Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP SE-KOTA KEDIRI Yannuansa, Nanndo; Mardiyana, Mardiyana; Kusmayadi, Tri Atmojo
Jurnal Pembelajaran Matematika Vol 3, No 3 (2015): Pembelajaran Matematika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.491 KB)

Abstract

Abstract: The aim of the research was to determine the effect of learning models of TAI Type with contextual approach, learning models of TAI and direct learning model on mathematics achievement viewed from learning style. The type of the research was quasi experimental research using design factorial 3x3. The population was the students in grade VIII junior high school in a city of Kediri. The samples of the research consisted of 321 students; 107 students belonged to experiment class one, 103 students belonged to experiment class two, and 111 students belonged to control class. The data of the research were gathered through multiple choice test of learning achievement and questionnaire of learning style. Before giving the treatment, the population  had to be in balanced condition. The balance test used one way analysis of variance with unequal cell frequencies. Test requirements included normality test used Lilliefors method and the homogeneity test used Bartlett method. The hypothesis test used two ways analysis of variance with unequal cell frequencies at the significance level of 0.05. The conclusions of the research were as follows. (1) Students who taught by cooperative learning model of TAI type with contextual approach have better mathematics learning achievement than TAI type and direct learning, the students who taught by cooperative learning model of TAI type have better mathematics learning achievement than direct learning. (2) Each of the learning styles of visual, auditory or kinesthetic does not have an influence on learning achievement. (3) In each learning style, the students who taught by the TAI with contextual approach have better mathematics learning achievement than TAI type and direct learning and the students who taught by cooperative learning model of TAI type have better mathematics learning achievement than direct learning. (4) In each learning model, the students with the visual, auditory, and kinesthetic learning styles have an equal learning achievement in Mathematics.Keywords: TAI learning models, contextual approaches, and learning style.
UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DI KELAS VII MTS HIDAYATUL MUTA’ALIMIN Yannuansa, Nanndo; Safa?udin, Muhamad; Listyarini, Winny
Discovery Vol 4 No 2 (2019): Discovery Vol. 04 No. 02 Tahun 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bersifat PTK, tujuan Penelitian ini untuk mengetahui penerapan ModelPembelajaran Kooperatif Tipe TPS ditinjau dari motivasi belajar siswa. Populasi sekaligus sampeldari penelitian ini adalah siswa MTs Hidayatul Muta?alimin yang berjumlah38 orang. Sebelummelakukan tindakan peneliti terlebih dahulu memberikan tes untuk mengetahui kemampuan Siswa.Penelitian tindakan kelas ini menggunakan 2 siklus dalam pengambilan hasil, setiap siklus terdapat2 pertemuan dan selanjutnya diambil tes untuk menentukan hasli penerapan model.Kata Kunci: Tps; Ptk; Model Pembelajaran
APLIKASI FUZZY DALAM OPTIMALISASI TRAFFIC LIGHT PERSIMPANGAN JUANDA Ramadhani, Rahma; Ummah, Imamatul; Amudi, Abdiyah; Yannuansa, Nanndo
Reaktom : Rekayasa Keteknikan dan Optimasi Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/reaktom.v4i1.423

Abstract

Traffic Jam is a problem that often occurs in transportation problems. Juanda Junction is one of theintersections that often experience traffic jam. The causes of traffic jam arise from many things, includingthe presence of side barriers, the absence of markers so that the traffic light that works is not optimal.Based on the results of the initial survey, it was found that the duration of the green light in each pendekawas not adjusted for how many cars and motorcycles were passing. North approacher where most cars andmotorbikes are passing but get fewer duration of green lights than other approaches. This shows lessoptimal traffic light settings. The use of fuzzy method is expected to make traffic light settings moreoptimal because the old green light produced is more flexible in accordance with many cars andmotorcycles that pass through an approach. The results of the study were obtained for vehicles passingthrough the northern approacher as many as 26 cars and 177/cycle obtained manually by the green light for43 seconds and with fuzzy 45 seconds. Western approacher with many vehicles passing by 25 cars and170/cycle motorbikes received a 51-second manual green light and fuzzy 42 seconds. As well as for theeast approacher with many vehicles passing 24 cars and 168 motorcycles/cycle get the green lightmanually 53 seconds and with fuzzy 42 seconds. Key Words: Fuzzy, Junction, Traffic Light
Rancang Bangun Trainer Elektromedis Berbasis Arduino Fauzi, Hamdan; Jati Widyo Leksono; Yannuansa, Nanndo; Imamatul Ummah
Elconika: Jurnal Teknik Elektro Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Hasyim Asy`ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/elconika.v2i2.6693

