Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

IMPLEMENTASI BIMBINGAN TEMAN SEBAYA DALAM KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS IV SDN PARON 1 Meisi Dian Pratiwi; Yes Matheos Lasarus Malaikosa; Sofyan Susanto
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (802.734 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i2.8863

Abstract

Bimbingan teman sebaya ialah metode yang memberi kesempatan kepada siswa untuk mengajarkan berbagi ilmu pengetahuan yang dimiliki kepada teman sebayanya serta ketrampilan siswa tersebut dapat diajarkan kepada yang lain, tutor diberi tanggung jawab membantu temannya dalam pembelajaran ketika menemui kesusahan dalam belajar, hubungan antara teman sebayanya lebih dekat daripada guru dengan siswa, biasanya yang diberikan oleh teman untuk teman sebayanya dapat memberikan hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Bahasa yang digunakan mudah dipahami karena menggunakan bahasa mereka sendiri. Teman sebaya seperti teman dekat, sahabat. Metode penelitian kualitatif berguna untuk mengetahui dengan rinci kejadian apa yang dialami oleh subjek penelitian secara deskriptif dan menyeluruh dalam bentuk kalimat. metode sangat efektif agar siswa tidak bosan, dan guru tidak suntuk dalam pengajaran. Yang mempengaruhi bimbingan teman sebaya yaitu usia yang sama memungkinkan anak untuk memiliki keinginan, pembicaraan, kegiatan yang sama dengan tujuan untuk mendorong adanya hubungan pertemanan dengan teman sebaya atau seumuran ini. Keaktifan belajar ialah kegiatan belajar yang anak didiknya langsung secara intelektual dan emosional, berperan penting dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Keaktifan belajar dimana sistem pembelajarannya melalui belajar aktif yang mengarah pada belajar yang mandiri. Faktor penghambat dalam keaktifan belajar kesulitan sering terjadi adalah bagaimana cara menghadapi perbedaan karakteristik siswa. 
Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter pada Siswa Kelas Rendah di Sekolah Dasar Laras Sinta; Yes Matheos Lasarus Malaikosa; Djoko Hari Supriyanto
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i4.2326

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui proses penguatan pendidikan karakter yang dilakukan di SDN Gemarang 6 Kedunggalar Ngawi pada siswa kelas rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk mengetahui secara natural proses penguatan pendidikan karakter. Sumber data dari penelitian kepala sekolah, guru, orang tua dan siswa kelas rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi,  wawancara mendalam dengan guru, orang tua dan siswa kelas rendah, dan dokumentasi. Data penelitian diuji keabsahan menggunakan triangulasi data dan informan. Analisis menggunakan teknik analisis melalui pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses penguatan pendidikan karakter melalui program pembiasan baik di sekolah maupun di lingkungan keluarga, di sekolah guru menyiapkan model pembelajaran yang mampu menguatkan karakter siswa, sedangkan dalam kegiatan ekstrakurikuler siswa dibiasakan untuk melakukan semua norma dan aturan yang telah menjadi kesepakatan bersama.
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MUTU SEKOLAH Yes Matheos Lasarus Malaikosa
Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 5 No 1 (2021): jUNE
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/idaarah.v5i1.20270

