Fakhrina Fahma
Department of Industrial Engineering, Sebelas Maret University, Surakarta, Indonesia National Center for Sustainable Transportation Technology, Bandung, Indonesia

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

IBM BAGI KELOMPOK TANI BIOFARMAKA SUMBER REJEKI I DAN NGUDI MAKMUR I DI DESA SAMBIREJO KABUPATEN KARANGANYAR Fahma, Fakhrina; Astuti, Rahmaniyah Dwi; Priyaditama, Ilham
Jurnal Abdimas Vol 18, No 2 (2014)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelompok Tani Biofarmaka Sumber Rejeki I dan Ngudi Makmur I memiliki hasil utama berupa kunyit. Untuk meningkatkan nilai tambah produknya, kedua kelompok tani ini mengolah rimpang kunyit menjadi simplisia. Karena harga jual simplisia jauh lebih baik daripada menjual dalam bentuk rimpang. Simplisia adalah rimpang yang dipotong tipis dengan ketebalan 3–8 mm dan dikeringkan sampai kadar air mencapai kurang dari 10%. Sampai saat ini petani masih terkendala dalam memasarkan produk simplisianya. Penyebab utamanya adalah kualitas produknya masih dibawah standar yang ditetapkan pabrikan karena proses pengolahannya yang masih bersifat konvensional, baik dari sisi metodologi maupun teknologi. Selain produktivitasnya yang rendah, cara ini mengakibatkan variasi ketebalan dan kecelakaan kerja. Pengeringan masih dilakukan dengan cara menjemur secara langsung dibawah sinar matahari dengan menggunakan widik. Dengan cara seperti ini pengeringan membutuhkan waktu yang lama yaitu mencapai 20 hari. Selain itu juga terdapat resiko kontaminasi dan menguapnya minyak atsiri yang terkandung dalam simplisia kunyit. Melalui program IbM ini dirancang Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa alat pemotong rimpang dan alat pengering simplisia yang dilengkapi dengan SOP pengolahan simplisia kunyit dan penggunaan peralatan. Kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA), dalam artian mitra akan dilibatkan hampir di seluruh tahap kegiatan mulai dari perancangan alat, pembuatan alat, evaluasi kinerja alat, penyempurnaan alat, perancangan SOP, sosialisasi SOP dan implementasi SOP. Hasil pengujian kinerja kerja alat pemotong menghasilkan potongan membujur dengan rata-rata 4,58mm sedangkan kinerja alat pengering solar drayer dapat mencapai suhu rata-rata 53.5 C, laju aliran udara rata – rata sebesar 1,02m/s padalubang inlet dan 0.43m/s pada lubang exhaust. Dengan kinerja seperti ini maka pengeringan simplisia akan berjalan lebih cepat, yaitu kurang lebih lima hari. Kata kunci : Biofarmaka, Alat Pemotong Kunyit, Solar dryer
Perencanaan Strategi Pemasaran (Segmentation, Targetting dan Positioning) Koran Harian Solopos Berdasarkan Persepsi Konsumen Zakaria, Roni; Fahma, Fakhrina; Astuti, Elisa Reinni
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 4, No 1 (2005): PERFORMA Vol. 4 No 1, Maret 2005
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.236 KB) | DOI: 10.20961/performa.4.1.11154

