Aedes sp merupakan vektor dari virus dengue dengan dua spesies yaitu nyamuk Aedes aegypti dan nyamuk Aedes albopictus yang tersebar di seluruh dunia. Aedes aegypti dan Aedes albopictus merupakan vektor penular penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue). Penyakit demam berdarah dengue berkembang secara drastis pada beberapa tahun terakhir. DBD hampir ditemukan di seluruh daerah belahan dunia yang memiliki iklim tropis dan subtropis, terutama pada daerah perkotaan dan semiurban. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengekplorasi penggunaan Daun patilawa (Lantana camara Linn) sebagai insektisida alami terhadap nyamuk Aedes sp. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkpa (RAL) 4 perlakuan dan 3 kali pengulangan yaitu variasi konsentrasi 20%, 30%, 40% dan 50%. Kontrol postif yangdigunakan adalah X-Elektrik (transflurin 12,38 g/l)) dan aquadest sebagai kontrol negative. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun patilawa (Lantana camara Linn) memiliki aktifitas insektisida alami terhadap nyamu Aedes sp pada setiap konsentrasi (20%, 30%, 40% dan 50%), disamping itu hasil penelitian juga menunkkan bahwa efektifitas insektisidal ekstrak daun patilawa (Lantana camara Linn) menunjukkan tren peningkatan efektifitas seiring dengan peningkatan konsentrasi ekstrak. Uji statistik dengan anova satu arah menunjukkan nilai p<0.001 yang berarti perbedaan bermakna pada efektifitas insektisidal pada tiap konsentrasi ekstrak.