Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

IMPLIKASI PEMBANGUNAN JALUR KERETA API PADANG-BIM DENGAN MENGGUNAKAN METODA SWOT Adrian Fadhli
JURNAL PLANOLOGI DAN SIPIL (JPS) Vol 2 No 2 (2020): JPS Volume 2 Nomor 2, Agustus 2020
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan melihat sejauh mana Implikasi pembangunan jalur kereta api Padang-BIM, dengan menggunakan Analisa SWOT. Metode yang dipakai dalam pengumpulan data berupa wawancara, angket berupa kuestioner yang sebarkan kepada masyarakat pengguna jasa moda kereta api. Berdasarkan pengelompokkan hasil kuestioner menurut analisa SWOT, menunjukan bahwa masyarakat setuju dengan rencana Pembangunan Jalur Padang – BIM. Tingkat kesetujuan masyarakat kemudian di konversikan kedalam Skala Likert guna mendapatkan skor terhadap tingkat kesetujuan tersebut.
IMPLIKASI FASILITAS PEDESTRIAN PADA KORIDOR JALAN MUHAMMAD YAMIN KOTA PADANG Adrian Fadhli
Journal of Scientech Research and Development Vol 3 No 2 (2021): JSRD, December 2021
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.701 KB) | DOI: 10.56670/jsrd.v3i2.31

Abstract

Jalan Muhammad Yamin sebagai salah satu pusat perdagangan di Kota Padang, merupakan kawasan pertokoan dan banyaknya pedestarian disepanjang jalan tersebut. Akses yang juga merupakan jalur angkutan kota menuju kawasan pasar raya dan juga arus yang datang dari kawasan pantai Padang, turut mempengaruhi pola pedestrian di kawasan M. Yamin. Persoalan lain yang terjadi di sepanjang trotoar pada jalan M. Yamin adalah banyaknya hambatan atau gangguan samping yang bersifat sosial terjadi di atas fasilitas pedestrian tersebut antara lain seperti: pedagang kaki lima, parkir kendaraan roda 2 (dua) maupun pedagang toko yang meletakan barang dagangannya di atas trotoar. Hal ini mengakibatkan lebar efektif trotoar tidak sesuai dengan dengan lebar trotar yang ada sehingga berpengaruh kepada tingkat pelayananan pedestrian. Kajian pada penelitian ini terbagi atas 2 (dua) analisis yakni sisi utara dan sisi selatan. Untuk sisi utara jalan, dari 13 (tiga belas) komponen yang harusnya tersedia, hanya terdapat 6 (enam) komponen yakni: rambu, marka, lampu penerangan pejalan kaki, tempat duduk, tempat sampah dan drainase. Untuk sisi selatan, hanya terdapat 5 (lima) komponen yang tersedia yakni: rambu, marka, lampu penerangan pejalan kaki, tempat duduk dan drainase.
ANALISISIS TEMPERATUR AGREGAT DENGAN METODE SUBSITUSI TERHADAP STABILITAS DAN VOLUMETRIK MARSHALL PADA BETON ASPAL Farid Harta; Adrian Fadhli
Journal of Scientech Research and Development Vol 4 No 1 (2022): JSRD, June 2022
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.302 KB) | DOI: 10.56670/jsrd.v4i1.47