Abstract

Penggunaan teknologi dalam bidang medis, khususnya Arduino Uno, memiliki peran yang cukup penting misalnya dalam melakukan diagnosis, perawatan, dan rehabilitasi pasien. Penelitian dilakukansecara eksperimental yang memerlukan pengamatan untuk mencari data penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai trainer elektromedis berbasis arduino. Hasil dari penelitian ini menunjukan tingkat akurasi dari pembacaan trainer yang meliputi sensor suhu MLX90614 dengan persentase rata-rata sebesar 98.87%, sensor ultrasonik HC SR-04 dengan persentase rata-rata sebesar 99.57%, sensor Heart pulsedengan persentase rata-rata sebesar 96.04%, dan sensor load celldengan persentase rata-rata sebesar 99.31%. Sedangkan untuk sensor EMG tingkat keberhasilanya dilihat dari adanya puncak gelombang sebagai penanda adanya kontraksi pada otot dan lembah pada gelombang yang menandakan otot sedang dalam keadaan rileks.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Arduino Yannuansa, Nanndo; Kurniadi K.W2, Humaidilah; Izzati, Nailul; Ummah, Imamatul; Widyo Leksono, Jati; Indawati, Elly
Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Darul Ulum Vol 3 No 2 (2024): DIMAS-UNDAR
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/dimas-undar.v3i2.3203

Abstract

Engaging and interactive learning media play a crucial role in enhancing students' interest and understanding of subjects, including Mathematics. One of the technologies that can be utilized is Arduino, an open-source electronics platform that enables the development of innovative learning media. This study aims to conduct training on the creation of Arduino-based Mathematics learning media for teachers as an effort to enhance their pedagogical and technological competencies. The training methods include theoretical material delivery, hands-on practice, and collaborative discussions. Evaluation results indicate that the training successfully improved teachers' abilities to design and implement Arduino-based learning media. The success of the community service program was demonstrated by 90% of participants being able to design and create prototypes of Arduino-based learning media. The resulting media effectively help students understand Mathematical concepts such as geometry, measurement, and number patterns. Therefore, this training serves as a strategic step in integrating technology with more innovative and relevant Mathematics teaching
Pemanfaatan Algoritma K-Means Clustering dalam Mengolah Pengaruh Hasil Belajar Terhadap Pendapatan Orang Tua Pada Mata Pelajaran Produktif Yannuansa, Nanndo; Safa’udin, Muhamad; Aziz, Mochammad Ilham
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 6 No. 1 (2021): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v6i1.530

