Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENDEKATAN DIALOG DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SDN GIRIMOYO 03 KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG Sarlin, Muhammad
Indonesian Journal of Educational Studies Vol 20, No 1 (2017): Jurnal Penelitian Pendidikan INSANI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.201 KB) | DOI: 10.26858/ijes.v20i1.4427

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaran persepsi guru terkait pengimplementasian pendekatan dialog dalam pembelajaran ilmu pengetahun sosial. Pendekatan kualitatif yang digunakan adalah fenomelogi deskriptif yang didasarkan pada filosofi Husserl. Fenomenologi deskriptif ini digunakan untuk mengembangkan struktur pengalaman Guru dari suatu fenomena dalam mencari kesatuan makna dengan mengidentifikasi fenomena dan menggabarkan suatu pengalaman Guru sehari-hari. Data utama penelitian ini diperoleh berdasarkan interaksi dengan respoden dalam latar alamiah. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan, materi pembelajaran yang akan disampaikan, dan alokasi waktu dalam satu kali pertemuan menjadi dasar dalam penerapan pendekatan dialog. Selain itu kegiatan yang akan dilakukan selama proses pembelajaran dengan melibatkan siswa sebagai warga belajar menjadi pertimbangan mendasar.
PENINGKATAN DAYA SAING ANAK-ANAK PESISIR MELALUI PENDIDIKAN DI DESA BILATO KECAMATAN BILATO KABUPATEN GORONTALO PROVINSI GORONTALO Arwildayanto Arwildayanto; Muhammad Sarlin; Jumadi Mori Salam Tuasikal
MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/tano.v3i2.750

Abstract

Sasaran program pengabdian KKN Tematik ini adalah Peningkatan Daya Saing Anak-Anak Pesisir Melalui Pendidikan Di Desa Bilato Kecamatan Bilato Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo. Program ini bertujuan untuk: (1) Meningkatkan kualitas wawasan, pengetahuan, keterampilan nilai dan sikap mahasiswa, (2) Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memberikan solusi atas masalah yang dialami masyarakat, (3) Meningkatkan produktifitas anak-anak pesisir menjadi pribadi yang unggul dan berdaya saing melalui metode pendidikan kreatif, (4) Mensosialisasikan dan melatihkan metode pendidikan kreatif, (5) Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo.Target yang dicapai melalui kegiatan ini adalah: (1) Terlaksananya program pendidikan bagi anak-anak pesisir yakni Workshop Inspiratif, Character Building Training, Belajar Baca dan Bermain, Pendirian Pusak Belajar Rakyat (PERAK), (2) Meningkatnya produktifitas anak-anak pesisir dalam mengelolah potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki, (3) Menciptakan pusat pembelajaran kreatif bagi anak-anak pesisir oleh masyarakat. Luaran kegiatan ini berupa: (1) publikasi  di Harian Gorontalo, (2) video kegiatan yang dipublikasikan di Youtube, dan (3) laporan wajib, (4) artikel ilmiahMetode pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut: (1) Persiapan: (a) menyiapkan administrasi dan perlengkapan mahasiswa peserta KKN Tematik (b) menyiapkan bahan-bahan dan peralatan yang digunakan dalam kegiatan pembekalan, (c) menyiapkan bahan-bahan dan peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan program kepada anak-anak pesisir; (2) Pembekalan: (a) menyiapkan administrasi untuk kegiatan pembekalan, (c) melaksanakan pelatihan program pembelajaran pendidikan, di mana keterampilan tersebut akan dgunakan dalam anak-anak pesisir, (c) Mengsosialisasikan kehidupan sosial kemasyarakatan dan nilai-nilai budaya masyarakat di lokasi KKN
Keseimbangan Model Pengelolaan Dana Desa untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Kabupaten Bonebolango M Mattoasi; Candra Cuga; Muhammad Sarlin; S Sudirman
Ecoplan Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ecoplan.v4i1.227