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu agregat terhadap sifat-sifat campuran Laston AC-WC. Penelitian ini dipicu oleh temuan penyelidikan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat pada beberapa Asphalt Mixing Plant (AMP). Tim investigasi menemukan beberapa kasus yang tidak terkendali suhu selama proses produksi hotmix, seperti pengendalian suhu tidak akurat, termometer tidak berfungsi maupun tidak terkalibrasi. Penelititan ini dilakukan dengan pengujian Marshall yang di Laboratorium Pengujian BPJN Sumatera Barat. Sumber material dari stock pile PT. Tri Jaya Putra. Suhu agregat yang diamati mulai dari 155ºC, 175ºC, 195ºC, 215ºC, 235ºC, masing-masing dilakukan dengan 3 sampel percobaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suhu agregat memiliki dampak signifikan terhadap sifat-sifat campuran aspal. Semakin tinggi suhu agregat maka nilai stabilitas mengalami peningkatan akan tetapi sebaliknya nilai pelelehan (flow) mengalami menurun. Pada suhu agregat 175ºC nilai stabilitas meningkat 1.8% dan flow menurun 4.9%, pada suhu agregat 195ºC nilai stabilitas meningkat 4.1% dan flow menurun 11.7%, pada suhu agregat 215ºC nilai stabilitas meningkat 8.8% dan flow menurun 20.3%, pada suhu agregat 235ºC nilai stabilitas meningkat 20.6% dan flow menurun 45.2%. Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan mempertimbangkan pengaruh suhu agregat terhadap sifat-sifat fisik dan kimia bahan aspal setelah pencampuran, stabilas dinamis dengan alat wheel tracking, maupun uji kelelahan campuran dengan alat fatique.
PRESERVASI JALAN DAN JEMBATAN MENGGUNAKAN CAMPURAN ASPAL COLD PAVING HOT MIX ASBUTON (CPHMA) Adrian Fadhli; Amelia Meldi R
Journal of Scientech Research and Development Vol 4 No 2 (2022): JSRD, December 2022
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v4i2.61

Abstract

Dalam perkembangannya pemanfaatan aspal telah dilakukan dengan metode pelaksanaan yaitu dihampar dan dipadatkan secara dingin yang disebut dengan Cold Paving Hot Mix Asbuton (CPHMA). Tujuan dari penelitian adalah mengetahui kadar aspal dan gradasi agregat terhadap Job Mix Formula dan Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Revisi 2. Metode penelitian yang digunakan adalah metode ekstraksi dan pengujian analisa saringan pada agregat hasil ekstraksi. Hasil penelitian pada kadar aspal dengan perbandingan nilai kadar aspal untuk benda uji I dan II adalah 6,128% dan 6,097% dengan kadar aspal benda uji II mendekati nilai kadar aspal pada campuran Job Mix Formula yaitu 6,02% dan benda uji II dengan kadar aspal lebih tinggi yaitu deviasi 0,108% dan memenuhi toleransi kadar aspal yaitu 0,3%. Kadar aspal hasil pengujian memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Revisi 2 dengan rentang nilai 6–8% untuk CPHMA. Hasil pengujian gradasi agregat berdasarkan persentase lolos saringan No. 4 (= 4,75 mm) menunjukkan pendistribusian ukuran butiran dengan persentase lolos untuk benda uji I dan II adalah 53,37% dan 56,66%. Berdasarkan batas gradasi untuk lolos saringan No. 4 (= 4,75 mm) memenuhi koridor amplop gradasi agregat gabungan untuk nilai batas atas dan bawah pada Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Revisi 2 dengan rentang nilai 45–70% dan jenis agregat gabungan adalah agregat bergradasi halus karena nilai persentase lolos mendekati nilai batas atas pada koridor amplop gradasi agregat gabungan pada saringan No. 4 (= 4,75 mm)
PERFORMA SIMPANG BERSINYAL BY PASS, MANDIANGIN KOTO SELAYAN, KOTA BUKITTINGGI Adrian Fadhli; Dian Wahyoni; Hardi Wijaya; Rahmad Nur Farizi
Journal of Scientech Research and Development Vol 5 No 1 (2023): JSRD, June 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v5i1.138

