Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Molecular Identification of Wedgefishes Stingrays (Rynchobatus sp.) at PPI Rigaih, Aceh Jaya Regency by using COI Gene Amin, Waldi; Bahri, Samsul; Malik, Danie Al; Yusmalinda, Ni Luh Astria; Ningsih, Enex Yuniarti; Pertiwi, Ni Putu Dian; Sembiring, Andrianus
Jurnal Laot Ilmu Kelautan Vol 5, No 2 (2023): Jurnal Laot Ilmu Kelautan
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jlik.v5i2.7655

Abstract

Indonesia is one of the largest shark and ray producing countries in the world. Based on FAO (Food and Agriculture Organization) data, Indonesia is the top country which produce plenty of sharks and rays every year. One of the stingray shark caught by the fishermen called ikan pari kekeh (kekeh stingray), data from the IUCN( International Union for Conservation of Nature and Natural Resources)  this ray is included in Red List and categorized in Appendix II CITES (Convention on international trade of endangered species) due to excessive fishing. In most cases, the identification of kekeh ray is not easy because the information and conservation data are very limited. This study was conducted to identify the species of kekeh stingray landed at Rigaih Fish Landing Port, Aceh Jaya Regency using the COI gene (Cytochrome c oxidase subunit I) molecular analysis.  Sampling was carried out in June 2021 and then analysed at Indonesian Biodiversity Foundation (BIONESIA) laboratory. The analysis results were adjusted to GenBank data via BLAST (Basic Local Alignment Search Tools). The results of the analysis found per value. The ident of 10 samples ranged around 99-100% each and the query qover value each sample is 100%. The farthest genetic distance value is 0.34. The phylogenetic tree managed to classify species from each sample and form a cluster together with the data obtained from the NCBI genbank
Mikroba : Dalam Perspektif Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Widiyanti, Ni Luh Putu Manik; Karyasa, I Wayan; Pertiwi, Ni Putu Dian; Citrawathi, Desak Made; Bestari, Ida Ayu Purnama
Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya Vol. 17 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/wms.v17i2.52891

Abstract

Mikroba merupakan bentuk kehidupan yang tersebar paling luas dan terdapat paling banyak di bumi. Mikroba yang ada di bumi, ada yang menguntungkan dan merugikan. Mikroba patogen yang menyebabkan penyakit, adalah mikroba yang merugikan. Mikroba yang menguntungkan banyak dimanfaatkan dalam bioteknologi. Tujuan penulisan adalah mengkaji mengenai mikroba yang berhubungan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Hasil studi pustaka, didapatkan hasil peran mikroba dalam pembangunan terutama dalam bidang bioteknologi yang meliputi : bidang pangan, bidang kedokteran, farmasi dan kesehatan, pertanian, industri dan bidang lingkungan yang sesuai dengan pelaksanaan SDGs (Sustainable Development Goals (SDGs)/Pembangunan Berkelanjutan yang merupakan peluncuran dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), pada bulan September 2015 dan berakhir pada tahun 2030. SDGs merupakan kelanjutan dari program internasional yang disepakati oleh PBB untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan antara tahun 2000-2015 adalah Millennium Development Goals (MDGs). Millenium Development Goals (MDGs) yang berakhir pada tahun 2015 masih menyisakan sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dengan meluncurkan SDGs. Pembangunan berkelanjutan di Indonesia pada dasarnya mencakup tiga dimensi yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan. Kata kunci : mikroba, tujuan pembangunan berkelanjutan
Identifikasi Spesies Ikan Ekonomis Penting yang Didaratkan di PPI Kedonganan dengan DNA Barcoding Pertiwi, Ni Putu Dian; Bestari, Ida Ayu Purnama; Sembiring, Andrianus
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 9, No 3 (2024): October 2024
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/biota.v9i3.8212

