Kegiatan pengolahan sampah di tingkat komunitas memiliki risiko keselamatan kerja yang tinggi, khususnya bahaya fisik dan mekanis. Namun, aspek ini sering diabaikan dalam pelatihan keselamatan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pekerja dalam mengenali dan mengendalikan bahaya fisik serta mekanis di lingkungan Bank Sampah Induk (BSI) Rumah Harum Kota Depok. Pelatihan dilaksanakan secara edukatif dan partisipatif, dengan melibatkan tujuh peserta yang merupakan perwakilan inti dari tim operasional mitra. Materi pelatihan mencakup definisi bahaya fisik dan mekanis, teknik identifikasi dan analisis risiko, strategi pengendalian, serta penggunaan APD. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test, serta kuesioner akhir pelatihan. Hasil pre-test menunjukkan rata-rata skor 65,71 dan meningkat menjadi 74,29 pada post-test. Meskipun terdapat penurunan skor pada sebagian peserta, pelatihan tetap menunjukkan tren peningkatan pemahaman secara umum. Kuesioner menunjukkan bahwa seluruh peserta menilai materi relevan, penyampaian efektif dan pelatihan bermanfaat. Seluruh responden juga menyatakan perlunya pendampingan lanjutan serta mengharapkan topik lanjutan seperti penyusunan SOP keselamatan kerja. Hasil ini menunjukkan bahwa pelatihan mampu meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya keselamatan kerja dan membuka peluang penguatan praktik K3 di sektor pengelolaan sampah. Ke depan, pelatihan lanjutan dan pendampingan teknis sangat direkomendasikan agar dampak pelatihan lebih optimal dan berkelanjutan.