Abstract

Wide scope of the newspaper circulation not further becomes increased values that can be stronger the market. When the newspaper likely cone be “attendant” a limited community (local), newspaper will to try appear as superior and established in market community that will be reach. The research is done to know segments, target and position of Solopos newspaper as the basic of their marketing strategies. Data intrepetation is done through survey with questioner methods that spread to Solopos’s customer in fifthten village chief in Surakarta. The methods of processing data using multivariate analysis i.e. cluster analysis uses to find out the customers’ group based on their similar perception, Multi Dimensional Scaling Analysis and Correspondence Analysis used to mapping the position of Solopos among its competitor. Output of this research is that Solopos customer grouping into three segments, with different characteristics i.e. occupation, income, and position in family. First segment consist of customer which has more interest on news completely, style language, price agree with quality and easy to get its. Respondent in second segment inclined negative characteristic to some part of the attribute. Third segment more interest on headline, actuality, factuality, and inexpensive price and appropriate to ship the product. Position mapping show that the position of brand’s point is far from each other. It means that customer’s perception on each newspaper is differently or each brand has its uniqueness. Furthermore, known that Solopos has specialty on service and promotion. Based on the result of data analysis, Solopos would be able to be offered for community’s group of first and third segment, because of the specialty that is service. The design of marketing mix includes maintaining the quality and price, increasing the promotion and service that are Solopos’s specialty.
IBM BAGI KELOMPOK TANI BIOFARMAKA SUMBER REJEKI I DAN NGUDI MAKMUR I DI DESA SAMBIREJO KABUPATEN KARANGANYAR Fahma, Fakhrina; Astuti, Rahmaniyah Dwi; Priyaditama, Ilham
Jurnal Abdimas Vol 18, No 2 (2014)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelompok Tani Biofarmaka Sumber Rejeki I dan Ngudi Makmur I memiliki hasil utama berupa kunyit. Untuk meningkatkan nilai tambah produknya, kedua kelompok tani ini mengolah rimpang kunyit menjadi simplisia. Karena harga jual simplisia jauh lebih baik daripada menjual dalam bentuk rimpang. Simplisia adalah rimpang yang dipotong tipis dengan ketebalan 3–8 mm dan dikeringkan sampai kadar air mencapai kurang dari 10%. Sampai saat ini petani masih terkendala dalam memasarkan produk simplisianya. Penyebab utamanya adalah kualitas produknya masih dibawah standar yang ditetapkan pabrikan karena proses pengolahannya yang masih bersifat konvensional, baik dari sisi metodologi maupun teknologi. Selain produktivitasnya yang rendah, cara ini mengakibatkan variasi ketebalan dan kecelakaan kerja. Pengeringan masih dilakukan dengan cara menjemur secara langsung dibawah sinar matahari dengan menggunakan widik. Dengan cara seperti ini pengeringan membutuhkan waktu yang lama yaitu mencapai 20 hari. Selain itu juga terdapat resiko kontaminasi dan menguapnya minyak atsiri yang terkandung dalam simplisia kunyit. Melalui program IbM ini dirancang Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa alat pemotong rimpang dan alat pengering simplisia yang dilengkapi dengan SOP pengolahan simplisia kunyit dan penggunaan peralatan. Kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA), dalam artian mitra akan dilibatkan hampir di seluruh tahap kegiatan mulai dari perancangan alat, pembuatan alat, evaluasi kinerja alat, penyempurnaan alat, perancangan SOP, sosialisasi SOP dan implementasi SOP. Hasil pengujian kinerja kerja alat pemotong menghasilkan potongan membujur dengan rata-rata 4,58mm sedangkan kinerja alat pengering solar drayer dapat mencapai suhu rata-rata 53.5 C, laju aliran udara rata – rata sebesar 1,02m/s padalubang inlet dan 0.43m/s pada lubang exhaust. Dengan kinerja seperti ini maka pengeringan simplisia akan berjalan lebih cepat, yaitu kurang lebih lima hari. Kata kunci : Biofarmaka, Alat Pemotong Kunyit, Solar dryer
Analisis Kebutuhan Teknis Stakeholder Pada Produk Kursi Roda Manual Menggunakan Zachman Framework Ayundyahrini, Meilinda; Suprapto, S.; Fahma, Fakhrina; Soetopo, Wahyudi; Pujiyanto, Eko
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 18, No. 1, Juni 2019
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v18i1.7771

Abstract

Most wheelchairs circulating in Indonesian market are imported from China at affordable prices, but do not fufill the ISO 7176 series standards. SNI 09-4663-1998 about wheelchair is one of medical devices standard. The standard is considered do not covers the quality and user safety, while wheelchair technology is transform rapidly. Mapping and analyzing gap between stakeholder need and SNI 09-4663-1998 is expected to be input of standard review to improve the competitiveness of products. This research using the Zachman Framework approach following FACTS steps. Data collection uses the observation, in-depth interviews and Focus Group Discussion. Data analysis using Inter Rater Reliability (IRR) which to measure the level of agreement of respondents. The results showed that stakeholder technical needs included 7 parameters: stability, maneuverability, mobility, dimensions, strength, durability, and product information. SNI 09-4663-1998 only includes the product strength parameters through a drop test so that the standard needs to be reviewed.
MANFAAT EKONOMI PENERAPAN STANDAR DENGAN PENDEKATAN ISO METHODOLOGY – ECONOMIC BENEFIT STANDARD (Studi Kasus: UD. Deva Elektronik) Santosa, Calvin William; Fahma, Fakhrina
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 20, No 2 (2021): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/performa.20.2.52453

