Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Faktor Kecenderungan Keluarga Dalam Mengungkapkan Alasan Penyalahgunaan NAZA: Sebuah Konteks Komunikasi Antarpribadi Rahman, Nurlina
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol 2 No 2 (2017): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui alasan pelaku penyalahguna NAZA (Narkotika, Alkohol, Zat Aditif) mulai menggunakan NAZA dengan memahami faktor keluarga sebagai salah satu faktor kecenderungan. Metode penelitian kualitatif fenomenologis dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Terdapat 16 informanyangsebagian besar dengan rentang umur 10-16 tahun ketika mulai menggunakan naza 1 orang mulai menggunakan naza ketika menjadi siswa sekolah dasar yang menjadi subjek penelitian ini. Pengambilan sampel quota (quota sampling) dan sampel bola salju (snow-ball sampling). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seseorang akan terlibat penyalahguna NAZA dan sampai pada taraf ketergantungan apabila pada individu itu sudah ada faktor kecenderungan, yaitu keluarga yang pada akhirnya faktor kecenderungan tersebut menjadi faktor pemicu seseorang memutuskan menjadi pelaku penyalahguna NAZA. Diharapkan penelitian ini dapat memberi pemahaman kepada masyarakat khususnya keluarga dan dunia pendidikan agar dapat menelusuri gejala awal pelaku penyalahuna NAZA yang menjadi fenomena sosial yang sangat memprihatinkan, karena peredaran narkoba sudah memasuki usia sekolah dasar.
Motif Penggunaan Channel YouTube Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UHAMKA sebagai Media Informasi Maududi, Mukhlish Muhammad; Rahman, Nurlina; Putra, Gilang Kumari; Ihsan, Ihsan; Febriana, Mulea; Ekowati, Sari
LUGAS Jurnal Komunikasi Vol 7, No 1: JUNI 2023
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/lugas.v7i1.3038

Abstract

Information channels at this time are very diverse with the development of information and communication technology, as well as in the information  dissemination process carried out by the University of Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) who uses YouTube as a medium to socialize new student registration information, which is also charged with entertainment to attract the number of visitors. This research was designed with the  aim of determining the motives of the audience of the  Uhamka New Student Admissions (PMB) vlog channel. This research uses a descriptive qualitative research method with data collection techniques in the form of literature and documentation of interview fibers for 6 (six) Uhamka students. Vlog channel PMB Uhamka is the research subject chosen by the researcher. This study uses McQuail's motive theory, namely: information motives, personal identity motives, social interaction motives, and entertainment motives. The results showed that the audience freely chooses what media to choose to get information, its users have control over what they want to know and what media is chosen. Media users have the ability to choose what  to consume to satisfy needs through the media. From the results of the interviews, it is also known that information motives and entertainment motives are the dominant motives.
Komunikasi Persuasif Coffee Shop melalui Strategi Experiential Marketing Hanif, Muhammad Alwan; Mustiawan; Rahman, Nurlina
Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi) Vol 9 No 1 (2025): JANUARI-MARET 2025
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jtik.v9i1.3356

Abstract

This study is a study of persuasive communication strategies conducted by Niskala Coffee. Through experiential marketing, Niskala Coffee builds relationships through emotional engagement and enhances consumer experience. This phenomenon is explored using a qualitative approach with a case study method, data using interviews, observations, and documentation. Data analysis was carried out in three stages, namely reduction, presentation, and conclusion with data triangulation to maintain data validity. The results of the study indicate the success of the application of experiential marketing elements (sense, feel, think, act, and relate) in forming a unique consumer experience that is complemented by the influence of the natural environment, in this case the nearby lake, which is directly relevant to Niskala Coffee. This practice builds an intimate relationship and helps enhance the customer journey. Although contextualized to a specific setting, the evidence from this study provides a unique contribution to the development of experiential marketing in nature-based food businesses
Analisis Engagement Rate Pada Konten Video di Akun Tiktok Grup Idol Virtual Plave @plave official Alifah, Tadzkiah; Wahdiyati, Dini; Rahman, Nurlina
Jurnal Komunikasi Nusantara Vol 7 No 1 (2025)
Publisher : Unitri Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jkn.v7i1.2265

