Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR BUDAYA, PSIKOLOGI DAN SOSIAL EKONOMI PENYEBAB KEMISKINAN PADA MASYARAKAT TANI DI DAERAH NANGA-NANGA KOTA KENDARI Syaifudin Suhri Kasim; Megawati Asrul Tawulo; Sarmadan Sarmadan
Jurnal Neo Societal Vol 5, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.86 KB) | DOI: 10.52423/jns.v5i1.10630

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendekripsikan faktor-faktor budaya, psikologis, dan sosial ekonomi penyebab kemiskinan pada masyarakat tani di daerah Nanga-Nanga Kecamatan Baruga Kota Kendari. Pendekatan penelitian ini ditinjau dari aspek sosial budaya dan ekonomi. Aspek sosial budaya dan ekonomi menggunakan dua macam metode: survey dan participatory rural appraisal (PRA). Data sekunder dikumpulkan dari berbagai sumber data terkait, seperti laporan dan dokumen-dokumen, publikasi  dan laporan hasil-hasil kajian sejenis. Sedangkan data primer dikumpulkan dari informan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskripsi, yakni penjelasan terhadap gejala-gejala sosial yang dipelajari yang didasarkan pada data empirik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Faktor-faktor budaya meliputi: kebiasaan hidup, disiplin kerja, etos kerja yang lemah, kejujuran, pola bercocok tanam, filosofi hidup, dan pola pikir masyarakat; (2) Faktor sosial, disebabkan karena umumnya mereka adalah ekstapol yang selama masa Orde Baru diperlakukan berbeda dengan masyarakat pada umumnya, dan kurangnya akses mereka pada sektor formal sehingga mempengaruhi sikap mental mereka untuk keluar dari kemiskinannya; dan (3) Faktor sosial ekonomi meliputi: modal usaha, akses terhadap pasar, kepemilikan alat produksi, pengolahan lahan, kepemilikan lahan, kualitas sumber daya petani, masalah ekonomi dan jual beli lahan.
DAMPAK PENGGUSURAN LAHAN MASYARAKAT PASCA PELEBARAN JALAN KENDARI-TORONIPA (Studi Di Desa Sorue Jaya Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe) Adnin Wulandari; Syaifudin Suhri Kasim; Ratna Supiyah
SOCIETAL Vol 8, No 2 (2021): Edisi Oktober
Publisher : SOCIETAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui perubahan gaya hidup masyarakat Desa Sorue Jaya pasca penggusuran jalan Kendari-Toronipa. (2) Untuk mengetahui dampak dari pergusuran di Desa Sorue Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data yaitu melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa Perubahan gaya hidup masyarakat Desa Sorue Jaya pasca penggusuran jalan Kendari-Toronipa (1) Aktivitas (2) Minat, merupakan faktor pribadi konsumen dalam mempengaruhi proses pengambilan keputusan. Dampak dari penggusuran di Desa Sorue Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe, dampak positif yaitu (a) Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi (b) Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Sedangkan dampak negatif terbagi menjadi dua yaitu aspek fisik dan aspek sosial. aspek fisi meliputi (a) Pencemaran Lingkungan, dampak dari adanya pembangunan jalan kendari-toronipa bagi masyarakat Desa Sorue Jaya adalah pencemaran lingkungan seperti polusi udara, debu, akibat aktivitas proyek maupun kendaraan yang digunakan, apabila memasuki musim hujan jalanan menjadi becek selain itu dampak dari proyek jalan kendari- toronipa ini terhambatnya akitivtas mereka karena jalan yang kurang layak. (b) Berkurangnya Sumber Daya Alam, alam di sekitar hutan dan perbukitan menjadi rusak, serta dapat memantik berbagai bencana alam yang merugikan masyarakat sendiri, seperti gempa, kebakaran hutan, erosi. Sedangkan aspek sosial, meliputi (a) interaksi social, interaksi sosial yang terjadi di Desa Sorue Jaya akibat adanya proyek pembangunan jalan kendari-toronipa ini sangat kurang karena banyaknya debu yang sehingga membuat masyarakat jarang sekali untuk keluar rumah. Sebelumnya interaksi yang terjadi di Desa Sorue Jaya dari dulu memang kurang tapi semenjak adanya proyek pembangunan jalan ini membuat masyarakat lebih malas keluar rumah walaupun hanya didepan rumah saja disebabkan banyakknya debu kendaraan yang lewat.Kata Kunci: Dampak, Perubahan, da
BERKURANGNYA MINAT MENJADI TOLEA DAN PABITARA DI KALANGAN MASYARAKAT SUKU TOLAKI (Studi di Desa Molinese Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan) Enci Sarwati; Syaifudin Suhri Kasim; Sarmadan Sarmadan
SOCIETAL Vol 8, No 2 (2021): Edisi Oktober
Publisher : SOCIETAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk melihat faktor penyebab berkurangnya minat menjadi tolea pabitara dikalangan masyarakat Suku Tolaki di Desa Molinese Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan. (2) untuk mengetahui dampak berkurangnya minat menjadi tolea pabitara dikalangan masyarakat Suku Tolaki Di Desa Molinese Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data yaitu melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa ada 4 faktor penyebab berkurangnya minat menjadi tolea pabitara (1) harus memiliki garis keturunan dari tolea dan pabitara/tonomot`o, (2) profesi ini kurang menjanjikan dari segi ekonomi (3) kurangnya jaringan sosil (4) kurangnya kebijakan pemerintah. Adapun adapun dampak dari berkurangnya minat menjadi tolea pabitara adalah (1) terancamnya eksistensi tolea pabitara (2) melemahnya tata nilai budaya Suku Tolaki (3) pergeseran nilai-nilai budaya Tolaki.
Perubahan Sistem Teknologi Penangkapan Ikan Pada Masyarakat Suku Bajo (Studi Di Desa Samarengga Kecamatan Menui Kepulauan Kabupaten Morowali) Zulfadillah Zulfadillah; Sulsalman Moita; Syaifudin Suhri Kasim
Gemeinschaft Vol 4, No 2 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v4i2.20726

