Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERAN CIVITAS AKADEMIKA PERGURUAN TINGGI FAKULTAS KEDOKTERAN DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN ANAK PADA ERA PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH PESISIR KOTA KENDARI Udu, Waode Sitti Asfiah; Saimin, Juminten; Purnamasari, Nur Indah; Mulyawati, Sufiah Asri; Purnamasari, Yenti
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 2, No 3 (2021): OKTOBER
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.748 KB) | DOI: 10.52423/anoa.v2i3.21478

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) sejak ditetapkan tanggal 11 Maret 2020 oleh WHO sebagai pandemi masih menjadi alasan pembatasan pelaksaan kegiatan secara tatap muka. Bahkan di Indonesia tercatat laporan kasus pasien yang terinfeksi COVID-19 pada bulan Juni semakin meningkat. Berdasarkan surat keputusan walikota Kendari No 655 tahun 2021 menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 yang diberlakukan sejak 10 Agustus 2021 di kota Kendari. Pelaksanaan kegiatan secara dalam jaringan (daring) dirasakan tidak sepenuhnya menjawab kebutuhan masyarakat terkait kesehatan, termasuk dalam hal kesehatan ibu dan anak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Kecamatan Kambu dan Kecamatan Abeli ini diharapkan dapat secara efektif mengidentifikasi hambatan dan keterbatasan pada masyarakat dalam mendapatkan pengetahuan mengenai kesehatan ibu dan anak serta kemudian menciptakan program kegiatan yang diharapkan dapat menjadi solusi. Kegiatan pengabdian ini meliputi: Edukasi Pencegahan dan Penanganan Penyakit Ibu dan Anak, Edukasi Pentingnya Imunisasi dalam pencegahan penyakit menular pada ibu dan anak, Edukasi Mengenai Stunting pada Anak, Skrining Stunting pada Balita, Edukasi Pentingnya Pencegahan Penularan dan Penanganan COVID-19, Distribusi paket masker, Face Shield dan Handsanitizer, Edukasi Pentingnya Penggunaan Masker dan Face Shield Balita, Pemberdayaan UMKM dalam membuat APD, Pemasangan Watafel Tempat Cuci Tangan, Pemasangan Poster Pentingnya Mencuci Tangan dan Poster Cara mencuci Tangan yang Baik dan Benar, Edukasi Pembuatan Desinfektan yang Mudah Dilakukan di Rumah, dan Publikasi Kegiatan.
THE IMPLEMENTATION OF NEW NORMAL POLICIES DURING THE COVID-19 PANDEMIC IN KENDARI CITY, SOUTHEAST SULAWESI, INDONESIA: KNOWLEDGE, ATTITUDES AND PRACTICE Saimin, Juminten; Purnamasari, Nur Indah; Hartati, Hartati
Public Health of Indonesia Vol. 6 No. 3 (2020): July - September
Publisher : YCAB Publisher & IAKMI SULTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36685/phi.v6i3.346

Abstract

Background: The new normal policy during the COVID-19 pandemic requires public participation. Efforts to suppress the number of cases require knowledge, attitudes and behavior towards health protocols to prevent COVID-19.Objective: This study aimed to assess knowledge, attitudes and practice towards the prevention of COVID-19.Method: This was a descriptive study which included 409 respondents in Kendari City Indonesia conducted in July-August 2020. Data were collected through online questionnaires with google forms.Results: Most of the respondents knew the causes of COVID-19 (85.1%), mode of transmission (65.0%), prevention with masks (96.4%), washing hands (90.5%), social distancing (98.1%), and cough etiquette (80.4%). The attitudes towards public opinions varied. The behaviors towards the prevention of COVID-19 were reading (90.2%), protecting themselves (94.4%), positive thinking (96.1%), doing activities at home (87.3%) and social distancing (93.2%). The behavior to avoid fake news was to ensure the news sources (72.6%), accessed official news (85.5%) and accessed many sources (73.8%).Conclusions: The community of Kendari City has adequate knowledge, attitudes and practice towards prevention of COVID-19. This is a potential asset to implementing the new normal policy during the COVID-19 pandemic.
Drivers of Change: Youth Action in Lempangang Village, Gowa Regency, South Sulawesi in the Service of Pancasila Village Nurhikmah; Musaldin, La Ode; Purnamasari, Nur Indah
Jurnal Al Maesarah Vol 3 No 2 (2024): Education, Social, and Community
Publisher : LPPM STAI Darul Falah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58988/jam.v3i2.380

