Yayi Arsandrie
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Published : 48 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Evaluasi Purna Huni Sekolah Master (Masjid Terminal) Indonesia di Depok Damayanti, Refinna; Arsandrie, Yayi
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2020: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah Master (Masjid Terminal) Indonesia berdiri sejak tanggal 28 Oktober 2000 di bawah naungan Yayasan Bina Insan Mandiri (YABIM) namun baru mulai beroperasi tahun 2002. Lima golongan sasaran Sekolah Master Indonesia yaitu anak terlantar, anak jalanan, anak berkebutuhan khusus, anak yang cacat dari keluarga kurang mampu, hingga anak yang berhadapan dengan hukum. Sekolah Master Indonesia tidak dipungut biaya sepersen pun. Material container bekas dimanfaatkan sebagai ruang-ruang kelas yang dibeli dari berbagai perusahaan, dengan ukuran terbatas dan kurang memadai. Ruang kelas memiliki sarana prasarana yang seadanya tanpa meja kursi menjadikan proses belajar mengajar dilakukan secara lesehan. Penelitian Evaluasi Purna Huni (EPH) bertujuan untuk mengetahui tingkat efektifitas ruang belajar, tingkat kenyamanan pengguna berdasarkan SNI dan kesesuaian standar ruang kelas berdasarkan Permendiknas No. 24 tahun 2007. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu Evaluasi Purna Huni dengan pendekatan metode kualitatif berupa kuesioner kepada pengguna bangunan dan kuantitatif berupa pengukuran fisik ruang kelas, pengukuran termal, pencahayaan dan akustik. Hasil yang diperoleh kondisi ruang kelas belum memenuhi standar Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2007. Hasil pengukuran pencahayaan belum memenuhi SNI 03-6197-2000 tentang Konservasi Energi pada Sistem Pencahayaan. Pengukuran akustik belum memenuhi SNI 03-6386-2000 tentang Spesifikasi Tingkat Bunyi dan Waktu Dengung dalam Bangunan Gedung dan Perumahan dan pengukuran termal juga belum memenuhi standar SNI T-14-1993-03 tentang Standar Kenyamanan Termal. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dari aspek teknis dan fungsional melalui analisa pengukuran fisik ruang kelas, pencahayaan, akustik dan termal belum memenuhi standar. Aspek perilaku melalui responden pada kuesioner juga menunjukan hasil bahwa tingkat kenyamanan pencahayaan, akustik, termal dan sarana prasarana belum nyaman sehingga ruang kelas tidak efektif untuk belajar.
Evaluasi Purna Huni Gedung Parkir Pasar Kliwon Kudus Tiarno, Fara Okta; Arsandrie, Yayi
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2020: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasar Kliwon Kudus merupakan pusat perekonomian terbesar di Kabupaten Kudus, pegunjung pasar Kliwon Kudus bertambah setiap tahunnya, hal ini berdampak pada kurangnya lahan parkir yang tersedia. Maka dari itu pada tahun 2016 dibangunlah Gedung Parkir Pasar Kliwon Kudus untuk mengatasi bertambahnya jumlah pengunjung, tetapi yang terjadi justru Gedung Parkir Pasar Kliwon yang telah ber operasi sejak pertengahan tahun 2017 ini sepi peminat parkir. Tujuan dilakukannnya penelitian ini adalah untuk mengetahui apa penyebab sepinya peminat parkir pada Gedung Parkir Pasar Kliwon Kudus, dan mengapa pengguna fasilitas parkir tetap menggunakan fasilitas parkir bahu jalan yang yang tidak mampu lagi menampung jumlah kendaraan dan mengakibatkan kemacetan. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah dengan studi literature sebagai tinjauan teori-teori untuk menunjang penelitian, observasi untuk mengetahui keadaan secara langsung, dan wawancara untuk mendapatkan data yang bersumber dari pengguna fasilitas parker Pasar Kliwon Kudus secara langsung, faktual, dan kualitatif. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi sepinya peminat parkir pada Gedung Parkir Pasar Kliwon Kudus, seperti beberapa elemen dari Gedung Parkir Pasar Kliwon Kudus yang belum memenuhi standar Gedung parkir, dan menurut opini masyarakat yang tidak mendapatkan kemudahan aksesibilitas dari Gedung Parkir ini, faktor-faktor ini yang mempengaruhi sepinya peminat parkir pada Gedung Parkir sehingga membuat beberapa fasilitas tidak terawat dan tidak difungsikan dengan maksimal bahkan disalah fungsikan. Kesimpulannya adalah kurangnya perhatian lebih oleh pengelola dari segala aspek pada pengelolaaan Gedung Parkir Pasar Kiwon Kudus berpengaruh pada sepinya peminat parkir pada Gedung ini.
