Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SOSIALISASI PENTINGNYA PENDIDIKAN AKHLAK PADA ANAK USIA DINI DI DESA ATEUK LAMPHAM KECAMATAN SIMPANG TIGA ACEH BESAR Hasanah; Saifuddin; Rahmi; Asih Winarty; Maulida; Ainal Mardhiyah; Ade Suci Sujana; Kettrin Surya
Jurnal Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): JM-PKM
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1207.888 KB) | DOI: 10.37090/jmpkm.v1i2.667

Abstract

Pelaksanaan kegaitan Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan suatu upaya memberikan penyuluhan kepada orang tua yang memiliki anak usia dini, permasalahan dari hasil survey dan wawancara dengan mitra maka  ditemukan bahwa masih banyak para orang tua yang tidak peduli dengan perilaku atau akhlak anak, sehingga hal ini menjadi alasan utama dalam sosialisasi pengabdian ini. Maka tujuan dari pengabdian ini memberikan penyuluhan bahwa pentingnya pendidikan akhlak pada anak sejak usia dini, agar nantinya dapat menerapkan perilaku sesuai dengan syariat Islam. Metode yang digunakan dalam pelaksanaa Pengabdian Kepada Masyarakat ini yaitu dengan penyuluhan dan pembinaan berbentuk ceramah dan diskusi bersama antara tim dengan mitra. Hasil pengabdian ini antara lain: yaitu pertama, adanya pemahaman orangtua tentang pentingnya mendidik, mengajar dan mengarahkan anak untuk berkakhlak mulia, kedua timbulnya kesadaran orang tua tentang bahaya yang akan ditimbulkan dikemudian hari yang berefek pada kehidupan anak saat dewasa, ketiga kesadaran orang tua dalam memberikan nasihat yang baik terhadap anak dengan memberikan penghargaan saat berperilaku yang baik sesuai dengan ajaran Islam. Dengan adanya sosialisasi ini maka diharapkan dapat membawa perubahan yang baik bagi orang tua dan anak-anak untuk selalu mengedepankan pendidikan akhlak dalam semua aspek kehidupan. Kata Kunci: Pendidikan Akhlak, Anak Usia dini
Peningkatan Pemahaman Demokrasi Dalam Menghadapi Pemilu Bagi Generasi Muda Pada Program Studi PPKn di Universitas Abulyatama Asih Winarty; Akhyar Akhyar; Hasanah Hasanah; Silvi Puspa Widya Lubis; Muhammad Hadid Al Hafitz
Jurnal Humaniora : Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi dan Hukum Vol 7, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/humaniora.v7i1.3988

Abstract

This article is intended to explain the increasing understanding of democracy in dealing with elections for the younger generation. The method used is qualitative with a phenomenological approach. Abulyatama University was used as the object of research. The source of the data was obtained from the students of the University of Abulyatama, the PPKn Study Program. Collecting data using interviews, observation, and documentation. Implementation of increasing understanding of democracy in dealing with elections for the younger generation through four steps, namely planning, implementation, monitoring, and evaluation. The four steps in increasing understanding of democracy in facing elections for the younger generation at Abulyatama University have been carried out well. There is one step that needs to be implemented in order to increase understanding of democracy in dealing with elections for the younger generation at Abulyatama University, namely conducting a consultation stage for students of the Civics Study Program. If this application is not able to find a solution, then the reverse pattern is applied, namely from the PPKn study program lecturers
Pelatihan Eungkoet Keumamah (Ikan Kayu) Pada Ibu - Ibu Rumah Tangga di Pulo Breuh Aceh Besar Anzora Anzora; Asih Winarty; Suraiya Nazlia; Hasanah Hasanah; Maqfirah Maqfirah; Sabarati Sabarati
Eastasouth Journal of Positive Community Services Vol 2 No 01 (2023): Eastasouth Journal of Positive Community Services (EJPCS)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/ejpcs.v2i01.146

