Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PERAN KEPEMIMPINAN SUMBER DAYA MANUSIA, MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN PRODUK EKONOMI SYARIAH DI INDONESIA Wira Syuhada; Kisanda Midisen; Sukron Mamun
JURNAL PELITA ILMU Vol. 16 No. 01 (2022): JURNAL PELITA ILMU - April 2022
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.703 KB)

Abstract

Produk dan jasa merupakan dua komoditi inti dari kegiatan ekonomi manusia. Dalam usaha pengembangannya sangat wajar jika ada target yang menjadi tujuan baik individu atau kumpulan orang yang punya maksud dan tujuan bersama, dan itu salah satu motif dari tujuan manusia membuat sebuah organisasi termasuk juga dalam hal ini produk syariah yang mana pengelolaannya membutuhkan kerja sama agar tujuan tercapai, adalah organisasi merupakan sekumpulan individu yang berkumpul karena memiliki tujuan bersama dan menyepakati distribusi hak dan kewajiban untuk mencapai hak tersebut. Agar organisasi dapat mencapai tujuan yang efektif dan efisien, maka organisasi perlu mengelola salah satu aset mereka, yaitu manusianya. Sebab organisasi mempelajari dan mengerti aspek tingkah laku individu/karyawan (Sumber Daya Manusia) dalam situasi organisasi. Sumber Daya Manusia merupakan kemampuan yang dimiliki setiap manusia. Sumber Daya Manusia menjadi unsur pertama dan utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Jika suatu organisasi memiliki peralatan yang andal/canggih tanpa peran aktif Sumber Daya Manusia, maka tidak berarti apa-apa. Sebaliknya, jika Sumber Daya Manusianya sudah bagus tetapi organisasi tidak memfasilitasi dengan sumber daya alatnya, maka sia-sia. Sebab itu, Sumber Daya Alat dengan Sumber Daya Manusia harus seimbang antara keduanya. Sumber Daya Manusia terdiri dari daya pikir dan daya fisik.
Analisis Penerapan Model Kaizen Dan Rekayasa Ulang Bisnis Untuk Meningkatkan Kinerja Wira Syuhada
JURNAL PELITA ILMU Vol 14 No 02 (2020): Jurnal Pelita Ilmu - Oktober 2020
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.251 KB)

Abstract

Faktor fundamental, radikal, dan proses bisnis berkontribusi nyata terhadaap perencanaan rekayasa ulang bisnis di mana proses memiliki kontribusi paling nyata. Faktor komitmen dan komposisi berkontribusi nyata terhadap pengerjaan bisnis dan infrastruktur menempati kontribusi paling nyata terhadap pengerjaan bisnis. Faktor individu, kelompok, dan social berkontribusi nyata terhadap pengawasan bisnis dan kelompok menempati kontribusi paling nyata terhadap pengawasan. Perencanaan rekayasa ulang bisnis berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendidikan di mana setiap peningkatan perencanaan dengan 1 unit akan meningkatkan pengawasan dengan 0,39 point. Perencanaan rekayasa ulang bisnisjuga berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengerjaan bisnis dengan koefisien regresi sebesar 0,32 di mana setiap peningkatan Perencanaan rekayasa ulang bisnis dengan 1 unit akan meningkatkan pengelolaan dengan 0,32 unit. Perencanaan rekayasa ulang bisnis juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja bisnis, di mana setiap peningkatan 1 unit perencanaan akan meningkatkan kinerja secara langsung dengan 0,24 unit. Sementara itu pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, di mana setiap peningkatan pengawasan akan meningkatkan kinerja peruswahaan dengan 0,24 unit. Penelitian ini menemukan pula bahwa pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, di mana setiap peningkatan pengelolaan dengan 1 unit akan meningkatkan kinerja dengan 0,24
Strategi Peningkatan Kualitas Pelaku UMKM di Kabupaten Bekasi Syuhada, Wira; Nugraha, Arief Teguh; Sugianto, Hadir; Hardikusuma, Amrullah
Jurnal Ekonomi Syariah Pelita Bangsa Vol. 8 No. 01 (2023): JESPB Edisi April 2023
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jespb.v8i01.753

