Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PERAN ORANG TUA, SEKOLAH DAN MASYARAKAT DALAM MEMBANGUN MASYARAKAT KEWARGAAN (CIVIL SOCIETY) DI SMA NEGERI 4 KUPANG efraim semuel nalle
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 6, No 2 (2017): Multikultural
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.385 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v6i2.2189

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya penyimpangan–penyimpangan  dalam masyarakat yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi karakteristik masyarakat itu sendiri. Hasilnya, apa yang masyarakat lihat, alami dan rasakan, memberikan pengaruh terhadap perkembangan masyarakat , baik pengaruh positif maupun negatif. Karena itu, diperlukan modal kajian masyarakat kewaragaan (Civil Society) sebagai  tolok ukur dalam membangun masyarakat. Penelitian kualitatif  dengan metode fenomenologi dan budaya  ini dilakukan di SMA Negeri 4 Kupang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumnetasi. Data yang diperoleh dari informen, selanjutnya diolah dan dianalisis dengan menggunakan analisis model interaktif,  hasilnya sebagai berikut : 1) Kurang optimalnya peran orang tua dalam membangun masyarakat kewargaan (Civil Society), 2) Sekolah secara baik menanamkan konsep masyarakat pada peserta didiknya namun perlu penguatan karakter pada pesertadidik, 3) Tidak dijalankan secara baik konsep masayarakat kewargaan (Civil Society) dalam kehidupan bermasyarakat, 4) kendala yang mengakibatkan tidak terbentuknya masyarakat kewargaan (Civil Society) secara baik meliputi kurang obtimalnya pendidikan karakter, sifat ketergantungan masyarakat yang begitu tingi kepada pemerintah, kurangnnya fasilitas dalam pengembangan anak di sekolah, kurangnnya pendidikan politik dan komunikasi politik serta, dan adanya praktik nepotisme dan kepentingan dalam pelaksanaan keadilan sosial.
The role of parents, schools and society in developing civil society in Senior High School Efraim Semuel Nalle; Andy Nabu Sogen; Lenny Magdalena Tamunu
Masyarakat, Kebudayaan dan Politik Vol. 31 No. 2 (2018): Masyarakat, Kebudayaan dan Politik
Publisher : Faculty of Social and Political Science, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.788 KB) | DOI: 10.20473/mkp.V31I22018.218-229

Abstract

A qualitative research study using the phenomenology and cultural method was conducted in SMA Negeri 4, in Kupang. The data collection techniques were observation, interviews, and documentation. The data was obtained from the informants, and then processed and analysed by using interactive model analysis. The results of this study are 1) the lack of an optimal role from parents in building Civil Society; 2) schools embed the concept of society in their students but need to strengthen the students’ character; 3) the Civil Society concept in social life is not implemented properly, and 4) there are some obstacles which result in the absence of good civil society, such as the lack of character education, community high dependency on the government, a lack of facilities in relation to the children’s development at school, a lack of political education and political communication, and the practice of nepotism and interests in relation to social justice. The role of society in building a civil society community is still lacking. This is even though, in terms of tolerance and pluralism, parents and schools are already well implemented. However, the aspects of autonomy, democracy and social justice are not working properly, which turn out to be constraints when it comes to civil society formation.
MINAT LITERASI MEMBACA MAHASISWA DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS CITRA BANGSA Kristina E. Noya Nahak; Efraim Semuel Nalle
HINEF : Jurnal Rumpun Ilmu Pendidikan Vol 1 No 2 (2022): HINEF : JURNAL RUMPUN ILMU PENDIDIKAN (EDISI AGUSTUS 2022)
Publisher : FKIP Universitas Citra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.224 KB) | DOI: 10.37792/hinef.v1i2.624

