Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Internalization of Multicultural Islamic Education Values to Students in Junior High Schools (SMP) in Hinai Langkat District Hanum, Aziza; Alfarabi, Muhammad; Firmansyah, Feri
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 4 (2022): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i4.7343

Abstract

The aims of this study is to find out the Internalization of Multicultural Islamic Education Values to Students in Junior High Schools (SMP) In Hinai Langkat District. This study uses qualitative research. The result of this study shows that the programs for junior high schools (SMP) throughout Hinai District in internalizing the values of multicultural Islamic education for students are the application of multicultural Islamic education values in the learning process, multicultural-based extracurricular activities at school, a multicultural school environment, and school rules and regulations that accommodate the values of differences in diversity. Furthermore, this program will be applied to school activities in implementing multicultural Islamic education for students. As for the implementation of the activities of junior high schools (SMP) throughout the Hinai sub-district in internalizing the values of multicultural Islamic education for students including teacher activities in teaching, school habituation activities, teacher exemplary behavior, school activities with historical, gender and cultural approaches and activities such as reading the Qur'an and praying before studying, praying, infaq, Ramadan activities and celebrating Islamic holidays. These activities instill the values of multicultural Islamic education so that students will become tolerant, appreciative, compassionate, and plural among fellow school members. Obstacles in applying the values of multicultural Islamic education include students' personalities and different cultures, the lack of depth in religious learning and the heterogeneous ethnic backgrounds of students. While the supporting factors in internalizing the values of multicultural Islamic education in schools include the existence of religious facilities such as prayer rooms and spaces for non-Muslim worship, the enforcement of school culture that applies discipline in school rules, and school activities that apply Islamic educational values multicultural in students.
Pengaruh Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Seni Tari Fitriani, Fitriani; Firmansyah, Feri; Budi Setyaningrum, Naomi Diah
Jurnal Sitakara Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sitakara.v9i1.14790

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh audio visual terhadap hasil belajar seni tari siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Plakat Tinggi. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain Posttest Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Plakat Tinggi. Sampel penelitian ini diambil secara random yaitu siswa kelas XI IPS 1 dengan jumlah sebanyak 38 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi.Teknik analisis data menggunakan uji t.Hasil penelitian menyatakan bahwa rata-rata hasil kelompok eksperimen dengan penerapan media audio visual sebesar 74,18, sedangkan rata-rata hasil kelompok kontrol tanpa media audio visual sebesar 68,34. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil kelompok eksperimen dengan media audio visual lebih baik dari kelompok kontrol. Hasil uji thitung = 3,587 > ttabel = 1,665707. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh audio visual terhadap hasil belajar seni tari siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Plakat Tinggi. Kata Kunci: Pembelajaran tari, media audio visual, hasil belajar.
Pembelajaran Tari Tradisional di kelas XI di SMA Negeri 1 Teluk Gelam Aprilia, Neha; Firmansyah, Feri; Budi, Naomi Diah
Indo Green Journal Vol. 2 No. 4 (2024): Green 2024
Publisher : Published by Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/green.v2i4.80

Abstract

Pembelajaran tari tradisional di kelas XI SMA Negeri 1 Teluk Gelam karena ingin mengetahui lebih dalam proses perencanaan hingga pelaksanaannya, metode yang digunakan oleh guru seni budaya dan hasil yang dicapai oleh siswa kelas XI dalam pembelajaran tari tradisoinal. Karena tidak semua SMA yang ada di Teluk Gelam melaksanakan pembelajaran tari tradisional. Proses pembelajaran tari tradisional direspon dengan baik oleh siswa kelas XI. Hasil keseluruhan nilai akhir yang didapatkan oleh siswa kelas XI telah mencapai nilai Ketuntasan Minimal (KKM) dalam mata pelajaran seni budaya adalah 78. Bahwasannya diketahui bahwa siswa kelas XI yang memperoleh kategori hasil belajar sangat baik 21 siswa, dan kategori hasil belajar baik ada 10 siswa, siswa kategori hasil belajar cukup, kurang dan sangat kurang adalah 0, dalam mata pelajaran seni budaya ini tidak ada siswa yang mengulang tes atau remedial.
Pembelajaran Tari Tradisional di kelas XI di SMA Negeri 1 Teluk Gelam Aprilia, Neha; Firmansyah, Feri; Budi, Naomi Diah
Indo Green Journal Vol. 2 No. 4 (2024): Green 2024
Publisher : Published by Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/green.v2i4.80

