Qolbiyah, Aini
Unknown Affiliation

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Konsep Integrasi Agama dan Sains Makna dan Sasarannya Qolbiyah, Aini; Amril M, Amril M; Zulhendri, Zulhendri
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.5711

Abstract

Hubungan antara ilmu agama dan ilmu umum sangat erat kaitannya. Menggabungkan ilmu agama antara keduanya dapat menunjang segala  kegiatan ilmiah, namun di sisi lain ilmu umum juga dapat meningkatkan pemahaman agama untuk kemaslahatan umat manusia..Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep integrasi agama dan sains, makna dan tujuannya. Penelitian ini menggunakan kajian literature. Referensi kajian berupa buku, artikel jurnal, dan informasi faktual yang berkaitan dengan pembahasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa solusi integrasi agama dan sains di lembaga pendidikan Islam adalah: 1) Sistem pendidikan Sains Interdisipliner dalam Islam, 2) Implikasi dalam penyusunan silabus, 3) Membuat desain pembelajaran yang aplikatif, 4) Hubungan agama dan sains dalam ilmu sosial, dan bidang lainnya, dan 5) inovasi pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran -khususnya pendidikan agama.
Konsep Integrasi Agama dan Sains Makna dan Sasarannya Qolbiyah, Aini; Amril M, Amril M; Zulhendri, Zulhendri
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.5711

Abstract

Hubungan antara ilmu agama dan ilmu umum sangat erat kaitannya. Menggabungkan ilmu agama antara keduanya dapat menunjang segala  kegiatan ilmiah, namun di sisi lain ilmu umum juga dapat meningkatkan pemahaman agama untuk kemaslahatan umat manusia..Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep integrasi agama dan sains, makna dan tujuannya. Penelitian ini menggunakan kajian literature. Referensi kajian berupa buku, artikel jurnal, dan informasi faktual yang berkaitan dengan pembahasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa solusi integrasi agama dan sains di lembaga pendidikan Islam adalah: 1) Sistem pendidikan Sains Interdisipliner dalam Islam, 2) Implikasi dalam penyusunan silabus, 3) Membuat desain pembelajaran yang aplikatif, 4) Hubungan agama dan sains dalam ilmu sosial, dan bidang lainnya, dan 5) inovasi pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran -khususnya pendidikan agama.
Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Inggris Melalui Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving Kelas XI SMAN 1 Bagan Sinembah Rokan Hilir Provinsi Riau Hafizon, Ahmad; Zulhendri, Zulhendri; Halimah , Siti; Qolbiyah, Aini
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpion.v4i1.365

