Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS KINEMATIKA PADA EMPAT JARI ROBOT XOSKELETON TERAPI STROKE Firdausyah, Nalurita; Mulyadi, Santoso; Muttaqin, Aris Zainul; Anam, Khairul; Hidayatul Qoryah, Rika Dwi; Kustanto, M Nurkoyim
STATOR: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 6 No 2 (2023): JURNAL STATOR
Publisher : Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke is a disease or functional disorder of the brain in the form of nerve paralysis due to obstruction of blood flow to the brain which can be completely cured, cured with disabilities, or death. Rehabilitation is an effort to improve the quality of life of stroke survivors. However, rehabilitation with self-therapy has several drawbacks such as relatively expensive therapist costs, scheduled time, and limited resources. Therefore, technology is needed such as an exoskeleton robot that can be used by patients for therapy independently and practically. An exoskeleton robot or stroke therapy robot is a robotic framework system that is worn on the patient's joints to assist the patient in the rehabilitation process. For exoskeleton robots there are several kinds of mechanisms and for this study a cable and sheet transmission mechanism is used which is where the drive motors are separate so that they don't put too much of a burden on the user's hands. This research focuses more on the design of the index finger robot which represents the middle, ring, and little fingers. The method used is ansys rigid body dynamic simulation analysis by looking at position, speed, and acceleration. From the simulation results on the index finger exoskeleton robot design, the Range of Motion (ROM) of the flexion extension movement of the MCP joint is 62.17°, PIP 68.74°, and DIP 73.98°. The speed and acceleration of the three joints adjust the position and time coordinates that have been set during the simulation. Keywords: Stroke, Rehabilitation, Exoskeleton, Index Finger, Range of Motion
DESAIN DAN PENGEMBANGAN MESIN PENCETAK PAKAN AYAM MODEL POROS VERTIKAL KAPASITAS 120 KG/JAM Arifin, Syamsul; Widodo, Jojok; Aswatama, Ketut; Cahyadi, Widya; Mulyadi, Santoso
STATOR: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 7 No 1 (2024): JURNAL STATOR
Publisher : Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian bertujuan meningkatkan populasi dan produktivitas ayam kampung melalui produksi pembuatan pakan jadi sebagai sumber protein hewani bagi ayam kampung. Target yang ingin dicapai adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan peternak dalam memproduksi pakan jadi (pelet) ayam kampung dan menjamin ketersediaan pakan bagi ternak ayam kampung baik secara kualitas maupun kuantitasnya. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pembuatan mesin pencetak pelet ayam dengan kapasitas 120 kg/jam dan program pengenalan pemeliharaan ayam kampung secara intensif; pengenalan bahan pakan penyusun ransum ayam kampung; pengenalan formulasi ransum ayam kampung; dan pelatihan pembuatan pakan jadi (pelet) . Metode yang digunakan dalam melakukan pemberdayaan kelompok mitra sasaran (masyarakat peternak ayam kampung adalah teknik pembelajaran dalam bentuk pemberian teori, simulasi kepada masyarakat desa Karangrejo yang menjadi mitra sasaran dan selanjutnya praktek langsung bersama mahasiswa dan mitra sasaran. Luaran dari kegiatan ini adalah publikasi jurnal internasional ber-ISSN, publikasi media lektronik dan video kegiatan yang diupload ke kanal Youtube.
Failure Analysis on Titen Proto-XX Car Chasis Jatisukamto, Gaguk; Qoryah, Rika Dwi Hidayatul; Mulyadi, Santoso
Journal of Mechanical Engineering Science and Technology (JMEST) Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1697.185 KB) | DOI: 10.17977/10.17977/um016v3i22019p088

Abstract

The car chassis as a skeleton supports all loads and is the most important component. Car chassis requirements must be rigid, twisting resistant, vibration resistant and resistant to fatigue. This study aims to find the cause of the failure of the Titen Proto-XX car chassis connection. The research methodology was conducted by testing the composition of materials and structural analysis using Ansys Workbench Release 15.0 software. The conclusion of the research is that the skeletal structure material uses Aluminum AA series 1XXX with Al content greater than 99.5%, the welding ability is low, causing a failure in the welded joint. The rivet connection failure is caused by the stress concentration in the rivet holes in the plates so that the connection crack propagation occurs.