Abstract

Padatnya jumlah penduduk pada Kecamatan Mandiangin Koto Selayan maka terjadi peningkatan jumlah kendaraan. Hal tersebut berdampak pada persimpangan jalan, terutama pada Simpang By. Pass yang juga merupakan jalan Lintas Sumatera.Berdasarkanl alasan tersebutl maka perlul adanya studil penelitian sebagail upaya menanggulangil tundaan di persimpangan Simpang By. Pass agarl memudahkan penggunal jalan yangl ingin melintasil Simpang By. Pass tersebut. Penelitian yang akan dipergunakan adalah metode kuantitatif. Penelitian ini umumnya mengumpulkan data dalam bentuk angka dan grafik untuk menguji dan mengkonfirmasi suatu teori atau asumsi. Kinerja simpang By pass Bukittinggi pada tahun 2022 dengan kapasitas simpang pada pendekat Utara 527 smp , Pendekat Selatan 542 smp, Pendekat timur 698 smp, Pendekat Barat 510 smp. Dengan derajatl kejenuhan DSl Pendekat Utara 0,82, Pendekatl Selatan 0,84, Pendekatl Timur l0,81 dan pendekat Barat 0,84. Panjangl antrian yang terjadi padal Pendekat Utara 54 lm, Pendekat Selatan 52 lm, Pendekat Timurl 93 m, danl Pendekat Barat 80 lm. Tundaan yang terjadi pada Pendekat Utara 47 det/smp, Pendekat Selatan 50 det/smp, Pendekat Timur 37 det/smp, dan Pendekat Utara 47 det/smp. Estimasi Tingkat pelayanan pada setiap pendekat tersebut adalah Utara E, Selatan E, Timur D dan Barat E. hal tersebut menjadi pelayanan simpang yang kurang optimal. solusi yang dapat diberikan untuk penanganan Tundaan yang terjadi adalah perencanaan ulang waktul siklus, penambahanl lebar lpendekat, dan perubahan lfase.
IMPLIKASI KENYAMANAN PERJALANAN AKIBAT KERUSAKAN JALAN DI RUAS JALAN SURANTIH-LANGGAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Adrian Fadhli; Helny Lalan; Seprianggunputri
Journal of Scientech Research and Development Vol 5 No 2 (2023): JSRD, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v5i2.229

Abstract

Analisis persepsi pengguna jalan terhadap kenyamanan perjalanan akibat kerusakan jalan di Jalan Serantih-Langgai Pantai Selatan. Karena Jalan Pesisir Selatan merupakan persimpangan, sering dilewati dengan lalu lintas yang cukup padat karena volume lalu lintas yang tinggi dan medan tambahan yang dapat menyebabkan kerusakan dan pemadatan jalan. South Coast Path menggunakan sistem perkerasan lentur yang disebut “flexible trotoar”. Panjang jalan yang diteliti adalah 2 km dan lebar jalan adalah 4,5 m. Saat ini mengalami beberapa kerusakan yang cukup banyak, seperti: retak buaya, lubang, robekan memanjang, noda atau robekan samping. Populasinya adalah pengguna jalan dari wilayah pesisir selatan Surantih-Langgai. Hasil analisis distribusi frekuensi variabel “perspektif nyaman” menyimpulkan bahwa nilai rata-rata variabel “perspektif nyaman” sebesar 3,04 dan tingkat kinerja sebesar 60,7% yang sesuai dengan kriteria cukup baik. Hal ini menunjukkan bahwa analisis penerimaan responden berada pada kategori cukup baik ditinjau dari segi kenyamanan. Proporsional random sampling dengan jumlah sampel 90 sampel yang digunakan.
PENGARUH MANUVER PARKIR KENDARAAN PADA RUAS JALAN JENDERAL SUDIRMAN KOTA SOLOK TERHADAP ARUS LALU LINTAS Maha Putri Handayani AS; Robby Hotter; Adrian Fadhli; Sri Wahyuni
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 1 (2024): JSRD, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i1.384

Abstract

Penggunaan lahan parkir di badan jalan dapat menyebabkan terganggunya arus lalu intas. Salah satu ruas jalan di Kota Solok yang sebagian badan jalannya digunakan untuk parkir kendaraan adalah jalan Jenderal Sudirman. Ketika kendaraan melakukan manuver parkir akan membutuhkan waktu beberapa saat terutama ketika mengeluarkan kendaraan. Aktivitas ini dapat mengakibatkan tertundanya arus lalu lintas dan menimbulkan antrian kendaraan yang seterusnya dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh manuver parkir badan jalan terhadap karakteristik lalu lintas. Metode yang digunakan adalah Uji Z Dua Arah, yang mana menghasilkan karakteristik parkir dan karakteristik lalu lintas yang dikelompokkan dalam dua kondisi lalu lintas yakni ketika arus lalu lintas lancar dan ketika arus lalu lintas terganggu. Karakteristik parkir yang diteliti berupa durasi manuver parkir ketika memasuki dan meninggalkan ruang parkir yang didasarkan pada faktor keberadaan kendaraan lain disisi ruang parkir, dan karakteristik lalu lintas berupa perhitungan volume kendaraan. Penelitian ini menghasilkan volume kendaraan ketika arus lalu lintas lancar dibandingkan dengan volume arus lalu lintas terganggu terjadi penurunan volume kendaraan dan dilakukan uji z dua arah didapatkan bahwa penurunan yang terjadi bersifat signifikan.
PKM PENDAMPINGAN PEMBUATAN GAPURA PINTU MASUK DI JALAN HANDAYANI RW 14 KOTA PADANG Dian Wahyoni; Adrian Fadhli; Danyl Mallisza; Melda Fajra; Robby Hotter; Nazili; Elly Marni
Journal of Community Service Vol 5 No 2 (2023): JCS, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jcs.v5i2.177

