Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Edukasi: Jurnal Pendidikan

HUBUNGAN METODE PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW (PQ4R) DENGAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL TERPADU (SEJARAH) PADA SISWA KELAS VII SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH SWASTA AL-IKLAS KUALA MANDOR B PONTIANAK Saiful Bahri, Emi Tipuk Lestari,
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 12, No 1 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.977 KB) | DOI: 10.31571/edukasi.v12i1.189

Abstract

Penelitian ini menggunakan dua variabel, adapun variabel bebas dalampenelitian ini adalah metode preview, question, read, reflect, recite, review (PQ4R). Sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,dan bentuk penelitiannya adalah studi hubungan (Interrelationship Studies) yaitu melakukanpenelitian dengan melihat hubungan yang signifikan antar metode preview, question, read, reflect, recite, review (PQ4R) dengan hasil belajar siswa mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu (Sejarah) pada siswa kelas VII MTs Swasta Al- Iklas Kuala Mandor B Pontianak. Berdasarkan hasil penelitian, maka ditarik kesimpulan secara umum bahwa hubungan antar metode preview, question, read, reflect, recite, review (PQ4R) dengan hasil belajar siswa mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu (Sejarah) pada siswa kelas VII MTs Swasta Al- Iklas Kuala Mandor B Pontianak tergolong “Sedang” dengan nilai korelasi 0,549. Secara rinci kesimpulannya adalah: 1) Pelaksanaan metode preview, question, read, reflect, recite, review (PQ4R) pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu (Sejarah) siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Beduai Kabupaten Sanggau tergolong “Sangat Baik” dengan pencapaian persentase 81,86% ; 2) Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu (Sejarah) pada siswa kelas VII MTs Swasta Al- Iklas Kuala Mandor B Pontianak tergolong “Cukup” dengan pencapaian 66,36; 3) terdapat hubungan antar metode preview, question, read, reflect, recite, review (PQ4R) dengan hasil belajar siswa mata pelajaran IlmuPengetahuan Sosial Terpadu (Sejarah) pada siswa kelas VII MTs Swasta Al- Iklas Kuala Mandor B Pontianak, dengan pencapaian korelasi 0,549.Berdasarkan hasil penelitian disarankan; 1) Untuk meningkatkan penggunaanmetode preview, question, read, reflect, recite, review (PQ4R) pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu (Sejarah) perlu menggunakan media pembelajaran untuk memperjelas materi. 2) Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, guru hendaknya lebih memantau siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan metode preview, question, read, reflect, recite, review (PQ4R) dan memberi penugasan dan remidial. 3) Untuk mendapatkan hasil belajar siswa yang maksimal diperlukan metode yang tepat sesuai dengan materi pembelajaran Kata kunci : Hubungan metode preview, question, read, reflect, recite, review (PQ4R)dengan hasil belajar siswa.
PENGARUH PENGGUNAAN SUMBER PRIMERDALAM PEMBELAJARAN IPS/SEJARAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA(STUDI KUASI EKPERIMEN DIMTs SWASTA AL-IKLAS KUALA MANDOR B PONTIANAK) Lestari, Emi Tipuk
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 11, No 2 (2013): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.634 KB) | DOI: 10.31571/edukasi.v11i2.211

Abstract

Pendidikan IPS/sejarah merupakan media pendidikan yang paling ampuh untuk memperkenalkan kepada siswa tentang sejarah bangsanya. Melalui pendidikan IPS / sejarah siswa dapat melakukan kajian mengenai apa dan mengapa, bagaimana, serta akibat apa yang timbul dari jawaban masyarakat bangsa di masa lampau tersebut terhadap tantangan yang mereka hadapi serta dampaknya bagi kehidupan pada masa sesudah peristiwa itu dan masa kini. Pendidikan IPS/ sejarah mampu mengembangkan potensi siswa untuk mengenal nilai- nilai bangsa yang terus bertahan, berubah, dan menjadi milik bangsa masa kini. Tujuan penggunaan sumber primer dalam pendidikan sejarah sangat penting terutama untuk meningkatkan ketrampilan sosial siswa, mengurangi verbalisme dan untuk menyajikan cerita sejarah yang mendekati objektif.Kata Kunci: Sumber Primer, Hasil Belajar.
TINGKAT KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SEJARAH SMA/MA DALAM MEMANFAATKAN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DI KOTA PONTIANAK Emi Tipuk Lestari, Saiful Bahri,
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 12, No 2 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.941 KB) | DOI: 10.31571/edukasi.v12i2.159

