Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Preventif Journal

PENINGKATAN BERAT BADAN IBU HAMIL MEMPENGARUHI BERAT BADAN LAHIR BAYI DI DAERAH PESISIR Saimin, Juminten; Faisal, uhammad; Asmarani, Asmarani; Wicaksono, Satrio
Preventif Journal Vol 2, No 2 (2018): PREVENTIF JOURNAL
Publisher : Preventif Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.347 KB)

Abstract

Pertumbuhan janin dan berat badan bayi lahir dipengaruhi oleh status gizi ibu hamil, baik sebelum dan selamakehamilan. Prevalensi BBLR di negara-negara berkembang masih tinggi. Tingginya kasus BBLR akan berdampakpada peningkatan angka kesakitan dan kematian bayi. Penelitian ini Mengetahui hubungan antara peningkatanberat badan ibu hamil dan berat lahir bayi di daerah pesisir. Metode Penelitian ini adalah observasional analitikdengan metode cross sectional. Penelitian dilakukan di wilayah Puskesmas Mata, Puskesmas Nambo danPuskesmas Abeli pada bulan Desember 2016. Populasi penelitian adalah ibu berusia 20-35 tahun yang melahirkandi daerah pesisir Kota Kendari pada bulan Januari-Oktober 2016. Pengambilan sampel secara simple randomsampling, dengan jumlah sampel sebanyak 215. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitianmenunjukkan responden terbanyak berusia 20-25 tahun (43,3%), pendidikan terakhir SMA (44,2%), sebagai iburumah tangga (90,2%), pekerjaan suami adalah wiraswasta (44,2%), dan multiparitas (60,9%) dengan IMT sebelumhamil sebagian besar normal (65,6%). Peningkatan berat badan selama hamil sebagian besar normal (65,1%) danberat badan lahir bayi terbanyak BBLN (91,6%). Terdapat 8,4% bayi BBLR yang dilahirkan oleh ibu denganpeningkatan berat badan yang kurang selama kehamilan. Terdapat hubungan antara peningkatan berat badan ibuhamil dengan berat badan lahir bayi (p=0,00). Terdapat hubungan antara peningkatan berat badan ibu hamildengan berat badan lahir bayi di daerah pesisir.Kata kunci: BBLN, BBLR, peningkatan berat badan ibu hamil
PENINGKATAN BERAT BADAN IBU HAMIL MEMPENGARUHI BERAT BADAN LAHIR BAYI DI DAERAH PESISIR Saimin, Juminten; Faisal, Muhammad; Asmarani, Asmarani; Wicaksono, Satrio
Preventif Journal Vol 2, No 2 (2018): PREVENTIF JOURNAL
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.181 KB) | DOI: 10.37887/epj.v2i2.5432

Abstract

Pertumbuhan janin dan berat badan bayi lahir dipengaruhi oleh status gizi ibu hamil, baik sebelum dan selamakehamilan. Prevalensi BBLR di negara-negara berkembang masih tinggi. Tingginya kasus BBLR akan berdampakpada peningkatan angka kesakitan dan kematian bayi. Penelitian ini Mengetahui hubungan antara peningkatanberat badan ibu hamil dan berat lahir bayi di daerah pesisir. Metode Penelitian ini adalah observasional analitikdengan metode cross sectional. Penelitian dilakukan di wilayah Puskesmas Mata, Puskesmas Nambo danPuskesmas Abeli pada bulan Desember 2016. Populasi penelitian adalah ibu berusia 20-35 tahun yang melahirkandi daerah pesisir Kota Kendari pada bulan Januari-Oktober 2016. Pengambilan sampel secara simple randomsampling, dengan jumlah sampel sebanyak 215. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitianmenunjukkan responden terbanyak berusia 20-25 tahun (43,3%), pendidikan terakhir SMA (44,2%), sebagai iburumah tangga (90,2%), pekerjaan suami adalah wiraswasta (44,2%), dan multiparitas (60,9%) dengan IMT sebelumhamil sebagian besar normal (65,6%). Peningkatan berat badan selama hamil sebagian besar normal (65,1%) danberat badan lahir bayi terbanyak BBLN (91,6%). Terdapat 8,4% bayi BBLR yang dilahirkan oleh ibu denganpeningkatan berat badan yang kurang selama kehamilan. Terdapat hubungan antara peningkatan berat badan ibuhamil dengan berat badan lahir bayi (p=0,00). Terdapat hubungan antara peningkatan berat badan ibu hamildengan berat badan lahir bayi di daerah pesisir.Kata kunci: BBLN, BBLR, peningkatan berat badan ibu hamil
KUALITAS AIR MINUM ISI ULANG DI DAERAH PESISIR KOTA KENDARI Saimin, Juminten; Ristanti, Tesa; Hartati, Hartati
Preventif Journal Vol 4, No 2 (2020): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.838 KB) | DOI: 10.37887/epj.v4i2.12468