Abstract

Tingginya tingkat keberhasilan siswa dan rendahnya tingkat kegagalan siswa merupakan cemin kualitas dunia pendidikan. Dunia pendidikan saat ini dituntut untuk memiliki kemampuan bersaing dengan memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki. Selain sumber daya manusia dan sistem informasi, sarana dan prasarana merupakan salah satu sumber daya yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan barsaing. Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui hasil clusterisasi pada data Hasil belajar siswa dengan pemanfaatan algoritma K-Means Clustering untuk pengambilan kebijakan strategi dalam proses pembelajaran. Untuk Algoritma K-Means Clustering, data dikelompokkan berdasarkan karateristik yang sama dan dimasukkan kedalam kelompok atau cluster. Informasi yang akan ditampilkan berupa pengelompokan pengaruh hasil belajar siswa dan dibagi menjadi 3 kelompok. Hasil akhir dari penelitian ini bahwa dengan menggunakan Algoritma K-Means Clustering adalah kelompok siswa yang termasuk mendapatkan hasil kurang rata rata orang tua mendapatkan penghasilan pas-pasan ,dan siswa yang mendapatkan hasil baik orang tua siswa adalah golongan dari orang mampu karena untuk menunjang nilai prdofuktif diperlukan alat-alat praktikum yang memadai dan siswa dapat menguasai terlebih kamera dan alat video recorder , sedangkan siswa yang masuk kedalam kelompok sedang orang tua berpenghasilan standar yaitu golongan menengah.
Pengaruh Penentuan Domain, Fungsi Keanggotaan Dan Rule Dalam Membangun Sistem Fuzzy Ummah, Imamatul; Yannuansa, Nanndo; Mufarrihah, Iftitaahul
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 6 No. 1 (2021): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v6i1.607

Abstract

Setiap tahapan dalam membangun sistem fuzzy mempengaruhi hasil output. Tahapan dasar yang sering kali menimbulkan pertanyaan adalah tahapan fuzzyfication dan inference. Tahapan fuzzyfication yang paling penting adalah menentukan batasan domain dan fungsi keanggotaan pada setiap himpunan variabel. Tahapan inference yaitu membentuk rule dengan aturan if --- then, untuk membentuk rule dilakukan dengan mengkombinasi setiap himpunan variabel. Namun, berapa rule yang harus digunakan tidak ada aturan secara umum. Itu semua berdasarkan para pakar. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan beberapa percobaan dengan melakukan perbedaan dalam penentuan batas domain, fungsi keanggotaan dan jumlah rule yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan, nilai error yang paling kecil ditunjukkan pada batasan domain yang lebih sempit dengan fungsi keanggotaan segitiga dan jumlah rule 288 berdasarkan kombinasi dari setiap himpunan variabel. Kata Kunci: sistem fuzzy; domain; fungsi keanggotaan; rule
Dynamical analysis of a mathematical model on the spread of diphtheria disease with vaccination completeness factors Izzati, Nailul; Yannuansa, Nanndo; Ummah, Imamatul; Wati, Dian Anisa Rokhmah; Indahwati, Elly; Purwasih, Silviana Maya; Kholis, Nur
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 7 No. 2 (2024): Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/f_m.v7i2.3901

Abstract

The COVID-19 pandemic has impacted many aspects of life, including immunization services. As a result of disruptions in these services, tens of millions of children worldwide are at risk of contracting diphtheria, hundreds of thousands of infants did not receive complete DPT immunization, and more than a million infants missed BCG vaccination at birth. Over the past three years, there has been an increase in mortality rates, reaching 10.6% in 2022. Additionally, the number of diphtheria cases in 2022 was more than twice that of 2021. To address the re-emerging of diphtheria, various studies have been conducted, one of which is through mathematical modeling, which can be useful in predicting the dynamics of disease spread and devising strategies to control it. This study developed a mathematical model to describe the dynamics of diphtheria spread with the influence of vaccination completeness. The dynamical analysis method used is by analyzing the eigenvalues and numerical calculation, while numerical simulations employ Fourth Order Runge-Kutta Method. Results from the dynamical analysis and numerical simulations indicate that the disease-free equilibrium point is stable if basic reproduction number , and the endemic equilibrium point is feasible and stable if . Moreover, increasing the vaccination completeness factor within a given population can aid in efforts to prevent the spread of diphtheria. Based on the simulation of the scenarios developed in this study, diphtheria will not become endemic when the vaccination completeness factor reaches 90% and the treatment rate reaches 30%.
RANCANG BANGUN RANCANG BANGUN AUTOMASI SORTIR BARANG BERDASARKAN BARCODE MENGGUNAKAN SENSOR GM66 UNTUK TUJUAN KOTA Baha'uddin, Ahmad Ridwan; Kholis, Nur; Yannuansa, Nanndo; Widyo Leksono, jati
Elconika: Jurnal Teknik Elektro Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Hasyim Asy`ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/elconika.v2i1.4654