Abstract

Menyadari akan pentingnya membaca yang merupakan suatu aktivitas yang sangat bermanfaat sebaiknya setiap orang menjadikan membaca sebagai suatu hobi atau minat yang terus diasah dan dilatih sehingga menjadi suatu kebiasaan yang terus berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui minat literasi, sikap, dan kebiasaan membaca mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Citra Bangsa. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data. Responden dalam penelitian ini mahasiswa semester dua kelas C dan D yang berjumlah 50 orang. Setelah semua data terkumpul kemudian dianalisis menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat membaca mahasiswa sudah ditanamkan sejak dini yakni dibangku Taman Kanak-Kanak sehingga mahasiswa memiliki literasi membaca yang baik. Mahasiswapun menyadari akan pentingnya membaca oleh karena itu aktivitas membaca ini sering dilakukan di kampus maupun di rumah dengan durasi waktu satu sampai dua jam. Bahan bacaannyapun beragam mulai dari media cetak hingga media elektronik. Kebiasaan membaca inipun ditunjukkan melalui sering membaca materi yang akan dibahas dalam perkuliahan nanti maupun setelah selesai perkuliahan dengan tujuan tidak mudah lupa, lebih memahami, menguatkan pemahaman terhadap materi kuliah dan membantu mengingat. Menciptakan Lingkungan akademik yang nyaman dan menyenangkan sangat baik untuk kegiatan literasi, membangun pemahaman dan pengetahuan yang kompeten melalui literasi membaca.
PROFIL KARAKTER SISWA SD di KABUPATEN BELU PASCA PANDEMI COVID -19 Efraim Semuel Nalle; Kristina E. Noya Nahak
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 2 (2022): Volume 07, Nomor 02, Desember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v7i2.6401

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang profil karakter siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Belu pasca pandemi covid-19 dengan tujuan mengetahui perkembangan karakter religus, nasionalis, mandiri dan gotong royong pada siswa SD di kabupaten Belu. Dalam penulisan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data survei dan teknik analisis data menggunakan analisis frekuensi. Data penelitian diperoleh dengan menyebarkan angket dalam bentuk google form kepada 141 siswa kelas V di Atambua yang terdiri dari Sekolah Dasar Katolik St. Yosep Atambua I, Sekolah Dasar Inpres Tulamalae, Sekolah Dasar GMIT Atambua 3, Sekolah Dasar Santa Angela Atambua, Sekolah Dasar Katolik Santa Theresia Atambua II dan Madrasah Ibtidaiyah Hidayatullah. Data yang terkumpul dianalisis untuk mengetahui pembentukan karakter siswa oleh guru pada masa transisi pandemi covid-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pembiasaan-pembiasaan yang diberikan oleh guru dan orang tua nilai-nilai karakter religius, nasionalis, integritas, mandiri, dan gotong royong lebih dari lima puluh persen sudah membudaya dalam diri siswa.
Kesiapan Anak Masuk Sekolah Dasar: Penguatan Kompetensi Guru pada Satuan PAUD di Kabupaten Belu Efraim Semuel Nalle; Anita A Hege Udju; Kaleb Lelo; Retno J. K. Lopo; Fredericksen V Amseke; Yulmi Elisabeth Manno
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6124

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang telah dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Kristen Anak Usia Dini Institut Agama Kristen Negeri Kupang memiliki tujuan yaitu orang tua mengetahui pentingnya mempersiapkan anak usia dini sebelum masuk sekolah dasar, mengetahu perkembangan anak usia dini khususnya anak usia 5–6 tahun di satuan PAUD Kabupaten Belu, dan Guru mengetahui metode stimulasi perkembangan anak usia dini untuk mempersiapkan anak masuk sekolah dasar. Sasaran pelaksanaan kegiatan yaitu orang tua dan guru PAUD Balido Abadi, PAUD Husar Binan Tubatan, PAUD Maria Bunda P. Abadi, PAUD Oan Halituku, PAUD Ernesti, PAUD Ferik Katuas Lidak, PAUD Harapan Bangsa, dan PAUD Olivia, yang mana kegiatan dilakukan pada tanggal 30 Mei 2022 sampai 2 Juni tahun 2022 dengan jumlah 49 orang tua dan 25 guru PAUD yang bertempat di PAUD Oan Halituku, Desa Haekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Metode kegiatan berupah sosialisasi, tes kesiapan anak masuk sekolah dasar, pelatihan dan penguatan. Hasil tes kesiapan anak menyatakan anak cukup berkembang pada perkembangan akademik, berpikir dasar, sosial emosional dan disiplin. Untuk perkembangan fisik, motorik, berkomunikasi, moral dan agama berkembang secara baik. Dari hasil tes tersebut tim PkM memberikan pelatihan dan penguatan penggunaan metode-metode yang dapat menstimulasi enam aspek perkembangan anak usia dini kepada guru.Community service has been done by a team of lecturers and students of the Early Childhood Christian Education Study Program, IAKN Kupang has a goal for parents to know the importance of preparing for early childhood before entering elementary school, knowing the development of early childhood, especially children aged 5-6 years in the Belu Regency PAUD, and teachers know the simulation methods for early childhood development to prepare children for elementary school. The targets are parents and teachers of PAUD Balido Abadi, PAUD Husar Binan Tubatan, PAUD Maria Bunda P. Abadi, PAUD Oan Halituku, PAUD Ernesti, PAUD Ferik Katuas Lidak, PAUD Harapan Bangsa, and PAUD Olivia, which activities were carried out on May 30, 2022, to June 2, 2022, with a total of 49 parents and 25 PAUD teachers located at PAUD Oan Halituku, Haekasa Village, West Tasifeto District, Belu Regency, East Nusa Tenggara. The method is socialization, tests for children's readiness to enter elementary school, training, and strengthening. The child's readiness test results indicate that the child is quite developed in academic development, basic thinking, social-emotional, and discipline. Physical, motoric, communication, moral and religious development are well developed. From the test results, the PKM team provides training and strengthens the use of methods that can stimulate the six aspects of early childhood development for teachers.
Pelatihan Pengisian Instrumen Akreditasi Pada Satuan PAUD di Kabupaten Kupang Efraim Semuel Nalle; Retno Jeki Krisnadina Lopo; Rebeka Filda Hawali; Petrus Logo Radja; Anita A Hege Udju
Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 1: Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53547/realcoster.v6i1.233

