Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

ANALISIS UNSUR INTRINSIK TEMA, TOKOH, PERWATAKAN DAN AMANAT YANG TERKANDUNG DALAM NOVEL “TERBANGLAH MERPATI” KARYA ACHMAD MUNIF SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA Hidayat, Arip
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v1i1.134

Abstract

With the rationale that theme, character, disposition, and message a builder in a literary work. This study raised the title 'Analysis of Intrinsic Elements theme, character, disposition, and message Contained in Fly Pigeon Novel Achmad Munif work as Alternative Learning Literature in high school.' Formulation of the problem of this research are: 1) how the themes in the novel "Pigeons Fly" The work Achmad Munif? 2) how the character and disposition of the novel "Pigeons Fly" Achmad Munif work? 3) how the mandate contained in the novel "Pigeons Fly" Achmad Munif work? 4) whether the intrinsic elements of theme, character, disposition and message can be used as teaching material in SMA? method used in this research is descriptive qualitative method. Technique: The technique of data acquisition in this study are: library research, documentation, and analysis. population in this study is novel Pigeons Fly Munif Achmad work. sample in this study is the theme, characters and characterization, mandate and teaching materials contained on novel Pigeons Fly MunifAchmad work. Conclusions: 1) that there is a theme in the novel Fly Pigeons work Munif Ahmad is a former prostitute who repented of the black world that had lived. 2) character and disposition, character figures have Ken Ratri steadfast determination, patient, restless, polite, and regret, People Satrio fickle character has in his life, shame, and guilt, People Hanafiah have character grumpy, vindictive and not abstinence surrender, People Dr. SustiwiPranoto have characters with big hearts, kind, brave and compassionate, Fatimah figures assume the character of a good-natured and diligent worship. 3) Mandate / Order contained in the novel Pigeons Fly Munif Ahmad's work is do not taunt / mocking people, should be able to keep virginity, should be closer to Allah swt, should always bersykur in everything. Intrinsic Elements theme, character, disposition, and the mandate contained in the novel "Pigeons Fly" by Achmad Munif could as study materials in high school literature, in terms of the intrinsic elements and Basic Competency in Learning Literature in high school because it was listed in the syllabus.Keyword : theme, character, disposition, and message, prose, alternative learning literature
VARIASI BAHASA BERDASARKAN JENIS KELAMIN DI DESA MATANGAJI KECAMATAN SUMBER KABUPATEN CIREBON Hidayat, Arip
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v5i2.187