Abstract

The purpose of this article is a form of dedication to the Pancasila village in Boto Lempangang to strengthen the sense of unity among the community but also to make a real contribution to improving the quality of life of the village residents. Activities such as social service, education, skills training, and environmental initiatives are a means of implementing Pancasila values in everyday life. Their work has become an inspiration for other villages to work together to maintain and develop the values that are the identity of the Indonesian nation. This research uses qualitative research using a case study design. Data collection techniques include interviews, observations, and documentation. Data analysis techniques include data reduction, presentation, conclusion drawing, and verification stages. The research results show that the initiative carried out by the youth of Lempangang Village in the Kampung Pancasila program has had a significant positive impact on the local community. Through various programs such as agricultural counseling, national education and healthy living, developing MSMEs, and increasing food security, village youth have succeeded in strengthening local capacity and creating sustainable change. These programs not only improve economic welfare and public health but also strengthen national values and social solidarity.
Edukasi Kesehatan Reproduksi pada Remaja di SMPN 1 Kendari Saida, Saida; Purnamasari, Nur Indah; Rahmawati, Rahmawati; Sukurni, Sukurni; Afrini, Ida Mardhiah; Hajri, Waode Syahrani; Rangki, La
Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 6 (2024): November
Publisher : Edumedia Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55824/jpm.v3i6.464

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi yang ditandai dengan perubahan fisiologis, psikologis dan perubahan sosial yang sangat signifikan sehingga menyebabkan remaja harus menghadapi perubahan permasalahan kesehatan termasuk kesehatan reproduksi. Remaja memiliki proporsi sebesar 17% dari total populasi Indonesia. Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa, berada di rentan usia 10-18 tahun. Akses informasi yang cukup dapat membantu remaja untuk terhindar dari ancaman remaja masa kini. Salah satu upaya peningkatan informasi dan pengetahuan berupa penyuluhan/edukasi. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan remaja Oleh karena itu, mempersiapkan remaja wanita dengan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi yang cukup sangatlah penting untuk optimalisasi kualitas hidup remaja pada masa mendatang. Kegiatan edukasi dihadiri sebanyak 52 orang siswa/I kelas VIII SMPN 1 Kendari meliputi 33 orang laki-laki, 19 orang perempuan. Hasil kegiatan ini menunjukkan terdapat peningkatan sebesar 20% pengetahuan remaja setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja. 
Between Mahar and Uang Panai: A Comparative Study of Islamic Family Law and Customary Law in Marriage Traditions of South Sulawesi Nurhikmah, Nurhikmah; Purnamasari, Nur Indah; Nursalam, Nursalam
Ahlika: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam Vol. 2 No. 1 (2025): Ahlika: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam
Publisher : Yayasan Abdurrauf Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70742/ahlika.v2i1.273

Abstract

This study aims to examine the differences in the concept and practice of mahr in Islamic family law and uang panai in the customary law of South Sulawesi, as well as their implications for marriage traditions in the region. The research employs a qualitative method with a comparative study approach, involving the collection of primary data through in-depth interviews with religious leaders, customary leaders, and local community members, alongside a literature review related to Islamic law and customary law. The findings indicate that mahr in Islam is a flexible and non-burdensome obligation, serving as a symbol of respect and commitment from the husband to the wife, in accordance with principles of justice and consent. Conversely, uang panai in South Sulawesi customary law carries a higher value and functions as a symbol of dignity and respect towards the bride’s family, with amounts often constituting a heavy burden on the groom’s side. This study highlights a common misunderstanding within the community that equates mahr with uang panai, resulting in social and economic pressures. The study recommends the need for education and adaptation of traditions so that marriages can proceed in accordance with Islamic principles without neglecting local cultural values proportionally and fairly. Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan konsep dan praktik mahar dalam hukum keluarga Islam dengan uang panai dalam adat Sulawesi Selatan, serta implikasinya terhadap tradisi pernikahan di wilayah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi komparatif, teknik pengumpulan data primer berupa wawancara mendalam dengan tokoh agama, tokoh adat, dan masyarakat setempat, serta studi literatur terkait hukum Islam dan adat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahar dalam Islam merupakan kewajiban yang fleksibel dan tidak memberatkan, berfungsi sebagai simbol penghormatan dan komitmen suami kepada istri, sesuai dengan prinsip keadilan dan kerelaan. Sebaliknya, uang panai dalam adat Sulawesi Selatan memiliki nilai yang lebih tinggi dan berfungsi sebagai simbol harga diri serta penghormatan terhadap keluarga perempuan, dengan nilai yang sering kali menjadi beban berat bagi pihak laki-laki. Studi ini menyoroti adanya ketidaksepahaman di masyarakat yang sering menyamakan mahar dengan uang panai, sehingga menimbulkan tekanan sosial dan ekonomi. Penelitian ini merekomendasikan perlunya edukasi dan penyesuaian tradisi agar pernikahan dapat berjalan sesuai dengan prinsip Islam tanpa mengabaikan nilai budaya lokal secara proporsional dan adil.
GAMBARAN MIKROBIOTA VAGINA WANITA MENOPAUSE DI KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA, INDONESIA Purnamasari, Nur Indah; Indriastuti, Diah; Mulyawati, Sufiah Asri; Purnamasari, Yenti
Kieraha Medical Journal Vol 7, No 1 (2025): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/kmj.v7i1.10274

