Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

OPTIMALISASI PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM PENINGKATAN SOFT SKILL SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MARKAZ KOTA SERANG Septian Arief Budiman; Fil Isnaeni Fil Isnaeni; Mukhlisin Mukhlisin; Nurjaya Nurjaya; Abdul Muhyi
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.225 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18439

Abstract

ABSTRAK Soft skills mempunyai hubungan erat dengan masyarakat bermanfaat bagi kehidupan manusia, santri saat ini memiliki pengetahuan yang luas tentang ilmu dan teknologi. Namun santri pada saat ini tidak memiliki soft skills dalam diri mereka. Pendidikan soft skills banyak sekali sesuatu hal yang baik berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Di Orinda, California, pada tahun 1985, seorang anak perempuan membunuh teman sekalasnya yang pintar dan populer. Saat diintrogasi polisi dan diperiksa kesehatan jiwanya, diketahui ia merasa tertekan karena dirinya noting, invisible (tak ada yang menghiraukan), dan worthless (tak bernilai). Perasaan dan pikiran yang demikian membentuk kenyakinan (belief). Matthew Mcxay dan Patrick Fanning menyebutkan bahwa banyak sekali anak didik yang memiliki keunikan menjadi prisoner of belief (narapidana keyakinan) yang membuat mereka tidak bahagia dan sulit mengendalikan diri. Metode pelaksanaan kegiatan PkM bersifat pelatihan dan penyuluhan dengan integreting visual thinking method. Metode yang digunakan menggunakan metode visual, ceramah, diskusi, berpikir, dan menemukan solusi. Pembelajaran merupakan sebuah proses timbal balik antara pendidik, peserta didik dengan lingkungan sekitar sehingga terjadi perubahan perbuatan ke arah yang lebih sempurna. Konteks pembelajaran, peran guru yang paling urgen adalah mengatur lingkungan sekitar agar menunjang terjadinya perilaku progessif (intenalisasi diri) bagi warga sekolah terutama peserta didik.Kata Kunci: Softskill, Santri, dan Perguruan Tinggi   ABSTRACT AlQuran Education Park (TPA) has a variety of religious and public activities such as reading and writing the AlQuran, including sports. However, these activities are still considered inadequate and less specific in instilling cultural and citizenship literacy. Thus, additional learning activities can fulfil this need. As a solution, storytelling is an effective medium for students' cultural and citizenship literacy. Storytelling can be an alternative activity to stimulate creativity to work for both educators and students during the pandemic. In addition, the choice of a theme that carries the importance of cleanliness is also significant for students. This Community Services (PkM) were attended by students from kindergarten and elementary school ages 1-3. From the analysis of the results of the PkM, the students seriously and enthusiastically took part in the activities, they could demonstrate good storytelling, and therefore could practice how to clean their faces and hands, particularly during the COVID-19 pandemic. Keywords: Softskill,student and, University
INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA DENGAN ENTERREUNER DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN (IMPLEMENTASI DI PONDOK PESANTREN ROUDHATUL IKHWAN KOTA TANGERANG SELATAN) Septian Arief Budiman; Rahmatullah Rusli; Abdul Muhyi; Mudzakir Mudzakir; Fathudin Ali
PENGABDIAN SOSIAL Vol 1, No 1 (2021): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.315 KB) | DOI: 10.32493/.v1i1.9827