Abstract

Pulo merupakan salah satu daerah yang mempunyai hasil laut yang melimpah seperti ikan dan lainnya yang merupakan aset bagi masyarakat di Gampong Gugop Pulo Aceh, akan tetapi selama ini hasil alam tersebut hanya sebagai tempat mata pencaharian satu bidang saja, dengan menjual hasil dari laut kepada agen untuk di distribusikan dengan mentah tanpa pengolahan apapun. Sehingga di sini tergerak bagi Tim Pengabdian ingin melakukan pelatihan kepada ibu rumah tangga tentang pengolahan ikan mentah menjadi berbagai variasi yang dapat menghasilkan pendapatan baru bagi masyarakat, dengan tujuan akan mengembangkan potensi bagi ibu rumah tangga dalam pengolahan, pengemasan serta menambah daya jual beli yang lebih. Pelatihan ini menggunakan metode ceramah dan demonstrasi langsung tentang pengolahan ikan menjadi produk eungkoet keumamah dengan memberikan sosialisasi kepada ibu rumah tangga sebagai mitra dalam pengabdian ini. Hasil dari pengabdian ini antara lain: (1) adanya pengetahuan baru bagi ibu rumah tangga dalam pengolahan ikan mentah menjadi produk eungkoet keumamah, (2) adanya motivasi dalam mengembangkan bakat serta potensi yang dimiliki sehingga menambah wawasan dalam berwirausaha bagi masyarakat,(3)kemampuan dalam mengatur keuangan serta pengetahuan baru tentang pemasaran produk melalui media online serta offline.
Students’ Misconception in Animalia Kingdom Silvi Puspa Widya Lubis; Putri Dini Meutia; Zamzami Zamzami; Samsuar Samsuar; Syarifah Rahmiza Muzana; Asih Winarty
Jurnal Ilmiah Iqra' Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jii.v17i2.2754

Abstract

Students’ Misconception in Animalia Kingdom. This study aimed to identify the misconception of Grade X students on the concept of animalia kingdom dan to find out the percentage of the students who had misconceptions. This study is quantitative descriptive research. The research instruments used written tests in the form of open-ended multiple-choice tests using the CRI technique. The sample of this research was the students of Grade X IA1 and X IA5 SMA Abulyatama Aceh. The sample was 62 students. Based on the result, it was found that more students “Understand the Concept” than those who experience “Misconceptions,” the percentage of students who experience misconceptions about the concept of animal diversity is 27% and that is in the “moderate” category. The students experienced partial misconception which caused them unable to justify and express inappropriate arguments. This is reflected in several students’ answers who did not provide the reason for their answer choice and some students misinterpreted the reason. In this research, the students usually experience misconceptions caused by associative thinking. The students use false experiences as conceptions, and inaccurate reasons, and draw conclusions based on what they see
Edukasi Anggota Tubuh untuk Membangun Perlindungan Diri pada Anak di Gampong Meunasah Baro Aceh Besar Asih Winarty; Intan Munawarah; Syarifah Rahmiza Muzana; Muhammad Riski
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/rengganis.v5i1.537

Abstract

Saat ini, jumlah kasus kekerasan seksual yang terjadi pada anak di bawah umur sangat memprihatinkan. Anak dianggap lemah dan tidak berdaya, yang membuat mereka rentan terhadap pelecehan seksual. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman kita tentang tubuh dan identitas anak. Pengabdian dengan judul "Edukasi Anggota Tubuh untuk Membangun Perlindungan Diri pada Anak" membantu anak-anak belajar tentang tubuh mereka dan menjadi lebih sadar diri. Anak-anak sekolah dasar dari Gampong Meunasah Baro Aceh Besar, total 20 orang, terlibat dalam pengabdian ini. Bagian tubuh, area sentuhan aman, jenis sentuhan, dan metode melindungi diri adalah subjek pengabdian Sebelum pengabdian, anak-anak diberikan tes pre-test untuk mengetahui pengetahuan anak dan mengetahui seberapa efektif hasilnya. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa anak-anak belajar lebih banyak tentang tubuh mereka, bagaimana menjaga diri mereka sendiri, dan tentang perasaan aman dan tidak aman.