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris siswa kelas XI SMAN 1 Bagan Sinembah pada melalui penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS). Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kemampuan siswa dalam memahami teks bacaan akibat pembelajaran yang masih berpusat pada guru serta minimnya keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus, masing-masing terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 30 siswa kelas XI IPA. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model CPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus I, persentase ketuntasan belajar mencapai 36%; pada siklus II meningkat menjadi 76%; dan pada siklus III mencapai 86%, melampaui batas ketuntasan klasikal yang ditetapkan sebesar 85%. Peningkatan ini menunjukkan bahwa model CPS efektif dalam mendorong keterlibatan aktif siswa, meningkatkan motivasi belajar, serta memperkuat pemahaman terhadap struktur dan isi teks eksposisi. Dengan demikian, model pembelajaran CPS dapat menjadi alternatif solusi untuk mengatasi rendahnya hasil belajar Bahasa Inggris, khususnya pada keterampilan membaca..
Implementasi Kebijakan Pendidikan Merdeka Belajar Rahma, Haifa Auliya; Novianti, Novianti; Qolbiyah, Aini; Firmansyah, Feri; Nurdin, Nurdin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebijakan Merdeka Belajar merupakan pendekatan transformatif dalam sistem pendidikan Indonesia, yang bertujuan untuk mendorong lingkungan belajar yang lebih fleksibel, inklusif, dan berpusat pada peserta didik. Studi ini mengidentifikasi tantangan dan peluang seputar implementasi kebijakan ini, dengan fokus pada perspektif pendidik dan kesiapan institusi. Dengan menggunakan metodologi tinjauan pustaka sistematis, analisis teori dasar digunakan untuk mengungkap kesenjangan dan mengusulkan intervensi strategis. Temuan penelitian mengungkapkan tantangan yang signifikan, termasuk kesiapan guru yang terbatas, kesenjangan dalam fasilitas pendidikan, beban administratif, dan implementasi yang tidak merata karena koordinasi yang tidak memadai antara otoritas pusat dan daerah. Selain itu, masalah akses teknologi, terutama di daerah terpencil, menghambat efektivitas kebijakan. Terlepas dari tantangan ini, Merdeka Belajar menunjukkan potensi substansial dalam memberdayakan guru, meningkatkan keterlibatan siswa, dan mengurangi beban kurikulum. Reformasi utama meliputi penyederhanaan kurikulum, mengganti sistem ujian nasional dengan penilaian yang lebih berbasis kompetensi, dan memberikan otonomi kepada pendidik dalam perencanaan pelajaran. Studi ini menyimpulkan bahwa implementasi Merdeka Belajar yang sukses memerlukan pelatihan berkelanjutan bagi guru, peningkatan infrastruktur, strategi inklusif untuk menjembatani kesenjangan regional, dan kolaborasi yang kuat di antara para pemangku kepentingan. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan kebijakan pendidikan yang efektif, adaptif, dan berkelanjutan di Indonesia, yang membuka jalan bagi sistem pendidikan yang lebih adil dan berfokus pada mutu.
Menggali Tujuan Pendidikan Islam: Membangun Karakter dan Spiritual Generasi Masa Depan Qolbiyah, Aini; Firmansyah, Muhammad Agus; Al-Ghani, Muhammad Revashah; Sabila, Nadzira Hasna; Parhan, Muhamad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Islam memainkan peran penting dalam membentuk karakter dan spiritualitas generasi masa depan. Tujuan utamanya adalah menciptakan individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan keimanan yang kuat serta membangun nilai-nilai moral seperti kejujuran, tanggung jawab, dan empati. Namun, implementasinya di lapangan sering menghadapi kesenjangan antara teori dan praktik, khususnya dalam mengaplikasikan nilai-nilai agama dan karakter dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang tujuan pendidikan Islam, terutama dalam upaya membangun karakter dan spiritualitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kajian pustaka yang digunakan untuk menganalisis berbagai literatur terkait pendidikan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pendidikan Islam memiliki potensi besar dalam mengembangkan karakter dan spiritualitas, tantangan terbesar adalah mengintegrasikan pembelajaran agama dengan pengembangan karakter yang sesungguhnya. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan fokus pada pembiasaan, teladan, dan kegiatan sosial untuk memperkuat aspek spiritual dalam pendidikan Islam. Dengan demikian, pendidikan Islam diharapkan dapat menghasilkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan siap berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar.
IMPLEMENTATION OF THE INDEPENDENT LEARNING CURRICULUM AT THE DRIVING SCHOOL Qolbiyah, Aini; Sonzarni, Sonzarni; Ismail, Muhammad Aulia
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2022): Volume 1 No 1
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.94 KB) | DOI: 10.31004/jpion.v1i1.1

Abstract

This study aims to discuss the implementation the independent learning curriculum at the driving school. This research is a literature study, namely research that is sourced from library materials using a qualitative approach. In this case, the researcher explored a number of data, both primary data and secondary data with the following steps: reading and studying in depth primary data such as books, journals, articles, theses and dissertations related to the discussion of the independent learning curriculum at the driving school. The conclusion of this study is that The existence of facilities and infrastructure is also very supportive of the successful implementation of the implementation of the independent curriculum in driving schools. The assessment in the independent curriculum at the driving school that is applied is a comprehensive assessment that encourages students to have competencies according to their talents and interests without burdening students with the minimum score. The National Examination is abolished and replaced with a Minimum Competency Assessment and Character Survey, each school is given full authority regarding those related to national exam policies, Simplification of Learning Implementation Plans.
Implementasi Kurikulum Merdeka Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Qolbiyah, Aini
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2022): Volume 1 No 1
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.646 KB) | DOI: 10.31004/jpion.v1i1.15

