Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

KORELASI KEGEMARAN MEMBACA CERPEN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Hanifah, Ifah
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v1i1.141

Abstract

This study aims to determine the level of indulgence in reading short stories, to determine the ability of students to write short stories. And to determine whether there is a correlation with the penchant to read short stories short story writing skills of students of class XI Kuningan SMA 3 Academic Year 2012/2013. This study used quantitative descriptive methods. This study used questionnaires and test techniques. Samples taken are as many as 72 students of the total student population reached 310. The results of this study are as follows. 1) The penchant to read short stories class XI Kuningan SMA 3 Academic Year 2012/2013 enough. It is evident from the level of reading craze gained an average of 40.46. 2) Ability to write short stories class XI Kuningan SMA 3 Academic Year 2012/2013 enough. It is evident from the ability to write short stories gained an average of 55.58. 3) There is a correlation between the craze reading and writing short stories short story class XI student of SMA 3 Kuningan Academic Year 2012/2013. This is evidenced by the results of correlation analysis between penchant reading and writing short stories short story class XI student of SMA 3 Kuningan Academic Year 2012/2013, obtained r count is 0.202. Then it can be interpreted that the penchant to read short stories and short story writing skills, have low correlation.Keyword : indulgence in reading short stories, determine the ability to write short stories, students
ANALISIS STRUKTUR DAN KAIDAH TEKS EKSPOSISI PADA HARIAN PIKIRAN RAKYAT EDISI MINGGU KE 2 BULAN JANUARI 2015 DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS EKSPOSISI DI SMA KURIKULUM 2013 Sudrajat, Ajat; hanifah, Ifah; Indriyani, Maya
FON : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Judul penelitian ini adalah Analisis Struktur dan Kaidah Teks Eksposisi Pada Harian Pikiran Rakyat Edisi Minggu ke 2 Bulan Januari 2015 dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar dalam Pembelajaran Memahami Teks Eksposisi di SMA Kurikulum 2013.Rumusan masalah: 1) bagaimana struktur teks eksposisi pada Harian Umum Pikiran Rakyat edisi bulan Januari 2015?; 2) bagaimana kaidah teks eksposisi pada Harian Umum Pikiran Rakyat edisi bulan Januari 2015?; dan 3) apakah teks ekposisi pada Harian Umum Pikiran Rakyat edisi bulan Januari 2015 dapat dijadikan bahan ajar memahami teks eksposisi di SMA? Metode : Deskriptif kualitatif. Simpulan: Teks ekposisi pada Harian Umum Pikiran Rakyat edisi bulan Januari 2015, jika dilihat dari struktur dan kaidah teks eksposisi, sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai, maupun dengan materi pelajaran yang akan disampaikan, dan dengan kondisi sarana yang tersedia. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa teks ekposisi pada Harian Umum Pikiran Rakyat edisi bulan Januari 2015 dapat dijadikan bahan ajar bagi siswa di SMA dalam memahami teks eksposisi Kata Kunci : Analisis Struktur Dan Kaidah,Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Kurtilas
PENYUSUNAN ANCANGAN POLA PEMBINAAN BAHASA INDONESIA BERDASARKAN ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA SURAT DINAS LEMBAGA PEMERINTAHAN DI KABUPATEN KUNINGAN Hanifah, Ifah; Suntini, Sun
FON : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ANALISIS STRUKTUR BAHASA SLANG PADA MAJALAH KAWANKU PERIODE JANUARI 2015DAN ANCANGAN PEMBINAAN BAHASA PADA REMAJA SEBAGAI KONSUMEN MAJALAH KAWANKU Mutiadi, Ahmad Dedi; Hanifah, Ifah; Putri, Nursiska Dewi
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v6i1.373

