Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

STRATEGI NAFKAH MASYARAKAT DESA SINDANGSARI DI KAWASAN KAMPUS E UNTIRTA (Studi Kasus Desa Sindangsari, Kec. Pabuaran, Serang) Euis kurniyawati; Nurul Hayat
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 12, No 2 (2021): Edisi Oktober 2021
Publisher : Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j-psh.v12i2.47143

Abstract

The existence of Campus E UNTIRTA in Sindangsari Village certainly provides many  changes to the community. The impact of the existence of the E UNTIRTA campus giving a very visible change is a change in the economic situation of the surrounding population. This increase in income for the population is expected to have an impact, especially in the form of changes in the attitude of life of the population regarding the education of the people of Sindangsari Village. Of course, the existence of Campus E UNTIRTA will provide a source of income for the area around the campus to be an option for residents to fulfill their living needs and carry out livelihood strategies for their households. The research method applied is qualitative with descriptive method where this research will reveal cases and phenomena of the construction of the E UNTIRTA campus that affect the livelihood strategies of the community around the E UNTIRTA campus area as well as the socio-economic changes of the community which are revealed in depth to study the background, circumstances , and the interactions that occur. The purpose of this study was to analyze the Livelihood Strategy of the Sindangsari Village Community in the Campus E Untirta Area (Case Study of Sindangsari Village, Pabuaran District, Serang) which was just inaugurated by President Jokowi Dodo on Thursday, March 4, 2021 in Sindangsari Village, Pabuaran District, Serang District
PERAN SOSIOLOGI TERHADAP PERMASALAHAN PERILAKU KORUPSI BERDASARKAN STUDI KASUS (Putusan No15/Pid.Sus-TPK/2019/PN Bdg). Nawang Sari; Annisa Fitriani; Muhammad Zidan; Azmelia Putri Balqis; Bunga Farah Fauziah; Rahma Amanda; Muhammad Agus Hardiansyah; Nurul Hayat
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1152

Abstract

Korupsi telah menjadi budaya di Indonesia, merambah berbagai profesi, terutama di lingkungan birokrasi yang kompleks. Korupsi sangat menakutkan dan dapat mengancam eksistensi suatu bangsa. Salah satunya terjadi di ranah pemerintahan. Dalam Penelitian kali ini untuk mengetahui hal apa saja yang menyebabkan seseorang dapat terpengaruhi oleh perbuatan yang menyimpang seperti halnya korupsi. Dalam Kasus ini,akan dibahas lebih detail terhadap para terdakwa baik aparat pemerintah maupun pebisnis yang bersangkutan terkait kasus izin Meikarta. Serta yang menjadikan penelitian ini penting untuk dibahas adalah dimana sosiologi memberikan gambaran mengenai bagaimana pengaruh lingkungan dapat berdampak buruk terhadap tindakan serta perbuatan seseorang. Dalam hal ini, Metode penelitian yang digunakan adalah penelusuran kepustakaan atau library research. Dalam hal ini, tergantung pada tujuan pembicaraan penelitian, kami juga akan melakukan survei analisis. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu deduktif dan induktif. Nilai penelitian ini adalah menyimpulkan terhadap kajian hukum atas permasalahan penyalahgunaan kekuasaan serta tindak pidana korupsi yang dibahas dalam putusan No15/Pid.Sus-TPK/2019/PN Bdg. Dan bagaimana Sosiologi memberikan analisis terhadap tingkahlaku individu serta pengaruh sosiologi kedepannya dalam memberikan dampak positif terhadap lingkungan yang buruk, sehingga seseorang tidak melakukan penyimpangan yang salah.
PENYALAHGUNAAN KEKUASAAN DALAM KORUPSI DANA BANTUAN SOSIAL OLEH JULIARI BATUBARA DI ERA PANDEMI COVID-19 Muhammad Agus Hardiansyah; Nurul Hayat; Anas Tasya Damayanti; Daffa Aqiilah; Desty D. Liana; Elseu Salsabila; Rama Shaquilla Brilyando; Wardah Alivia Wikanti
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1157

Abstract

Penyebaran wabah Covid-19 yang berkembang begitu pesat, mengakibatkan banyak permasalahan yang saling terhubung. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan mengenai penyalahgunaan kekuasaan dalam korupsi dana bantuan sosial oleh Juliari Batubara di era pandemi covid-19 dan mengetahui faktor penyebabnya. Metode yang digunakan oleh peneliti yaitu studi kepustakaan dengan teknik pengumpulan data melalui literatur, buku, artikel, jurnal dan sumber lainnya yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat. Hasilnya menunjukan bahwa seorang menteri sosial yang bernama Juliari Batubara yang seharusnya memiliki kewajiban memberikan jaminan dan perlindungan social namun sebaliknya ia malah melakukan tindak korupsi dana bantuan sosial. Akibat perbuatannya yang merugikan negara tersebut, Juliari Batubara dikenakan Pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf b atau pasal 11 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi pasal 55 ayat 1 KUHP. Berdasarkan kasus korupsi tersebut, maka teori yang relavan yakni Teori kekuasaan Michael Foucault, Teori Cost-Benefit, dan Teori GONE.
UPAYA MEWUJUDKAN KESETARAAN GENDER DALAM KELUARGA (Studi Kasus Pada Pasangan Suami Istri Pekerja) Melliana Irnantri Dewi; Nurul Hayat
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1170