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kompetensi pedagogik guru sejarah SMA / MA dalam menggunakan pembelajaran berbasis komputer. sebelum pengukuran kompetensi guru mengembangkan standar tes. Proses pengembangan tes dilakukan dalam dua tahap melalui ahli judgment oleh para ahli dan pengujian empiris. Uji validitas konstruk dihitung dengan analisis faktor.Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa di MAN 1 Pontianak 74,125% dan 85,6%  MAN 2 Pontianak telah memiliki persepsi yang baik dari teori kurikulum pembelajaran, sedangkan sisanya adalah 66% dan 76,4% memiliki persepsi yang baik juga untuk Sarana dan prasarana yang digunakan selama proses pembelajaran. Sebanyak 67.1% dan 76,1% memiliki persepsi yang baik dari proses pembelajaran yang terjadi selama belajar teori. Selain itu sebanyak 67,9% dan 82,25% memiliki persepsi yang baik dari evaluasi yang dilakukan dalam sejarah pembelajaran. Terakhir sebanyak 67.1% dan 76,1% memiliki persepsi yang baik juga untuk Pendidik yang mengajar pelajaran sejarah. Hasil perhitungan menyimpulkan bahwa tes yang dikembangkan dapat digunakan untuk mengukur kemampuan pedagogis guru sejarah. Hasil pengukuran yang diperoleh guru sejarah SMA/MA Pontianak dalam kategori baik, dan kebutuhan untuk meningkatkan pengetahuan guru di lapangan. Kata Kunci: Kompetensi Pedagogis, Sejarah, Pembelajaran Berbasis Komputer .
Tingkat Kompetensi Pegagogik Guru Sejarah SMA/MA dalam Memanfaatkan Pembelajaran Berbasis Komputer di Kota Pontianak Saiful Bahri; Emi Tipuk Lestari
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 12, No 2 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v12i2.159

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kompetensi pedagogik guru sejarah SMA / MA dalam menggunakan pembelajaran berbasis komputer. sebelum pengukuran kompetensi guru mengembangkan standar tes. Proses pengembangan tes dilakukan dalam dua tahap melalui ahli judgment oleh para ahli dan pengujian empiris. Uji validitas konstruk dihitung dengan analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa di MAN 1 Pontianak 74,125% dan 85,6%  MAN 2 Pontianak telah memiliki persepsi yang baik dari teori kurikulum pembelajaran, sedangkan sisanya adalah 66% dan 76,4% memiliki persepsi yang baik juga untuk Sarana dan prasarana yang digunakan selama proses pembelajaran. Sebanyak 67.1% dan 76,1% memiliki persepsi yang baik dari proses pembelajaran yang terjadi selama belajar teori. Selain itu sebanyak 67,9% dan 82,25% memiliki persepsi yang baik dari evaluasi yang dilakukan dalam sejarah pembelajaran. Terakhir sebanyak 67.1% dan 76,1% memiliki persepsi yang baik juga untuk Pendidik yang mengajar pelajaran sejarah. Hasil perhitungan menyimpulkan bahwa tes yang dikembangkan dapat digunakan untuk mengukur kemampuan pedagogis guru sejarah. Hasil pengukuran yang diperoleh guru sejarah SMA/MA Pontianak dalam kategori baik, dan kebutuhan untuk meningkatkan pengetahuan guru di lapangan.
Hubungan Metode Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R) dengan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu (Sejarah) pada Siswa Kelas VII Sekolah Madrasah Tswanawiyah Swasta Al-Iklas Kuala Mandor B Pontianak Emi Tipuk Lestari; Saiful Bahri
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 12, No 1 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v12i1.189