Abstract

Village funds distributed to every village, especially in Bone Bolango District, are for development purposes and community empowerment. This study aims to determine the balance model of village fund management through Village-Owned Enterprises (Kemendes PDTT, 2019). The research method used is a mixed-method (mix-method) by recording quantitative data and qualitative data through in-depth interviews for any information given to village heads and village officials in Bone Bolango District, Gorontalo Province. The results showed that community involvement in creating balance is fundamental to realizing a prosperous society. Although, on the other hand, the problem of managing village funds is that they are not maximally used to incubate poverty, have not been on target, or have not matched the potential of the village; the focus of development is still oriented towards infrastructure, which is still found in the field.
MITIGASI BENCANA BERBASIS MODA MEDIA INTERAKTF (MMI) PADA MASYARAKAT DESA TUPA, KECAMATAN BULANGO UTARA, KABUPATEN BONE BOLANGO Candra Cuga; Abdul Haris PanaI; Pupung Puspa Ardini; Yuli Adhani; Muhammad Sarlin; Sri Handayani; Sahrul Alfitrah
Jurnal Abdimas Terapan Vol 1, No 2 (2022): JURNAL ABDIMAS TERAPAN (MEI)
Publisher : Jurnal Abdimas Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan potensi bencana alam sangat tinggi, khususnya untuk bencana gempa bumi, longsor, banjir, letusan gunung berapi, dan tsunami, karena posisi geografis negara ini terletak di pertemuan tiga lempeng/kerak bumi aktif. Edukasi bencana kepada anak-anak maupun masyarakat sejak dini merupakan salah satu langkah awal dalam membangun masyarakat sadar bencana, sehingga saat peristiwa alam tersebut terjadi, mereka tidak panik dan bingung karena sudah memiliki bekal dalam menghadapi bencana. Daerah Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo khususnya Desa Tupa Kecamatan Bulango Utara merupakan contoh dari banyak daerah di Provinsi Gorontalo yang rawan terhadap bencana banjir dan longsor. Kondisi topografi dan demografi Desa Tupa yang lebih rendah dari daerah sekitar kerap membuat air dari desa sebelah menggenang di desa Tupa. Sungai besar dengan tanggul yang rendah juga menyebabkan air dengan cepatnya menggenangi daerah permukiman hal tersebut membutuhkan solusi yang bersifat aktif dan partisipatif. Metode Pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa program mitigasi bencana alam melalui media edukatif interaktif terhadap masyarakat terutama pada lingkungan keluarga (anak-anak dan orang tua). Urgensi program mitigasi dilakukan agar masyarakat terhidar dan sigap terhadap bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Kegiatan ini bertujuan mengurangi resiko dan dampak dari bahaya bencana. Kegiatan tersebut akan dilakukan dalam kurun waktu tiga bulan yang meliputi 4 tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi dan tahap publikasi. Kegiatan pengabdian masyakarat yang dilaksanakan di desa Tupa Kecamatan Bulango Utara Kab. Bone Bolango berjalan dengan lancar dan sukses. Kerjasama antara tim kolaboratif dosen dan mahasiswa serta pemerintah Desa menjadi kunci keberhasilan program. Alhasil program ini memberikan dampak terhadap pemahaman dan sikap siswa serta masyakarat dalam mencegah terjadinya bencana alam serta cara yang dapat dilakukan saat terjadinya bencana tersebut. Melalui mode media interaktif yang dipadu dengan media role playing sangat sesuai dengam sasaran program yakni anak-anak bersama keluarga di rumah merupakan bagian dari keunggulan program ini. Metode role playing agar kelompok sasaran dapat memahami dengan baik materi dalam permainan. Moda interaktif dapat memberi pengalaman belajar, seperti kemampuan kerja sama, komunikatif, dan menginterpretasikan suatu kejadian. Selain itu moda belajar tersebut dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta sikap kelompok sasaran dalam kehidupan sosial serta interaksi dengan alam semesta.
Analisis Minat Belajar Siswa terhadap PERubahan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial di SDN 104 Kota Utara Kota Gorontalo Muhammad Sarlin
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 1 No. 1 (2018): Mei - Oktober 2018
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.112018.76

Abstract

This study aims to determine the effect of student learning interest on Social Sciences. In research that becomes an indicator of research, namely perseverance in learning, awareness in learning; enthusiastic and like learning as an independent variable and learning outcomes as an indicator to see the extent of students' interest in learning social studies. The research method used in this research is quantitative by sampling using saturated sample methods because of the small population. As an instrument used to obtain valid data, namely the questionnaire so that the data in the study is primary data. Data analysis uses simple linear regression. The results of the analysis of this study indicate that there is a significant effect of Student Learning Interests on changes in student Learning Outcomes. The R Square number is 0.463. This value shows that as much as 46.3% of the variability in student learning outcomes can be explained by student learning interests, while the remaining 41.9% is influenced by other variables not examined in this study.
Desain Modul Sejarah Artefak Islam Gorontalo Berbasis Android Sebagai Penunjang Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar Rama Yudha Dumbela; Samsi Pomalingo; Muhammad Sarlin; Candra Cuga
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 4 (2022): August Pages 5501-6400
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i4.3220