Abstract

Gerakan dan tuntutan mengenai keadilan antara laki-laki dengan perempuan bukan hanya dalam hak dan juga status melainkan sudah mencakup segala aspek kehidupan, seperti dalam berkeluarga. Dalam tulisan ini akan menjelaskan bagaimana posisi, peran dan hubungan gender dalam keluarga pekerja, dan bagaimana melalui peran dan pembagian kerja kita dapat membangun kemitraan yang setara dan berkeadilan gender. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Sumber data ynag diperoleh dari penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Prinsip kesetaraan gender adalah keyakinan bahwa laki-laki dan perempuan harus diperlakukan sama dalam memiliki hak dan kesempatan, tanpa memandang jenis kelamin. Kemitraan gender merujuk pada kerja sama antara laki-laki dan perempuan dalam rangka mencapai kesetaraan gender dan mempromosikan hak-hak perempuan. Terdapat tiga pembagian peran suami dan istri dalam kehidupan berumahtangga, yaitu: pengambilan keputusan, pengelolaan keuangan keluarga, dan pengasuhan anak.
ANALISIS DAMPAK SOSIAL TAMBANG PASIR PADA MASYARAKAT DESA BATU KUDA KECAMATAN MANCAK KABUPATEN SERANG Anas Tasya Damayanti; Nurul Hayat
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1174

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak sosial tambang pasir bagi masyarakat sekitar. Masyarakat Desa Batu Kuda memiliki sumber daya alam yang sangat kaya berupa tambang pasir. Tambang pasir dapat dijumpai disepanjang jalan utama desa Batu Kuda. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 25 dan 12 februari 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi deskriptif. Menurut Sugiyono (2017:9) metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang merujuk kepada aliran post positivism. Menurut Undang-undang No 4 Tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara Pasal 1 nomor 1, Pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara. Keberadaan tambang pasir sebagai kegiatan ekonomi dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. Pemanfaatan sumber daya alam oleh perusahaan tambang yang tidak tepat guna dan berwawasan lingkungan menyebabkan terjadinya dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan. Berdasarkan kondisi dan dampak yang ada, kegiatan tambang pasir yang dilakukan di Desa Batu Kuda seharusnya memiliki batasan khusus dan menerapkan aturan tambang guna menghindari berbagai permasalahan.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PARIWISATA BERBASIS LINGKUNGAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENGEMBANGKAN EKOSISTEM LAUT (DESA EDUWISATA) Subhan Widiansyah; Nurul Hayat; Stevany Afrizal
MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 2 (2023): MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) September 2023
Publisher : Amal Insani Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Community Service through the "Edutourism Village" is an implementation of the third tridharma of higher education, namely Community Service, as well as to equip lecturers and students of the FKIP Untirta Sociology Education Study Program on how to carry out service that produces work products with the community, and accompanied by professional instructors as partners. The purpose of carrying out this service is apart from developing tourism in the Ujung Kulon area, this is also done together with the community so that they can maintain and preserve the marine ecosystem in the Ujung Kulon area as a result of the Tsunami that occurred at the end of 2018. The implementation method used in community service activities This is providing information and skills through lecture methods and material presentations as well as group discussions. Then proceed with simulation.
Kelembagaan Komunitas Rehabilitasi Lingkungan (RHBS) Pandeglang dalam Gerakan Pelestarian Lingkungan di Desa Teluk Pandeglang Eneng Nurul Prihatini; Nurul Hayat; Yustika Irfani Lindawati
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 6, No 01 (2024): PADARINGAN : Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/pn.v6i01.10252