Abstract

Abstract: Principal Strategies in Implementing School Based Management to Improve School Quality This study aims to obtain an overview of the principal's strategy in implementing school-based management to improve school quality. Education has a strategic role in preparing the quality of human resources to respond to the industrial revolution 4.0. This research uses a qualitative approach with a multi-case study design, the researcher tries to understand the meaning of events and interactions by involving the principal, teachers, students, school staff, as well as the business world and the industrial world, so that researchers can understand the concepts and strategies related to the principal's strategy in implementing school-based management to improve school quality. The findings of the study show that school principals are able to implement SBM to improve the quality of education, by directly involving teachers, education staff, students, school committees, parents, alumni, stakeholders and the community to formulate a vision, mission, and objectives, as well as strategic targets for SMA Negeri 1 Kupang and Giovanni Catholic High School. Implementing SBM, the principal in an objective, transparent and accountable manner in conducting ongoing evaluations of short and long term programs, and always sending program implementation reports to all parties including stakeholders.Abstrak: Strategi Kepala Sekolah dalam Mengimplementasikan Manajemen Berbasis Sekolah untuk Meningkatkan Mutu Sekolah Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai strategi kepala sekolah dalam mengimplementasikan manajemen berbasis sekolah untuk meningkatkan mutu sekolah. Pendidikan memiliki peran strategis untuk menyiapkan kualitas sumber daya manusia dalam merespon revolusi industri 4.0. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multikasus. Peneliti berusaha memahami makna peristiwa serta interaksi dengan melibatkan kepala sekolah, guru, peserta didik, staf sekolah, serta dunia usaha dan industri, sehingga peneliti dapat memahami konsep serta strategi kepala sekolah dalam mengimplementasikan manajemen berbasis sekolah untuk meningkatkan mutu sekolah. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah mampu mengimplementasikan MBS dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan melibatkan langsung guru, tenaga kependidikan, peserta didik, komite sekolah, orang tua, alumni, dan stakeholder serta masyarakat untuk merumuskan visi, misi, dan tujuan, serta sasaran strategis pada SMA Negeri 1 Kupang dan SMA Katolik Giovanni. Implementasi MBS yang dilakukan kepala sekolah secara objektif, transparan dan akuntabel dalam melakukan evaluasi secara berkelanjutan terhadap program jangka pendek dan jangka panjang, serta selalu mengirim laporan pelaksanaan program kepada semua pihak termasuk stakeholder.
PENGUATAN LIFE SKILLS PESERTA DIDIK DENGAN PENDEKATAN EKONOMI KREATIF Yes Matheos Lasarus Malaikosa
Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 5 No 2 (2021): DECEMBER
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/idaarah.v5i2.24215

Abstract

Abstract: Strengthening Life Skills Learners with a Creative Economic Approach: Case Studies in VocationalThe impact of the ASEAN economic community on the development of industry 4.0 is increasingly massive, the education system requires a new breakthrough to respond to the development of industry 4.0. The Indonesian government continues to make changes and developments in the field of education to prepare students to become human beings who are knowledge able, capable, creative, independent, and responsible. Vocational education aims to prepare graduates to be ready to work and innovate. The main purpose of this study is to determine the content of the creative economy in shaping the life skills of students. This research uses a qualitative case study design approach, to understand the meaning of events and interactions involving school principals, teachers, students, school staff, as well as the business world and industry, so that researchers can understand concepts and strategies related to SMK management. Based on the results of the study, it was concluded that the content of the creative economy is one of the creative approaches that need to be integrated into the curriculum and learning to build honest, responsible, confident, tenacious, disciplined, and highly competitive attitudes for students, teachers always use various methods and approaches are compiled in the curriculum and can be integrated in the learning process. The formation of life skills as a provision of skills to face and solve the difficulties of life and life, actively and creatively seek and find solutions to overcome problems. Abstrak: Penguatan Life Skills Peserta Didik dengan Pendekatan Ekonomi Kreatif: Studi Kasus di SMKDampak masyarakat ekonomi ASEAN terhadap perkembangan industri 4.0 semakin masif, sistem pendidikan membutuhkan gebrakan baru untuk merespon perkembangan industri 4.0. Pemerintah indonesia terus melakukan perubahan dan pengembangan di bidang pendidikan untuk mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab. Pendidikan kejuruan bertujuan untuk mempersiapkan lulusan untuk siap bekerja dan berinovasi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui muatan ekonomi kreatif dalam membentuk life skills peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif rancangan studi kasus, untuk memahami makna peristiwa serta interaksi dengan melibatkan kepala sekolah, guru, peserta didik, staf sekolah, serta dunia usaha dan dunia industri, sehingga peneliti dapat memahami konsep serta strategi berkaitan pengelolaan SMK. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa muatan ekonomi kreatif merupakan salah satu pendekatan kreatif yang perlu diintegrasikan ke dalam kurikulum dan pembelajaran untuk membangun sikap jujur, bertanggung jawab, percaya diri, ulet, disiplin, dan memiliki daya saing yang tinggi bagi peserta didik. Guru selalu menggunakan berbagai metode dan pendekatan yang disusun dalam kurikulum dan dapat diintegrasikan dalam proses pembelajaran. Pembentukan keterampilan life skills sebagai bekal keterampilan untuk menghadapi dan memecahkan kesulitan hidup dan kehidupan, secara aktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi untuk mengatasi permasalahan.
EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI METODE PEMBIASAAN SISWA SD NEGERI TUNGKULREJO KECAMATAN PADAS, KABUPATEN NGAWI Filia Nurkholisah; Tri Wardati Khusniyah; Yes Matheos Lasarus Malaikosa
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 5, No 1: APRIL 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v5i1.7236