Abstract

This paper discusses innovations in Islamic religious education which are very basic things and need to be implemented. The policy of "Merdeka Belajar" is an idea from the Minister of Education and Culture Nadiem Makarim in order to improve the national education system. The concept of "Merdeka Belajar" is an attempt to realize independence in thinking. This research was carried out at SMK Negeri 5 Pekanbaru. The type of research is descriptive qualitative using a field study approach (field research). Methods of collecting data by means of observation, interviews and documentation. The informant of this study was a teacher of islamic religion of education. the results of the study indicate that the renewal (innovation) method used when learning Islamic religious education is to use the Contextual Teaching and Learning method or strategy (CTL). Innovative teaching materials are currently prepared by Islamic Religious Education teachers themselves. In the learning process, teachers use PowerPoint and Video.
PEMBELAJARAN DI ERA DIGITAL Arisanti, Nani; Qolbiyah, Aini; Zulhendri, Zulhendri
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022): Volume 1 No 2
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.775 KB) | DOI: 10.31004/jpion.v1i2.28

Abstract

The purpose of this study is to determine learning in the digital era. The approach in this writing uses a quantitative descriptive method. The study involved 100 grade 10 students at SMK Negeri 5 Pekanbaru. The results showed that the use of internet access: 24% of students use cellphones for YouTube, 45% for games, 14% for TikTok, 10% for Instagram and only 7% use them for studying. 2) Digital learning: 39% of students like Google Classroom, 23% via WhatsApp, 15% via Zoom, 16% via Telegram and 7% via Edmodo. The way of learning in integrating the use of technology that enables appropriate learning for students "Blended learning allows for reflection on learning
INOVASI DAN MODERNISASI KURIKULUM DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Qolbiyah, Aini; Mansur, Amril; Bakar, Abu
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022): Volume 1 No 2
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.394 KB) | DOI: 10.31004/jpion.v1i2.58

Abstract

This study aims to discuss innovation and modernization of curriculum in Islamic religious education learning. Islamic Education as a series of Islamic subjects is delivered either formally in schools or informally and non-formal at home and in the community with materials taught from elementary school to tertiary levels must respond to this “Merdeka Belajar” policy well. This research is a literature study, namely research that is sourced from library materials using a qualitative approach. In this case, the researcher explored a number of data, both primary data and secondary data with the following steps: reading and studying in depth primary data such as books, journals, articles, theses and dissertations related to the discussion of innovation and modernization of curriculum in Islamic religious education learning. The conclusion of this study is that The existence the scope of curriculum of Islamic Religious Education is: 1) Al-Qur'an, 2) Hadith as the words, deeds and things of the Prophet, 3) Fiqh, 4) Aqidah morals, and 5) the history of Islamic culture. The innovation used when learning Islamic Religious Education is to use the Contextual Teaching and Learning (CTL) method or Learning Strategy.
SISTEM PENDIDIKAN DI MESIR Qolbiyah, Aini; Rajab, Khairunnas
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022): Volume 1 No 2
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.324 KB) | DOI: 10.31004/jpion.v1i2.64

Abstract

The aim of this study is to describe the learning system and curriculum that applies in Egypt, especially basic education of Kindergarten. The method used in this paper is descriptive qualitative and literature study. The main purpose of preschool education is to help children develop their general intelligence and improve their abilities and capacities. The interest of the Egyptian community to send their children to private kindergartens is 10%, in public kindergartens it is 18%, family planning is 58% and others (private tutoring/no school, etc.) are 18%. The position of public KG teacher it is mandatory to have at least a bachelor's degree with a specialization in early childhood education and development. The preparation of PAUD teachers at the university level lasts four years (8 semesters) and students must attend their classes every day. The Faculty of Education, Cairo University, provides a Professional Diploma Program to develop the skills of early childhood teachers.