Abstract

ABSTRACT The skills and expertise of Human Resources (HR) are important factors that should be possessed by Micro Small and Medium Enterprises (MSMEs). Managing HR and improving it is a must for MSME actors. In addition, as a readiness to respond to open markets and respond to business challenges in the digital era, MSMEs must be able to adapt to dynamic market developments. Therefore this study aims to provide knowledge related to HR competence and its improvement, the object and target of the research are MSME actors in Bekasi Regency, West Java Province. The method used is descriptive statistics used to identify the factors inhibiting the growth of MSMEs in Bekasi district. Likewise secondary data processing is also proposed in this study. Therefore the results of the study revealed that the most common obstacle hindering the growth of MSMEs in Bekasi district was the lack of efforts to increase human resources. Understanding the obstacles that are factors in increasing MSME growth will be a reference for policy makers in finding design programs to stimulate MSME actors in business competition that can increase the value of macroeconomic growth. ABSTRAK Kecakapan serta keahlian Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor penting yang seharusnya dimiliki oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mengelola SDM dan meningkatkannya merupakan sebuah keharusan untuk dimiliki oleh pelaku UMKM. Selain itu, sebagai kesiapan mrespon pasar terbuka dan menjawab tantangan bisnis era digital, UMKM harus mampu beradaptasi dalam perkembangan pasar yang dinamis. Karenanya penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan terkait kompetensi SDM dan peningkatannya, objek dan sasaran penelitian yaitu para pelaku UMKM di Kabupaten bekasi propinsi Jawa barat. Metode yang digunakan adalah statistic deskriptif yang digunakan untuk mengidentifikasi faktor penghambat pertumbuhan UMKM di kabupaten bekasi. Begitu juga pengolahan data sekunder juga diajukan dalam penelitian ini. Karenanya hasil penelitian mengungkapkan bahwa kendala yang paling umum menghambat pertumbuhan UMKM di kabupaten bekasi adalah kurangnya upaya peningkatan sumber daya manusia. Memahami hambatan yang menjadi faktor peningkatan pertumbuhan UMKM akan menjadi acuan bagi pembuat kebijakan dalam menemukan program rancangan untuk menstimulasi pelaku UMKM dalam persaingan bisnis yang dapat meningkatkan nilai pertumbuhan ekonomi secara makro.
AL-QUR'AN DAN KEHEBATAN KONSEP LANGIT TANPA TIANG Syuhada, Wira
Al Burhan: Jurnal Kajian Ilmu dan Pengembangan Budaya Al-Qur'an Vol. 23 No. 1 (2023): Al Burhan: Kajian Ilmu dan Pengembangan Budaya Al-Qur’an
Publisher : LP2M Universitas PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The article also explores the concept of pillars in the Quran and their differences from the Western view. In the Quran, pillars are often used as a symbol of stability and strength, representing the steadfastness of believers in their faith. This concept is different from the Western view, where pillars are often seen as mere structural elements that provide support. The philosophical implications of a pillar-less sky in the Quran are also discussed in the article. The symbolism of a pillar-less sky represents the idea of unity and impartiality in Islam, which emphasizes the importance of a unified and impartial approach to life. This concept has practical implications in everyday life, as it encourages individuals to adopt an open-minded and inclusive attitude towards others. Overall, this article aims to provide a deeper understanding of the Quranic concept of a pillar-less sky and its philosophical implications in everyday life. By exploring the symbolism and significance of this concept, readers can gain a greater appreciation of the wisdom and guidance offered by the Quran in understanding the universe and living a fulfilling life
Optimalisasi Bazar Masjid sebagai Katalisator Pemberdayaan UMKM: Studi Kasus di Perumahan Sukaraya Indah Bekasi Syuhada, Wira; Mamun, Sukron; Kisanda Midisen; Ali Nur Ahmad
Jurnal Ekonomi Syariah Pelita Bangsa Vol. 9 No. 02 (2024): JESPB Edisi Oktober 2024
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jespb.v9i02.1912

