Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Pengaruh Kepadatan Lalu Lintas Terhadap Kebisingan di Jalan Piere Tendean Kota Manado Manongko, Davin D; Mangangka, Isri R.; Supit, Cindy J.
TEKNO Vol 19, No 78 (2021): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyebab kebisingan yang terjadi terkhusus pada ruas Jalan Piere Tendean Kota Manado sumbernya sangat beragam, salah satunya yaitu aktivitas lalu lintas di ruas jalan tersebut. Aktivitas pada jalan tersebut ditambah dengan pengendalian kebisingan yang masih kurang memadai membuat hasil kebisingan yang ditimbulkan cukup tinggi. Hal tersebut dapat memengaruhi penduduk sekitar di daerah tersebut. Terbukti bahwa aktivitas lalu lintas pada Jalan Piere Tendean Kota Manado seperti volume, kecepatan, dan terutama kepadatan kendaraan berpengaruh terhadap kebisingan dimana pada saat kepadatan menurun kurang dari 60 smp/km kebisingan justru naik dan pada saat kepadatan naik lebih dari 80 smp/km kebisingan juga turut naik. Aktivitas lalu lintas tersebut menghasilkan rata-rata 70-80 dB. Hasil tersebut diperoleh pada pagi hari, siang hari dan sore hari pada jam-jam sibuk dan menghasilkan kebisingan yang relatif sama walaupun intensitas volume, kecepatan, dan kepadatannya berbeda-beda. Rentang rata-rata kebisingan tersebut telah melebihi baku mutu menurut Kepmen LH No 48. Tahun 1996 dan sudah melewati batas. Kata kunci – Kebisingan, Kepadatan Kendaraan, Lalu Lintas
ANALISIS KERUNTUHAN WADUK KUWIL – KAWANGKOAN DENGAN MENGGUNAKAN BANTUAN PROGRAM HEC- RAS Palar, Ronaldo Toar; Mangangka, Isri R.; Supit, Cindy J.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 11, No 2 (2021): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fungsi utama Waduk Kuwil Kawangkoan adalah sebagai pengendalian banjir, penyimpanan dan pengaturan pasokan air guna kebutuhan domestik dan industri. Disamping memiliki manfaat yang besar, juga memiliki ancaman bencana apabila terjadi keruntuhan baik secara overtopping maupun piping. Analisis untuk memperoleh informasi mengenai daerah genangan dari simulasi keruntuhan Waduk Kuwil menggunakan program HEC-RAS. Hasil analisis Daerah genangan air untuk Kecamatan Paldua dengan luas genangan 8,27 km2 tinggi air 0,003-83,038 m, Kecamatan Tikala luas daerah tergenang 3,15 km2 tinggi muka air 0,003 – 83,038 m, Desa Kuwil luas daerah genangan 2,21 km2 tinggi muka air 0,67 – 29,02 m, Kecamatan Wenang 2,06 km2 tinggi muka air 0,003 – 83,038 m, Kecamatan Singkil dengan daerah yang tergenang 1,79 km2 ketinggian muka air 0,003 – 83,038 m, Kecamatan Tuminting daerah yang tergenang 0,73 km2 tinggi muka air 0,003 – 83,038 m, Kecamatan Sario daerah yang tergenang 0,44 km2 tinggi muka air 0,003 -83,038 m dan Kecamatan Wanea dengan daerah genangan 0,26 km2 tinggi muka air 0,157 – 9,83 m. Kata kunci : genangan, keruntuhan waduk, HEC-RAS, overtopping, pipping
STUDI PENYEBAB BANJIR SUNGAI TONDANO DIANALISIS DARI JENIS HUJAN SIKLONIK, KONVEKTIF DAN HUJAN OROGRAFIK Bertan, Marlyn M. J.; Supit, Cindy J.; Mangangka, Isri R.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 11, No 2 (2021): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banjir dan masalah genangan air di muara Sungai Tondano yang terletak di Wilayah Kota Manado, yaitu di Wilayah Kecamatan Tikala dan Kecamatan Bunaken, merupakan masalah berulang kali terjadi dan waktu kejadianya pada musim penghujan. Akibat banjir dan genangan air menyebabkan rusaknya bangunan milik masyarakat, bangunan infra struktur milik Pemerintah dan milik Swasta bahkan menyebabkan korban jiwa.Banjir dan genangan air di Kota Manado yang paling parah adalah banjir dan genangan air yang terjadi pada tanggal 15 Januari Tahun 2014. Banyak penelitian telah dilakukan oleh berbagai pihak tentang banjir di Kota Manado, dari hasil penelitian yang telah dipublikasi pada umumnya menyatakan bahwa penyebab banjir di Kota Manado, antara lain perubahan tata guna lahan daerah aliran sungai (DAS) Tondano telah berubah fungsi, terjadi erosi tebing sungai, degradasi dan agradasi dasar Sungai Tondano, permukiman di bantaran sungai, pembuangan sampah di alur sungai dan fungsi drainase perkotaan tidak optimal.Studi yang dilakukan pada tesis ini untuk meneliti penyebab banjir di Kota Manado dianalisis dari jenis hujan siklonik, konvektif dan jenis hujan orografik yang didasarkan dari data klimatologi dan data curah hujan yang bersumber dari BMKG Kota Manado dan bursumber dari Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Manado.  Analisis hujan rancangan dari hujan siklonik, konvektif dan hujan orografik dari stasiun pencatat curah hujan yang terdapat di DAS Tondano akan dapat mengidentifikasi penyebab banjir yang selalu terjadi selama ini di Kota Manado. Kata Kunci: Hujan Siklonik, Konvektif, Orografik, banjir dan genangan air
Perancangan Instalasi Pengolahan Lindi Dengan Proses Kombinasi Kolam Anaerobik, Fakultatif, dan Maturasi di TPA Sumompo Haumahu, Syahrul Al-Qadar; Riogilang, Herawaty; Mangangka, Isri R.
TEKNO Vol 19, No 79 (2021)
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air lindi merupakan cairan yang timbul melalui tumpukan sampah yang mengandung material terlarut maupun tersuspensi. Pengolahan lindi di TPA Sumompo tidak mengolah lindi yang dihasilkan secara maksimal yang disebabkan dari timbunan sampah yang telah memenuhi instalasi pengolahan lindi hingga pipa yang mengalirkan lindi telah tertimbun sampah. Dampak dari hal tersebut membuat instalasi pengolahan lindi tidak lagi berfungsi secara maksimal. Sistem TPA open dumping memerlukan unit pengolahan lindi terbaru untuk menampung dan mengolah lindi yang dihasilkan TPA Sumompo agar memiliki baku mutu dibawah standar untuk dilepas ke badan air.Debit lindi dihitung menggunakan metode neraca air Thornthwaite-Matter. Unit-unit proses yang digunakan dipilih berdasarkan kualitas lindi yang ada di Indonesia. Instalasi pengolahan yang dipilih untuk pengolahan lindi adalah kolam anaerobik, fakultatif, dan maturasi. Dasar perhitungan dimensi dan efektivitas tiap unit pengolahan lindi menggunakan nilai parameter BOD pada kolam inlet TPA Sumompo. Lokasi pengambilan sampel lindi dilakukan pada inlet dan outlet kolam IPL dengan metode grab sampling untuk diperiksa nilai parameter BOD, COD, dan pH. Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 59 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Lindi Bagi Usaha dan atau Kegiatan TPA Sampah, dengan hasil pengolahan lindi dari instalasi yang dipilih adalah BOD = 65 mg/L dan COD = 143,5 mg/L berada dibawah standar baku muku untuk dilepas ke badan air, dengan perhitungan dimensi dari kolam anaerobik, fakultatif dan maturasi didapatkan 4 (empat) kolam anaerobik dengan dimensi 5 m  4 m  2 m, 2 (dua) kolam fakultatif dengan dimensi 8 m  8 m  2 m dan 2 (dua) kolam maturasi dengan dimensi 9 m  9 m  2 m. Kata kunci – TPA, Lindi, BOD, COD, Thorwaite-Matter
Analysis of Green Building Implementation in the Southeast Minahasa Regent's Office Building Based on the Greenship Existing Building Rating Tool Deisi Grasye Porajow, Regina; Sumajouw, M. D. J.; Mangangka, Isri R.
ARRUS Journal of Social Sciences and Humanities Vol. 3 No. 4 (2023)
Publisher : PT ARRUS Intelektual Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/soshum1946