Abstract

Penelitian ini menggunakan dua variabel, adapun variabel bebas dalampenelitian ini adalah metode preview, question, read, reflect, recite, review (PQ4R). Sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,dan bentuk penelitiannya adalah studi hubungan (Interrelationship Studies) yaitu melakukanpenelitian dengan melihat hubungan yang signifikan antar metode preview, question, read, reflect, recite, review (PQ4R) dengan hasil belajar siswa mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu (Sejarah) pada siswa kelas VII MTs Swasta Al- Iklas Kuala Mandor B Pontianak. Berdasarkan hasil penelitian, maka ditarik kesimpulan secara umum bahwa hubungan antar metode preview, question, read, reflect, recite, review (PQ4R) dengan hasil belajar siswa mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu (Sejarah) pada siswa kelas VII MTs Swasta Al- Iklas Kuala Mandor B Pontianak tergolong “Sedang” dengan nilai korelasi 0,549. Secara rinci kesimpulannya adalah: 1) Pelaksanaan metode preview, question, read, reflect, recite, review (PQ4R) pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu (Sejarah) siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Beduai Kabupaten Sanggau tergolong “Sangat Baik” dengan pencapaian persentase 81,86% ; 2) Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu (Sejarah) pada siswa kelas VII MTs Swasta Al- Iklas Kuala Mandor B Pontianak tergolong “Cukup” dengan pencapaian 66,36; 3) terdapat hubungan antar metode preview, question, read, reflect, recite, review (PQ4R) dengan hasil belajar siswa mata pelajaran IlmuPengetahuan Sosial Terpadu (Sejarah) pada siswa kelas VII MTs Swasta Al- Iklas Kuala Mandor B Pontianak, dengan pencapaian korelasi 0,549.Berdasarkan hasil penelitian disarankan; 1) Untuk meningkatkan penggunaanmetode preview, question, read, reflect, recite, review (PQ4R) pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu (Sejarah) perlu menggunakan media pembelajaran untuk memperjelas materi. 2) Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, guru hendaknya lebih memantau siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan metode preview, question, read, reflect, recite, review (PQ4R) dan memberi penugasan dan remidial. 3) Untuk mendapatkan hasil belajar siswa yang maksimal diperlukan metode yang tepat sesuai dengan materi pembelajaran.
engaruh Penggunaan Sumber Primer dalam Pembelajaran IPS/Sejarah terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi Kasus Eksperimen di MTs Swasta Al-Iklas Kuala Mandor B Pontianak) Emi Tipuk Lestari
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 11, No 2 (2013): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v11i2.211

Abstract

Pendidikan IPS/sejarah merupakan media pendidikan yang paling ampuh untuk memperkenalkan kepada siswa tentang sejarah bangsanya. Melalui pendidikan IPS / sejarah siswa dapat melakukan kajian mengenai apa dan mengapa, bagaimana, serta akibat apa yang timbul dari jawaban masyarakat bangsa di masa lampau tersebut terhadap tantangan yang mereka hadapi serta dampaknya bagi kehidupan pada masa sesudah peristiwa itu dan masa kini. Pendidikan IPS/ sejarah mampu mengembangkan potensi siswa untuk mengenal nilai- nilai bangsa yang terus bertahan, berubah, dan menjadi milik bangsa masa kini. Tujuan penggunaan sumber primer dalam pendidikan sejarah sangat penting terutama untuk meningkatkan ketrampilan sosial siswa, mengurangi verbalisme dan untuk menyajikan cerita sejarah yang mendekati objektif.