Abstract

Menopause adalah sesuatu  yang akan dialami oleh seorang perempuan jika berusia panjang. Perubahan hormon yang terjadi menyebabkan berbagai perubahan fisiologis bahkan dapat menjadi ketidakseimbangan dan menimbulkan berbagai komplikasi jika tidak dikelola dengan baik. Infeksi urogenital merupakan salah satu penyakit yang sering ditemui pada wanita menopause, hal ini dapat  dicegah jika deteksi dini dapat dilakukan untuk menghindari disbiosis menjadi penyakit. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran secara umum mengenai  keseimbangan mikrobiota vagina wanita menopause yang telah mengalami penurunan kadar hormon reproduksi. Penelitian ini dilaksanakan pada  bulan April hingga Agustus 2024 di Kota Kendari Sulawesi Tenggara,  Indonesia. Penelitian ini melibatkan 35 sampel wanita menopause sebagai sampel yang dikumpulkan dengan metode total  sampling. Terhadap  keseluruhan sampel  dilakukan pengambilan sampel swab vagina dan dilakukan pemeriksaan mikroskopis langsung dengan menggunakan KOH 10% untuk melihat keberadaan Candida dan pewarnaan gram untuk melihat keberadaan bakteri. Dari  hasil penelitian ini didapatkan 26 (74,3%) sampel mengalami bacterial vaginosis (BV), 6 (17,1%) sampel menunjukkan kondisi intermediate, dan 3 (8,6%) sampel dinyatakan sehat. Ini menujukkan bahwa wanita menopause di  Kota Kendari mayoritas mengalami disbiosis mikrobiota vagina.
Neonatal Asphyxia Risk in Cesarean Birth among National Health Insurance Beneficiaries: A Cross-Sectional Analysis Udu, Waode Sitti Asfiah; Saimin, Juminten; Purnamasari, Nur Indah; Hamud, Muhammad Dzakwan
Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology Volume 13. No. 2 April 2025
Publisher : Indonesian Socety of Obstetrics and Gynecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32771/inajog.v13i2.2371

Abstract

Only english abstract for Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology (INAJOG). Abstract concise description of the background, purpose, methods, results and conclusions required. No more than 250 words. Abstract is written using Arial 8 pt. Written with the following rules: Objectives: To analyze the correlation between the time of cesarean section and the outcome of neonatal asphyxia in the National Health Insurance participants at Referral Hospitals in Kendari. Methods: This was an analytical observational study using a cross-sectional method. The population was cases of cesarean delivery in the National Health Insurance participants at Dr. Ismoyo Hospital in 2019. The total sample was 183 obtained using a simple random sampling technique. Data was collected from medical records. Data were analyzed using the Chi-Square test with a significance value of 0.05. Results: There were 47.5% cases of emergency cesarean section and 52.5% of elective cesarean section. Neonatal asphyxia occurs in 9.4% of elective cesarean sections and 6.9% in emergencies. There was no correlation between the time of cesarean section and the outcome of neonatal asphyxia (p=0.542). Conclusion: The neonatal asphyxia is not related to the time of cesarean delivery in the National Health Insurance participants. Appropriate and good treatment can reduce the risk of neonatal asphyxia. Keywords: cesarean section, elective, emergency, neonatal asphyxia
Strengthening Community Solidarity and Togetherness through Friendly Activities and Gift Giving on August 17 Nursalam; Purnamasari, Nur Indah; Firdaus, Muh. Nur Ridho Chaerul
Jurnal Al Maesarah Vol 4 No 2 (2025): Education, Social, and Community
Publisher : LPPM STAI Darul Falah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58988/jam.v4i2.403

Abstract

This research aims to analyze the role of friendship activities and giving gifts in strengthening community solidarity and togetherness in Bontoboddia Hamlet, Lempangang Village, Bajeng District, Gowa Regency, in the context of celebrating Independence Day on August 17. Descriptive design. Data was obtained through in-depth interviews, participant observation, and documentation. The research subjects included the activity committee, community leaders, and residents involved in the celebration, namely the Lempangang village community consisting of three hamlets: Bontoboddia, Bontomanai, and Tamalalang hamlets. The research results show that friendship activities contribute greatly to creating positive social interactions between residents, increasing the sense of family, and strengthening the spirit of cooperation. Apart from being a form of appreciation, giving gifts is also a motivation for individuals to be more active in participating in competitions and joint activities. However, this study also found several challenges, such as the lack of involvement of the younger generation and budget constraints, which affected the smooth implementation of activities.