Abstract

Penelitian ini berisi tentang perbedaan variasi bahasa antara laki-laki dan perempuan di Desa Matangaji Kec. Sumber Kabupaten Cirebon. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ; bagaimana variasi bahasa laki-laki di Desa Matangaji Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon? Bagaimana variasi bahasa perempuan di Desa Matangaji Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon? Bagaimana perbedaan variasi bahasa laki-laki dan perempuan di Desa Matangaji Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon? Tujuan dari penelitian ini adalah : Ingin mengetahui variasi bahasa laki-laki di Desa Matangaji Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon, Ingin mengetahui variasi bahasa perempuan di Desa Matangaji Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon, Ingin mengetahui perbedaan variasi bahasa laki-laki dan perempuan di Desa Matangaji Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis, dengan mengunakan pendekatan studi kasus. Dalam penelitian ini, data yang ada dikumpulkan dengan menggunakan teknik-teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Simpulan dari penelitian ini adalah ; Dari segi variasi bahasa dapat disimpulkan bahwa ternyata responden laki-laki masyarakat Desa Matangaji dalam kehidupan sehari-hari menggunakan ragam tidak baku dengan ciri khas dialek kedaerahan (Sunda). Hal itu dikarenakan bahasa yang dipergunakan sehari-hari adalah bahasa Sunda. Dalam hal kesopanan dan kehalusan, bahasa yang dipergunakan relatif sopan dan cenderung kasar. Hal itu disebabkan masyarakat Desa Matangaji merupakan masyarakat perbatasan, yang bahasanya dipengaruhi oleh bahasa Jawa. Kalimat yang digunakan responden laki-laki cenderung pendek dan banyak menggunakan kata kerja. Kata sifat jarang muncul dalam wawancara. Penggunaan pola kalimat yang pendek serra jarang munculnya kata sifat disebabkan oleh psikologi laki-laki yang cenderung rasional dan realistis, sehingga perkataannya tidak bertele-tele, singkat, padat, dan jelas; penguasaan bahasa responden perempuan rata-rata tiga bahasa, yaitu bahasa Sunda, Indonesia, dan Jawa. Dari tiga bahasa yang dikuasai, dua bahasa yang dipakai secara aktif untuk berkomunikasi, yaitu bahasa Sunda dan Indonesia. Bahasa Sunda dipakai dalam kehidupan sehari-hari, sementara bahasa Indonesia dan Jawa dipakai untuk kegiatan formal di sekolah, perdagangan, dan melayani tamu dari luar. Dari segi variasi bahasa dapat disimpulkan bahwa ternyata responden perempuan masyarakat Desa Matangaji dalam kehidupan sehari-hari menggunakan ragam tidak baku dengan ciri khas dialek kedaerahan (Sunda). Hal itu dikarenakan bahasa yang dipergunakan sehari-hari adalah bahasa Sunda. Dalam hal kesopanan dan kehalusan, bahasa yang dipergunakan relatif sopan dan halus. Kalimat yang digunakan responden panjang dan bertele-tele. Dalam penggunaan kata, selain kata kerja banyak ditemukan kata sifat. Kehalusan bahasa, penggunaan pola kalimat yang panjang serta munculnya kata sifat disebabkan oleh psikologi perempuan yang cenderung perasa dan emosional, sehingga mempengaruhi tuturannya; perbedaan antara variasi bahasa laki-laki dan perempuan terletak pada kehalusan bahasa, panjang pendeknya kalimat, serta jenis kata yang dipergunakan. Jika laki-laki cenderung kasar, menggunakan pola kalimat pendek (singkat), serta lebih dominan kata kerja, maka perempuan cenderung lebih halus dan tertata, lebih panjang kalimatnya, serta selalu ditemukan kata sifat dalam tuturannya. Kehalusan, panjangpendeknya kalimat, serta jenis kata yang digunakan dipengaruhi oleh perbedaan psikologi antara laki-laki dan perempuan. Laki-laki cenderung rasional sementara perempuan cenderung emosional. Wanita cenderung lebih ekspresif dalam kata-kata. Di samping itu perempuan lebih halus dalam bahasanya dikarenakan norma yang mengikat mereka untuk berbicara lebih halus dan sopan.Kata kunci : variasi bahasa, laki-laki, perempuan, Desa Matangaji
UNSUR-UNSUR INTRINSIK DAN NILAI-NILAI PSIKOLOGIS DALAM NASKAH DRAMA “MATAHARI DI SEBUAH JALAN KECIL” KARYA ARIFIN C NOOR SEBAGAI ALTERNATIF PEMILIHAN BAHAN AJAR SASTRA DI SMA Hidayat, Arip
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v5i2.183