Abstract

Pembelajaran tari tradisional di kelas XI SMA Negeri 1 Teluk Gelam karena ingin mengetahui lebih dalam proses perencanaan hingga pelaksanaannya, metode yang digunakan oleh guru seni budaya dan hasil yang dicapai oleh siswa kelas XI dalam pembelajaran tari tradisoinal. Karena tidak semua SMA yang ada di Teluk Gelam melaksanakan pembelajaran tari tradisional. Proses pembelajaran tari tradisional direspon dengan baik oleh siswa kelas XI. Hasil keseluruhan nilai akhir yang didapatkan oleh siswa kelas XI telah mencapai nilai Ketuntasan Minimal (KKM) dalam mata pelajaran seni budaya adalah 78. Bahwasannya diketahui bahwa siswa kelas XI yang memperoleh kategori hasil belajar sangat baik 21 siswa, dan kategori hasil belajar baik ada 10 siswa, siswa kategori hasil belajar cukup, kurang dan sangat kurang adalah 0, dalam mata pelajaran seni budaya ini tidak ada siswa yang mengulang tes atau remedial.
Bentuk dan Struktur Musik Rodat di Kabupaten Empat Lawang Sandika, Dera; Firmansyah, Feri; Putra, Rio Eka
Grenek: Jurnal Seni Musik Vol. 11 No. 1 (2022): Grenek: Jurnal Seni Musik (June)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/grenek.v11i1.33577

Abstract

Artikel ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan mendeskripsikan salah satu bentuk dan struktur musik daerah, yaitu musik rodat di Kabupaten Empat Lawang, sebagai bentuk inventarisasi musik daerah yang ada di Nusantara. Penelitian didasari fenomena musik rodat yang disajikan dengan nyanyian dan tarian, diiringi dengan tabuhan terbangan dan jidur, dan terdapat leluconnya. Selanjutnya sajian tersebut disuguhkan dalam sebuah arak-arakan, untuk ditonton masyarakat sekitar desa. Untuk mendeskripsikan bentuk dan struktur Musik Rodat, pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya data akan disajikan secara deskriptif, melalui hasil dari analisis bentuk dan struktur musik. Hasil penelitian didapatkan bahwa musik rodat di Kabupaten Empat Lawang merupakan ansambel musik yang terdiri dari unsur pokok yaitu vokal, lagu dan syair, sajian instrumen, dan gerak tari. Lagu pada musik rodat ini memiliki 3 bentuk dan stuktur yang umum disajikan yaitu pola A-B-B, A-B-B-A, dan A-B. Setiap rangkaian penyajian musik rodat ditampilkan tarian dan diselingi dengan lulucon.
Bentuk Tari Betangas Karya Raden Gunawan di Kabupaten Banyuasin Hindira, Pebbi Ratu; Yelli, Nofroza; Firmansyah, Feri
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 4 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i4.2537

Abstract

Tujuan Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Dan Mendeskripsikan Bentuk Tari Betangas Karya Raden Gunawan Di Kabupaten Banyuasin. Metode Yang Digunakan Dalam Penelirian Ini Deskriptif Kualitatif. Adapun Teknik Data Yang Digunakan Dalam Pengumpulan Data Ini Adalah Observasi, Wawancara, Dan Dokumentasi. Hasil Penelitian Menunjukan Bahwa Tema Yang Diambil Berdasarkan Cerita Adat Istiadat Dengan Membawakan  Mandi Uap Sebelum Acara Pernikahan, Alur Cerita Ini Diambil Dari Bagian Upacara Pernikahan Yang Menjadikanya Ritual Mandi Uap Sacara Adat Tradisi, Gerak Tari Betangas Ini Diambil Dari Prosesi Adat Betangas Yaitu:Gerak Hormat, Gerak Menagas, Gerak Berangin, Gerak Mebentang Dan Gerak Melulur, Musik Iringan Tari Ini Ada Akordion, Orgen, Bass, Gendang Melayu, Kepok/ Rebana, Tamborin, Simbal Dan Dol, Pola Lantai Tari Betangas Tidak Terlepas Dari Pola Lantai Yang Dibentuk Oleh Formasi Penari, Properti Ada Dulang Dan Kain Salem, Ekspresi Wajah Tari Betangas Dari Awal Sampai Selesai Tersenyum, Panggung Dalam Tari Ini Ada Panggung Terbuka Dan Tertutup, Tata Rias Tari Betangas Menggunakan Rias Corective, Tata Busana Ada Baju Kurung, Kain Juprik, Selendang Pelangi, Torso, Cempako, Aksesories Melati, Melati Teratai, Aksesories Melati Kepala, Beringin, Pending, Kalung, Gelang Dan Anting, Pencahayaan Menggunakan Warna Cahaya Kuning Atau Jingga, Dan Lampu Sorot Putih, Setting Yang Mendukung Dalam Tari Betangas Ini Dengan Unsur Kayu, Uap, Dan Elemen-Elemen Tradisional Properti Kain, Dulang, Bunga Setaman, Dan Rempah-Rempah.
Pembelajaran Tari Silampari Kayangan Tinggi Menggunakan Media Audio Visual di Kelas VIII SMP Negeri 3 Pangkalan Lampam: Penelitian Perawati, Perawati; Hera, Treny; Firmansyah, Feri
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.1072

