Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

AKSES KREDIT USAHA RAKYAT UMKM ANGGOTA KLASTER OLAHAN PANGAN KOTA SEMARANG Phany Ineke Putri; erna probosiwi
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 3, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v3i1.791

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana faktor sosialisasi, jaminan, persepsi kualitas layanan KUR (orang-orang bisnis kredit), dan persepsi suku bunga yang mempengaruhi akses KUR ke UKM Food Processing Cluster di Semarang. Jumlah populasi penelitian adalah 105 orang, dengan 36 orang sebagai sampel. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan data primer. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan Ordinary Least Square (OLS) sebagai alat untuk menganalisis data.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat persepsi minat berpengaruh negatif terhadap akses KUR (usaha kredit orang). Persepsi kualitas layanan secara positif mempengaruhi akses KUR (bisnis kredit orang). Baik jaminan, maupun sosialisasi tidak mempengaruhi akses KUR oleh anggota klaster Pengolahan Makanan di Semarang. Pemerintah harus menurunkan tingkat bunga KUR dengan menambahkan subsidi bunga kepada bank yang menyediakan. Kualitas layanan bank dalam mendistribusikan KUR perlu ditingkatkan sehingga dapat menarik debitur untuk mengakses KUR, dan dengan demikian tujuan pemerintah pada program ini dapat dicapai untuk memberdayakan UKM dan mempercepat pengembangan sektor riil.
Labor development strategy in the bag industry Dyah Maya Nihayah; Phany Ineke Putri; Karsinah Karsinah
Economic Journal of Emerging Markets Volume 8 Issue 1, 2016
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/ejem.vol8.iss1.art6

Abstract

The research aims to formulate strategies for improving the labor competencies in the bag industry in Kudus Regency. The data comprise business players, which will be analyzed using the Strength, Weaknesses, Opportunities, and Threats (SWOT) analysis. The results reveal that the proper strategy for improving employment in the bag industry is growth and build strategy. Growth and development strategy are intensive actions undertaken through the development of labor competencies to improve the quality of output. It can be made with creating learning resources by designing methods and trainings refer to the Competency Based Training (CBT).
The Impact of Covid-19 Pandemic on Inflation in Indonesia Dwi Rahmayani; Shanty Oktavilia; Phany Ineke Putri
Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan Vol 22, No 2 (2021): JEP 2021
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jep.v22i2.13861

Abstract

This study aims to analyze the existence and effect of Covid-19 on inflation in Indonesia. Covid-19, an outbreak of respiratory syndrome, has been named Corona Novel Virus 2019 or 2019-nCoV. The research method used Ordinary Least Squares (OLS) with inflation as a dependent variable. The interest rate, exchange rate, money supply, stock market, global and exported commodity price, and pandemic as independent variables. The pandemic indicator is measured by new cases added of Covid-19 per day in Indonesia. Using OLS, the result showed that the interest rate, stock market, exchange rate, and palm oil price have significantly affected Indonesia’s inflation. On the contrary, both raw oil, i.e., Brent oil price and pandemic, significantly negatively affect Indonesia’s inflation. However, the estimation fails to reflect the significant effect of the money supply to drive inflation. This paper implies that given higher new cases, Covid-19 per day has been the source of decreased inflation in Indonesia. It means that a pandemic is an impact on the weakness of the purchasing power of a consumer.
PENDAMPINGAN BUMDes UNTUNG MAKMUR DI DESA BRANJANG UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PEMASARAN DIGITAL Phany Ineke Putri; Shanty Oktavilia; Dwi Rahmayani; Prasetyo Ari Bowo; M. Nuur Fauzi
D'edukasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.561 KB) | DOI: 10.25273/dedukasi.v2i1.12856

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memperkenalkan pemasaran online e-commerce untuk meningkatkan penerimaan usaha di masyarakat Desa Branjang melalui pemanfaatan BUMDes Untung Makmur. Metode yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan sosialisasi, pendampingan pelatihan dan praktek penggunaan aplikasi e-commerce. Seluruh proses tersebut dilakukan pada anggota BUMDes Untung Makmur di Desa Branjang Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang . Dari hasil pendampingan ini para anggota BUMDes memiliki platform digital untuk memasarkan produknya secara lebih luas, sehingga masyarakat sebagai konsumen dapat membeli produk mereka melalui e-commerce. Tim pengabdian membantu dalam pembuatan marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lainnya. Pada saat pandemi covid-19 saat ini dengan adanya market place mempermudah penjual dan pembeli dalam bertransaksi secara online.
THE IMPACT OF MONETARY POLICY SHOCKS IN INDONESIA Phany Ineke Putri
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) Vol 6 No 3 (2022): Edisi September - Desember 2022
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.5 KB) | DOI: 10.31955/mea.v6i3.2507