Konsep Adaptive Reuse pada Bunker Laweyan Solo Putri, Farah Kathryn Andina Handri; Arsandrie, Yayi
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2023: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kampung Batik Laweyan dikenal memiliki ratusan pengusaha batik yang bisa menggerakkan perekonomian kala itu, dan Kampung Batik Laweyan memiliki ratusan bangunan cagar budaya yang dilindungi. Namun saat ini kondisi bangunan cagar budaya di Kampung Batik Laweyan tak sedikit yang rusak dan terbengkalai. Adanya perubahan dari public interest menjadi economic interest juga menyebabkan sekitar 30 persen dari 100 bangunan rumah kuno yang merupakan kategori cagar budaya telah berubah menjadi bangunan modern. Bangunan yang menjadi sampel studi kasus konservasi ini adalah Bunker Laweyan Solo. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif yang fokus dalam observasi, pengumpulan data, wawancara dan studi pustaka dengan cara melihat dan mencari literatur yang sudah ada. Strategi konservasi yang diterapkan pada bangunan rumah tinggal Bunker Laweyan Solo ini adalah dengan menggunakan konsep adaptive reuse yang merubah fungsi lama bangunan yaitu sebagai rumah tinggal menjadi fungsi baru yaitu museum peninggalan kerajaan Pajang seperti kesenian batik Laweyan dengan sentuhan gaya kolonial (Dutch Colonial) yang pada hakekatnya merupakan bagian integral dari sejarah perkembangan arsitektur Indonesia.
Green Open Space sebagai Fasilitas Belajar di Lingkungan Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Setiawan, Edo; Arsandrie, Yayi
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2023: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruang terbuka hijau di lingkungan kampus merupakan suatu potensi ruang belajar yang menarik dan kondusif bagi civitas akademika. Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta memiliki jumlah ruang terbuka hijau yang cukup banyak, sejumlah 40% Kampus 2 UMS merupakan area hijau. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah hubungan antara manfaat ruang terbuka hijau dan proses kenyamanan belajar civitas akademik di kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tahapan penelitian yang dilakukan dengan cara mengkombinasikan data primer yang telah di dapat secara langsung pada lokasi penelitian dengan data sekunder yang di dapatkan dari studi literatur. Pada penelitian ini peneliti mendapat sumber data mengenai ruang terbuka di Kampus II UMS dari narasumber yaitu mahasiswa UMS yang dapat dipercaya dan digali informasinya, sehingga peneliti menggunakan pendekatan kualitatif sebagai metode penelitian guna mendapatkan deskripsi yang jelas tentang data dan informasi yang dibutuhkan. Kampus II universitas muhammdiyah Surakarta memiliki sekitar 41 jenis tanaman atau vegetasi yang memiliki fungsi masing-masing. Serta dari 5 objek dalam penelitian 4 diantaranya memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi ruang terbuka hijau sebagai media belajar.
Sirkulasi dan Zona Kendaraan di Lahan Parkir Kawasan Wisata Makam Bung Karno Kota Blitar Alfiansyah, Syahdan Habib; Arsandrie, Yayi
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2023: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makam Ir. H. Soekarno atau yang lebih dikenal dengan nama Bung Karno terletak di Kota Blitar adalah tempat peristirahatan terakhir presiden pertama Indonesia sekaligus pahlawan proklamasi bagi bangsa Indonesia. Makam Bung Karno berkembang menjadi kawasan wisata ziarah yang banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai tempat. Pada saat musim liburan, kawasan ini mengalami peningkatan jumlah wisatawan yang sangat signifikan, sehingga memerlukan penanganan terhadap permasalahan ruang parkir dan sirkulasi kendaraan pengunjung. Metode penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan observasi lapangan, kuesioner/wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bulan November 2022 parkir wisatawan di dalam Kawasan Makam Bung Karno Blitar mulai ramai kembali setelah sempat sepi karena pandemi Covid-19, selama 3 tahun belakangan. Wisatawan yang datang pada hari biasa sekitar 1.500 pengunjung dan mencapai 3.000 pengunjung saat Natal dan Tahun Baru. Pada waktu tersebut jumlah dapat mencapai 172 kendaraan bermotor roda dua dan 135 kendaraan bermobil roda empat. Kebanyakan dari wisatawan menggunakan jasa parkir liar yang berada di bahu-bahu jalan dan trotoar yang dapat mengganggu pejalan kaki dan lalu lintas di sekitar kawasan wisata ziarah Makam Bung Karno.