Abstract

Identifikasi spesies sangat esensial bagi inventarisasi keanekaragaman spesies ikan ekonomis penting yang terdapat di perairan Indonesia. DNA barcoding merupakan salah satu metode molekuler yang digunakan untuk identifikasi spesies kriptik. Penelitian ini bertujuan untuk  mengidentifikasi spesies ikan ekonomis penting yang didaratkan di PPI Kedonganan menggunakan metode DNA barcoding dengan marka control region mitokondria (mtDNA). Sebanyak 6 (enam) sampel dikoleksi dengan metode purposive random sampling. Hasil identifikasi dengan DNA barcoding menunjukkan sampel yang dikoleksi sebagai spesies Trichiurus lepturus nanhaiensis; Lutjanus quinguelineatus; Scomberus japonicus; Cheilopogon doederleinii; Parupeneus barberinus; dan Leiognathus equula. Jarak genetik intraspesifik menunjukkan kisaran nilai  0.003 – 0.346. Hasil identifikasi DNA barcoding menunjukkan hasil yang berbeda dengan hasil identifikasi morfologi awal. Hal ini dapat disebabkan oleh terbatasnya data sekuen spesies di dalam basis data genetik. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan informasi genetik pada keanekaragaman spesies ikan yang terdapat di wilayah Indonesia, yang tercatat pada basis data genetik secara umum.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Numbered Head Together Berbasis Pertanyaan Koktekstual (Nht- Bpk) Terhadap Keterampilan Kerjasama Dalam Tim Kelas X Sma Negeri 1 Tegaldlimo Rayyan, Wildan Babul; Adnyana, Putu Budi; Pertiwi, Ni Putu Dian
Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya Vol. 19 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/wms.v19i1.87432

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil, peningkatan, dan perbedaan peningkatan keterampilan kerjasama antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran numbered head together berbasis pertanayan kontekstual (NHT-BPK) dengan direct instruction (DI). Penelitian ini berlokasi di SMA Negeri 1 Tegaldlimo, dengan popoulasi penelitian kelas X yang dipilih melalui teknik undian, dimana kelas X.5 menjadi kelas eksperimen dan kelas X.4 menjadi kelas kontrol. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik kusioner, kusioner diberikan sebelum perlakuan dan setelah perlakuan. Analisis data profil keterampilan kerjasama menggunakan rumus N-Gain, analisis data peningkatan keterampilan kerjasama menggunakan rumus peningkatan nilai kerjasama, dan uji hipotesis menggunakan SPSS 25,0 for windows dengan uji Mann-Whiteney. Hasil hipotesis menunjukan bahwa probabilitas (Sig. 2 talled) = 0,00 ˂ 0,05 (p ˂ 0,05), maka H0 ditolak. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan peningkatan keterampilan kerjasama antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran NHT-BPK dengan model pembelajaran DI. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran NHT-BPK terhadap keterampilan kerjasama berpengaruh dalam pembelajaran.implikasi penelitian penerapan model pembelajaran NHT-BPK terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan kerjasama siswa. Kata Kunci: Pembelajaran Abad 21, Keterampilan kerjasama, Numbered Head Together Berbasis Pertanyaan Kontekstual
Pengembangan E-Modul Pembelajaran Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Materi Keanekeragaman Hayati Sebagai Bahan Ajar Kelas X SMA Kurikulum Merdeka Marini, Ni Komang Tri; Warpala, I Wayan Sukra; Pertiwi, Ni Putu Dian
Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya Vol. 19 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/wms.v19i1.87866