Studi Eksperimen Variasi Laju Aliran Pendinginan dan Pelapisan Kaca Film pada Panel Surya Bersistem Tubular Cooler Hardiatama, Intan; Devlin, Nigel Gavriel; Mulyadi, Santoso; Sutjahjono, Hary; Hentihu, Fahrur Rozy; Ilminafik, Nasrul; Trifiananto, Muhammad
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 19, No 2 (2024): Volume 19, Nomor 2, Agustus 2024
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v19i2.5360

Abstract

Panel surya dapat mengubah energi matahari menjadi listrik, Penggunaan panel surya masih memiliki kendala, salah satunya adalah efisiensi daya keluaran yang masih rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi daya keluaran panel surya adalah dengan mengatur temperatur panel surya. Temperatur panel surya yang terlalu tinggi akan mengurangi efisiensi panel surya, sehingga diperlukan sistem pendinginan untuk menjaga temperatur panel surya tetap pada temperatur yang optimal. Variasi laju aliran pada tubular cooler serta pelapisan kaca film digunakan pada penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tubular cooler dan kaca film pada panel surya terhadap daya keluaran, efisiensi maupun temperatur yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan menggunakan sistem pendingin tubular cooler dan kaca film pada panel. Pengambilan data dilakukan selama 6 hari dikondisi luar lapangan. Tingkat kegelapan kaca film divariasikan dan membaginya menjadi dua kelompok penelitian. Pada penelitian pertama digunakan kaca film 0% dan variasi laju aliran 1,2 L/menit, 1,6 L/menit dan 2 L/menit. Pada kelompok penelitian kedua menggunakan kaca film 20% dan variasi laju aliran 1,2 L/menit, 1,6 L/menit dan 2 L/menit. Hasil penelitian pada kelompok pertama menunjukkan panel surya mengalami penurunan temperatur terbesar hingga 11,69%. Penuunan temperatur yang terjadi, menghasilkan peningkatan daya keluaran hingga mencapai 31,88% dibanding panel tanpa pendingin. Pada penelitian kelompok kedua, penggunaan kaca film 20% sangat efektif dalam menurunkan temperatur panel hingga 15,84%, tetapi mengalami penurunan daya keluaran. Penurunan ini disebabkan karena adanya pengurangan intensitas matahari yang diterima oleh panel.
PERENCANAAN DAN PEMBUATAN MESIN PEMOTONG RUMPUT SEBAGAI BAHAN DASAR PAKAN TERNAK Widayanto, Erno; ,Aswatama, Ketut; Murti, Krisna; Mulyadi, Santoso
STATOR: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 7 No 1 (2024): JURNAL STATOR
Publisher : Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumput merupakan salah satu permasalahan yang serius di Indonesia Saat ini sebagian besar rumput dihasilkan akibat aktivitas manusia. Adanya perubahan pola hidup dalam mengkonsumsi makanan serta kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan menyebabkan peningkatan jumlah dan jenis rumput. Masalah yang akan dibahas adalah bagaimana merancang mesin pencacah rumput organik yang menghancurkan dengan hasil butiran atau serpihan dengan luas 2 mm sampai 5 mm agar dalam proses fermentasi dapat berjalan dengan baik untuk hasil kompos lebih baik. Tujuan dari proyek akhir ini ialah merancang bagian dinamis mesin pencacah rumput organik sebagai bahan dasar kompos. Metode pelaksann yang dilakukan berupa pencarian data untuk pengrakitan alat yang kemudian dirakit dan dicoba terlebih dahulu. Kemudian terdapat penyempurnaan alat agar fungsinya lebih efektif lagi. Berdasarkan hasil perancangan dan pengujian mesin pencacah rumput, maka dapat disimpulkan: Daya yang diperlukan untuk mencacah rumput adalah 162 W, diameter pulley penggerak 70 mm dan diameter pulley yang digerakan adalah 100 mm., bahan poros yang digunakan adalah S30C dengan kekuatan tarik (σB) = 48 kg/mm2. Diameter poros yang digunakan 25 mm dan panjang poros 380 mm, Bantalan yang digunakan untuk menumpu poros adalah bantalan radial bola sudut dalam dengan nomor bantalan UCP205, Berdasarkan hasil pengujian, prosentase rumput yang keluar 90,69% sisanya 9,31% atau sebesar 0,6 kg tidak keluar, hal ini terjadi dalam setiap sekali proses dan Kapasitas mesin pencacah rumput sebesar 103 kg/jam. Dari hasil data tersebut mesin pencacah berfungsi dengan baik dan dapat menampung smapah dengan efektif.