Abstract

Penelitian ini mengkaji optimalisasi bazar masjid sebagai katalisator pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Perumahan Sukaraya Indah, Bekasi. Fokus utama adalah evaluasi dampak bazar yang diselenggarakan pada 28 Juli 2024 di Masjid Attaqwa terhadap perkembangan ekonomi UMKM lokal. Menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif, penelitian ini menggabungkan metode wawancara mendalam, observasi partisipan, dan analisis dokumen. Sampel meliputi 30 pelaku UMKM, 5 pengurus masjid, dan 3 pejabat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bazar masjid berperan signifikan dalam meningkatkan omzet UMKM hingga 40%, memperluas jaringan pemasaran, dan meningkatkan kapasitas usaha. Faktor kunci keberhasilan meliputi sinergi antara pengurus masjid dan komunitas UMKM, strategi pemasaran terintegrasi, dan dukungan pemerintah setempat. Tantangan utama mencakup keterbatasan ruang dan manajemen waktu. Penelitian ini menghasilkan model optimalisasi bazar masjid yang dapat diaplikasikan untuk pemberdayaan UMKM di daerah lain. Implikasi praktis meliputi rekomendasi kebijakan bagi pemerintah daerah untuk mengintegrasikan program pemberdayaan UMKM dengan kegiatan sosial-keagamaan.
Implementation Of Prophetic Leadership Values In Human Resource Management In The Digital Era Syuhada, Wira; 'Ainulyaqin, Muhammad Hamdan
At-tijaroh: Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis Islam Vol 10, No 2 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/tijaroh.v10i2.13743

Abstract

Digital transformation has introduced new challenges in human resource management, necessitating an adaptive leadership style that also upholds core values. This study investigates and analyzes how prophetic leadership values can be applied in contemporary human resource management by interpreting leadership verses from the Qur'an*. Employing a qualitative methodology that combines thematic interpretation and content analysis, the research focuses on 47 Quranic verses that pertain to leadership, correlating them with modern HRM principles. The findings highlight five key prophetic leadership values that are pertinent to HRM in today's digital landscape: (1) al-'adalah (justice) in reward and performance management, (2) al-amanah (trust) in talent management, (3) at-tawazun (balance) in work-life integration, (4) al-hikmah (wisdom) in decision-making processes, and (5) al-mas'uliyyah (accountability) in governance systems. The proposed implementation model offers a new framework for embedding prophetic values into digital HRM practices, structured around three levels of transformation: mindset, systems, and technology. This research enhances the Sharia management knowledge base and provides practical solutions for organizations to align digital transformation with Islamic leadership principles.
Pendampingan Usaha Air Minum Masjid Sebagai Model Pemberdayaan Ekonomi Jamaah: Program Pelatihan Di Masjid Attaqwa Sukaraya Indah Syuhada, Wira; Hamdan 'Ainulyaqin, Muhammad
JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN (JIMK) Vol 6 No 1 (2025): Juni ( In Progress )
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/jimk.v6i1.4818

Abstract

This article describes the implementation of a drinking water business mentoring program at the Attaqwa Sukaraya Indah Mosque, Karang Bahagia District, Bekasi Regency, West Java Province as a model for empowering the congregation's economy. This study describes the training process, development, and results achieved in an effort to improve the congregation's economic welfare through the mosque's drinking water business. Data shows a significant increase in network development and financial management from 2021 to 2024. This program is a model for sustainable mosque-based economic empowerment, with a total balance reaching IDR 20,136,887 during that period. This empowerment model can be an example for other mosques in developing productive economic programs based on local potential.
Tinjauan Kritis terhadap Teori Manajemen SDM Konvensional Berbasis Perspektif Al-Qur'an Syuhada, Wira; Putra, Maha
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.12814