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan yang terjadi dalam masyarakat Suku Bajo utamanya pada perubahan sistem teknologi penangkapan ikan dan untuk mengetahuifaktor pendorong perubahan di dalam masyarakat Suku Bajo tersebut, di  desa Samarengga. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, yakni menganalisis realitas sosial secara mendalam. Menggunakan metode penelitian kualitatif dapat digunakan untuk mempelajari, membuka, dan mengerti apa yang terjadi di dalam setiap fenomena para Nelayan Suku Bajo yang mengalami perubahan pada teknologi penangkapan masyarakat itu sendiri. Informan dalam penelitian ini adalah Nelayan Suku Bajo yang telah mengalami perubahandi desa Samarengga Kecamatan Menui Kepulauan Kabupaten Morowali.Hasil penelitian bahwa berbagai perubahan yang terjadi di dalam masyarakat Suku Bajo dalam aktifitas mereka sebagai Nelayan di desa Samarengga Kecamatan Menui Kepulauan Kabupaten Morowali. dapat diketahui beberapa perubahan yang terdapat di dalam masyarakat tersebut yakni perubahan mata pencaharian, perubahan sistem tempat tinggal, perubahan budaya/tradisi, dan perubahan jenis alat tangkap. Perubahan mata pencaharian memuat peralihan pekerjaan dari Nelayan tangkap menjadi Nelayan budidaya, perubahan sistem tempat tinggal yakni perubahan pemukiman dari mendirikan rumah ditas permukaan air laut ke tempat tinggal permanen di daratan, perubahan budaya/tradisi yakni perubahan kepercayaan yang diyakini masyarakat Suku Bajo dan perubahan jenis alat tangkap yakni perubahan dari segi alat yang digunakan dari tradisional ke-modern. Adapun yang menjadi faktor pendorong yang mempengaruhi perubahan dalam hal ini yakni bencana alam, kondisi material bangunan, ekonomi dan perubahan pola pikir
DAMPAK MODERNISASI PERTANIAN TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PETANI PADI (Studi Sosiologi Pembangunan Di Desa Sangia Makmur Kecamatan Kabaena Utara Kabupaten Bombana) Dadang Ma'ruf; Syaifudin Suhri Kasim; Dewi Anggraini
Gemeinschaft Vol 4, No 1 (2022): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v4i1.24973