Abstract

The purpose of early childhood education is to provide basic concepts that have meaningfulness for children through real experiences that allow children to show optimal activity and curiosity, therefore the need for a quality PAUD unit is evidenced by being accredited by the PAUD unit by the National Accreditation Board. The problems that occur in the PAUD unit have not been accredited because educators and managers do not know the instruments and documents that must be prepared, the management of institutional management has not been organized and learning planning has not been thoroughly understood and has not been properly arranged. The methods used in the implementation of the program are providing socialization of the 2013 curriculum, providing training on the preparation of learning implementation plans in PAUD and providing training on filling out accreditation instruments to educators and managers. From the results of the activities, participants were not only able to understand the 2013 PAUD curriculum but were able to design a learning implementation plan correctly. Participants are also able to upload documents based on these eight standards online because the application for PAUD accreditation is carried out centrally only online at SISPENA, to log in using the password owned by each PAUD. By understanding the curriculum and planning of learning programs as well as accredited status, the community can entrust early childhood to be educated or schooled in these schools.Keywords: accreditation; training; socialization AbstrakTujuan pendidikan anak usia dini adalah memberikan konsep-konsep dasar yang memiliki kebermaknaan bagi anak melalui pengalaman nyata yang memungkinkan anak untuk menunjukkan aktivitas dan rasa ingin tahu secara optimal, oleh karena itu diperlukannya satuan PAUD yang berkualitas dibuktikan dengan terakreditasi satuan PAUD oleh Badan Akreditasi Nasional. Permasalahan yang terjadi di satuan PAUD belum terakreditasi karena pendidik dan pengelola belum mengetahui instrumen dan juga dokumen-dokumen yang harus dipersiapkan, manajemen pengelolaan lembaga belum tertata dan perencanaan pembelajaran belum dipahami secara menyeluruh serta belum tersusun dengan baik. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program adalah memberikan sosialisasi kurikulum 2013, memberikan pelatihan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran di PAUD dan memberikan pelatihan tentang pengisian instrumen akreditasi pada pendidik dan pengelola. Dari hasil kegiatan peserta tidak hanya mampu memahami kurikulum 2013 PAUD tetapi dapat merancang rencana pelakasanaan pembelajaan dengan benar. Peserta juga mampu mengunggah dokumen-dokumen berdasarkan delapan standar tersebut secara online karena pengajuan akreditasi PAUD dilaksanakan terpusat hanya dengan online di SISPENA, untuk login menggunakan password yang dimiliki oleh masing-masing PAUD. Dengan memahami kurikulum dan perencanaan program pembelajaran serta status terakreditasi baik masyarakat dapat mempercayakan anak usia dini dididik atau disekolahkan di sekolah-sekolah tersebut.Kata Kunci: akreditasi; pelatihan; sosialisasi
Desain Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Di Fatule’u Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur Anita Hege Udju; Rebeka Filda Hawali; Efraim Semuel Nalle; Maryance F. Tamelab; Delmi Yusmina Potdon
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2023): Mei 2023 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v3i3.389

