Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Perangkas Keras Pengiriman Data GPS Berbasis Mikrokontroler untuk Mendukung Sistem Informasi Pelacakan Kereta Api Selo Selo
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2007
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Informasi lokasi terakhir dari sebuah kereta api yang sedang berjalan perlu diketahui agar dapatdilakukan pengaturan lalu-lintas kereta api dengan baik. Selain itu juga agar kedatangan kereta di stasiundapat diperkirakan dengan lebih akurat. Lokasi dari kereta api dapat diketahui dengan menggunakan perangkatpenerima Global Positioning Sistem (GPS) yang dipasang pada bagian kereta api. Agar posisi dari GPS dapatdiketahui oleh pihak stasiun secara terus menerus, maka data posisi dari GPS perlu dikirimkan dari kereta apike stasiun secara otomatis. Mikrokontroler sebagai rangkaian terintegrasi yang mudah diprogram untukberbagai aplikasi, dapat dijadikan alternatif untuk mengatur proses pengiriman data GPS tersebut. Tugas akhirini bertujuan memanfaatkan mikrokontroler Atmel AVR 90S2313 untuk melakukan pengiriman data GPS denganmenggunakan protokol AX.25.Mikrontroler dan sebuah konverter digital ke analog (DAC) 4-bit digunakan untuk menyusun data dalamprotokol AX.25 dan membangkitkan gelombang sinus untuk modulasi Audio Frequency Shift Keying (AFSK)pada frekuensi 1200 Hz dan 2200 Hz. Isyarat AFSK yang membawa data GPS ini kemudian dikirimkanmenggunakan pemancar FM berupa Handy Talkie (HT), dan pada penerima juga digunakan HT. Untukmendemodulasi isyarat AFSK dilakukan oleh komputer menggunakan perangkat lunak soundmodem.Hasil pengamatan menunjukkan bahwa proses penyusunan data menggunakan protokol AX.25 danpembangkitan modulasi AFSK dapat dilakukan dengan baik. Pada komputer, sebagai demodulator isyaratAFSK, data yang diterima sesuai dengan data GPS yang dikirimkan.Kata kunci: Train Tracking, GPS, APRS, Packet Radio, AFSK, Atmel, AVR
Evaluasi Kemampuan Sistem Pendeteksian Objek Augmented Reality secara Cloud Recognition Irma Permata Sari; Selo Sulistyo; Bimo Sunarfri Hantono
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2014
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Marker merupakan komponen penting pada aplikasi Augmented Reality (AR) untuk melakukan deteksi objek. Vuforia sebagai salah satu editor AR tersedia dalam 2 layanan yang dapat digunakan untuk menyimpan marker yaitu device database dan cloud database. Paper ini akan membahas mengenai kemampuan aplikasi AR cloud recognition pada Vuforia dalam mendeteksi objek secara cloud recognition. Beberapa indikator yang diuji yaitu menghitung response time dari sistem, pengaruh perbedaan sudut mengambil gambar, pengaruh latar belakang, pengaruh jarak objek dengan kamera serta pengaruh posisi objek yang dirubah. Secara umum AR Cloud recognition pada Vuforia ini dapat mendeteksi beberapa objek dengan baik dengan tingkat keberhasilan deteksi sebesar 66,66%, akan tetapi tidak cocok digunakan untuk mendeteksi objek yang polos dan objek 3D yang rumit bahkan human face.