Abstract

ABSTRACT The integration between religious education and entrepreneurship becomes an old concept that is renewed in the boarding school environment, the community's need for the world of work and an increase in the quality of output is very high, as one of the educational institutions in Indonesia has an obligation to innovate in order to realize these needs, one of the steps is implementing the program. enterpreuner based on religious education called the SANTRIPREUNER program. The community service team at Pamulang University in collaboration with the Roudhatul Ikhwan Islamic boarding school carried out community service activities for three consecutive days, from 11 to 13 December 2020 with the sharing session method and exposure to life skill management, while the target of this activity was the students. Roudhatul Ikhwan Islamic boarding school. The result of this activity was that the boarding schools were motivated again to implement the SANTRIPREUNER program that had been carried out, especially in the fields of agriculture and animal husbandry, the lecturers also found new formulas for the future in managing the program. Keywords: Santripreuner and Religious Education ABSTRAK Integrasi antara pendidikan agama dan enterpreuner menjadi konsep lama yang diperbarui di lingkungan pondok pesantren, kebutuhan masyarakat akan dunia kerja dan peningkatan kualitas output sangat tinggi, sebagai salah satu lembaga pendidikan di Indonesia memiliki kewajiban berinovasi dalam rangka mewujudkan kebutuhan tersebut, salah satu langkahnya ialah mengimplementasikan program enterpreuner berbasis pendidikan agama yang dinamakan program SANTRIPREUNER. Tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Pamulang bekerjasama dengan pondok pesantren Roudhatul Ikhwan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat selama tiga hari berturut-turut yaitu tanggal 11 sampai dengan 13 desember 2020 dengan metode sharing session dan pemaparan tentang manajemen life skill, adapun sasaran pada kegiatan ini ialah para santri pondok pesantren Roudhatul Ikhwan. Hasil dari kegiatan ini ialah pihak pondok pesantren termotivasi kembali untuk melaksanakan program SANTRIPREUNER yang pernah dilakukan yaitu khususnya di bidang pertanian dan peternakan, para dosen juga menemukan rumusan baru untuk kedepannya dalam pengelolaan program tersebut. Kata Kunci: Santripreuner dan Pendidikan Agama
Unjuk Kerja Motor Diesel Generator Set Satu Silinder Menggunakan Bahan Bakar Pertadex – Minyak Nabati Rico Aditia Prahmana; Rani Mutia Sari; Abdul Muhyi; Devia Gahana CA; Jooned Hendrasakti
Journal of Science, Technology, and Visual Culture Vol 1 No 3 (2021): Desember 2021
Publisher : Jurusan Teknologi Produksi dan Industri, Institut Teknologi Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap tahunnya kebutuhan dunia akan energi terus bertambah tetapi ketersediaan akan energi fosil terus mengalami penurunan. Hal ini yang mendorong perlunya energi baru dan terbarukan untuk mensubstitusikan energi fosil tersebut agar dapat mengurangi penggunaannya. Salah satu alternatif yaitu dengan penggunaan minyak nabati dari crude palm oil yang dimana minyak nabati tersebut dibuat melalui proses transesterifikasi terlebih dahulu agar viskositas pada minyak nabati mendekati nilai viskositas pada minyak diesel yang terbuat dari fosil tersebut. Pada penelitian tugas akhir ini akan membahas tentang analisa perbandingan unjuk kerja motor diesel satu silinder dengan putaran motor sebesar 1000 rpm hingga 2000 rpm dengan interval setiap kenaikan 200 rpm dan daya konstan 1500 Watt berbahan bakar pertamina dex murni dan campuran antara pertamina dex dengan minyak nabati yang telah diformulasikan yaitu MS10, MS20, MS30, dan MS40 melalui proses transesterifikasi menggunakan katalis basa homogen. Didapatkan hasil nilai unjuk kerja motor terbaik pada variasi bahan bakar pertamina dex dengan nilai berurut-turut 0,729 Hp; 32,500 kg.cm; 0,587 kg/Hp.jam; 0,029; dan 0,285 kPa. Yang disusul oleh bahan bakar MS40, sedangkan nilai unjuk kerja motor terburuk pada variais bahan bakar MS10.
Hadis-Hadis Toleransi Beragama dalam Perspektif Kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim Abdul Muhyi
Tabsyir: Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora Vol. 5 No. 4 (2024): Oktober : Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/tabsyir.v5i4.1597

Abstract

Religious Tolerance: on the background of the many people who do not understand the existence of differences, appreciate understandings that are different from their own, which leads to an open attitude and accepts various kinds of differences, both in terms of ethnicity, nation, skin color, customs, culture and religion. This is all the sunnatullah that has become his stipulation. Based on the background above, the formulation of the problem in this thesis are: 1. What is Religious Tolerance in Islam, 2. What is Religious Tolerance in the Study of the Books of Sahih Bukhari and Sahih Muslim, 3. How are the differences in the quality of Hadith in the Books of Sahih Bukhari and Sahih Muslim. The objectives of this research are: 1. To find out the understanding of religious tolerance in Islam, 2. To find out the general description of religious tolerance in the two books in more depth, 3. To help provide an understanding of the differences in the quality of hadith between the books of Sahih Bukhari and Sahih Muslim regarding religious tolerance. The research model used in this research is qualitative research, which produces descriptive research using literary sources. Researchers also use the thematic method. The findings of this study: Religious tolerance, found in Q.S. Al-Kafirun: 109/ 1-6, and there is a hadith explaining religious tolerance in H.R. Muslim: 2564, volume 4, page 1987, H.R. Al-Bukhari: 39, Volume 1, Page 17 and H.R. Al-Bukhari: 2076, Volume 3 Page 57. The similarity point of the hadiths of authentic bukhari and authentic Muslim is that there is no compulsion to embrace Islam, do not commit violence or ridicule among fellow Muslims or non-Muslims, while the difference is that the hadith is about religious tolerance there are more in bukhari traditions than in Muslim traditions, and also explain both rationally and practically.
Mentransformasikan Kebiasaan Lama Melalui Festival Anak Soleh Studi Desa Pulo Bandring Kabupaten Asahan Adnan Buyung Nasution; Hasan Basri; Abdul Muhyi
Journal Of Indonesian Social Society (JISS) Vol. 2 No. 3 (2024): JISS - Oktober
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/jiss.v2i3.481