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah untuk pengembangan media pembelajaran yang lebih interaktif, salah satunya melalui E-Modul, guna memfasilitasi proses belajar mengajar secara mandiri dan fleksibel. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan E-Modul berbasis Inkuiri Terbimbing pada materi Keanekaragaman Hayati untuk kelas X SMA, yang dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam Kurikulum Merdeka. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rancang bangun, kepraktisan, dan validitas media E-Modul tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah model penelitian pengembangan ASSURE. Pada tahap pengembangan media, dilakukan uji validitas media dan uji validitas materi E-Modul, yang masing-masing dilakukan oleh dua orang dosen yang sesuai dengan bidangnya. Perhitungan validitas menggunakan perhitungan Gregory. Uji kepraktisan dilakukan di SMA Negeri 1 Sukasada pada kelas XA, dengan melibatkan uji coba perorangan (3 peserta didik) dan uji coba kelompok kecil (12 peserta didik) dengan perhitungan skala likert dengan interval 1-4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-Modul berbasis Inkuiri Terbimbing sangat valid dan sangat praktis untuk digunakan. Uji validitas menghasilkan nilai koefisien Validitas Gregory (KGV) sebesar 1, yang masuk dalam kategori sangat valid. Sementara itu, nilai kepraktisan memperoleh skor sebesar 89,65%, yang termasuk dalam kategori sangat praktis. Kata kunci: strategi konstruktivisme, modul digital interaktif, pendekatan ilmiah, biodiversitas
PENERAPAN IPTEKS KELOMPOK WIRAUSAHA MANDIRI DI DESA PEMARON, KABUPATEN BULELENG DALAM MEMBUAT OLAHAN SIRUP STROBERI DAN PEMILIHAN KEMASAN PRODUK Julyasih, Ketut Srie Marhaeni; Pertiwi, Ni Putu Dian
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 4 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i4.1611

Abstract

Increasing the skills of the group of entrepreneurial mothers at the Pemaron Asri Housing Complex, Pemaron Village, Buleleng Regency, Bali Province was carried out through a science and technology implementation program. This activity is focused on improving the skills of mothers who are just starting a home business, but are hampered in the areas of knowledge and skills in making local processed fruit products that are available, but not yet widely used by the community. The training on diversification of processed strawberries aims to improve the skills of entrepreneurial mothers in making a variety of processed products from strawberries. Through the method of carrying out activities, namely the lecture method (presentation) and practice in making diversified strawberry syrup, it is hoped that it can provide added value (added value) to strawberries both in terms of type variants, taste, nutrition and packaging methods for strawberry syrup. This training places more emphasis on participant responsibility and is able to provide ongoing training and assistance in managing business activities for processed strawberry products. The results of activities from the science and technology application program in Pemaron village targeting the group of entrepreneurial mothers were an increase in the skills of group members in processing strawberries into strawberry syrup products. Apart from that, their knowledge regarding techniques for making strawberry syrup also deepens regarding the correct processing process and their skills in determining product packaging designs that attract the target market.
Genetic Diversity and Species Identification of Unhatched Sea Turtle Eggs from Southern Bali Hatcheries Dewana, I Gede Jose; Pertiwi, Ni Putu Dian; Yuliastuti, Yuliastuti; Yusmalinda, Ni Luh Astria; Luh Putu Candra Apriliani; Savitri, Ni Komang Rossa Sri; Rachmawati, Rita; Sembiring, Andrianus
Jurnal Biologi Tropis Vol. 25 No. 4 (2025): Oktober-Desember
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v25i4.9897

Abstract

Genetic data of sea turtles in Southern Bali remains limited as most previous studies rely on adult or live samples, while unhatched eggs are rarely utilized as a genetic resource. This study aims to identify the species and genetic diversity of unhatched sea turtle eggs from conservation sites in Southern Bali using mitochondrial control region. A total of six non-viable eggs were analyzed through DNA extraction, PCR, sequencing, and data analysis using MEGA 11, NCBI BLAST, and DnaSP v6. The identification results revealed that all samples belonged to the species of Lepidochelys olivacea (olive ridley turtle), with sequence similarity ranging from 99.54% to 100% and query coverage of 89% to 99% compared to reference data from GenBank. Phylogenetic analysis showed that all samples clustered within the same clade, with intraspecific genetic distances ranging from 0 to 0.008. Genetic diversity analysis revealed a haplotype diversity (Hd) of 0.86667 and nucleotide diversity (π) of 0.00306, with a total of four distinct haplotypes and six polymorphic sites. These findings indicate that unhatched sea turtle eggs still contain viable genetic material for analysis and suggest that Lepidochelys olivacea is the dominant nesting species found in Southern Bali. This study carries important implications for advancing conservation policy, enhancing habitat protection, minimizing inbreeding risks, and strengthening the use of species identification through forensic genetics.
Differences in the Percentage of Fusarium Wilt Disease Attacks and High Vegetative Growth of Purple Eggplant (Solanum melongena L.) Plants with Various Concentrations of Antagonist Fungus Trichoderma harzianum Julyasih, Ketut Srie Marhaeni; Parwata, I Putu; Pertiwi, Ni Putu Dian
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 8 (2025): August
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i8.12090

