Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Civil Service : Jurnal Kebijakan dan Manajemen PNS

PEMBERDAYAAN PEJABAT FUNGSIONAL TERTENTU Rahmi Wati
Jurnal Manajemen Kepegawaian Vol 11 No 2 November (2017): Jurnal Kebijakan dan Manajemen PNS
Publisher : Badan Kepegawaian Negara | The National Civil Service Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.228 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang Pemberdayaan pejabat fungsional tertentu khususnya peneliti dan perencana di Bappeda Provinsi Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang memperoleh data dan informasi melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan pejabat fungsional tertentu khususnya pada peneliti dan perencana di Bappeda Provinsi Bengkulu, yaitu usaha yang dilakukan pemerintah daerah Provinsi Bengkulu melalui pengadaan, pembinaan karier, pendidikan dan pelatihan, serta pemberian tunjangan/ insentif. Pemberdayaan peneliti dan perencana belum dilakukan secara optimal melalui perlibatannya dalam kegiatan kelitbangan dan perencanaan. Komitmen dan konsistensi pimpinan dan pejabat struktural lainnya belum memberi ruang bagi pelaksanaan tupoksi pejabat peneliti dan perencana. Kata kunci: Pemberdayaaan, jabatan fungsional tertentu, peneliti, perencana.
KOMPETENSI DAN PENGEMBANGAN SDM PENELITI Rahmi Wati
Jurnal Manajemen Kepegawaian Vol 10 No 1 Juni (2016): Jurnal Kebijakan dan Manajemen PNS
Publisher : Badan Kepegawaian Negara | The National Civil Service Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.965 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kompetensi dan pengembangan SDM peneliti di lingkup BadanPenelitian, Pengembangan dan Statistik Daerah (Litbang) Provinsi Bengkulu. Penelitian ini menggunakanpendekatan deskriptif analitis, yang memperoleh data dan informasi melalui observasi, wawancara, studi literaturdan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah SDM peneliti berjumlah 13 orang, dengankualifikasi jabatan fungsional peneliti pertama (III/a dan III/b). Namun, hampir 85% SDM peneliti tersebut belummemenuhi standar kerja minimal dan standar kompetensi untuk jabatan peneliti pertama yang telah ditetapkanoleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Pengembangan SDM peneliti masih berupa diklat jabatanfungsional saja, belum ada alokasi anggaran dan kegiatan untuk diklat teknis lainnya. Pelaksanaan evaluasi kinerjajuga belum terlaksana secara terukur dan berkelanjutan, serta pola pengembangan karier peneliti yang belumberbasis kompetensi dan jabatan.Kata kunci: kompetensi, pengembangan, sumber daya manusia (SDM), peneliti