Abstract

One of the basic competencies of learning Indonesian language and literature at the high school is to analyze the elements of intrinsic and extrinsic plays Indonesia. But in reality, plays that are used as teaching materials less attention to the psychological suitability of the content of high school students. Data acquisition techniques used in this study are as follows. 1) Study of literature. 2) Documentation. While the data processing techniques used are as follows. 1) Peruse the play "The Sun In A Small Way" works "Arifin C Noor". 2) analyze the intrinsic elements in the play "The Sun In A Small Way" works "Arifin C Noor". 3) Concluding intrinsic elements in the play "The Sun In A Small Way" works "Arifin C Noor". 4) Peruse the play "The Sun In A Small Way" works "Arifin C Noor". 5) Analyze the psychological values in the play "The Sun In A Small Way" works "Arifin C Noor". 6) Conclude psychological values in the play "The Sun In A Small Way" works "Arifin C Noor". 7) The analysis has been concluded by the authors of the intrinsic elements and psychological value contained in the play "The Sun In A Small Way" works "Arifin C Noor" associated with SK KD and requirements in the selection of instructional materials literary school. The population in this study are all contained in the text dialog drama "The Sun In A Small Way" works "Arifin C Noor". The sample in this study is the entire contents of a play that deals with the intrinsic elements and psychological values in the play "The Sun In A Small Way" works "Arifin C Noor". After processing is done by way of 1) analyze the intrinsic elements in the play "The Sun In A Small Way" works "Arifin C Noor". 2) analyze the psychological values in the play Night "Sun In A Small Way" works "Arifin C Noor". 3) Seeing Conformity plays "Sun In A Small Way" works "Arifin C Noor" can be used as an alternative to the selection of instructional materials in the school in terms of the intrinsic elements and psychological values with Basic Competency in Learning Literature in high school. It can be concluded that the analysis of the play "The sun in a Small Way" Arifin C Noor's work can be used as an alternative to the selection of instructional materials in high school.Keywords: psychology, intrinsic, alternative.
PERIMBANGAN SOAL DAN TINGKAT KESULITAN HASIL UJIAN NASIONAL BAHASA INDONESIA DILIHAT DARI STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR (Kajian Hasil Ujian Nasional SMP Negeri 2 Kadugede Tahun Ajaran 2012/2013) Hidayat, Arip
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v2i1.148

Abstract

Penelitian tentang analisis perimbangan soal dan tingkat kesulitan hasil Ujian Nasional bahasa Indonesia dilihat dari standar kompetensi dan kompetensi dasar memiliki rumusan masalah: (1) Bagaimana perimbangan soal Ujian Nasional bahasa Indonesia dilihat dari standar kompetensi dan kompetensi dasar pada SMP tahun ajaran 2012/2013?; (2) Bagaimana tingkat kesulitan hasil Ujian Nasional bahasa Indonesia dilihat dari standar kompetensi dan kompetensi dasar pada SMP Negeri 2 Kadugede tahun ajaran 2012/2013?.Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui perimbangan soal Ujian Nasional bahasa Indonesia dilihat dari stadar kompetensi dan kompetensi dasar pada SMP tahun ajaran 2012/2013. (2) Untuk mengetahui tingkat kesulitan hasil Ujian Nasional bahasa Indonesia dilihat dari standar kompetensi dan kompetensi dasar pada SMP Negeri 2 Kadugede tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengolahan data berupa studi pustaka, dan dokumentasi. Populasinya adalah 50 soal pilihan ganda dan hasil Ujian Nasional bahasa Indonesia yang berbentuk lembar jawaban siswa kelas IX dari sekolah SMPN 2 Kadugede tahun ajaran 2012/2013 dan mengambil 50 soal pilihan ganda dan hasil Ujian Nasional bahasa Indonesia yang berbentuk lembar jawaban siswa kelas IX dari sekolah SMPN 2 Kadugede tahun ajaran 2012/2013 sebanyak 40% sebagai sampel. Berdasarkan hasil analisis data tentang Perimbangan soal dan tingkat kesulitan hasil Ujian Nasional bahasa Indonesia dilihat dari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang mendominasi soal Ujian Nasional bahasa Indonesia adalah standar kompetensi membaca sebanyak 50% dan menulis sebanyak 50%. Tingkat kesulitan hasil Ujian Nasional Bahasa Indonesia di SMPN 2 Kadugede yang mendominasi adalah kategori soal sulit yang terdiri dari soal nomor 1, 2, 3, 6, 8, 9, 10, 13, 14, 18, 21, 24 SK membaca, dan soal nomor 27, 28, 30, 33, 40, 44, 49 SK menulis, dan soal tidak sulit yang terdiri dari soal nomor 4, 5, 11, 12, 15, 19, 20, 22, 23 SK membaca, dan soal nomor 29, 34, 35, 42, 43, 45, 46, 47, 48, 50 SK menulis.Kata kunci : Perimbangan, tingkat kesulitan, soal UN, SK-KD
ANALISIS TOKOH DAN PERWATAKAN SERTA KONFLIK PADA NASKAH DRAMA “ BAPAK” KARYA B. SOELARTO DILIHAT DARI PSIKOLOGI KOMUNIKASI Sugiantomas, Aan; Hidayat, Arip; Noerrohmah, Syifa
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2017): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v10i1.1034