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat Pembuatan Gapura Pintu Masuk di Jalan Handayani RW 14 Kota Padang adalah inisiatif kolaboratif antara Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas Ekasakti, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, serta pemangku kepentingan terkait. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan lokal. Prose ini melibatkan identifikasi kebutuhan masyarakat, survei lapangan, dan konsultasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi teknis. Proses perancangan gapura pintu masuk dilakukan secara partisipatif, melibatkan masyarakat dalam diskusi terbuka dan presentasi desain. Konstruksi dilaksanakan sesuai rencana, dengan melibatkan masyarakat dalam gotong-royong dan pelatihan terkait pemeliharaan. Hasil pelaksanaan proyek mencakup pembangunan gapura sesuai desain yang disepakati, partisipasi aktif masyarakat, dan peningkatan kapasitas mereka dalam pengelolaan infrastruktur. Dukungan penuh dari Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman membuktikan kolaborasi yang berhasil, mengintegrasikan aspek regulasi dengan kebutuhan masyarakat. Dampak sosial terlihat dalam peningkatan identitas wilayah, estetika lingkungan, dan penguatan hubungan antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat. Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, serta saran untuk pemeliharaan berkelanjutan, pengembangan keterampilan masyarakat, dan kolaborasi yang lebih erat dengan pemangku kepentingan, diharapkan dapat memperkuat keberlanjutan proyek ini dan memberikan inspirasi bagi upaya serupa di masa mendatang.
PKM FOR DEVELOPMENT OF SPORTS FACILITIES ON HANDAYANI STREET I, RW XIV Dian Wahyoni; Danyl Mallisza; Adrian Fadhli; Hardi Wijaya; Nazili, Nazili; Robby Hotter
Journal of Community Service Vol 6 No 1 (2024): JCS, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jcs.v6i1.244

Abstract

This Community Service Activity (PKM) was carried out by lecturers from the Civil Engineering Study Program, Faculty of Engineering and Planning, Ekasakti University, with the aim of building sports facilities on Handayani Street I, RW XIV. The project is designed to provide adequate sports facilities to support physical health and improve the social cohesion of the local community. Implementation methods include planning, coordination with related parties, technical implementation, as well as evaluation and monitoring. The results show that the sports facilities built meet quality standards and have been well used by the community, providing significant physical and social benefits. Active community involvement increases the sense of ownership and responsibility for the facility, supporting its sustainability. The success of this project emphasizes the importance of synergy between universities, government and society, and shows the need to consider social and cultural aspects in service projects. This activity strengthens the role of universities in sustainable community development.
REVIEW OF 3-STORY PLATE STRUCTURAL DESIGN OF SOLOK POLRES FLAT BUILDING, WEST SUMATRA Hardi Wijaya; Adrian Fadhli; Al Azhar
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 2 (2024): JSRD, December 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i2.823

Abstract

The 3-storey building of the Solok District Police Flat located in Koto Gaek Guguak, Gunung Talang District, Solok Regency is a state building that functions as a means of carrying out state duties by the Police at the Solok District Police to maximize performance. Therefore, a building that suits the needs and has a stable and strong structure that can withstand static loads and potential disasters such as earthquakes is needed, because the Solok Regency area is a fault area prone to earthquakes. The initial design of the building's upper structure seemed uneconomical, especially in the floor plate section. The author reviewed the planning of the upper structure of the floor plate section by referring to building construction regulations and earthquake resistance. This research uses a descriptive qualitative method. Data were collected through literature review and field observation. The data was analyzed using the Microfoft Excell application. Analysis of the comparison of the initial design with the construction design plan shows that the results of the calculations carried out have a reinforcement shrinkage on the S1 type floor plate of 37.50% and a reinforcement shrinkage on the S2 type floor plate of 25.00%.