Transformasi XML dengan Skema Relax-NG menjadi Komponen GUI pada Kustomisasi Modul OpenERP disertai Uji Performa-nya Yosua Alvin Adi Soetrisno; Selo Sulistyo; Ridi Ferdiana
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2015
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Enterprise Resource Planning (ERP) memilikimodul aplikasi yang bisa dikustomisasi. Modul aplikasi padaproduk OpenERP dibangun dengan konsep Model-View-Controller (MVC). Komponen view pada konsep MVC,digunakan untuk merepresentasikan graphical user interface(GUI) dari aplikasi, yang pada umumnya dibentuk daristruktur eXtensible Markup Language (XML). Struktur dokumenXML, yang dituliskan dalam bentuk tree maps akan sulituntuk dipahami. Skenario transformasi XML menjadi komponenGUI dilakukan untuk membantu pengguna mendapatkanpersepsi bagaimana komponen tersebut akan ditampilkanpada aplikasi sebenarnya.Pada transformasi akan dilakukan mapping deklaratif darielemen pada tag-tag XML menjadi komponen GUI tertentu.Transformasi XML ke komponen GUI bisa dibantu oleh toolspenggambar diagram seperti DIA yang bisa membacabeberapa format XML. Visualisasi yang diperoleh dari hasiltransformasi ini, akan mempermudah proses kustomisasi,karena visualisasi memberikan gambaran bagaimana susunankomponen pada aplikasi.Kata kunci - enterprise resource planning, transformasi,XML, komponen view, GUI, mapping, diagramming tools.
Perancangan Ontologi Student Payment Dari Relational Database Berbasis Semantic Web Service Studi Kasus Pada Perguruan Tinggi X Jaeni Jaeni; Selo Selo; Sri Suning Kusumawardani
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2015
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract—Database relasional merupakan salah satu solusipenyimpanan yang paling populer dalam berbagai macampengelolaan data untuk berbagai kebutuhan aplikasi. Sedangkanontologi merupakan salah satu kunci dalam pengembangansemantik web. Upaya dalam membuat proses perancanganontologi secara otomatis menjadi suatu kebutuhan yang dapatmenjembatani antara database relational dan ontologi. Adapuntujuan dari paper ini adalah untuk mengembangkan database keontologi dalam rangka konversi database student payment kedalam ontologi, ontologi yang dihasilkan dievaluasi denganmetode OntoQA.Keywords—ontologi; semantic web; database ke ontologi;student payment;
PRODUCT CLUSTERING ANALYSIS ON THE MARKETPLACE USING K-MEANS APPROACH (CASE STUDY: SHOPEE) Maria Arista Ulfa; Selo Sulistyo; Muslikhin Hidayat
ASEAN Journal of Systems Engineering Vol 5, No 2 (2021): ASEAN Journal of Systems Engineering
Publisher : Master in Systems Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The business world has experienced a paradigm shift towards a more modern concept. Many business processes are carried out through the internet or commonly known as e-commerce, by utilizing a platform known as Marketplace. One of the marketplaces that are quite well-known and in great demand in Indonesia is Shopee. The high online shopping activity in the current marketplace indirectly encourages business actors to understand the online market. However, one of the obstacles that are quite often faced by sellers, especially new sellers who are starting to enter the digital realm, is the emergence of confusion in the selection of products to be sold due to a lack of information regarding the demand for what products are in demand in the market.The process of searching for information related to the demand for products of interest is carried out through clustering analysis to find out the groups of products that are of interest to those that are less attractive to the public. The data used is product data from 6 categories in the Shopee market which was taken using web scraping techniques. The clustering processes used the K-means approach by determining the number of K and the optimal center point through the calculation of Sum Square Error (SSE) by looking at the elbow graph. The final results show the optimal number of K clusters that are different in each category, namely in category women’s clothing, men’s clothing, and electronics are at K=4 then for products in the category of Muslim fashion, care & beauty and household appliances are at K=3. Based on the validation results using the Davies Bouldin Index, values were obtained in6 categories, namely 0.391, 0.438, 0.414, 0.357, 0.387, and 0.377, which means that the cluster structure and the level of information formed in each category using the K-Means method is quite good.
