Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Teknik Industri

REDESAIN SHELTER BUS TRANS JOGJA DENGAN PENDEKATAN ANTHROPOMETRI DAN AKSESIBILITAS Suhardi, Bambang; Laksono, Pringgo Widyo; Minarto, Yoseph Tri
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 12, No. 2, Desember 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada makalah ini disampaikan kajian mengenai redesain terhadap shelter bus Trans Jogja dengan pendekatan anthropometri dan aksesibilitas agar didapatkan fasilitas shelter yang mengakomodasi semua kepentingan (universal design) termasuk para penyandang cacat. Setelah dilakukan penelitian maka diperoleh rancangan ulang dimensi pintu masuk dan keluar sebagai berikut: tinggi pintu shelter 190,38 cm dan lebar pintu 118,9 cm yang sangat memungkinkan untuk penyandang cacat dapat masuk dan keluar dari shelter. Alat ticketing meliputi dimensi lebar portal alat ticketing sebesar 118,9 cm dan tinggi lubang tiket adalah 82,33 cm. Desain ramp yang didapat dari hasil perancangan adalah ramp desain bentuk S. Dengan pembagian menjadi 3 muka datar pada awalan atau akhiran ramp. Hasil perancangan tinggi dari sudut kemiringan ramp adalah 70 dengan tinggi ramp 85 cm dan panjang dari ramp 400 cm serta lebar yang disesuaikan dengan lebar kursi roda agar ramp lebih landai.
REDESAIN SHELTER BUS TRANS JOGJA DENGAN PENDEKATAN ANTHROPOMETRI DAN AKSESIBILITAS Suhardi, Bambang; Laksono, Pringgo Widyo; Minarto, Yoseph Tri
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 12, No. 2, Desember 2013
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v12i2.640

Abstract

Pada makalah ini disampaikan kajian mengenai redesain terhadap shelter bus Trans Jogja dengan pendekatan anthropometri dan aksesibilitas agar didapatkan fasilitas shelter yang mengakomodasi semua kepentingan (universal design) termasuk para penyandang cacat. Setelah dilakukan penelitian maka diperoleh rancangan ulang dimensi pintu masuk dan keluar sebagai berikut: tinggi pintu shelter 190,38 cm dan lebar pintu 118,9 cm yang sangat memungkinkan untuk penyandang cacat dapat masuk dan keluar dari shelter. Alat ticketing meliputi dimensi lebar portal alat ticketing sebesar 118,9 cm dan tinggi lubang tiket adalah 82,33 cm. Desain ramp yang didapat dari hasil perancangan adalah ramp desain bentuk S. Dengan pembagian menjadi 3 muka datar pada awalan atau akhiran ramp. Hasil perancangan tinggi dari sudut kemiringan ramp adalah 70 dengan tinggi ramp 85 cm dan panjang dari ramp 400 cm serta lebar yang disesuaikan dengan lebar kursi roda agar ramp lebih landai.
REDESAIN SHELTER BUS TRANS JOGJA DENGAN PENDEKATAN ANTHROPOMETRI DAN AKSESIBILITAS Bambang Suhardi; Pringgo Widyo Laksono; Yoseph Tri Minarto
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 12, No. 2, Desember 2013
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v12i2.640

Abstract

Pada makalah ini disampaikan kajian mengenai redesain terhadap shelter bus Trans Jogja dengan pendekatan anthropometri dan aksesibilitas agar didapatkan fasilitas shelter yang mengakomodasi semua kepentingan (universal design) termasuk para penyandang cacat. Setelah dilakukan penelitian maka diperoleh rancangan ulang dimensi pintu masuk dan keluar sebagai berikut: tinggi pintu shelter 190,38 cm dan lebar pintu 118,9 cm yang sangat memungkinkan untuk penyandang cacat dapat masuk dan keluar dari shelter. Alat ticketing meliputi dimensi lebar portal alat ticketing sebesar 118,9 cm dan tinggi lubang tiket adalah 82,33 cm. Desain ramp yang didapat dari hasil perancangan adalah ramp desain bentuk S. Dengan pembagian menjadi 3 muka datar pada awalan atau akhiran ramp. Hasil perancangan tinggi dari sudut kemiringan ramp adalah 70 dengan tinggi ramp 85 cm dan panjang dari ramp 400 cm serta lebar yang disesuaikan dengan lebar kursi roda agar ramp lebih landai.