Abstract

Berbagai jenis teknologi dapat dirancang untuk membantu pekerjaan manusia atau bahkan mengantikan manusia. Salah satu teknologi yang diperlukan untuk membantu manusia adalah memilah produk. Teknologi memilah produk berguna untuk membantu manusia dalam menyortir produk. Teknologi ini diciptakan untuk mengurangi error human yang mudah lelah. Dengan demikian dibuatlah Rancang Bangun Automasi Sortir Barang berdasarkan barcode yang bertujuan untuk menghasilkan dan memahami rancangan alat penyortir barang berdasarkan barcode serta menguji hasil rancang bangun automasi sortir barang berdasarkan barcode Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Metode ini bertujuan untuk memberikan gambaran penyortiran barcode berbasis secara sistematis, faktual, dan akurat melalui pengujian tombol, pengujian sensor barcode, dan pengujian sistem tujuan kota. Hasil dari pengujian tombol menunjukkan bahwa tombol start dan stop telah berfungsi dengan baik. Pengujian jarak tinggi sensor dapat direspon mulai dari ketinggian 8 cm sampai 65 cm. Pengujian sistem dengan berat 100 g kota A dengan rata – rata yakni 0,98 detik. Kota B dengan rata – rata yakni 4.03 detik. Barcode kota C dengan rata – rata yakni 5,54 detik. Pada berat 200 g Kota A rata – rata yakni 0,91 detik kota B dengan rata - rata yakni 4,40 detik. Kota C dengan rata – rata yakni 5,58 detik Pada berat 500 g kota A dengan rata – rata yakni 1,13 detik, Kota B dengan rata – rata yakni 4,37 detik kota C dengan rata – rata yakni 5,61detik.
RANCANG BANGUN TRAINER SENSOR BERBASIS MIKROKONTROLER Muhammad Syafik Mubarrok; Jati Widyo Leksono; Yannuansa, Nanndo; Imamatul Ummah
Elconika: Jurnal Teknik Elektro Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Hasyim Asy`ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/elconika.v2i1.5623

Abstract

Perkembangan teknologi akhir-akhir ini berkembang pesat, hal tersebut mendorong penerapan system otomasi pada dunia industri. Pada system otomasi, didalamnya merupakan penggabungan dari system elektronik, mekanik dan komputerisasi. Trainer atau alat peraga merupakan suatu set peralatan yang dioperasikan di laboratorium yang mensimulasikan dan menerapkan pengetahuan konsep pada keadaan yang sebenarnya, sehingga keberadaan trainer ini sangat diperlukan peserta didik dalam memahami serta menguasai materi yang telah disampaikan pengajar dengan mempraktikannya. Dengan adanya trainer diharapkan dapat meningkatkan kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia industri. Diantaranya rancangan system control dan monitoring, memahami fungsi dan system kerja dari setiap komponen baik berupa inputan maupun outputan. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan metode eksperimental yang hampir sama dengan penelitian kuantitatif yang melakukan pengamatan untuk mencari data penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai trainer sensor mikrokontroler. Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan beberapa sensor yaitu : sensor jarak dengan penggaris, sensor suhu dengan thermometer, sensor arus DC dengan ampere meter, sensor tegangan DC dengan volt meter, sensor berat dengan timbangan. Dengan dilakukan pengujian akurasi sensor maka akan didapat selisih nilai dari pembacaan sensor dengan alat ukur. Pengukuran tingkat akurasi trainer ini meliputi sensor ultrasonik, sensor suhu, sensor arus DC, sensor tegangan DC, dan sensor berat. Didapatkan rata-rata tingkat akurasi pada trainer ini sebesar 96,77%.