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakter siswa SD Negeri Tungkulrejo yang muncul secara sadar sebagai bentuk hasil dari penerapan metode pembiasaan di sekolah. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data diperoleh dari sumber data primer dari kepala sekolah, guru, orang tua, siswa, dan pengurus komite serta sumber data sekunder dari artikel dan dokumentasi kegiatan pembiasaan. Teknik keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Dengan teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan data yang diambil menunjukkan pengaruh besar pada perubahan karakter siswa SD Negeri Tungkulrejo setelah menerapkan metode pembiasaan. Melihat permasalahan karakter yang muncul setelah diperbolehkannya Pembelajaran Tatap Muka untuk menyikapinya pihak sekolah, orang tua, dan pengurus komite merencanakan kegiatan pembiasaan sebagai metode untuk menanamkan kembali karakter pada siswa di sekolah. Dalam penerapannya secara berulang-ulang menuntun siswa untuk melakukannya secara sadar tanpa paksaan atau aturan dari orang lain maupun sekolah. Dari penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa metode pembiasaan ini memang efektif dan layak untuk digunakan dalam menanamkan kembali karakter siswa SD Negeri Tungkulrejo.
ANALISIS KOMPETENSI GURU DALAM MENGEMBANGKAN MINAT BELAJAR SISWA SDN NAPIS 4 BOJONEGORO Binta Fathul Khorid; Widya Trio Pangestu; Yes Matheos Lasarus Malaikosa
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 1 (2022): Volume 7 Nomor 1 Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v7i1.5316

Abstract

The purpose of this research is to determine the competence of teachers in developing student interest in learning at SDN Napis 4 Bojonegoro and to find out the obstacles faced by teachers in developing student interest in learning at SDN Napis 4 Bojonegoro. This research is a qualitative method using a qualitative descriptive approach. This research was conducted at SDN Napis 4 Bojonegoro, with a research time of three months. The targets of this study were all classes at SDN Napis 4 Bojonegoro and the targets in this study were all class teachers, all students, and all guardians of students at SDN Napis 4 Bojonegoro. The method of data collection is done by interview, observation, and documentation. There are several stages of data analysis in this study, namely data reduction, data display, and also drawing conclusions. The results of the research obtained are that the competence of teachers at SDN Napis 4 Bojonegoro is quite qualified. Based on the data obtained through both primary and secondary data, it can be concluded that students' interest in learning is good because it is influenced by a supportive environment and adequate teacher competence. This can be seen by the enthusiasm of the students in carrying out learning activities. Some of the ways that teachers do are by providing varied learning models, giving gifts and praise, and also studying the characteristics of students in learning.
IMPLEMENTASI METODE MIND MAPPING DALAM AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS V DI SDN KARANGBANYU 1 Reny Oktiana Dewi Erwanda; Yes Matheos Lasarus Malaikosa; Prima Rias Wana
Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 6 No 1 (2022): JUNI
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/idaarah.v6i1.28494