Abstract

This article aims to describe the environmental rehabilitation community movement (RHBS) as an environmental conservation organization in Teluk Pandeglang Village. Teluk Village is located in Labuan District, Pandeglang Regency, Banten, with part of its area located on the sea coast. Behind the village's appeal as a tourist destination, there is the problem of piles of rubbish which can reach a volume of 1 ton per day. This problem has an impact on public health and hampers the socio-economic activities of the Teluk Village community. The Pandeglang Environmental Rehabilitation Community (RHBS) is a form of youth restlessness in Teluk Village. The emergence of the RHBS community is analyzed using the concept of a new social movement (NSM) according to Hubermast, where the movement carried out aims to restore the village's environmental conditions to a waste-free condition by minimizing the impact of waste on life. public. As an environmental conservation movement organization that plays a role as (1) Balancing; Direct action through the Garbage Collection Movement (GPS) and Advocacy (indirect action) through promoting waste processing programs and conveying community complaints, (2) Community Empowerment through Rehabilitation Waste Banks, waste sorting houses and Environmental Education Socialization, (3) Intermediary Institutions in collaboration with the World Clean Up Day (WCD) Rehabilitation Foundation and the Teluk Village government through the "follow the river" movement. Based on analysis using Anthony Oberschall's resource mobilization theory, it was found that the RHBS Community has material, moral, organizational, cultural and human resources which are mobilized through various programs to create a sustainable movement. As an organization/institution, RHBS becomes a tool of social control in environmental conservation through the movements it carries out.
Pergeseran Pola Interaksi Sosial Masyarakat Lokal Di Desa Maja Kecamatan Maja Kabupaten Lebak Rifa Nabilah; Yustika Irfani Lindawati; Nurul Hayat
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 2 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i2.1375

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pergeseran pola interaksi sosial yang terjadi pada masyarakat lokal di Desa Maja, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Peneliti melakukan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun pemilihan informan dalam penelitian ini melalui teknik purposive. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk pergeseran pola interaksi sosial pada masyarakat lokal Desa Maja terdiri dari pergeseran interaksi sosial di bidang ekonomi, sosial budaya, dan keagamaan. Kemudian dampak dari pergeseran pola interaksi sosial pada masyarakat lokal Desa Maja terdiri dari dampak positif dan dampak negatif. Peneliti juga mendapatkan hasil penelitian bahwa nilai dan norma yang berjalan pada masyarakat lokal Desa Maja mengalami beberapa pergeseran, utamanya dari segi moral.
Pola Relasi Sosial Nelayan dalam Koperasi Mina Muara Sejahtera di Desa Muara Kecamatan Wanasalam Patma Sulistiana; Rizki Setiawan; Nurul Hayat
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 2 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i2.1382

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pola relasi sosial nelayan dalam koperasi mina muara sejahtera di Desa Muara Kecamatan Wanasalam. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif, dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik purposive digunakan pada pemilihan informan, dalam penelitian ini informan yang digunakan yaitu pengurus koperasi, ketua KUB, anggota KUB dan anggota individu koperasi mina muara sejahtera. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pembentukan pola relasi sosial nelayan dalam koperasi mina muara sejahtera, melalui modal sosial pada masing-masing pihak, terdapat lima modal sosial yang menjadi pembentuk pola relasi sosial diantaranya yaitu obligations and expectations yang berkaitan dengan kewajiban dan menimbulkan kepercayaan. Information channels yang memuat saluran informasi pada hubungan diskusi, dan kerja sama melalui unit usaha program. Norms and effective sanctions yaitu norma dan sanksi yang menjadi landasan bertindak, authority relations yang berkaitan dengan hak pengambilan keputusan dan pengawasan serta intentional organizations yaitu manfaat koperasi bagi nelayan. Bentuk pola relasi sosial yang ditemukan yaitu relasi pertemanan antar nelayan dalam koperasi mina muara sejahtera, relasi kemitraan nelayan dengan pengurus koperasi mina muara sejahtera serta konsep rukun untuk menjaga hubungan nelayan dalam koperasi mina muara sejahtera.
Praktik Sosial Pengembangan Wisata Desa di Makam Keramat Solear Kabupaten Tangerang Endah Iri Aryani; Yustika Irfani Lindawati; Nurul Hayat
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 2 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i2.1383

Abstract

Pengembangan wisata desa digalakkan oleh pemerintah dengan melibatkan peran masyarakat lokal sebagai subjek pembangunan. Maraknya wisata berbasis religi kembali dijadikan penarik wisatawan untuk berkunjung. Salah satunya Wisata Makam Keramat Solear yang ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Pengembangan Wisata Makam Keramat Solear melibatkan masyarakat sekitar serta Pemerintah Desa Solear. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan modal serta habitus masyarakat digunakan di Wisata Makam Keramat Solear guna mengembangkan potensi wisata. Metode penelitian yaitu kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi yang ditetapkan kriteria pemilihan informannya (purposive). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan, pengalaman, pengetahuan, nilai dan norma, serta tradisi atau budaya yang melekat di masyarakat Desa Solear dapat dimanfaatkan sebagai modal untuk pengembangan Wisata Makam Keramat Solear. Melalui habitus masyarakat Desa Solear juga di dalam suatu arena juga dapat dimanfaatkan guna membangun Wisata Makam Keramat Solear menjadi lebih baik. Selain habitus, pemanfaatan modal ekonomi, modal simbolik, modal budaya serta modal sosial berperan sebagai alat untuk menambah perolehan penghasilan yang dapat meningkatkan taraf hidup serta memajukan wisata di Makam Keramat Solear.