Abstract

Tiktok, which is a social media platform that contains short videos to build creativity and achieve popularity quickly, makes Tiktok one of the places to build engagement in helping digital marketing. This research aims to find out how Plave (Vlast Entertainment) uses the Tiktok platform to get good engagement so that Plave can be increasingly known and can create interaction relationships with the audience on Tiktok more widely. The method used is qualitative content analysis to see from the content of the Tiktok content that has been created by Plave whether or not it has achieved good engagement, so as to be able to create an interaction relationship with a wider audience. From the results of the analysis of the Tiktok Plave account, Plave has made good use of its Tiktok account so that the account can get a good engagement rate and from the acquisition of a good engagement rate, Plave can reach a large audience and can create interaction relationships with fans and other audiences on Tiktok. Abstrak Tiktok yang merupakan platform media sosial yang berisi video pendek untuk membangun kreativitas dan mencapai popularitas dengan cepat, membuat Tiktok menjadi salah satu tempat untuk membangun engagement dalam membantu pemasaran digital. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana cara pihak Plave (Vlast Entertaiment) memanfaatkan platform Tiktok untuk memperoleh engagement yang bagus sehingga Plave bisa semakin dikenal dan bisa menciptakan hubungan interaksi dengan audiens di Tiktok lebih luas. Metode yang digunakan adalah analisis isi kualitatif untuk melihat dari isi konten Tiktok yang telah dibuat pihak Plave sudah mencapai engagement yang bagus atau belum, sehingga mampu menciptakan hubungan interaksi dengan audiens yang lebih luas. Dari hasil penelitian analisis akun Tiktok Plave, pihak Plave sudah memanfaatkan akun Tiktoknya dengan baik sehingga akun tersebut dapat memperoleh engagement rate yang bagus dan dari perolehan engagement rate yang bagus tersebut plave bisa meraih audiens yang banyak dan bisa menciptakan hubungan interaksi dengan penggemar serta audiens lain di Tiktok.
Analisis Engagement Rate Pada Konten Video di Akun Tiktok Grup Idol Virtual Plave @plave official Alifah, Tadzkiah; Wahdiyati, Dini; Rahman, Nurlina
Jurnal Komunikasi Nusantara Vol 7 No 1 (2025)
Publisher : Unitri Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jkn.v7i1.2265

Abstract

Tiktok, which is a social media platform that contains short videos to build creativity and achieve popularity quickly, makes Tiktok one of the places to build engagement in helping digital marketing. This research aims to find out how Plave (Vlast Entertainment) uses the Tiktok platform to get good engagement so that Plave can be increasingly known and can create interaction relationships with the audience on Tiktok more widely. The method used is qualitative content analysis to see from the content of the Tiktok content that has been created by Plave whether or not it has achieved good engagement, so as to be able to create an interaction relationship with a wider audience. From the results of the analysis of the Tiktok Plave account, Plave has made good use of its Tiktok account so that the account can get a good engagement rate and from the acquisition of a good engagement rate, Plave can reach a large audience and can create interaction relationships with fans and other audiences on Tiktok. Abstrak Tiktok yang merupakan platform media sosial yang berisi video pendek untuk membangun kreativitas dan mencapai popularitas dengan cepat, membuat Tiktok menjadi salah satu tempat untuk membangun engagement dalam membantu pemasaran digital. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana cara pihak Plave (Vlast Entertaiment) memanfaatkan platform Tiktok untuk memperoleh engagement yang bagus sehingga Plave bisa semakin dikenal dan bisa menciptakan hubungan interaksi dengan audiens di Tiktok lebih luas. Metode yang digunakan adalah analisis isi kualitatif untuk melihat dari isi konten Tiktok yang telah dibuat pihak Plave sudah mencapai engagement yang bagus atau belum, sehingga mampu menciptakan hubungan interaksi dengan audiens yang lebih luas. Dari hasil penelitian analisis akun Tiktok Plave, pihak Plave sudah memanfaatkan akun Tiktoknya dengan baik sehingga akun tersebut dapat memperoleh engagement rate yang bagus dan dari perolehan engagement rate yang bagus tersebut plave bisa meraih audiens yang banyak dan bisa menciptakan hubungan interaksi dengan penggemar serta audiens lain di Tiktok.
Peran Komunikasi Keluarga dalam Membangun Resiliensi Remaja Madya Fatherless di Jakarta Barat Afriliani, Aulia; Rahman, Nurlina; Praptiningsih, Novi Andayani
Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 13 No. 1 (2025): Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 13 No. 1 Juli 2025
Publisher : Sarjana Terapan Prodi Humas dan Komunikasi Digital Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/COMM.034.08

