Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi Bahaya Merokok dan Kanker Payudara serta Lokakarya Berhenti Merokok dan SADARI di SMA Immanuel Kalasan Yogyakarta Saputra, Lili Ananta; Widowati, Galuh; Jayadi, Tejo; Haryaningtyas, Estherina Fajar; Jawa, Tresia
Patria : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat SPECIAL ISSUE - SENDIMAS IX
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/patria.v1i1.12727

Abstract

Kanker menjadi penyebab kematian kedua terbanyak di dunia. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berada pada peringkat pertama prevalensi kanker terbanyak. Edukasi mengenai kanker diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjauhi faktor risiko kanker dan melakukan deteksi dini sehingga angka kejadian kanker dapat berkurang.  Departemen Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana (PA FK UKDW) mengadakan program pengabdian masyarakat berupa edukasi dengan topik bahaya merokok dan kanker payudara, dilanjutkan dengan lokakarya berhenti merokok dan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di SMA Immanuel Kalasan, Yogyakarta. Target peserta yang hadir adalah seluruh guru dan siswa sebanyak 46 orang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah interaktif. Materi edukasi yang disampaikan adalah mengenai definisi, gejala, pencegahan, dan deteksi dini kanker payudara serta bahaya merokok. Lokakarya dibagi menjadi 2 kelompok. Peserta laki-laki mengikuti lokakarya berupa diskusi dan komitmen untuk berhenti merokok. Peserta perempuan mengikuti lokakarya SADARI, dibagi menjadi kelompok kecil dan masing-masing memeragakan Teknik SADARI. Peserta antusias mengikuti kegiatan ini dengan mengajukan pertanyaan dan berpartisipasi aktif dalam lokakarya. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, pengetahuan mengenai kanker pada usia sekolah semakin meningkat dan juga meningkatkan kesadaran untuk SADARI dan berhenti merokok. Program edukasi kesehatan dan lokakarya ini diharapkan dapat terus berlanjut dengan target sasaran yang lebih luas.
Hubungan antara Sukungan Sosial, Jenis Kelamin, dan Tingkat Pendidikan dengan Depresi dan Fungsi Kognitif Lanjut Suia dalam Komunitas Keagamaan Jayadi, Tejo; The, Maria Meiwati Widagdo; Sooai, Christiane Marlene; Indonesia, Bunga Matahari; Agustina, Maria; Waskitaningtyas, Bernadeta Amaya
Bahasa Indonesia Vol 23 No 3 (2024): Damianus Journal of Medicine
Publisher : Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/djm.v23i3.6002

Abstract

Introduction: Elderly individuals often experience psychosocial vulnerabilities that increase their risk for psychological disorders and are linked to cognitive impairments. This study explored how social support and demographic variables relate to the incidence of depression and cognitive decline among devout older adults. Methods: This cross-sectional observational study involved 125 senior participants from the Javanese Christian Church in Ambarrukma District of Yogyakarta. The research utilized demographic questionnaires, social support evaluations, surveys on religious attitudes, the Geriatric Depression Scale, and the MOCA-Ina tests. Data will undergo univariate and bivariate analyses and binary linear regression to evaluate odds ratios (OR), 95% confidence intervals (CI), and Pearson correlations between variables. Results: Elderly devout respondents (99.2%) who received good social support were more likely to experience no depression (47.9%) than those with poor social support (40.3%) (p=0.025; OR 0.182; 95% CI 0.038-0.873). The female gender suffered more from mild depression (p=0.021; OR 0.176; 95% CI 0.037-0.841) compared to men. Older adults with an education level of 7 years or more showed less mild cognitive impairment (p=0.044; OR 4.500; 95% CI 0.929-21.802). Conclusion: This study revealed that social support plays a role in modifying the incidence of depression in devout elderly individuals. The female gender suffered more from mild depression. Additionally, lower education levels were correlated with mild cognitive impairment. Further research with a more robust analysis with a larger sample size and consideration of other factors is necessary to confirm the causal relationships between social support and gender and depression.  
Profil dan Kesintasan Penderita Kanker Kolorektal RS Bethesda Yogyakarta Ang Supono, Effie; Jayadi, Tejo; Hariatmoko; Siagian, Jonathan Willy
Jurnal Kedokteran Meditek Vol 29 No 3 (2023): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/jkdoktmeditek.v29i3.2547

Abstract

Kanker kolorektal pada tahun 2020 merupakan penyebab kematian paling banyak kedua dari seluruh kasus kanker. Di Indonesia, jumlah kasus baru kanker kolorektal sebesar 8,6% (34.189) dari seluruh kasus baru kanker. Data terkait kenaikan jumlah kasus, jumlah kematian, jenis kanker tersering sudah sering dilaporkan di Indonesia namun terkait dengan kesintasan masih jarang dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait profil dan kesintasan kanker kolorektal di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan desain potong lintang. Data diambil dari rekam medis RS Bethesda Yogyakarta periode tahun 2013-2021 dan dianalisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki 63,6%, kelompok usia tua (>40 tahun) 93,5%, keluhan terbanyak berupa perubahan pola BAB 72,53%, jenis histopatologi epitel (adenokarsinoma) 92,2%, lokasi kiri 90,9%, didiagnosis pada stadium IV 39%, tata laksana pembedahan 84,42%, dan kesintasan 2 tahun 20,8%. Kesimpulan penelitian ini adalah profil kanker kolorektal lebih banyak pada jenis kelamin laki-laki, usia tua, keluhan berupa perubahan pola BAB, histopatologi tipe sel epitel (adenokarsinoma), lokasi kiri, stadium IV, tata laksana paling banyak pembedahan, serta kesintasan 2 tahun adalah 20,8%.