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui proses modernisasi alat-alat pertanian di Desa Sangia Makmur Kecamatan Kabaena Utara Kabupaten Bombana (2) untuk mengetahui dampak modernisasi pertanian terhadap perubahan sosial ekonomi masyarakat petani padi di Desa Sangia Makmur Kecamatan Kabaena Utara Kabupaten Bombana. Modernisasi pertanian memberikan dampak terhadap perubahan sosial dan ekonomi, dampak perubahan sosial yaitu kemampuan keluarga petani padi dalam membiayai pendidikan anaknya, petani padi juga dapat meningkatkan biaya kesehatan, modernisasi pertanian ini juga memberikan dampak pada kurangnya interaksi sosial antar masyarakat petani padi, pudarnya budaya gotong royong dan stratifikasi social yang dimana petani padi dapat memperluas lahan pertaniannya. Sedangkan perubahan ekonomi yaitu meningkatnya penghasilan petani padi, kemampuan membangun perumahan dan berkurangnya lapangan pekerjaan bagi buruh tani karena yang dulunya dikerjakan oleh tenaga manusia kini sudah tergantikan oleh alat-alat pertanian yang modern
KONSTRUKSI SOSIAL GENDER PADA KELUARGA NELAYAN (Studi di Desa Waduri Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi) Wa Ode Rahmatia Masnah; Damsid Damsid; Syaifudin Suhri Kasim
Gemeinschaft Vol 4, No 1 (2022): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v4i1.23459

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk  mengetahui  Konstruksi Sosial Gender Pada Masyarakat Nelayan di Desa Waduri Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi; untuk mengetahui peran suami dan istri dalam keluarga nelayan di Desa Waduri Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini dilakukan di Desa Waduri Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi dengan informan tambahan Kades dan toko masyarakat sedangkan yang menjadi informan kunci yaitu 4 orang nelayan dan 4 orang istri nelayan yang bertempat tingga di Desa Waduri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah wawancara , observasi dan dokumentasi. Teknik penentuan informan menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik analisis data  yang di gunakan yaitu teknik analisi model interaktif menggunakan tiga tahapan yaitu redusi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa ternyata peran suami dalam keluarga nelayan di Desa Waduri Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi tersebut itu cuma satu yaitu cuma berfokus pada rana publik seperti memancing ikan dan memasang jaring, sedangkan istri mereka berperan bukan cuma di rana domestik tetapi di rana publik juga contohnya istri mengurus pekerjaan rumah tangga tapi mereka juga mengurus hasil tangkap yang telah di dapat dan menjual hasil tangkap tersebut di pasar. Terjadinya konstruksi sosial sosial gender dalam keluarga nelayan tersebut dapat di bagi memjadi di yaitu: Eksternalisasi dimana ekternalisasi adalah penyesuain diri dengan dunia sosiokultural sebagai produk manusia, dimana disini terjadinya sebuah konstruksi sosial karna suatu kebudayaan turun temurun yang di anut oleh masyarakat sehingga terjadilah sebuah konstruksi sosial. Kedua objektivasi adalah sebagai suatu hasil yang telah dicapai, baik mental maupun fisik dari kegiatan ekternalisasi manusia. Ketiga Internalisasi adalah individu mengidentifikasikan diri di tangah lembaga-lembaga sosial dimana individu tersebut menjadi anggotanya seperti, dalam suatu keluarga telah tertanam dalam hati setiap individu bahwa suami berperan sebagai kepala rumah tangga dan istri berperan sebagai ibu rmah tangga
Dinamika Perilaku Politik Perempuan Marjinal dalam Pemilihan Kepala Daerah : Studi di Kota Kendari Syaifudin Suhri Kasim; Sarmadan; Suryani BB; Asriani
PAMARENDA : Public Administration and Government Journal Vol. 4 No. 2 (2024): Edisi November
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan, FISIP - Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/pamarenda.v4i2.57

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku politik perempuan marjinal sehingga berdampak pada perilaku politik mereka di Kota Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam faktor sumber daya politik, sosial, ekonomi, dan budaya patriarki mempengaruhi perilaku politik mereka. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa preferensi politik perempuan  marjinal dalam Pilkada langsung sangat dipengaruhi oleh akses terhadap sumber daya politik, faktor sosial, ekonomi, dan budaya patriarki. Mayoritas perempuan marjinal memilih calon yang dianggap mampu mendukung kebutuhan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan komunitas. Sikap politik mereka juga terbentuk oleh pengalaman hidup, interaksi sosial, dan peran mereka dalam keluarga.  Kebijakan yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi perempuan marjinal, seperti peningkatan kesempatan kerja atau program pelatihan keterampilan, sering kali menarik perhatian mereka. Preferensi ini bukan hanya merupakan hasil dari kebutuhan mendesak, tetapi juga cerminan aspirasi perempuan  marjinal untuk meningkatkan taraf hidup keluarga dan lingkungannya.
STRATEGI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN TANI DALAM MENDUKUNG PERTANIAN BERKELANJUTAN (Studi Kasus di Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan) Syaifudin Suhri Kasim; Suharty Roslan; Ratna Supiyah; Megawati A. Tawulo; Sarpin
Welvaart: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol. 6 No. 1 (2025): EDISI JUNI
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/welvaart.v6i1.88