Abstract

Monetary policy is an important policy of a country in maintaining balance in the economy. This study aims to test impact of monetary policy shocks in Indonesia against to economic variables. The data used in this study are the level of domestic prices (P), economic growth (EG), interest rates (IR), and the real exchange rate (R) with quarterly time periods in 2019-quarter 3 in 2021. This research used the Structural Vector model Autoregression (SVAR). The result shows that the contribution of monetary policy instruments varies considerably to economic variables such as economic growth, the level of domestic prices, and the real exchange rate. But, the biggest contribution of the BI rate is felt by the variable price (inflation).
KAJIAN KESIAPAN STAKEHOLDER INDUSTRI PERDAGANGAN DAN JASA TERHADAP ERA INDUSTRI 4.0 Sucihatiningsih DWP; Wahyu Hardyanto; Yozi Aulia Rahman; Phany Ineke Putri; Dyah Maya Nihayah
Jurnal Riptek Vol 13, No 2 (2019)
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.743 KB) | DOI: 10.35475/riptek.v13i2.66

Abstract

Sektor industri perdagangan dan jasa memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Kota Semarang. Selain, menyumbang kontribusi terhadap PDRB Kota Semarang, juga menyerap tenaga kerja yang banyak. Seiring dengan perkembangan industri 4.0 yang mengarah pada teknologi tinggi (high-tech) dan penggunaan Internet Of Things (IOT), maka Sektor industri perdagangan dan jasa di Kota Semarang harus dapat menyesuaikan diri dan bersiap dengan perubahan mekanisme tersebut.Tujuan penelitian ini untuk (1) Mendeskripsikan dan menganalisis kesiapan stakeholder industri perdagangan dan jasa (industri, pemerintah daerah, masyarakat dan UMKM Perguruan Tinggi dan Media) dalam era industri 4.0. (2) Menyusun rekomendasi strategi yang dapat dilakukan oleh stakeholder industri perdagangan dan jasa dalam menghadapi perkembangan industri 4.0.Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat explorative. Data yang digunakan adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Dalam penelitian ini, data primer yang dibutuhkan mencakup; Survei kesiapan industri perdagangan dan jasa dengan enam indikator penilaian. Survei tersebut ditujukan kepada para pengusaha di bidang industri perdagangan dan jasa. Ada 2 metode analisis yang digunakan untuk menjawan pertanyaan dalam penelitian ini yaitu yang pertama adalah analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif dan yang kedua adalah analisis SWOT.            Hasil penelitian menunjukan bahwa Kesiapan sektor industri Kota Semarang dalam menghadapi era industri 4.0 berada pada level 3 atau experienced (berpengalaman) dengan nilai rata-rata 3,08. Hasil tersebut didorong oleh beberapa perusahaan berskala nasional yang berada di kawasan industri dengan cakupan pasar yang luas dan dalam proses produksi hingga distribusi telah menggunakan bantuan teknologi maupun mesin yang dapat dilakukan secara otomatis. Pemerintah daerah telah menerapkan sistem pelayanan kepada masyarakat secara Online dengan penerapan semarang smart city seperti Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment. Masyarakat Kota Semarang memiliki kesiapan dalam menghadapi industri 4.0 baik dinilai dari aspek IPM, pendidikan, garis kemiskinan dan indikator lainnya. Secara garis besar, UMKM di Kota Semarang belum siap dalam penerapan teknologi dalam kegiatan bisnisnya. Dari aspek produk dan layanan, UMKM yang telah menggunakan EDC (Electronic Data Capture) hanya baru 16% dan yang menggunakan metode pembayaran melalui fintech hanya 12%. Kemudian dari aspek model bisnis, UMKm yang telah menggunakan perangkat komputer hanya sekitar 28%,UMKM yang memiliki fasilitas jaringan internet sebesar 38% dan UMKM yang menggunakan mesin dan peralatan otomatis sekitar 41%. Selanjutnya dari aspek strategei dan organisasi, meskipun sebagian besar pelaku UMKM telah memiliki kecakapan dalam penggunaan teknologi, namun UMKM yang menggunakan transaksi non tunai baru sekitar 32%. Perguruan tinggi di Kota Semarang baik negeri maupun swasta telah siap dalam menghadapi era industri 4.0. hal ini dapat dilihat dari sudah tersedianya banyak perguruan tinggi yang telah memiliki kurikulum yang sesuai dengan era industri 4.0. Media massa di Kota Semarang belum sepenuhnya siap dalam menghadapi era industry 4.0, hal ini dapat dilihat dari belum semua media massa yang ada di Kota Semarang yang memiliki aplikasi berbasis smartphone di dalam menjalankan bisnisnya.
Scale Up Kapabilitas Keuangan Badan Usaha Milik Desa Dengan Aplikasi Sistem Informasi Desa Mandiri (SIDesRi) Dwi Rahmayani; Phany Ineke Putri; Yozi Aulia Rahman; Erida Pratiwik; Yahya Mahda Vikia
Madaniya Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.398