Abstract

Judul penelitian ini adalah Analisis Tokoh dan Perwatakan serta Konflik Pada Naskah Drama “ Bapak” Dilihat dari Psikologi Komunikasi. Rumusan Masalah: 1) Bagaimanakah tokoh dan perwatakan pada naskah drama “ Bapak” karya B. Soelarto ?; 2) Bagaimanakah konflik pada naskah drama “ Bapak” karya B. Soelarto ?; 3) Bagaimanakah tokoh dan perwatakan pada naskah drama “ Bapak” karya B. Soelarto dilihat dari psikologi komunikasi ?; 4) Bagaimanakah konflik pada naskah drama “ Bapak” karya B. Soelarto dilihat dari psikologi komunikasi ? Tujuan Penelitian: 1) Ingin mengetahuitokoh dan perwatakan pada naskah drama “ Bapak” karya B. Soelarto; 2) Ingin mengetahui konflik pada naskah drama “ Bapak” karya B. Soelarto; 3) Ingin mengetahui tokoh dan perwatakan pada naskah drama “ Bapak” karya B. Soelarto dilihat dari psikologi komunikasi ; 4) Ingin mengetahui konflik pada naskah drama “ Bapak” karya B. Soelarto dilihat dari psikologi komunikasi. Metode: analisis deskriptif kualitatif. Simpulan: Konfliknya adalah perbedaan prinsip yang dipegang masing-masing tokoh dan pengkhianatan terhadap negara. Tokoh dan perwatakannya terdiri dari Tokoh Utama ( Protagonis) yaitu Bapak, Tokoh Protagonis yaitu Sulung serta Tokoh Tritagonis yaitu Bungsu dan Perwira. Tokoh dan perwatakan dihubungkan dengan psikologi komunikasi, dilihat dari isi pesan tiap dialog tokoh bapak penuh dengan keyakinan yang sangat tepat,tokoh sulung cenderung tidak mau mengalah,tokoh bungsu ingin segera menyelesaikan permasalahan dan tokoh perwira selalu membantu tokoh lain. Dilihat dari proses berpikir, tokoh bapak mempunyai pemikiran panjang. Tokoh sulung mempunyai pemikiran yang tidak wajar. Tokoh bungsu dan perwira mempunyai pemikiran yang baik, walaupun dia sibuk dengan kemiliterannya. Konflik dihubungkan dengan psikologi komunikasi yaitu dilihat dari isi pesannya bahwa di setiap dialog mempunyai makna tersendiri. Dilihat dari proses berpikir antar tokoh sangat berbeda, diantaranya tokoh bapak, dia mempunyai pemikiran panjang tentang masa depannya. Tokoh sulung mempunyai pemikiran pendek, dia ingin segera pindah ke negara asing yaitu Belanda. Dilihat dari stimulus respons yang terjadi, setiap rangsangan para tokoh hanya ditanggapi saja tanpa dilakukan.Kata kunci : analisis, tokoh dan perwatakan, konflik, psikologi komunikasi
Pengunaan Micro Vidio dalam Pembelajaran Apresiasi Puisi Hidayat, Arip; Andriyana, Andriyana; Kautsar, Tifani
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 20 No 2 (2024): FON: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA iNDONESIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v20i2.10760