Abstract

Southeast Minahasa Regency increase the construction of infrastructure and buildings in every year. This development certainly resulted in major changes in the surrounding environment. This is the basis for this study to evaluate the Southeast Minahasa Regent's Office building based on the Greenship Existing Building. This research aims to evaluate the implementation of green buildings in the Southeast Minahasa Regent's Office building, then provide recommendations for improvements in aspects that have yet to be achieved without changing the structural and architectural aspects of the building. Based on the evaluation results of six aspects in the Greenship Existing Building version 1.1 criteria, Southeast Minahasa Regent’s Office building received a total score of 18 points or 15.38% of a maximum of 117 points. Thus, the Southeast Minahasa Regent's Office building does not meet the criteria as a green building concept, and it is necessary to provide recommendations in order to meet the green building criteria.
Pengaruh Kebisingan Terhadap Status Pendengaran Pekerja Di PT. Pertamina Geothermal Energy Tbk. Area Lahendong Purukan, Yesika; Mangangka, Isri R.; Supit, Cindy J.
TEKNO Vol. 23 No. 91 (2025): TEKNO
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jts.v23i91.60998

Abstract

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Area Lahendong terletak di Jl. Raya Tomohon, Kolongan Satu. Kec Tomohon Selatan, Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Salah satu potensi bahaya dari faktor fisik di lingkungan kerja kemungkinan terjadi akibat adanya proses produksi dan alat kerja pada industri adalah Kebisingan. Kebisingan merupakan semua bunyi yang tidak dikehendaki bersumber dari alat proses produksi dan/atau alat kerja pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran (PERMENAKER No. 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pekerja cenderung mengalami gangguan pendengaran, terutama yang terpapar di area kebisingan dalam jangka waktu yang lama dan dengan intensitas melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) yang direkomendasikan. Kata kunci: kebisingan, gangguan pendengaran, PT. Pertamina Geothermal Energy Tbk Area Lahendong