Abstract

This article aims to explain how family communication resilience is formed in middle adolescents experiencing fatherless conditions. The problem is focused on the patterns of family communication that contribute to building adolescents' psychological resilience and the role of father-substitute figures within the family. To approach this issue, the study refers to the theoretical framework of family resilience by Froma Walsh and interpersonal communication theory. Data were collected through a qualitative method using a phenomenological approach, involving in-depth interviews with five middle adolescents living in West Jakarta who have experienced fatherlessness. The data were analyzed thematically based on the participants' subjective experiences. This study concludes that open communication, emotional support from mothers or substitute figures, and involvement in positive activities are key factors in developing adolescent resilience. In addition, adolescents show the ability to manage emotions and construct positive meaning from their life situations. These findings emphasize the importance of strengthening family roles and social environments in supporting adolescents to cope with the absence of a father figure.   Keywords: Adolescent Resilience; Emotional Support; Fatherless: Family Communication; Phenomenology   ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana resiliensi komunikasi keluarga terbentuk pada remaja madya yang mengalami kondisi fatherless. Masalah difokuskan pada bentuk komunikasi keluarga yang berperan dalam membentuk ketahanan psikologis remaja serta dukungan dari figur pengganti ayah dalam keluarga. Guna mendekati masalah ini dipergunakan acuan teori dari resiliensi keluarga Froma Walsh dan teori komunikasi interpersonal. Data-data dikumpulkan melalui metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, menggunakan wawancara mendalam terhadap lima remaja madya yang tinggal di Jakarta Barat dan mengalami kondisi fatherless. Data dianalisis secara tematik berdasarkan pengalaman subjektif para informan. Kajian ini menyimpulkan bahwa komunikasi terbuka, dukungan emosional dari ibu atau figur pengganti, serta keterlibatan dalam kegiatan positif merupakan faktor utama yang membentuk resiliensi remaja. Selain itu, remaja juga menunjukkan kemampuan mengelola emosi dan membangun makna positif terhadap situasi yang mereka alami. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya penguatan peran keluarga dan lingkungan sosial dalam mendampingi remaja menghadapi kondisi kehilangan figur ayah.   Kata Kunci: Dukungan Emosional; Fatherless; Fenomenologi; Komunikasi Keluarga; Resiliensi Remaja
Presentasi Diri Dian Widayanti sebagai Content Creator Info Halal pada Platform TikTok Perspektif Dramaturgi Goffman Rahmadani, Putri; Hariyati, Farida; Rahman, Nurlina
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i2.2025.1022-1038

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi presentasi diri yang dilakukan oleh Dian Widayanti sebagai content creator info halal di platform TikTok, menggunakan teori presentasi diri dari Erving Goffman tahun 1959. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan menggunakan metode analisis isi terhadap konten yang diunggah oleh akun @dianwidayanti_. Data diperoleh melalui observasi konten TikTok, wawancara mendalam, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dian Widayanti mampu membangun citra sebagai edukator halal melalui pengelolaan panggung depan yang mencakup gaya berpakaian, bahasa komunikasi, serta penyajian konten edukatif tentang makanan dan produk halal. Di sisi lain, pada panggung belakang, ia menjaga privasi keluarga dan menyiapkan konten secara sistematis dengan tim. Strategi ini menunjukkan adanya kesadaran untuk menyampaikan pesan secara optimal tanpa mengorbankan identitas pribadi. Kesimpulannya, presentasi diri yang dilakukan oleh Dian bukan hanya membentuk citra digital, tetapi juga berperan dalam edukasi publik tentang pentingnya gaya hidup halal di era digital