Abstract

Kabupaten Semarang memiliki kontur wilayah yang beragam serta potensi yang variatif, tidak terkecuali sektor pariwisatanya. Salah satu desa yang memiliki potensi wisata serta telah memiliki BUM Desa adalah Kopeng. Adanya potensi wisata di Kopeng dikemas dalam wujud desa wisata, kondisi ini mendorong pertumbuhan UMKM di sekitar. Namun, UMKM di desa ini belum menunjukkan adanya ekspansi bisnis secara masif dengan ciri khas variatif maupun inovatif. Hal ini salah satunya dilatarbelakangi oleh pencatatan laporan keuangan yang masih sangat sederhana dan kurang sistematis, serta kurangnya pengetahuan UMKM mengenai pemisahan kekayaan pribadi dan aset bisnis. Kondisi tersebut membuat para pelaku UMKM kesulitan untuk mencetuskan strategi pemasaran maupun ekspansi bisnis yang lebih luas, terutama terkait dengan alokasi anggaran. Hal inilah yang mendorong pengabdian bertema “Scale Up Kapabilitas Keuangan Badan Usaha Milik Desa dengan Aplikasi Sistem Informasi Desa Mandiri (SIDesRi)”. Metode pengabdian dilaksanakan mulai dari persiapan, sosialisasi dan pelatihan, serta pemantauan lapangan. Adanya pengabdian yang berisi kegiatan peningkatan literasi keuangan dan pengenalan aplikasi pencatatan keuangan digital ini diharapkan mampu mendorong kapabilitas keuangan UMKM dan BUM Desa pada khususnya serta dihasilkan laporan keuangan yang lebih sistematis dan praktis, sehingga pertumbuhan bisnis UMKM yang lebih maju dan inovatif dapat terwujud.
Theory of Resource-Based View (RBV): Integrated Framework of Distinctive Capability in University Performance Sri Wartini; Widya Prananta; Bogy Febriatmoko; Phany Ineke Putri
Media Ekonomi dan Manajemen Vol 39, No 2 (2024): July 2024
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNTAG Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/mem.v39i2.4891

Abstract

This research aims to examine the role of corporate strategy as a mediating influence between unique capabilities and environmental turbulence on the performance of Legal Entity Universities (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum - PTNBH university). Corporate strategy is important in supporting unique capabilities and environmental volatility to achieve performance. The population of this study were leaders at the PTNBH University in Central Java. The sample collection technique uses purposive sampling, namely data collection, by considering the criteria: it is a state university with a legal entity, and it has been active in structural positions for at least 1 year. The number of samples was a total of 109 respondents. The results found that unique capabilities do not directly influence university performance but directly influence corporate strategy, and environmental turbulence directly influences corporate performance and strategy. The unique capabilities possessed by universities are good capital in the increasingly fierce competition because they can be used to develop higher education strategies. The results of indirect testing (mediation) show that corporate strategy plays a mediating role between unique capabilities and environmental turbulence on the performance of PTNBH University. Future researchers can combine or add other predictor variables to generalize this research.
Utilizing E-Commerce as An Effort to Increase the Economic Independence of Kopeng Tourism Village Communities Suseno, Deky Aji; Prajanti, Sucihatiningsih Dian Wisika; Oktavilia, Shanty; Putri, Phany Ineke; Pratama, Dafa Afif
Indonesian Journal of Devotion and Empowerment Vol 5 No 2 (2023): December 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijde.v5i2.73172