ANALISIS METODE KUSTOMISASI PADA ENTERPRISE RESOURCE PLANNING Yosua Alvin Adi Soetrisno; Selo Sulistyo; Ridi Ferdiana
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2015): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 6 2015
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan sebuah solusi terhadap proses manajemenbisnis karena menyediakan modul yang lengkap dan bisa langsung dipakai. Proses bisnis yangditawarkan produk ERP terkadang tidak sesuai dengan proses bisnis perusahaan. Oleh karenaitu, metode kustomisasi diperlukan untuk menambahkan, mengganti, atau mengurangi fiturbawaan dari modul ERP. Sistem ERP yang kompleks dengan modul-modul yang telahterintegrasi menjadi halangan dalam melaksanakan proses kustomisasi. Pada beberapa kasusimplementasi, proses kustomisasi modul ERP sering dihindari, karena sejak awalimplementasi terjadi kesalahan pemilihan produk, yang diakibatkan kurangnya pengetahuanperbedaan karakterisitik produk ERP. Karakteristik produk ERP yang dipilih mempengaruhibagaimana kerangka kerja proses kustomisasi dikembangkan. . Oleh karena itu, analisismetode kustomisasi pada beberapa produk ERP berbayar maupun open source dilakukan.Analisis ini menggunakan parameter perbandingan berupa karakteristik ERP, fleksibilitas,dan support serta maturitynya. Parameter ini penting untuk dianalisis karena berhubungandengan peluang keberlangsungan dan keberlanjutan penggunaan ERP dalam sebuahperusahaan. Hasil yang diperoleh adalah kriteria dan spesifikasi dari beberapa produk ERP.Hasil tersebut bisa menjadi rekomendasi dalam memilih sistem ERP yang sesuai dengankarakteristik perusahan.Kata kunci: enterprise resource planning, kustomisasi, kerangka kerja, interaksi
EVALUASI SISTEM INFORMASI MONITORING SKRIPSI MENGGUNAKAN PRINSIP USABILITY Mochammad Reza Ramadhan; Lukito Edi Nugroho; Selo Sulistyo
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 8 2017
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.592 KB)

Abstract

Permasalahan utama bagi mahasiswa dalam pengajuan proposal skripsi adalah ketidakefektifan dan kurang efisiennya proses yang dilalui karena proses itu sendiri masih berjalan secara manual. Mahasiswa harus bertemu langsung dengan dosen-dosen pembimbing untuk mengajukan proposal. Selain itu, permasalahan yang terjadi ketika mahasiswa memulai aktivitas pengerjaan skripsi, terdapat ketidakteraturan jadwal oleh mahasiswa dalam melaporkan progres skripsi. Ketidakteraturan ini membuat dosen kesulitan dalam melakukan monitoring terhadap perkembangan skripsi mahasiswa. Oleh karena itu, untuk menjawab permasalahan permasalahan tersebut, maka dirancang Sistem Informasi Monitoring Skripsi. Sistem ini memiliki fungsi untuk melakukan penjadwalan setiap aktivitas dalam skripsi. Fungsi penjadwalan mencakup mekanisme monitoring, baik kepada mahasiswa untuk menyelesaikan aktivitas sesuai jadwal yang telah dibuat, maupun kepada dosen sebagai media informasi untuk mengetahui progres skripsi mahasiswa. Penelitian ini membahas mengenai evaluasi dari sistem yang telah dikembangkan. Evaluasi terhadap sistem dimaksudkan untuk melihat sejauh mana kesesuaian antara sistem informasi yang sudah dikembangkan dengan tujuan dikembangkannya sistem. Mekanisme evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner untuk mendapatkan gambaran tingkat penerimaan dan kemudahan dalam penggunaan sistem untuk mencapai tujuan organisasi. Evaluasi sistem diukur berdasarkan System Usability Scale (SUS). Hasil penelitian ini menggambarkan secara keseluruhan tingkat penerimaan dan kemudahan oleh pengguna terhadap sistem informasi monitoring skripsi. Kata kunci: sistem informasi, monitoring, skripsi, usability
PERANCANGAN FITUR E-COMMERCE BERDASARKAN KONSEP CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN Evans Fuad; Ridi Ferdiana; - Selo