Proses Penataan Permukiman Kumuh dengan Konsep Peremajaan Kawasan Semanggi Puteri, Mentari Cahyaning Pratiwi Kissidharta; Arsandrie, Yayi
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2023: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Surakarta merupakan kota yang memiliki beragam budaya yang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat di luar daerah Surakarta. Hal tersebut menyebabkan banyaknya pendatang yang datang ke Kota Surakarta untuk sekedar berwisata ataupun menetap. Karena banyaknya orang yang ingin tinggal namun terbatasnya lahan dan tingginya harga lahan untuk tempat tinggal, orang-orang membuat tempat tinggal di tempat yang tidak seharusnya yaitu di pinggiran kota sehingga terbentuk permukiman kumuh. Maka dari itu penataan permukiman di Kawasan Semanggi perlu dilakukan agar mengrangi dampak negatif dari permukiman kumuh itu sendiri.. Metode Penelitian yang digunakan yaitu metode analisis Deskriptif-Induktif dengan dengan pendekatan pengolahan data hasil pengamatan, wawancara dan data literatur. Temuan dalam kegiatan penelitian ini bertujuan untuk: (a)Mengetahui proses penanganan penataan permukiman kumuh di Kawasan Semanggi, (b)Mengetahui perbedaan penanganan permukiman kumuh di Kawasan Semanggi dengan penanganan penataan permukiman kumuh pada umumnya, (c)Mengetahui dasar kegiatan penataan permukiman kumuh di Kawasan Semanggi, (d)Mengetahui kendala penataan permukiman kumuh di Kawasan Semanggi.
Kenyamanan Pencahayaan dan Penghawaan Alami pada Desain Ruang Kelas SDN Kwarasan 01 Sukoharjo Mahaputra, Bikey; Arsandrie, Yayi
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2023: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencahayaan dan penghawaan alami yang nyaman menjadi salah satu faktor penunjang untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar. Fasilitas dan ruang yang dibutuhkan di SDN Kwarasan 1 ini cukup lengkap dan memiliki 6 ruang kelas untuk proses belajar mengajar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui factor kenyamanan pencahayaan dan penghawaan alami di SDN Kwarasan 1 Grogol. Metode yang dipakai yaitu dengan simulasi menggunakan software dialux dan surfer 11. Hasil dari penelitian dibuktikan dengan hasil simulasi dan rekomendasi penambahan bukaan untuk mengoptimalkan pencahayaan dan penghawaan alami pada ruang kelas. Hasil pemetaan pencahayaan alami pada ruang kelas di SDN Kwarasan 1 Grogol ini masih di bawah standar yang ada yaitu 200- 300 lux, factor yang mempengaruhi hal tersebut adalah tidak adanya bukaan jendela pada ruang kelas. Sedangkan pemetaan kondisi suhu pada ruang kelas sudah memenuhi standar dikarenakan terdapat ventilasi yang cukup untuk udara masuk.
Pengaruh Iklim pada Desain Fasade Bangunan Rumah Kantor La Riviera PIK 2 Tangerang terhadap Kenyamanan Termal Anwar, Khaerul; Arsandrie, Yayi
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2023: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fasad pada iklim tropis harus tahan terhadap sinar matahari. Misalnya Rukan La Riviera PIK 2 Tangerang, iklim mempengaruhi fasad suatu bangunan. fasad dipengaruhi oleh WWR, shading. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kenyamanan Termal. Kenyamanan Termal dipengaruhi oleh Geometri, material, WWR, dan Shading. Geometri, WWR dan material Penelitian ini menggunakan metode simulasi/pengujian dan kuantitatif untuk menjelaskan bagaimana nilai OTTV thermal transfer dihitung. Pengamatan menyimulasikan kondisi panas lapangan dengan pendekatan simulator ini menyimulasikan pengaruh iklim terhadap desain fasad bangunan dan menggunakan faktor teoritis. menerjemahkan data simulasi ke dalam nilai perhitungan OTTV untuk bangunan guna memberikan kenyamanan termal yang lebih tinggi daripada yang diamati. Menggunakan Shanding mengurangi sQc, sQs, dan sQg. Bangunan dengan shading vertikal-horizontal memiliki kinerja terbaik, diikuti dengan shading horizontal dan vertikal. shading vertikal-horizontal meningkatkan kenyamanan termal sebesar 3,73 persen, horizontal sebesar 2,84 persen, dan vertikal sebesar 0,56 persen. Pengaruh Material terhadap Kenyamanan Termal Dapat disimpulkan bahwa kombinasi material, WWR, dan alat peneduh yang sangat efektif untuk memberikan kenyamanan termal.