Abstract

AbstrakAsupan air sangat penting diperhatikan karena dapat menimbulkan masalah kesehatan terutama bagi wanitahamil dan menyusui. Jumlah dan kualitas air minum belum terpenuhi dengan baik. Air minum isi ulang menjadipilihan bagi masyarakat di daerah pesisir karena kesulitan air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk menilaikualitas air minum isi ulang di daerah pesisir Kota Kendari. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni2017, dengan metode Most Probable Number. Sampel air minum diambil dari Depot Air Minum Isi Ulang diKecamatan Abeli. Pemeriksaan sampel dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran UniversitasHalu Oleo. Hasil penelitian ini menunjukkan pada media lactose broth ditemukan bakteri pada 5 sampel dan 1sampel tidak ditemukan bakteri. Pada media Brilliant Green Lactosa Bile Broth didapatkan 4 sampel ditemukanbakteri coliform dan 2 sampel tidak ditemukan bakteri coliform. Jumlah bakteri coliform yang ditemukan palingtinggi sebesar 96 MPN/100 mL. Kesimpulan air minum isi ulang di daerah pesisir Kota Kendari sebagian besarterkontaminasi dengan bakteri coliform.Kata kunci: Air Minum Isi Ulang; Coliform; Kualitas Air 
ANALISIS FAKTOR RISIKO TERHADAP KEJADIAN INFEKSI LUKA OPERASI SEKSIO SESAREA DI RS DR. ISMOYO KOTA KENDARI TAHUN 2018 Apriliani, Rekha; Saimin, Juminten; Aini, Zida Maulina
Preventif Journal Vol 5, No 2 (2021): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/epj.v5i2.18241

Abstract

AbstractInfeksi luka operasi merupakan infeksi yang didapat pasien selama menjalani prosedur perawatan dan tindakan medis di pelayanan kesehatan setelah ≥ 48 jam dan ≤ 30 hari setelah keluar dari fasilitas pelayanan kesehatan. Kejadian infeksi luka operasi setelah menjalani seksio sesarea di kota kendari tidak banyak dikarenakan angka kelahiran operasi seksio sesarea sendiri masi tergolong rendah dan data – data yang bersangkutan belum tercatat secara mendetail. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor risiko usia, sifat pembedahan dan lama hari timbulnya infeksi terhadap kerjadian infeksi luka operasi setalah menjalani operasi seksio sesarea di RS Dr. Ismoyo Kota Kendari.Penelitian ini menggunakan case-control study. Kelompok kasus adalah pasien yang mengalami infeksi luka operasi setalah menjalani operasi seksio sesareaberdasarkan catatan rekam medik yang ada di RS Dr. Ismoyo Kota Kendari pada tahun 2018 sedangkan kelompok kontrol adalah pasien yang tidak mengalami infeksi luka operasi setalah menjalani operasi seksio sesarea berdasarkan teknik total sampling. Variabel terikat adalah infeksi luka operasi dan variabel bebas dalam penelitian ini adalah usia, sifat pembedahan, dan lama hari timbulnya infeksi luka operasi.Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel usia diperkirakan sebagai faktor risiko terhadap kejadian infeksi luka operasi setelah menjalani seksio sesarea dengan nilai OR 2,4. Variabel sifat pembedahan juga diperkirakan sebagai faktor risiko terhadap kejadian infeksi luka operasi setelah menjalani seksio sesarea dengan nilai OR 8.Simpulan dari penelitian ini adalah usia dan sifat pembedahan merupakan faktor risiko terhadap kejadian infeksi luka operasi sedangkan lama hari timbulnya infeksi terbanyak pada rentan waktu 4-10 haridi RS Dr. Ismoyo Kota Kendari pada tahun 2018 Kata kunci: Infeksi luka operasi, Usia, Sifat Pembedahan, Lama hari timbulnya infeksi, seksio sesarea.