Abstract

Pandemi Covid-19 sampai dengan tahun 2021 masih berpengaruh bagi perekonomian masyarakat. Sektor pariwisata yang dinilai menimbulkan multiplier effect bagi perekonomian cukup besar turut lumpuh karena pembatasan mobilitas. Desa Wisata menjadi harapan besar bagi mitigasi pandemi, karena menggerakkan perekonomian masyarakat mulai dari wilayah administratif terkecil. Masyarakat desa, didorong untuk mampu mengakselerasi penggunaan teknologi sebagai faktor produksi untuk meningkatkan output /produk. Realita di lapangan menunjukkan bahwa belum semua pelaku usaha dan BUMDes menggunakan e-commerce dalam mempromosikan dan memasarkan hasil usahanya. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini, bertujuan untuk menberikan recharging dan pembekalan teknologi untuk meningkatkan penjualan produk desa wisata melalui e-commerce. Khalayak sasaran dalam kegiatan ini adalah pelaku UMKM dan pengelola BUMDes di Desa Kopeng Kecamatan Getasan. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat menggunakan ceramah, praktik dan pendampingan. Pertama peserta akan diberikan ceramah mengenai e-commerce. Selanjutnya peserta akan praktik memanfaatkan e-commerce. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan penggunaan terhadap e-commerce. The Covid-19 pandemic until 2021 will still affect the community's economy. The tourism sector, which is considered to have a significant multiplier effect on the economy, is also paralyzed due to restrictions on mobility. Tourism villages are a big hope for pandemic mitigation because they move the community's economy from the smallest administrative area. Village communities are encouraged to be able to accelerate the use of technology as a factor of production to increase output/product. The reality in the field shows that not all business actors and BUMDes use e-commerce to promote and market their business results. This community service activity aims to provide recharging and technology supplies to increase sales of tourist village products through e-commerce. The target audience in this activity is SME actors and BUMDes managers in Kopeng Village, Getasan District. The method of community service activities uses lectures, practices and mentoring. First, participants will be given a lecture about e-commerce. Furthermore, participants will practice using e-commerce. The results of community service activities show increased understanding and use of e-commerce.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Serang: Pengembangan Produk Sayuran Untuk Meningkatkan Pendapatan Petani Reikha Habibah Yusfi; Retno Febriyastuti Widyawati; Amin Pujiati; Dyah Maya Nihayah; Fafurida Fafurida; Phany Ineke Putri
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.4032

Abstract

Program ini dilakukan karena menilai pentingnya diversifikasi olahan sayuran pertanian oleh petani. Saat ini produk hasil pertanian sayuran holtikultura yang dihasilkan para petani masih memiliki nilai ekonomi yang rendah. Selain itu, petani terpaksa mengikuti harga yang telah ditetapkan oleh tengkulak. Permasalahan lain yang dihadapi petani yakni dengan rendahnya harga sayuran di tingkat petani, produk sayuran yang tidak mampu bertahan lama, kurangnya pengetahuan para petani pepaya tentang pengolahan hasil pasca panen. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani sayur di Desa Serang. Target peserta pengabdian ini sekitar 30 orang, yang berasal dari warga Desa Serang. Metode kegiatan meliputi: pelatihan, pendampingan, dan pengawasan. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan metode vacuum frying. Hasil dari kegiatan pelatihan yakni menghasilkan tingkat kadar air hingga 5%, kualitas kripik yang lebih bagus dan masa simpan yang lebih lama. Hasil dari kegiatan pendampingan yakni untuk memetakan kendala dan mengatasi masalah yang dihadapi oleh para petani. Hasil dari kegiatan pengawasan yakni secara berkala tim atau tenaga ahili akan turun ke desan untuk meninjau secara langsung bagaimana perkembangan di lapangan sekaligus memonitor dan memberikan pengarahan terhadap kegiatan yang dilakukan pendamping. Dengan program pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan keuntungan para petani sayuran yang nantinya diharapkan akan memberikan dampak positif bagi para petani dan masyarakat pada umumnya. Sehingga tercapai sasaran pengabdian ini petani dapat meningkatkan nilai ekonomis produk sayuran dan peningkatan pendapatan petani.