Abstract

Studi ini menawarkan tinjauan kritis terhadap teori manajemen sumber daya manusia (SDM) konvensional dengan mengintegrasikan perspektif Al-Qur'an. Melalui pendekatan interpretatif dan studi literatur mendalam, penelitian ini mengeksplorasi kesesuaian dan ketidaksesuaian antara teori manajemen SDM konvensional dengan ajaran dan nilai-nilai Islam yang terkandung dalam Al-Qur'an. Temuan penelitian mengungkapkan beberapa keterbatasan signifikan dalam teori manajemen SDM konvensional, seperti kurangnya penekanan pada aspek spiritualitas, etika, dan nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi inti ajaran Islam. Selain itu, teori konvensional cenderung berfokus pada aspek material dan ekonomi semata, mengabaikan dimensi spiritual dan kebahagiaan abadi sebagai tujuan akhir kehidupan manusia. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, studi ini mengusulkan rekonstruksi teori manajemen SDM dengan mengadopsi prinsip-prinsip Al-Qur'an, seperti keadilan, integritas, penghargaan terhadap martabat manusia, dan keseimbangan antara dunia dan akhirat. Integrasi nilai-nilai Islam dalam manajemen SDM diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih bermartabat, bermoral, dan memperhatikan kesejahteraan spiritual karyawan. Kontribusi utama penelitian ini adalah menyediakan kerangka konseptual yang holistik dan mengintegrasikan aspek material dan spiritual dalam manajemen SDM. Dengan menggabungkan prinsip-prinsip Al-Qur'an dan teori manajemen SDM konvensional, studi ini berpotensi membuka wawasan baru dalam pengembangan praktik dan teori manajemen SDM yang lebih humanis dan bermakna bagi kehidupan manusia
Al-Qur'an dan Kehebatan Konsep Langit tanpa Tiang Syuhada, Wira
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.16060

Abstract

Konsep langit dalam Al-Qur'an sangat unik karena digambarkan tanpa pilar, berbeda dengan konsep langit di Barat, dan memberikan perspektif yang berbeda tentang alam semesta dengan konsekuensi filosofis yang signifikan. Tujuan dari artikel ini adalah untuk membahas konsep langit yang ditemukan dalam Al-Qur'an, menjelaskan betapa unik dan hebat konsep tersebut, dan mempelajari bagaimana konsep tersebut memiliki makna filosofis dalam kehidupan sehari-hari. Studi ini menganalisis simbolisme langit tanpa tiang yang ditemukan dalam Al-Qur'an dan membandingkannya dengan perspektif Barat. Studi ini menemukan bahwa konsep langit dalam Al-Qur'an mewakili tempat spiritual daripada tempat fisik. Tidak seperti perspektif Barat yang melihat tiang sebagai komponen struktural, tiang dalam Al-Qur'an sering dianggap sebagai representasi kekuatan dan stabilitas iman. Dalam Islam, simbolisme langit tanpa tiang berfungsi sebagai simbol kesatuan dan ketidakberpihakan. Pemahaman konsep langit tanpa tiang yang ditemukan dalam Al-Qur'an memiliki konsekuensi praktis dalam kehidupan sehari-hari karena mendorong sikap terbuka dan inklusif. Dengan memahami konsep ini, kita dapat lebih memahami kebijaksanaan Al-Qur'an dalam memahami alam semesta dan menjalani kehidupan yang layak.
UMKM Kreatif Karangbahagia Menuju Pasar Digital Syuhada, Wira; Maha Putra; Ahmad Turmudi Zy
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 1 No. 6 (2024): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v1i6.1685

Abstract

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in the creative industry sector have great potential in driving economic growth. However, the main challenge faced by MSMEs is limited market access, especially in the current digital economy era. The development of information technology and e-commerce platforms opens new opportunities for MSMEs to expand their marketing reach and increase competitiveness. This research aims to design a human resource development program for creative industry MSMEs in Cikarang Baru in effectively utilizing e-commerce platforms. The research methodology used is a mixed method approach with data collection techniques through surveys, in-depth interviews, and literature studies. Surveys are conducted to identify the profiles, challenges, and opportunities of creative industry MSMEs in Cikarang Baru. In-depth interviews are conducted to explore more information about the constraints and obstacles in utilizing e-commerce platforms as well as the need for human resource development. The research results show that most MSMEs have not optimally utilized e-commerce platforms due to limited knowledge and skills of human resources in managing online sales. The proposed development program includes training, assistance, and capacity building for human resources to operate and manage sales through e-commerce effectively. The development materials cover digital marketing strategies, product and content optimization, online store management, and customer service. With the improvement of human resource skills through this program, it is hoped that creative industry MSMEs in Cikarang Baru can increase market access, expand their marketing reach, and improve competitiveness in the digital economy era