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemberdayaan perempuan tani dalam mendukung pertanian berkelanjutan di Kecamatan Konda. Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi bentuk-bentuk pemberdayaan, faktor-faktor pendukung dan penghambat, serta kontribusi perempuan tani terhadap praktik pertanian berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Informan penelitian terdiri dari perempuan tani aktif, tokoh masyarakat, serta aparat desa terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan perempuan tani dilakukan melalui peningkatan akses terhadap pelatihan pertanian ramah lingkungan, penguatan kelompok tani perempuan, pengembangan jaringan pemasaran hasil pertanian, serta peningkatan literasi keuangan dan teknologi. Faktor pendukung utama meliputi dukungan lembaga lokal, ketersediaan program pemberdayaan berbasis gender, dan keterbukaan komunitas terhadap perubahan. Adapun faktor penghambat yang ditemui adalah keterbatasan sumber daya, norma budaya patriarkal, dan akses yang tidak merata terhadap informasi dan teknologi. Kesimpulannya, strategi pemberdayaan yang berfokus pada peningkatan kapasitas, penguatan kelembagaan, dan perluasan akses pasar terbukti efektif dalam meningkatkan peran perempuan tani sebagai agen perubahan untuk mendukung pertanian berkelanjutan di Kecamatan Konda.
IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA (BSPS) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS TEMPAT TINGGAL MASYARAKAT KURANG MAMPU DI DESA WAARA KECAMATAN LOHIA KABUPATEN MUNA Muslan Jois; Syaifudin Suhri Kasim; Sarpin
Welvaart: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol. 5 No. 1 (2024): EDISI JUNI
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/welvaart.v5i1.6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuo implementasi dan pencapaian Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dalam meningkatkan kualitas tempat tinggal masyarakat kurang mampu di Desa Waara, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna. Menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif berdasarkan filsafat postpositivisme, studi ini meneliti kondisi objek secara alamiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah melakukan sosialisasi program BSPS untuk menilai langsung kondisi Desa Waara. Pelaksanaan program berjalan dengan baik, dengan penyaluran bantuan yang tepat sasaran berkat koordinasi langsung tim fasilitator BSPS. Selama pelaksanaan, masyarakat didampingi oleh tim fasilitator. Implementasi program BSPS berhasil meningkatkan kualitas tempat tinggal masyarakat penerima bantuan. Rumah-rumah yang dibangun atau direnovasi memiliki struktur yang kokoh, luas yang memadai, dan tingkat keamanan yang layak huni. Ini menunjukkan bahwa program BSPS efektif dalam mencapai tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu melalui perbaikan kondisi tempat tinggal. Penelitian ini memberikan gambaran komprehensif tentang implementasi dan dampak program BSPS di tingkat desa, menunjukkan pentingnya program ini dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) BATU BATA MERAH DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA DI DESA KIAEA KECAMATAN PALANGGA KABUPATEN KONAWE SELATAN Edwin Munansah; Syaifudin Suhri Kasim; Sarmadan
Welvaart: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol. 5 No. 2 (2024): EDISI DESEMBER
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/welvaart.v5i2.16

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah batu bata merah dalam meningkatkan pendapatan keluarga di Desa Kiaea, Kecamatan Palangga, Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model deskriptif, informan dalam penelitian ini ditentkan dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga informan dalam penelitian ini terdiri dari pemilik usaha dan pekerja batu bata. Data dalampnelitian ini diperoleh melalui wawancara dan studi dokumen, data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dengan model interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa strategi peningkatan pendapatan keluarga pengusaha batu bata merah di Desa Kiaea meliputi beberapa aspek utama. Strategi produk dilakukan dengan meningkatkan kualitas bahan baku, sementara strategi harga berfokus pada penyesuaian harga berdasarkan kualitas bahan yang dikembangkan. Strategi distribusi diterapkan melalui penyediaan jasa pengantaran, dan strategi promosi berkembang dengan pemanfaatan media sosial. Melalui langkah-langkah ini, para pengusaha mampu memperluas usaha, meningkatkan daya saing, serta secara signifikan menambah pendapatan keluarga mereka.