Abstract

ABSTRAK  Penelitian ini merupakan suatu deskripsi tentang analisis bahasa slang dalam majalah kawanku priode Januari 2015 berdasarkan bentuk kata, struktur bahasa slang, dan ancangan pembinaan, yang dilatarbelakangi oleh rasa ingin tahu penulis terhadap bentuk dan struktur bahasa slang yang terdapat dalan majalah kawanku periode Januari 2015 dan ancangan pembinaan untuk konsumen majalah Kawanku. Hal ini menyangkut rumusan masalah sebagai berikut (1) Bagaimana bentuk kata bahasa slang yang ada dalam majalah Kawanku periode Januari 2015?, (2)Bagaimana struktur bahasa slang dalam majalah Kawanku periode Januari 2015?, (3)Bagaimana ancangan pembinaan pada remaja sebagai konsumen majalah Kawanku?.Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk medeskripsikan bentuk bahasa slang yang ada dalam majalah kawanku periode Januari 2015,(2)Untuk mendeskripsikan struktur bahasa slang yang ada dalam majalah Kawanku periode Januari 2015(3)Untuk mendeskripsikan ancangan pembinaan Bahasa pada remaja sebagai konsumen majalah Kawanku.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif analitik, dan menggunakan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi. Objek penelitian yang digunakan penulis ialah majalah Kawanku berdasarkan hasil penelitian diatas maka diperoleh kesimpulan (1) Dalam majalah kawanku terdapat bentuk kata slang, (2) struktur bahasa slang yang dianalisi lebih banyak menggunakan penyingkatam, akronim,pembentukan dan penggubahan kata.(3) terjadi banyak kesalahan penggunaan penyingkatan, pengubahan kata, dan akronim yang tidak sesuai dengan standar maka akan di beri informasi lebih luas menganai kebahasaan terutama bahasa slang atau bahasa pergaulan yang lebih cepat berkembang di kalangan remaja saat ini dengan menggunakan ancangan pembinaan melalui strategi penyuluhan terhadap penggunaa majalah kawanku yaitu para remaja terutama SMA. Berdasarkan penelitian ini, penulis merekomendasikan agar remaja konsumen majalah Kawanku dapat menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam situasi formal ataupun nonformal. Kata Kunci : Bahasa Slang, Majalah Kawanku, dan Ancangan Pembinaan.  
PERBEDAAN HASIL PEMBELAJARAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA DALAM WACANA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS VII MTS DARUSSALAM JAPARA TAHUN AJARAN 2014/2015 Hanifah, Ifah; Hanipah, Hani
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 (2016): JURNAL FON
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v8i1.1008