Abstract

Microorganisms that have antagonistic properties against pathogens are an alternative as a material for control, such as Trichoderma sp. The use of biological agents has the potential to control plant diseases safely and environmentally friendly, Trichoderma sp is a fungus that can be a biocontrol agent because it is antagonistic to other fungi. Trichoderma sp is a fungus whose habitat is in the soil, including the Ascomycetes class which has green spores. This fungus has the potential for degradation of various heterogeneous substrates in the soil, positive interactions with the host, producing enzymes to improve plant nutrition. Until now, there has not been much research conducted on the competence of Trichoderma sp. isolates in inhibiting the development of Fusarium wilt disease. The purpose of this study was to test the difference in the percentage of Fusarium wilt disease attacks on eggplant plants and plant vegetative growth due to the provision of variations in the concentration of Trichoderma sp. The type of research conducted was a true experimental, with the research design used was a Completely Randomized Design using 6 treatments, namely with the treatment of Trichoderma sp. isolate concentration. grown on rice media with concentrations of 0%, 10%, 20%, 30% 40%, and 50%, each treatment was repeated 5 times so that there were 30 experimental units. The variables observed in this study were the differences in the percentage of Fusarium Wilt disease attacks and the high vegetative growth of purple eggplant plants. The data obtained were analyzed using the analysis of variance of the ANOVA test with a level of 5%. If there is a significant difference, it is continued with the Duncan test at a level of 5%. The results showed that there was a significant difference in the variation of T. harzianum concentration on the percentage of Fusarium wilt disease attacks, and the high growth of purple eggplant plants.
Identifikasi Spesies Ikan Ekonomis Penting yang Didaratkan di PPI Kedonganan dengan DNA Barcoding Pertiwi, Ni Putu Dian; Bestari, Ida Ayu Purnama; Sembiring, Andrianus
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 9, No 3 (2024): October 2024
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/biota.v9i3.8212

Abstract

Identifikasi spesies sangat esensial bagi inventarisasi keanekaragaman spesies ikan ekonomis penting yang terdapat di perairan Indonesia. DNA barcoding merupakan salah satu metode molekuler yang digunakan untuk identifikasi spesies kriptik. Penelitian ini bertujuan untuk  mengidentifikasi spesies ikan ekonomis penting yang didaratkan di PPI Kedonganan menggunakan metode DNA barcoding dengan marka control region mitokondria (mtDNA). Sebanyak 6 (enam) sampel dikoleksi dengan metode purposive random sampling. Hasil identifikasi dengan DNA barcoding menunjukkan sampel yang dikoleksi sebagai spesies Trichiurus lepturus nanhaiensis; Lutjanus quinguelineatus; Scomberus japonicus; Cheilopogon doederleinii; Parupeneus barberinus; dan Leiognathus equula. Jarak genetik intraspesifik menunjukkan kisaran nilai  0.003 – 0.346. Hasil identifikasi DNA barcoding menunjukkan hasil yang berbeda dengan hasil identifikasi morfologi awal. Hal ini dapat disebabkan oleh terbatasnya data sekuen spesies di dalam basis data genetik. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan informasi genetik pada keanekaragaman spesies ikan yang terdapat di wilayah Indonesia, yang tercatat pada basis data genetik secara umum.