Abstract

Pembelajaran Tari Silampari Kayangan Tinggi merupakan Upaya melestarikan dan mengembangkan seni tari tradisional Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Tari Silampari Kayangan Tinggi di Kelas VIII SMP Negeri 3 Pangkalan Lampam penggunaan media audio visual dalam pembelajaran tari ini. Dengan mengintegrasikan video tutorial, rekaman pertunjukan, dan audio music, siswa diberikan kesempatan untuk belajar secara interatif dan mendalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media ini dapat meningkatkan keterlibatan siswa, mempermudah proses belajar, dan mempercepat penguasaan gerakan tari. Hasil penelitian, penggunaan media audio visual dalam pembelajaran Tari Silampari Kayangan Tinggi efektif dalam dalam keterampilan menemani siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pangkalan Lampam
Ekstrakurikuler Kriya Anyaman Bambu sebagai Penguatan Lokalitas dan Kreativitas Siswa: Studi Kasus SDN Tangkil Bantul Firmansyah, Feri; Setyaningrum, Fery
Ekspresi Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ekspresi.v14i1.15693

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ekstrakurikuler kriya anyaman bambu sebagai proses kreativitas dan penguatan lokalitas siswa kelas V di SDN Tangkil Bantul. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek utama dalam penelitian ini siswa kelas V. Pengumpulan data dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalu tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ekstrakurikuler kriya anyaman bambu mendorong proses kreativitas siswa kelas V di SDN Tangkil Bantul. Proses kreativitas yang terjadi pada siswa kelas V yaitu proses persiapan, inkubasi, iluminasi, serta verifikasi. Ekstrakurikuler kriya anyaman bambu memberikan dampak positif dalam memperkuat lokalitas siswa kelas V, kegiatan ini siswa terlibat secara langsung dalam praktik pembuatan kriya anyaman bambu sehingga siswa mengenal, menghargai, mengetahui nilai budaya, serta menumbuhkan rasa bangga dan tanggung jawab siswa untuk melestarikan budaya lokal kriya anyaman bambu.Kata kunci: ekstrakurikuler, kriya, anyaman bambu, kreativitas, lokalitas.AbstractBamboo Weaving Craft Extracurricular Activities as Strengthening of Student Locality and Creativity: A Case Study at Tangkil Bantul Public Elementary School. This research aims to describe extracurricular bamboo weaving crafts as a process of creativity and strengthening the locality of class V students at SDN Tangkil Bantul.  The type of research used is qualitative research with a case study method. The main subjects in this research were fifth grade students. Data were collected from observations, interviews and documentation. Data analysis techniques go through the stages of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions.   The results of the research show that extracurricular bamboo woven crafts encourage the creativity process of class V students at SDN Tangkil Bantul. The creativity process that occurs in class V students is the process of preparation, incubation, illumination and verification. Extracurricular bamboo woven crafts have a positive impact in strengthening the locality of class V students. In this activity, students are directly involved in the practice of making bamboo woven crafts so that students know, appreciate and understand cultural values, as well as fostering a sense of pride and responsibility in students to preserve the local culture of bamboo woven crafts.Keywords: extracurricular, crafts, bamboo weaving, creativity, locality.