Abstract

Judul penelitian ini adalah perbedaan hasil pembelajaran menemukan gagasan utama dalam wacana menggunakan metode pembelajaran make a match dan metode pembelajaran talking stick pada siswa kelas VII MTs Darussalam Japara tahun ajaran 2014/2015. Rumusan masalah: 1) bagaimanakah hasil pembelajaran menemukan gagasan utama dalam wacana menggunakan metode pembelajaran make a match pada siswa kelas VII MTs Darussalam Japara tahun ajaran 2014/2015?; 2) bagaimanakah hasil pembelajaran menemukan gagasan utama dalam wacana menggunakan metode pembelajaran talking stick pada siswa kelas VII MTs Darussalam Japara tahun ajaran 2014/2015?; 3) adakah perbedaan hasil pembelajaran menemukan gagasan utama dalam wacana menggunakan metode pembelajaran make a match dan metode pembelajaran talking stick pada siswa kelas VII MTs Darussalam Japara tahun ajaran 2014/2015? Metode: deskriptif komparatif. Simpulan: 1) hasil pembelajaran menemukan gagasan utama dalam wacana menggunakan metode pembelajaran make a match pada siswa kelas VII MTs Darussalam Japara kurang, dari nilai rata-rata yang dicapai yaitu 50.70; 2) hasil pembelajaran menemukan gagasan utama dalam wacana menggunakan metode pembelajaran talking stick pada siswa kelas VII MTs Darussalam Japara cukup, dari nilai rata-rata yang dicapai yaitu 59.36; 3) ada perbedaan yang signifikan hasil pembelajaran menemukan gagasan utama dalam wacana menggunakan metode pembelajaran make a match dan metode pembelajaran talking stick pada siswa kelas VII MTs Darussalam Japara. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis yang menyatakan bahwa pada taraf signifikan 5% diperoleh 2,000, sedangkan nilai t hitung lebih besar yaitu 3,09.Kata kunci: perbedaan, hasil pembelajaran, metode make a match, dan metode talking stick
ANALISIS STRUKTUR DAN KAIDAH TEKS EKSPOSISI PADA HARIAN PIKIRAN RAKYAT EDISI MINGGU KE 2 BULAN JANUARI 2015 DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS EKSPOSISI DI SMA KURIKULUM 2013 Sudrajat, Ajat; hanifah, Ifah; Indriani, Maya
FON : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 ABSTRAK Judul penelitian ini adalah Analisis Struktur dan Kaidah Teks Eksposisi Pada Harian Pikiran Rakyat Edisi Minggu ke 2 Bulan Januari 2015 dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar dalam Pembelajaran Memahami Teks Eksposisi di SMA Kurikulum 2013.Rumusan masalah: 1) bagaimana struktur teks eksposisi pada Harian Umum Pikiran Rakyat edisi bulan Januari 2015?; 2) bagaimana kaidah teks eksposisi pada Harian Umum Pikiran Rakyat edisi bulan Januari 2015?; dan 3) apakah teks ekposisi pada Harian Umum Pikiran Rakyat edisi bulan Januari 2015 dapat dijadikan bahan ajar memahami teks eksposisi di SMA? Metode : Deskriptif kualitatif. Simpulan: Teks ekposisi pada Harian Umum Pikiran Rakyat edisi bulan Januari 2015, jika dilihat dari struktur dan kaidah teks eksposisi, sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai, maupun dengan materi pelajaran yang akan disampaikan, dan dengan kondisi sarana yang tersedia. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa teks ekposisi pada Harian Umum Pikiran Rakyat edisi bulan Januari 2015 dapat dijadikan bahan ajar bagi siswa di SMA dalam memahami teks eksposisi Kata Kunci : Analisis Struktur Dan Kaidah,Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Kurtilas
PERBEDAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 CIAWIGEBANG TAHUN AJARAN 2014/2015 DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI DAN MEDI TEKS NARASI Hanifah, Ifah; Permana, Rian
FON : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2016): JURNAL FON
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah Penelitian ini yaitu : 1) Bagaimanakah hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 dalam Ciawigebang pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan media gambar seri? 2) Bagaimanakah hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Ciawigebang dalam pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan media teks narasi? 3)Adakah perbedaan hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Ciawigebang dalam pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan media gambar seri dan media teks narasi? Metode: metode eksperimen sungguhan Simpulan: Berdasarkan data dan pengolahan data maka peneliti mendapatkan hasil sebagai berikut. 1) Kemampuan menulis cerpen dengan menggunakan media gambar seri, berkategori baik. Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai rata-rata 66 berada pada rentang nilai 60-80. Jadi, hipotesis yang peneliti ajukan, diterima. 2) Kemampuan menulis cerpen dengan menggunakan media teks narsi, berkategori cukup. Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai rata-rata 58 berada pada rentang nilai 50-60. Jadi, hipotesis yang peneliti ajukan, diterima. 3) Ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis cerpen dengan menggunakan media gambar seri dan media teks narasi pada siswa kelas XI IPS 4 dan XI IPS 5 SMA Negeri 1 Ciawigebang tahun ajaran 2014/2015. Hal tersebut dibuktikan dari hasil penghitungan dengan uji t yang menghasilkan t hitung lebih besar daripada t tabel, yaitu t hitung 4,12 > t tabel 1,66. Artinya, kemampuan menulis cerpen dengan menggunakan media gambar seri lebih baik dari pada media teks narasi.Kata kunci: Perbandingan, menulis cerpen, media gambar seri, dan media teks narasi