Abstract

Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berfikir Pembelajaran IPS di SDN 4 Batudaa, Kabupaten Gorontalo kelas IV bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran tema 5 (Pahlawanku) berupa buku teks yang disediakan dari sekolah namun belum adanya bahan ajar berbasis sejarah artefak islam gorontalo. Pengembangan mencakup tiga hal pokok, yaitu media, materi dan bahasa. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul sejarah artefak islam gorontalo berbasis android sebagai penunjang pembelajaran kontekstual pada kelas IV SDN 4 Batudaa Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Development (R&D) yang menggunakan prosedur Thiagarajan. Dalam penelitian ini terdapat penilaian ahli media, ahli bahasa, ahli materi, peserta didik dan guru kelas. Penelitian ini dilakukan  di SDN 4 Batudaa Kabupaten Gorontalo, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, wawancara, studi dokumen dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian  ini diperoleh produk dengan penilaian ahli media sebesar 85,5%; ahli materi sebesar 98,6%; ahli bahasa sebesar 96,8% dengan kriteria kelayakan “Sangat Layak”. Kemudian produk di uji coba. Uji coba produk oleh peserta didik mendapatkan hasil 76,9% dan hasil tanggapan guru sebesar 96,5%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa modul sejarah artefak islam gorontalo berbasis android sangat layak untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran di SDN 4 Batudaa Kabupaten Gorontalo.
SOSIALISASI PENDIDIKAN ANTI KEKERASAN BAGI GURU SEKOLAH DASAR DESA BUTUKAN DAN KODOLAGON KEC. BOKAT KAB.BUOL Candra Cuga; Yuli Adhani; Muhammad Sarlin
 Jurnal Abdi Masyarakat Multidisiplin Vol. 1 No. 2 (2022): : Agustus: Jurnal Abdi Masyarakat Multidisiplin
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.52 KB) | DOI: 10.56127/jammu.v1i2.166

Abstract

Konflik dan kekerasan dalam iklim sosial sekolah dapat memberikan dampak negatif terhadap proses belajar siswa. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal dipandang sebagai pintu gerbang untuk melaksanakan tugas pengembangan budaya bagi pelajar, maka sekolah harus memiliki kekuatan strategis untuk menciptakan budaya positif sesuai dengan falsafah masyarakat. Jika diperhatikan keadaan saat ini, iklim sekolah tidak selamanya damai dan aman. Hal ini karena konflik dan kekerasan sering terjadi pula di sekolah dalam bentuk konflik dan kekerasan sederhana maupun serius. Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya sosialisasi tentang Pendidikan anti kekerasan melalui kurikulum pendidikan dasar yaitu sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi/universitas. Sekolah Dasar Desa Butukan dan Kodolagon merupakan salah sekolah di Kabupaten Buol memiliki potensi untuk menerapkan Pendidikan anti kekerasan secara kurikuler. Analisis kebutuhan dapat tercermin dari strutur sosial sekolah yang mencerminkan keberagaman dari sisi etnis, agama dan ekonomi siswa maupun guru.
Improving Student Ability in Collaborative Problem Solving (CPS) Using the Power of Two (TPOT) Model Muhammad Sarlin; Arfan Arsyad; Ikhfan Haris
Nusantara Science and Technology Proceedings Multi-Conference Proceeding Series C
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/nstp.2022.2603

Abstract

The purpose of this study was to find whether the Power of Two (TPOT) strategy was effective or not to improve the ability of students in solving a problem collaboratively. The research uses action research within a pre-experimental design. The study involved an experimental group consisting of 36 students in grade VIII of Junior High School in Gorontalo District, Gorontalo Province, Indonesia. This study employed a collaborative classroom action study method conducted in two cycles, using instruments in the form of observation sheets and questionnaires on the ability of students to collaborate in solving a problem by applying the TPOT model. The results of this study reveal that the observation of students' ability to solve problems collaboratively increased from the first cycle to 74.58% and in the second cycle to 84.45%. The application of the TPOT model was able to improve the ability of students from the initial assessment in the first cycle 69 % to the second cycle 86 % and the questionnaire on students' ability to collaborate to solve problems greater than before Cycle I, 75.56 % and Cycle II 88.89 %. The research concluded that the TPOT model can improve students' ability in Collaborative Problem Solving (CPS). Research recommendations necessitate using the TPOT model as one of the strategies to improve students' ability to collaborate in problem solving.
PENGUATAN KOMPETENSI GURU DALAM IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING Ikhsan HIdayat; ZAINUDIN bonok; Bambang Panji Asmara; Muhammad Yasser Arafat; Muhammad Sarlin
Jurnal Abdimas Terapan Vol. 2 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS TERAPAN (NOVEMBER)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.449 KB) | DOI: 10.56190/jat.v2i1.19