Abstract

Di tengah perkembangan zaman yang semakin pesat, desa-desa di Indonesia, termasuk Desa Pulo Bandring di Kabupaten Asahan, tidak terlepas dari pengaruh  modernisasi dan globalisasi yang membawa dampak signifikan terhadap gaya hidup masyarakat, khususnya anak-anak. Di Desa Pulo Bandring, pendidikan agama Islam memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan moral generasi muda. Namun, dengan semakin dominannya pengaruh budaya pop dan hiburan modern, banyak kebiasaan lama yang berkaitan dengan pengajaran agama, seperti salat berjamaah, menghafal doa, serta mempelajari adab-adab Islami, mulai terkikis. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan mengemas kembali kebiasaan lama dalam bentuk kegiatan yang lebih menarik dan relevan bagi anak-anak zaman sekarang, salah satunya melalui Festival Anak Soleh. Festival ini dirancang sebagai sarana untuk mentransformasikan kebiasaan lama yang mengandung nilai-nilai agama dan budaya melalui pendekatan yang menyenangkan, kreatif, dan edukatif. Festival ini bertujuan agar anak-anak merasa senang dan tertarik untuk mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan mereka. Pengabdian Kepada Masyarakat ini menggunakan metode kualitatif untuk mengkaji bagaimana Festival Anak Soleh di Desa Pulo Bandring dapat menjadi sarana efektif dalam mentradisikan kebiasaan lama yang bernilai agama, serta untuk memahami dampaknya terhadap pembentukan karakter dan pemahaman agama anak-anak. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menilai bagaimana penerimaan masyarakat terhadap acara tersebut dan sejauh mana festival ini dapat menciptakan perubahan positif dalam kehidupan sosial dan keagamaan anak-anak di Desa Pulo Bandring. Melalui festival ini, generasi muda di Desa Pulo Bandring dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, lebih memahami nilai-nilai agama, serta lebih peduli terhadap sesama, yang pada akhirnya akan membawa dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan.
INTEGRASI  MAKNA RA’A DAN NAZHARA DALAM CERITA RAKYAT: ANTARA KEPERCAYAAN DAN KEARIFAN LOKAL BERDASARKAN AL-QURAN: Integration the Meaning of Ra’a and Nazara in Folkore: Between Beliefs and Local Wisdom Based on Al-Qur’an Khairunnisa; Cucu Surahman; Siti Karimah; Abdul Muhyi; Bunga Anisa Hikayat; Izzatul Iffah
TA'LIMUNA: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 14 No. 1 (2025): MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/nxy67066

Abstract

The integration of Al-Qur'an values in folklore is an interesting phenomenon that shows the relationship between religious teachings and local wisdom. Folklore not only functions as entertainment, but also as a means of education that transfers moral and ethical values to society. In this context, Ra’a and Nazara can be understood as important symbols that reflect human relationships with God and each other. Al-Qur’an, as the main source of Islamic teachings, provides relevant guidance in exploring the meaning of these two elements. to use qualitative methods with a literature review approach. The literature review aims to explain and summarize existing knowledge about the topic of Ra’a and Nazara in folklore. Thus, the discovery of similar values in education and the spread of folklore and Islamic teachings is an interesting thing. Integrasi nilai-nilai Al-Qur’an dalam cerita rakyat merupakan fenomena menarik yang menunjukkan hubungan antara ajaran agama dan kearifan lokal. Cerita rakyat tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana pendidikan yang mentransfer nilai-nilai moral dan etika kepada masyarakat. Dalam konteks ini, Ra’a dan Nazhara dapat dipahami sebagai simbol-simbol penting yang mencerminkan hubungan manusia dengan Tuhan dan sesama. Al-Qur’an, sebagai sumber utama ajaran Islam, memberikan panduan yang relevan dalam menggali makna kedua elemen ini untuk menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan literatur review. Adapun metode penelitian yang dipilih adalah literatur review dengan bertujuan untuk menjelaskan dan merangkum pengetahuan yang ada tentang topik Ra’a dan Nazhara dalam cerita rakyat. Sehingga, ditemukan adanya kesamaan nilai dalam pendidikan serta penyebaran dalam cerita rakyat dan ajaran Islam menjadi sebuah hal yang menarik. Kata Kunci : Cerita Rakyat; Ra’a; Nazhara.