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan micro video dalam pembelajaran apresiasi puisi di kalangan mahasiswa Universitas Kuningan. Dengan menerapkan metode pre-test post-test control group design, penelitian ini membandingkan hasil belajar antara kelompok eksperimen yang menggunakan micro video dan kelompok kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Kajian literatur menghasilkan diagram alir yang merangkum langkah-langkah pembelajaran yang efektif, yang kemudian diuji pada kelompok eksperimen. Hasil analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed-Rank Test menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam kemampuan apresiasi puisi setelah penggunaan micro video, dengan nilai Z sebesar -3,245 dan signifikansi 0,001. Penemuan ini menegaskan bahwa micro video dapat meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa terhadap puisi, menjadikannya alat pembelajaran yang inovatif.KATA KUNCI: Micro video, pembelajaran, apresiasi puisi, uji Wilcoxon, pendidikan.> The Use of Micro Video in Learning Poetry Appreciation ABSTRACT: This study aims to evaluate the effectiveness of the use of micro video in learning poetry appreciation among students of Kuningan University. By applying the pre-test post-test control group design method, this study compares the learning outcomes between the experimental group that uses micro video and the control group that uses conventional learning methods. The literature review produced a flowchart that summarized the effective learning steps, which was then tested in the experimental group. The results of data analysis using the Wilcoxon Signed-Rank Test showed a significant difference in poetry appreciation ability after the use of micro video, with a Z value of -3.245 and a significance of 0.001. This discovery confirms that micro video can improve students' engagement and understanding of poetry, making it an innovative learning tool.KEYWORDS: Micro video, learning, poetry appreciation, Wilcoxon test, education.
EKSPLORASI STILISTIKA PADA NOVEL-NOVEL KARYA ANDREA HIRATA Kautsar, Tifani; hidayat, arip; Nasution, Ahmad Nasrullah
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 20 No 2 (2024): FON: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA iNDONESIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v20i2.10789

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini merupakan kajian stilistika pada novel Edensor, Ayah, Sirkus Pohon, Buku Besar Peminum Kopi, dan Guru Aini karya Andrea Hirata. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan stilistika pada unsur pemajasan, penyiasatan struktur, dan citraan dalam novel-novel tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novel Edensor, Buku Besar Peminum Kopi, dan Guru Aini, pemajasan didominasi oleh metafora karena kesamaan genre komedi, petualangan, dan inspiratif. Sementara itu, dalam novel Ayah dan Sirkus Pohon, pemajasan lebih banyak menggunakan personifikasi yang sesuai dengan genre keluarga dan romantis. Pada unsur penyiasatan struktur, hiperbola mendominasi novel Ayah, Buku Besar Peminum Kopi, dan Guru Aini, yang memiliki kesamaan genre keluarga dan perjalanan. Sebaliknya, repetisi lebih banyak digunakan dalam novel Edensor dan Sirkus Pohon yang bergenre romantis dan inspiratif. Unsur citraan dalam semua novel lebih didominasi oleh citraan visual dibandingkan auditif dan kinestetik. Penggunaan citraan visual ini memperkuat deskripsi lingkungan dan suasana hati tokoh, serta membantu pembaca dalam membayangkan skenario yang dihadirkan secara lebih jelas dan mendalam. KATA KUNCI: Andea Hirata; Citraan; Kesastraan; Pemajasan; Penyiasatan Struktur; Stilistika    > A STYLISTIC EXPLORATION OF ANDREA HIRATA'S NOVELSABSTRACT: This research is a stylistic study of the novels Edensor, Ayah, Sirkus Pohon, Buku Besar Peminum Kopi, and Guru Aini by Andrea Hirata. This research aims to describe the use of stylistics in the elements of exaggeration, structural investigation, and imagery in the novels. The method used is descriptive qualitative with content analysis technique. The results showed that in Edensor, Buku Besar Peminum Kopi, and Guru Aini, metaphors dominate the use of stylistics due to the similarity of comedy, adventure, and inspirational genres. Meanwhile, in Ayah and Sirkus Pohon, the use of personification is more in line with the family and romantic genres. In the element of structural manipulation, hyperbole dominates the novels Ayah, Buku Besar Peminum Kopi, and Guru Aini, which have the family and travel genres in common. In contrast, repetition is used more in Edensor and Sirkus Pohon, which have romantic and inspirational genres. The imagery element in all novels is dominated by visual imagery rather than auditive and kinesthetic. The use of visual imagery strengthens the description of the characters' environment and mood, and helps the reader to imagine the scenario more clearly and deeply. KEYWORDS: Andea Hirata; Explanation; Imagery; Literature; Structure Investigation; Stylistics