Prosiding SNATIF 2014: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penjualan suatu produk tidak hanya dilakukan secara langsung tetapi bisa melalui perantara dunia maya (e-commerce), akan tetapi pelanggan dalam e-commerce tidak hanya dapat melakukan interaksi secara aktif tetapi bisa pula secara pasif. Interaksi secara pasif tersebut dikarenakan kurangnya feedback dari sistem ke pelanggan dengan tidak diupdatenya pelayanan secara berkal. E-commerce mainanbocah.com merupakan toko online yang melakukan interaksi yang pasif. Toko online tersebut akan dijadikan objek penelitian dalam paper ini. Objek penelitian tersebut akan dianalisis menggunakan metode analisis SWOT yang dilengkapi dengan konsep konsep Customer Relationship Management (CRM) yang berupa acquire, retain, dan expansion. Metode analisis SWOT digunakan untuk menganalisis keterkaitan peluang dan ancaman pada lingkungan eksternal, serta keterkaitan peluang dan ancaman terhadap kekuatan dan kelemahan internal perusahaan khususnya e-commerce. Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini adalah rancangan fitur e-commerce (mainanbocah.com) dengan menerapkan konsep CRM untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Kata kunci: Analisis SWOT, Customer Relationship Management, E-commerce, Kualitas Pelayanan
IMPLEMENTASI ROLE-BASED ACCESS CONTROL (RBAC) PADA PEMANFAATAN DATA KEPENDUDUKAN DITINGKAT KABUPATEN Rubiyanto Ru; Selo Selo; Widyawan Widyawan
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kontrol akses dengan menggunakan Role-Based Access Control (RBAC) dapat dimanfaatkan untuk pengamanan pemanfaatan data kependudukan dalam proses otorisasi hak aksesnya. Hak akses sistem pemanfaatan data kependudukan ditingkat kabupaten merupakan syarat untuk dapat mengakses data kependudukan level kabupaten, yang diberikan berdasarkan mekanisme peraturan yang berlaku. Penentuan kewenangan yang berbeda harus dilakukan karena adanya perbedaan kebutuhan data dan peran berbagai sistem informasi yang  membutuhkan data kependudukan. Penentuan kewenangan dalam mengakses data tersebut perlu dipetakan untuk mengetahui kebutuhan data setiap sistem pengakses, yang kemudian dijadikan sebagai pedoman dalam penyusunan pemberian hak akses dan kewenangannya. Pendekatan analisis deskriptif dilakukan dengan kajian pustaka terkait penggunaan RBAC, ketersediaan dan pemanfaatan data kependudukan ditingkat kabupaten, otorisasi akses data kependudukan dan analisa kondisi aktual terkait keamanan sistem terutama kontrol akses yang dibutuhkan untuk mengetahui masalah yang ada. Penelitian ini membahas mengenai otorisasi dalam pemanfaatan data kependudukan ditingkat kabupaten dengan pendekatan Role-Based Access Control (RBAC) sebagai salah satu upaya meningkatkan keamanan sistem web service yang digunakan. Pemetaan kebutuhan data kependudukan dilakukan dengan mengelompokkan sistem informasi pengakses berdasarkan jenis dan kelompok data yang dibutuhkan. Kebutuhan data sistem pengakses dipetakan berdasarkan fungsi  bisnis dari sistem tersebut. Pemetaan yang dilakukan menghasilkan tiga kelompok kewenangan berbeda, dalam pengaksesan data identitas maupun data agregat kependudukan.  Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan dalam pembuatan PKS sebagai dasar pemberian hak akses pada pelayanan data kependudukan oleh berbagai sistem pelayanan publik khususnya di tingkat Kabupaten Wonosobo 
TRANSFORMASI DIGITAL: WAJAH BARU PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KOTA YOGYAKARTA Decky Setiawan Putra; Selo Selo; Silmi Fauziati
Informasi Interaktif Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Informasi Interaktif
Publisher : Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Public services are one of the sectors affected by the Covid-19 pandemic. Restrictions on face-to-face access to public services force the digital transformation process to take place. This study aims to provide information about the digital transformation that occurs in civil administration services in the city of Yogyakarta. The method used is a case study at the Yogyakarta City Population and Civil Registration Service. There are three types of digital transformation in civil administration services in Yogyakarta City, namely changes in service patterns, changes in civil administration files, and the use of Electronic Signatures (TTE). It can be concluded that digital transformation in civil administration services in Yogyakarta City is able to meet the needs of public services during the Covid-19 pandemic. The thing of concern is the uneven level of Information Technology literacy in the community as well as concerns about the privacy and security of digital data in connection with the use of social media as a means of digital transformation in civil administration services in Yogyakarta City.Keywords: Covid-19, Digital Transformation, Public Service, E-Government