Abstract

Abstract: Implementation of the Mind mapping Method in Student Learning Activities in Class V Thematic Learning at SDN Karangbanyu 1 This study aims to determine the implementation of the mind mapping method in student learning activities in class V thematic learning at SDN Karangbanyu 1, namely regarding the planning, implementation and results of the implementation of the mind mapping method. The approach used in this research is qualitative descriptive qualitative type. The source of the research data was obtained from the principal, teachers, and fifth grade students at SDN Karangbanyu 1. The data collection techniques used observation, in-depth interviews, and documentation. Furthermore, in the analysis, from the data that has been obtained, the results of this research can be concluded that the application of the mind mapping method in the thematic learning of class V SDN Karangbanyu 1 has been going well. During the learning process, students seemed to be more active when using the mind mapping learning method and student learning outcomes also seemed to improve, although there were still some problems experienced by the teacher, namely the difficulty of explaining students who were left behind, such as finding it difficult to catch the explanations given by the teacher. In addition to the internal factors of the students themselves. Lack of self-motivation to follow the learning process.
PEMBENTUKAN BUDAYA DISIPLIN PESERTA DIDIK MELALUI PENGAMALAN KODE KEHORMATAN PRAMUKA DI SEKOLAH DASAR Fadilla Diah Winta Utami; Yes Matheos Lasarus Malaikosa; Djoko Hari Supriyanto
Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 6 No 1 (2022): JUNI
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/idaarah.v6i1.28495

Abstract

This study aims to determine how the formation of a disciplined culture of students through the practice of the scout honor code at SDN Tambakromo 1, Geneng District. The research subjects were 1 scout extracurricular coach, 1 school principal, and 26 scout raiser members consisting of 10 male students and 16 female students. Data collection techniques are using observation and interviews. The data were analyzed using data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of this study indicate that the formation of a culture of discipline carried out at SDN Tambakromo 1 through the practice of the scout honor code has been going well. The efforts made by coaches and schools in establishing a culture of discipline at SDN Tambakromo 1, namely: 1) Practicing the honor code of the scout movement. The Scout honor code for the raising group consists of a promise called Trisatya and a moral provision called Dasadarma; 2) Learning by doing; 3) Interesting and challenging outdoor activities; 4) Team system; 5) Partnership with adult members of each activity; 6) separate unit system for boys and girls.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POP-UP BOOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR Puspita Winda; Widya Trio Pangestu; Yes Matheos Lasarus Malaikosa
Jurnal Holistika Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/holistika.6.1.1-7

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode belajar pop-up book terhadap hasil belajar siswa kelas V tema gangguan kesehatan pada organ peredaran darah di SDN 3 Getas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-experimental design yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Group Pretest-Posttest Design. Perolehan data dilakukan dengan observasi. Hasil observasi yang dilakukan peneliti guru dan siswa lebih tertarik menggunakan media pop-up book. Hasil dari penelitian serta pembahasan melalui tes pada siswa menunjukkan bahwa nilai Sig.(2-tailed) yaitu 0.00 lebih kecil dari 0.05 sehingga dalam hal ini Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga terdapat pengaruh penggunaan media pop-up dengan hasil belajar siswa kelas V tema gangguan kesehatan pada organ peredaran darah di SDN 3 Getas.Kata kunci: Hasil Belajar, Pop-Up Book, Tematik
Curriculum and learning management: Integration of creative economy value to improve students’ life skill Yes Matheos Lasarus Malaikosa; Andhika Putra Widyadharma; Widya Trio Pangestu
Jurnal Pendidikan Vokasi Vol 12, No 1 (2022)
Publisher : ADGVI & Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpv.v12i1.44253

Abstract

The impact of the ASEAN economic community on the development of industry 4.0 is increasingly massive. The education system needs a new buzz to respond to the development of industry 4.0. The Indonesian government continues to make changes and developments in the field of education to prepare learners to become knowledgeable, capable, creative, independent, and responsible human beings. The research uses a qualitative approach, with data collection techniques through observation, interview, and one in the documentation of strengthening life skills with integrase creative economic value. In this study, researchers successfully interviewed the principal, teacher, student, and creative ruler of the alumni element of Grafika Desa Putera Vocational High School (SMK Grafika Desa Putera). The results showed that  SMK Grafika Desa Putera integrates the important value of the creative economy for students in adaptive programs, local content, normative, productive, and self-development to produce productive, creative work. Vocational education aims to prepare graduates to be ready to work and innovate. The main purpose of this research is to know the content of the creative economy in shaping learners' life skills.