IMPLEMENTASI METODE TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) DALAM MENENTUKAN EFEKTIFITAS STASIUN PENGGILINGAN TEBU Ghaffar, Jakfat Maulid; Arbiantara, Hari; Mulyadi, Santoso; Sanata, Andi; Djumhariyanto, Dwi
STATOR: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 7 No 2 (2024): JURNAL STATOR
Publisher : Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The milling station is a station where sugar cane-based sugar is produced, readiness is needed especially from the point of view of equipment maintenance in order to support the production process. Total Productive Maintenance (TPM) is one method of maintenance approach with Overall Equipment Effectiveness (OEE) is one of the measuring tools in calculating the effectiveness of equipment. Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) is one method in analyzing the cause and effect of each device so that later it is hoped that this research can determine the value of the effectiveness of the equipment and provide recommendations for improvements. The calculation of the effectiveness of the equipment at the milling station that the effectiveness values ​​from 2013 to 2017 are 75.87%, 84.17%, 87.58%, 61.53% and 92.59%. In 2013, 2014 and 2016 showed that the value of effectiveness is still below the standards of world class effectiveness values. Factors that influence the effectiveness of 2013 to 2017 are Reduce Speed ​​Losses and Set-up adjustments time. Improvement of recommendations according to the TPM pillar in increasing productivity is 5S (Seiri, Seiso, Seiton, Seiketsu, and Setsuke). Keyword: Total Productive Maintenance (TPM), Overall Equipment Effectiveness (OEE), Failure Mode and Effect Analysis (FMEA).
Co-Authors ,Aswatama, Ketut Achmad 'Ima Duddin Afril Priyanto Agung Budi Cahyono Agung Eko Hadiyoto Agung Eko Hadiyoto, Agung Eko Agus Subekti Prakoso Agus Triono Ahmad Adib Rosyadi Ahmad Ayyub Syaiful Ahmad Syuhri Alex Ttesa Elsyamba Alfredo Bayu Satriya Anam, M. Khairul Andi Kurniawan Andi Sanata Arif Bigwanto Aris Zainul Mutaqien Aris Zainul Muttaqin Aswatama, Ketut Boy Arief Fachri Cahya Alief Prasetyo Cahya Alief Prasetyo Danang Muharyanto Dedi Dwilaksana Devita Amelia Devlin, Nigel Gavriel Digdo Listyadi, Digdo Dinasti Achmad Tristanto Dwi Djumhariyanto Elsyamba, Alex Ttesa Erno Widayanto, Erno Faizun, Muhammad Muhtada Firdausyah, Nalurita Gaguk Jati Sukamto Gaguk Jatisukamto Ghaffar, Jakfat Maulid Hari Arbiantara Hari Arbiantara Basuki Hari Arbiantara, Hari Hari Sutjahjono Haris Dwi Armyanto Harizalni SE Harizalni SE, Harizalni Hary Sutjahjono Hendry Wicaksana Hentihu, Fahrur Rozy Hutama, Tri Surya Ilminafik, Nasrul Imam Sholahuddin Imam Sholahudin Intan Hardiatama Ivan Permadi Mahfud Khoirur Rohman Krisna Murti Kustanto, M Nurkoyim M Arief Hidayat M Asrofi M Dimyati Nashrullah M Dimyati Nashrullah Mahros Darsin Melbi Mahardika Mochamad Asrofi Mochamad Trifiananto Muh Nurkoyim Kustanto Muh. Nurkoyim Kustanto Muhammad Trifiananto Nasrul Ilminnafik Novi Nur Hamimah Rahma Rei Sakura Rika Dwi Hidayatul Qoryah Rika Dwi Qoryah Ririn Endah Badriani, Ririn Endah Sadeli Jokowiyono Sadeli Jokowiyono, Sadeli Salahuddin j Salahuddin Junus Salman Al Farisi Siregar Sari, Herninda Ayu Meylinda Setiawan Okik Aris Sujito Sujito Syamsul Arifin Tri Surya Hutama Widodo, Jojok Widya Cahyadi Yuni Hermawan Yusca Alvantio Permana