Abstract

Guru PAUD yang profesional merupakan guru yang memiliki kesiapan kognitif untuk memberikan pembelajaran yang terbaik bagi anak didiknya. Karena itu diperlukan persiapan dan pemahaman desain pembelajaran yang baik oleh para guru PAUD. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mensosialisasikan mengenai desain pembelajaran pendidikan anak usia dini (PAUD) di Fatule’u. Metode yang digunakan adalah FGD (Focus Group Discution) dengan berdiskusi bersama para guru PAUD mengenai desain pembelajaran pendidikan anak usia dini (PAUD) Fatule’u. Data dikumpulkan dari guru-guru PAUD di Fatule’u, kemudian analisis data lakukan secara reduktif untuk menyimpulkan keseluruhan kegiatan. Hasil dari kegiatan PKM tersebut adalah guru-guru PAUD telah dilatih dan diajarkan mengenai desain Pembelajaran materi PAUD, Signifikansi RPPM dan RPPH dan Unsur-Unsur Desain Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sehingga menambah pengetahuan kognitifnya dan semakin siap menangani anak-anak dalam dunia pendidikan maupun pelayanan gerejawi.
Building Pancasila Values in Early Childhood Education at Klasis Flores Tamelab, Maryance Ferawati; Nalle, Efraim Semuel; Saefatu, Irony Damianus; Radja, Petrus Logo; Lopo, Retno J. K.; Pae, Agnesti
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i6.6238

Abstract

This study aims to evaluate early childhood character development in Klasis Flores by implementing the Pancasila Student Profile, particularly in the post-pandemic period, which prompted a shift to technology-based learning. Using a descriptive quantitative method, we collected the data through surveys, observation, interviews, and documentation. The outcomes show that kids are independent, believing, and ethical yet, at the same time, inadequate in imagination, worldwide mindfulness, tolerance, and innovation. Unsurprisingly, progress was uneven, demonstrating the need for further guidance from teachers. These findings underscore the essential character-building approach to address challenges in distance learning in rural areas. 
Studi Kode Etik Profesi Guru pada Pendidik PAUD di Kabupaten Belu Nalle, Efraim Semuel
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v9i2.6245

Abstract

Penelitian ini bertujuan menelaah pemahaman dan implementasi kode etik guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Belu. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini melibatkan 25 guru dan 7 pengelola PAUD yang dipilih secara purposive.  Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen terkait.  Temuan  menunjukkan  variasi  dalam  pemahaman  guru  terhadap  kode  etik.  Faktor-faktor  yang  mempengaruhi  penerapannya  antara  lain  kualitas  pendidikan  dan  pelatihan  guru,  ketersediaan  sarana  dan  prasarana,  serta  sistem  dan  kebijakan  pendidikan  yang  berlaku.  Meskipun  terdapat  upaya  untuk  menerapkan  nilai-nilai  profesional  dalam  pembelajaran,  konsistensi  implementasi  kode  etik  masih  menjadi  tantangan.  Oleh  karena  itu,  direkomendasikan  peningkatan  program  pendidikan  dan  pelatihan  guru,  penyediaan  sarana  prasarana  yang  memadai,  serta  penguatan  kebijakan  yang  mendukung  penerapan  kode  etik  guru  PAUD.  Hal  ini  diperlukan  untuk  meningkatkan  kualitas  layanan  pendidikan  bagi  anak  usia  dini  di  Kabupaten  Belu.
PENGARUH PEMBELAJARAN STEAM (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, ART AND MATH) TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI : THE INFLUENCE OF STEAM LEARNING (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, ART AND MATH) ON THE COGNITIVE DEVELOPMENT OF EARLY CHILDREN Fredericksen Victoranto Amseke; Efraim Semuel Nalle; Jendriadi Banoet; Yanti Tefa
Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol. 8 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran STEAM sangatlah penting untuk membangun pola pikir anak usia dini dari berbagai pengalaman kesehariannya yang mempengaruhi perkembangan kognitif untuk menguasai materi-materi yang berkaitan dengan pengetahuan dan keterampilan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran STEAM terhadap perkembangan kognitif anak usia dini di PAUD Horeb di Kabupaten Sumba Barat Daya. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, studi dokumentasi dan wawancara kepada kepala satuan pendidikan dan dua guru. Hasil penelitian ini menemukan ada pengaruh penerapan pembelajaran STEAM terhadap perkembangan kognitif anak usia dini untuk mengembangkan kemampuan berpikir, berkreasi dan inovasi serta memberikan pengalaman kepada anak tentang science, technology, engineering, art, mathematics. Kesimpulan penelitian ini bahwa adanya keterampilan guru yang efektif dalam menerapkan pembelajaran STEAM yang berdampak positif untuk meningkatkan perkembangan kognitif anak usia dini melalui cara berpikir kritis, kreatif sehingga anak menjadi lebih siap dalam menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.