Kebersihan toilet sekolah merupakan aspek penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan nyaman. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Tidore Kepulauan, yang termasuk wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan persepsi siswa terhadap pentingnya menjaga kebersihan toilet sekolah. Metode yang digunakan adalah sosialisasi edukatif dan pengisian angket skala Likert untuk mengukur tingkat persepsi siswa terhadap aspek pengetahuan, sikap, dan partisipasi dalam menjaga kebersihan toilet. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk awal pendekatan edukasi partisipatif sanitasi berbasis persepsi siswa di daerah 3T, yang menekankan keterlibatan langsung siswa dalam memahami pentingnya sanitasi sekolah. Hasil menunjukkan bahwa persepsi siswa tergolong positif dengan capaian skor 73,3%, terutama pada indikator pemahaman pentingnya toilet bersih dan rasa bangga terhadap program kebersihan. Meskipun demikian, tingkat partisipasi langsung siswa dalam kegiatan kebersihan masih rendah. ini menunjukkan bahwa pendekatan sosialisasi edukatif efektif dalam meningkatkan kesadaran siswa, tetapi perlu ditindaklanjuti dengan kegiatan praktik kebersihan yang lebih partisipatif. Kegiatan ini mendorong terbentuknya budaya peduli sanitasi di sekolah 3T dan perlu dilanjutkan melalui program kolaboratif berkelanjutan. Clean Toilet Socialization in 3T Schools: Student Perception Study of State Senior High School 5 Tidore Islands Abstract The cleanliness of school toilets is an essential factor in creating a healthy and comfortable learning environment. This community service activity was conducted at SMA Negeri 5 Tidore Kepulauan, a school located in one of Indonesia’s 3T regions (underdeveloped, frontier, and outermost areas), with the aim of increasing students’ awareness and perceptions of the importance of maintaining toilet hygiene. The activity used an educational socialization approach combined with a Likert-scale questionnaire to measure students’ perceptions in three aspects: knowledge, attitude, and participation in maintaining toilet cleanliness.This program represents an early form of participatory sanitation education based on students’ perceptions in 3T areas, emphasizing the active involvement of students in understanding the importance of school sanitation. The results showed that students’ overall perception was positive, with an average score of 73.3%, particularly in indicators related to understanding the importance of clean toilets and feeling proud of the cleanliness program. However, students’ direct participation in cleaning activities remained relatively low.These findings indicate that educational socialization is effective in improving students’ awareness of sanitation, yet it needs to be followed by more participatory and practical cleaning activities. This activity encourages the development of a sanitation-awareness culture in 3T schools and should be continued through sustainable collaborative programs.