Terdiagnosis kanker merupakan stresor yang berat, karena prognosa kanker yang cenderung buruk mengakibatkan timbulnya stres psikologis bagi pasien dan keluarganya. Stres yang muncul berkepanjangan dan ditunjang dengan efek samping pengobatan kanker, menimbulkan resiko ketidakstabilan fungsi fisik tubuh. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman pasien dan keluarga tentang stres dan terapi komplementer untuk mereduksi stres serta mendeteksi dini kondisi kesehatan fisiknya. Metode kegiatan dilakukan melalui health education yang dievaluasi melalui pre-test dan post-test dilanjutkan dengan pemeriksaan tekanan darah, glukosa darah acak (GDA) dan uric acid (UA). Hasil uji statistik terhadap pemahaman materi health education didapatkan mean pre-test 14.20 + 1.627, mean post-test 15.8 + 0.664, dan hasil uji Wilcoxon Sign Rank Test pada pemahaman materi p = 0.000. Mean tekanan darah sistolik 136.77 + 29.31, diastolik 81.83 + 16.33, GDA 152.23 + 55.5, UA 8.99 + 3.81. Mayoritas peserta pengabdian masyarakat pasien kanker mengalami hipertensi stage 1 dan 2, hiperglikemia dan hiperurisemia, sedangkan peserta keluarga pasien mayoritas berada dalam kondisi kesehatan normal. Stres psikologis dan efek samping terapi kanker terbukti dapat mempengaruhi kondisi fisik pasien dan keluarganya, selain itu pada individu yang sehat apabila memiliki kebiasaan sedentary life style maka juga menyebabkan timbulnya berbagai masalah fisik