JENIS-JENIS GAYA BAHASA YANG DIGUNAKAN REPORTER SEPAK BOLA INDONESIA DALAM PERTANDINGAN FINAL ISL (INDONESIA SUPER LEAGUE) 2014 Gloriani, Yusida; Hanifah, Ifah; Fellicia, Fatimah
FON : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 (2016): JURNAL FON
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) jenis gaya bahasa apa saja yang digunakan reporter sepak bola dalam pertandingan final ISL 2014 PERSIB Bandung melawan PERSIPURA Jayapura; 2) gaya bahasa apa yang paling dominan digunakan oleh reporter sepak bola dalam pertandingan final ISL 2014 PERSIB Bandung melawan PERSIPURA Jayapura? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Simpulan dari penelitian ini yaitu 1) ditemukan 62 tuturan gaya bahasa yang disampaikan reporter Hadi Ahay Gunawan yang terdiri dari 2 gaya bahasa perumpamaan, 21 gaya bahasa metafora, 2 gaya bahasa personifikasi, 1 gaya bahasa antithesis, 3 gaya bahasa pleonasme, 1 gaya bahasa koreksi, 4 gaya bahasa hiperbola, 1 gaya bahasa ironi, 4 gaya bahasa inuendo, 1 gaya bahasa hipalase, 1 gaya bahasa sinekdoke, 4 gaya bahasa ellipsis, 1 gaya bahasa eponym, 1 gaya bahasa antonomasia, 10 gaya bahasa erotesis, 3 gaya bahasa epizeukis, 1 gaya bahasa anafora, dan 1 gaya bahasa epanalepsis. Dan 35 tuturan yang mengandung gaya bahasa yang disampaikan oleh reporter Titis Sudjiatmoko terdiri dari 1 gaya bahasa perumpamaan, 5 gaya bahasa metafora, 1 gaya bahasa personifikasi, 1 gaya bahasa antithesis, 1 gaya bahasa antisipasi, 1 gaya bahasa koreksi, 2 gaya bahasa hiperbola, 1 gaya bahasa litotes, 1 gaya bahasa inuendo, 5 gaya bahasa klimaks, 1 gaya bahasa antonomasia, 3 gaya bahasa erotesis, 4 gaya bahasa asindeton, 2 gaya bahasa aliterasi, 4 gaya bahasa anaphora, dan 1 gaya bahasa epistrofa. 2)Gaya bahasa yang paling dominan digunakan oleh reporter sepak bola Hadi Ahay Gunawan dalam pertandingan sepak bola final ISL 2014 PERSIB Bandung melawan PERSIPURA Jayapura adalah gaya bahasa Metafora yaitu sebanyak 30%. Dan Gaya bahasa yang paling dominan digunakan oleh reporter sepak bola Titis Sudjiatmoko dalam pertandingan sepak bola final ISL 2014 PERSIB Bandung melawan PERSIPURA Jayapura adalah gaya bahasa metafora dan gaya bahasa klimaks keduanya memiliki persentase yang sama yaitu sebanyak 14%.Kata kunci : Jenis-jenis gaya bahasa, reporter, pertandingan final ISL 2014.
EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID DENGAN GAMIFIKASI PADA PEMBELAJARAN TEKS EKSPLANASI DI SMP Hanifah, Ifah; Suntini, Sun; Anjasmara, Aan
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 21 No 1 (2025): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v21i1.11287

Abstract

This research is a continuation of the development research that has been carried out previously with the title "Development of Android-based Learning Media with Gamification in Explanatory Text Learning in Grade VII at SMP Negeri 2 Kuningan" which has just reached the product development stage. This research is motivated by the lack of learning outcomes to understand explanatory texts caused by the lack of learning media about understanding explanatory texts. The purpose of this study is to test the effectiveness of the use of android-based learning media with gamification in learning explanatory texts in junior high school. The method used is pre-experimental research with a one-group pretest-posttest design. Some of the instruments used are the instrument of the explication text comprehension test. After an effectiveness test, the results were obtained that android-based learning media with effective gamification was used in learning explanatory texts in junior high school. It can be seen from the results of the calculation that the value of sig. (2-tailed) is 0.001. On the basis of the Decision, if sig. (2-tailed)<0.05, then Ho was rejected and H1 was accepted. So sig. (2-tailed) 0.001<0.05, so that the hypothesis that android-based media with gamification is effectively used in learning explanatory texts in junior high school can be accepted. This means that there is a difference in students' ability to understand explanatory texts before and after using media. Thus, the results of this study contribute to learning to understand explanatory texts in terms of the use of innovative learning media.