Abstract

Teknologi telah menjadikan proses pembelajaran lebih fleksibel, lebih praktis, dan lebih efisien karena tidak tergantung hanya pada kegiatan tatap muka di kelas saja. melainkan juga di luar kelas, atau di luar jadwal pelajaran. Perubahan ini menjadi tantangan bagi para guru untuk berinovasi dalam mengajar dengan memanfaatkan teknologi dengan bijak. Proses belajar yang memadukan tatap muka dan online, yang disebut Blended Learning (BL), telah menjadi model platform pembelajaran yang banyak diimplementasikan di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi karena hakikat BL yang luwes dan memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar dari sumber belajar dan moda belajar yang bervariasi. Meningkatkan hasil dan minat belajar dibandingkan dengan metode pembelajaran yang hanya satu macam, blended learning mampu meningkatkan hasil dan minat belajar siswa. Hal itu karena metode belajar yang digunakan jauh lebih menarik dan menggunakan media pembelajaran yang menarik pula.
Hubungan Antara Minat Belajar dan Prestasi Belajar Siswa pada Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar Muhammad Sarlin; Karmila Mursid
JAMBURA Elementary Education Journal Vol 1 No 1 (2020): VOLUME 1 NOMOR 1, JUNI 2020
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Minat Belajar dan Prestasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar dengan sampel kelas V dan berlokasi di Kota Gorontalo, dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis data secara korelasional. Data dalam penelitian ini dipeoleh melalui angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dalam penelitian ini merupakan merupakan data primer yang dintinjau dari sumbernya. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan statistik regresi linear. Teknik analisis data ini digunakan untuk melihat hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar IPS siswa dalam penelitian ini analisis data terdiri dari beberapa bagian yakni: 1). Uji Normalitas, 2). Uji Linieritas regresi, 3). Uji Hipotesis, 4).Uji Signifikasi, 5). Koefisien Determinasi. Sebagai sampel dalam penelitian ini berjumlah 25 orang siswa atau satu robongan belajar. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa minat belajar siswa memiliki hubungan positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di Sekolah Dasar nilai korelasi sebesar 76,20%. Sedangkan sisanya sebesar 23,80% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti model pembelajaran, stimulus guru, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual dan kepribadian siswa serta lingkungan belajar siswa. Hasil koefisien positif menunjukan bahwa semakin tinggi minat belajar siswa maka akan semakin optimal pula prestasi yang diperoleh oleh siswa dalam kegiatan pembelajaran IPS Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Minat Belajar dan Prestasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar dengan sampel kelas V dan berlokasi di Kota Gorontalo, dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis data secara korelasional. Data dalam penelitian ini dipeoleh melalui angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dalam penelitian ini merupakan merupakan data primer yang dintinjau dari sumbernya. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan statistik regresi linear. Teknik analisis data ini digunakan untuk melihat hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar IPS siswa dalam penelitian ini analisis data terdiri dari beberapa bagian yakni: 1). Uji Normalitas, 2). Uji Linieritas regresi, 3). Uji Hipotesis, 4).Uji Signifikasi, 5). Koefisien Determinasi. Sebagai sampel dalam penelitian ini berjumlah 25 orang siswa atau satu robongan belajar. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa minat belajar siswa memiliki hubungan positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di Sekolah Dasar nilai korelasi sebesar 76,20%. Sedangkan sisanya sebesar 23,80% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti model pembelajaran, stimulus guru, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual dan kepribadian siswa serta lingkungan belajar siswa. Hasil koefisien positif menunjukan bahwa semakin tinggi minat belajar siswa maka akan semakin optimal pula prestasi yang diperoleh oleh siswa dalam kegiatan pembelajaran IPS