi, Eriqa
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v10i1.41886

Abstract

Beragam cara pembelajaran daring telah dicoba namun sebagian besar menunjukan penurunan hasil belajar, sehingga pembelajaran tatap mukan pun mulai dilakukan. Anak menjadi fokus dalam mempersiapkan pembelajaran tatap muka, selain pihak lembaga itu sendiri. Adanya kemungkinan stres pada anak memerlukan adanya program intervensi untuk mempersiap-kan anak kembali ke sekolah. Salah satu aktivitas yang bisa dilakukan adalah berdongeng dengan menonton video untuk mengetahui dan memberi pemahaman tentang virus Covid 19 sehingga anak siap untuk kembali bersekolah dengan aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah dongeng untuk mempersiapkan anak kembali ke sekolah sehingga resiko penularan rendah. Penelitian menggunakan model pengembangan ADDIE.. Subjek penelitian ini yaitu 2 orang ahli yang meliputi 1 ahli materi pembelajaran, dan 1 ahli media pembelajaran. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini yaitu Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket, wawancara dan juga observasi.Teknik yang digunakan dalam menganalisis data yaitu analisis deskritif kualitatif dan kuantitatif Berdasarkan hasil analisis uji coba dan validitas, pengembangan media dongeng video animasi “Si Amad” dapat dinyatakan layak disajikan dan digunakan sebagai media dongeng untuk meningkatkan pemahaman anak terhadap Covid 19 dan mempersiapakan anak untuk kembali kesekolah.
Upaya dan Tantangan Kepala PAUD dalam Menerapkan Peran Edukator dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Safira, Ajeng; Rizki Tiara, Dinda; Livania Christy, Ingga
Jurnal Pelita PAUD Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v9i2.4726

Abstract

Penerapan Kurikulum Merdeka memberikan sebuah perubahan yang cukup besar dalam administrasi dan proses pembelajaran di Indonesia, sebagian besar sekolah masih mencoba menyesuaikan aktivitas pembelajaran dengan kurikulum. Kepala sekolah sebagai gawang dari sebuah sekolah memiliki tantangan dan upaya tersendiri sebagai educator di sekolah. Penting mengetahui tantangan dan upaya kepala sekolah dari sekolah penggerak agar menjadi persiapan bagi kepala sekolah lain yang baru menerapkan kurikulum ini. Penelitian dilakukan dengan melakukan survei pada 16 kepala sekolah penggerak di Kabupaten Bangkalan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepala sekolah mengahadapi tidak begitu mengadapi tantangan yang besar dan hal tersebut diatas dengan berbagai upaya yang dilakuakn oleh kepala sekolah dalam menjalankan peran sebagai edukator dalam melakaksanakan kurikulum Merdeka.