Abstract

Perkembangan perdagangan internasional pada saat ini telah mengarah pada bentuk perdagangan bebas yang memiliki tujuan untuk terciptanya perdagangan bebas hambatan. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi salah satu pilar perekonomian Indonesia berperan dan berpengaruh dalam perdagangan global. Peningkatan daya saing produk menjadi salah satu faktor penting untuk berkompetisi dalam perdagangan global dan dapat dilakukan melalui penerapan standar. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi manfaat ekonomi dari penerapan standar yang dirasakan oleh UD. Deva Elektronik yang bergerak di bidang perakitan elektronik setelah menerapkan SNI 04-6253-2003 dengan menggunakan pendekatan ISO Methodology – Economic Benefits Standard. Pendekatan ISO Methodology meliputi penentuan value chain, analisa value drivers, identifikasi dampak dari standar, serta penilaian dan konsolidasi hasil. Manfaat dari penerapan standar pada UD. Deva Elektronik dapat dikatakan sudah cukup maksimal. Hal ini dapat terlihat dari hasil yang diperoleh dengan memiliki lima fungsi bisnis (value chain) yaitu inbound logistic, operations, outbond logistic, service, dan procurement yang memberikan dampak dari penerapan standar. Total keseluruhan manfaat ekonomi yang diperoleh UD. Deva Elektronik menjadi sebesar Rp. 249.920.000. Dengan total manfaat ekonomi yang diperoleh dapat dikatakan keuntungan yang diperoleh telah sebanding dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh SNI dan biaya lainnya terkait resertifikasi SNI setiap tahunnya.
Adopsi-Difusi Teknologi Penyimpanan Energi dan Kendaraan Listrik untuk Media Pembelajaran Akses Energi yang Berkelanjutan Sutopo, Wahyudi; Fahma, Fakhrina; Hisjam, Muhammad; Zakariya, Roni; Rochani, Renny; Yuniaristanto, Yuniaristanto; Priyandari , Yusuf
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v8i2.8375

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berlokasi di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, wilayah yang memiliki potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) yang melimpah dan memiliki rencana investasi pada bidang elektrifikasi. Namun, adopsi-difusi teknologi elektrifikasi dan EBT dari masyarakat masih rendah, diantaranya dapat ditunjukan dengan rendahnya pemanfaatan energi surya dan rendahnya elektrifikasi kendaraan listrik. Solusi yang ditawarkan melalui PkM ini adalah mengembangkan simulator adopsi-difusi teknologi penyim­pan­an energi dan kendaraan listrik untuk media pembelajaran akses energi yang berkelanjutan bagi masyarakat. Metode pelaksanaan PkM dilakukan melalui: merancang media pembelajaran; memasang di taman refugia; menyusun modul dan pelatihan; pendampingan pengelolaan; serta peng­ukuran tingkat penerimaan. Sistem alat peraga yang dikembangkan terdiri dari: 1. etalase PLTS Atap, 2. Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), 3. sepeda motor listrik, dan 4. smart farming). Media pembelajaran dapat digunakan untuk learning by doing dan selanjutnya dievaluasi perseps­inya terhadap kemudahan akses teknologi energi terbarukan. Pelak­sanaan PkM diharapkan menurunkan “chasm” atau jurang hambat­an adopsi tekno­logi dan masyarakat dapat menerima keberadaan inovasi teknologi. Berdasarkan survei sebelum dan sesudah kepada pengunjung, terlihat ada­nya peningkatan pemahaman akan pentingnya akses energi berkelanjutan yang signifikan dibuktikan dengan uji wilcoxon signed rank dan ditunjukkan kemanfaatannya dari nilai Benefit Cost Ratio (BCR), dimana hasil perhitungan menunjukkan nilai 4,57 sehingga layak diterapkan (BCR > 1,0).
The Effect of SNI 6729 : 2016 on Organic Vegetables Purchase Intention and Purchase Behavior (Case Study : PT Rumah Roti Indonesia) Nugroho, Imanuella Indah; Fahma, Fakhrina; Damayanti, Retno Wulan
Jurnal Teknik Industri: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Industri Vol. 24 No. 2 (2022): Dec 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jti.24.2.95-104

Abstract

At a time when the people's increasing demand for organic vegetables can be an opportunity for PT Rumah Roti Indonesia to expand its market beyond the scope of PT Rumah Roti Indonesia. Organic certification is one way to expand the market. The aim of this study is analyze the effect of SNI 6729: 2016 certification on purchase intention and purchase behavior of organic vegetables in Indonesia so that PT Rumah Roti can take the right decision. To see the effect of SNI 6729 : 2016, this study uses the Theory of Planned Behavior model. Data processing was used in the PLS-SEM method. The results of this study prove that the variables perceived behavioral control, subjective norms, and perceived quality have a significant effect on purchase intention in organic vegetables and awareness has a significant effect on moderating the relationship between purchase intention and purchase behavior. In addition, it was found that purchase intention has a significant effect on purchase behavior. These results indicate that there is an influence of SNI 6729 : 2016 on purchase intention and purchase behavior of organic vegetables.
The Effect of Halal Certification on Logistic Performance and Financial Performance : Case Study: Processed Meat and Cowhide SMEs in Surakarta Santosa, Calvin William; Fahma, Fakhrina; Damayanti, Retno Wulan
Jurnal Teknik Industri: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Industri Vol. 24 No. 2 (2022): Dec 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jti.24.2.117-128

Abstract

Amid increasingly fierce competition in the food business, halal certification is a source of excellence. Halal certification is now a step businesses can take to increase their successful business performance. This study aims to provide business actors with a deeper understanding of the impact of halal certification on company performance by analyzing the effect of halal certification on logistic performance and financial performance in small and medium-sized enterprises (SMEs) based on processed meat and cowhide in Surakarta. This study is based on a purposive sampling survey of SMEs producing processed meat and cowhide in Surakarta that has obtained halal certification. The PLS-SEM method was used to process the data. This research shows that halal certification has a good and significant impact on the logistical and financial performance of SMEs producing processed meat and cowhide in Surakarta. This founding indicates that halal certification has an impact and may be considered by business actors who have yet to go through the process.
READINESS ASSESSMENT FOR IMPLEMENTATION OF INDUCTION STOVE’s INDONESIAN NATIONAL STANDARDIZATION (SNI) Assahda, Talitha Nabila; Damayanti, Retno Wulan; Fahma, Fakhrina; Laksono, Pringgo Widyo; Setiadi, Haryono
JURNAL STANDARDISASI Vol 26, No 2 (2024)
Publisher : Badan Standardisasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31153/js.v26i2.1040

Abstract

The Indonesian government has set a target to achieve net zero emissions (NZE) by 2060, part of which involves converting gas stoves to induction stoves for 8.2 million households by 2025. This initiative not only aims to reduce carbon emissions but also to decrease reliance on imported Liquefied Petroleum Gas (LPG), easing the strain on the state budget due to LPG subsidies. Standardizing induction stoves is crucial to ensure product quality and user safety. While Indonesia has existing standards for electric cooking equipment, specific standards for induction stoves are lacking, necessitating the development of Indonesian National Standards (SNI). To prepare for the implementation of these standards, a study focusing on the readiness of institutions involved in SNI implementation was conducted. Using the technoware, humanware, infoware, orgaware, cysnetware, manageware, and partnerware (THIOCMP) model, the study assessed the readiness of stakeholders. Thirty expert respondents participated in questionnaires and Focus Group Discussions (FGD). The findings indicate a high level of readiness among stakeholders, although improvements are needed in the orgaware component to ensure sustainable implementation of SNI for induction stoves. This research underscores the importance of thorough preparation for the successful adoption of new standards in Indonesia's transition to sustainable energy practices.
PENILAIAN TINGKAT KESIAPAN PENERAPAN STANDAR ISO 9001:2015 DAN DAMPAK EKONOMINYA PADA PERUSAHAAN START UP (Studi Kasus: PT XYZ) Defiatri, Deadila; Fahma, Fakhrina; Damayanti, Retno Wulan
JURNAL STANDARDISASI Vol 26, No 2 (2024)
Publisher : Badan Standardisasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31153/js.v26i2.1044

Abstract

Keberadaaan perusahaan start up memiliki peran penting dalam perkembangan perekonomian di Indonesia. Penerapan ISO 9001:2015 berpotensi untuk mendukung perusahaan start up dalam memperluas cakupan pasar dan memberikan framework untuk memantau kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk penilaian tingkat kesiapan penerapan ISO 9001:2015 di perusahaan start up (PT XYZ) dan mengevaluasi dampak ekonomi dari penerapan standar tersebut. Metode penelitian ini menggunakan intergrasi metode teknometrik dan ISO Methodology. Kuesioner terdiri atas 70 indikator dan melibatkan 14 responden internal perusahaan. Hasil penilaian menunjukkan bahwa tingkat kesiapan komponen technoware berada pada level “cukup”, sedangkan komponen humanware, inforware, dan orgaware telah berada pada level “tinggi”  dengan nilai koefisien kontribusi teknologi (TCC) sebesar 0.68 yang berarti PT XYZ telah siap dan mampu menerapkan standar ISO 9001:2015. Penilaian dampak ekonomi menunjukkan bahwa terdapat lima dampak yang paling signifikan dan estimasi B/C Ratio sebesar 9.53 mengindikasikan bahwa penerapan standar ISO 9001:2015 sangat layak untuk dilakukan.